Sabtu, 20 Oktober 2018

Satu Untuk Semua


BandarQ Online - Hari itu hujan mengguyur sejak sore. Tuan dan nyonya di ruang tengah menonton tv setelah makan malam. Setelah selesai membereskan meja makan dan dapur, bi Ika menghadap majikannya,masih ada yang harus saya kerjakan, nyah? tuan??? nggak ada?. Bi, kamu boleh istirahat?..? kata bu Ajeng.terima kasih, nyah?? Bi Ika segera menuju kamar menyusul Udin yang sudah istirahat dari tadi.Sejak hujan mulai turun sore tadi, bi Ika mulai membayangkan hangatnya entotan Udin, keponakannya yang punya penis gede dan mantap. Dari tadi dia cuma bisa mencuri-curi kesempatan menggosok-gosok memenya dari balik rok. Sebelum pekerjaannya selesai, dia tidak bisa bebas berduaan dengan Udin. Dan setelah makan malam, tuan dan nyonya sudah berganti piyama, tandanya tidak akan ada tamu lagi, jadi dia bisa beristirahat lebih cepat.Setelah membersihkan badan di kamar mandi, Bi Ika segera masuk ke kamar. 

Begitu pintu tertutup, Udin langsung menyambutnya dengan ciuman dan tangannya mulai menggerayangi bokong dan tetek bi Ika. Mendapat serangan kilat, bi Ika sigap membalas ciuman Udin sementara tangannya turun memelorotkan sedikit kolor Udin dan mulai memijat-mijat penis Udin yang semakin mengeras. Bi Ika mendorong Udin agar berbaring di ranjang, ia ingin segera memuaskan nafsu birahinya yang sudah membara sejak tadi sore.Bi Ika langsung menarik kolor Udin, langsung ia sambar penis Udin yang sudah tegang penuh. Satu tangan saja tak cukup untuk menggenggam penis Udin. Ika mengagumi penis keponakannya itu, urat-urat yang menonjol di sekelilingnya, apalagi helmnya yang besar, yang mampu menggaruk-garuk liang memeknya. Bi Ika mulai menjilati kepala penis itu, jilatannya beralih ke lubang kencing Udin. ?aaahhhhh..? Ia cuma tersenyum dan mengerling nakal ke arah Udin. 

Lalu seluruh batang itu dihisapnya, belum semuanya masuk, ujung penis Udin sudah mentok di pangkal tenggorokannya. Ia diamkan penis Udin di dalam mulutnya. Lidahnya mulai bergerak-gerak menjalari penis Udin yang ada di dalam rongga mulutnya. 
uuuuhhhhhhh Udin mengerang. Sekarang Udin sudah jago, jilatan saja tak cukup untuk membuat penisnya memuncratkan peju, butuh hisapan memeknya untuk memuaskan birahi Udin.Bi Ika bangkit untuk melucuti semua pakaiannya, lalu bergerak mengambil posisi 69. Ia mulai lagi menhisap-hisap penis Udin. Sementara Udin mulai menjilati memek bibinya. Sambil menghisap itil, Udin menusukkan jarinya ke lubang memek bi Ika, ia korek-korek lubang itu. Bi Ika makin blingsatan menghadapi serangan Udin. Tak lama berselang bi Ika sudah mencapai puncaknya. Ia lalu berbaring di samping Udin, mereka berciuman. ?Kamu makin pinter din, bibi yang ngajarin?

sekarang kita pake gaya nungging ya bi?. Memek bibi paling enak dientotin sambil nungging?.. saya suka bokong bibi yang bulat montok? Bi Ika tersenyum sambil ambil posisi nungging membelakangi pintu, dalam hati ia juga paling doyan posisi ini, ia bisa keluar berkali-kali di posisi ini.Udin bersiap di belakang bibinya, ditatapnya bokong indah bi Ika, diremas-remasnya.Kemudian ia sibakkan rambut bi Ika agar terurai turun. Kepala Udin mulai bergerak, pertama ia ciumi punggung bi Ika, lalu diciumnya dengan gemas kedua belah bokongnya. Gerakan bibirnya berujung pada belahan rimbun di selangkangan bibinya. Ia tusuk-tusuk lagi memek bibinya, sambil ia jilati sampai ke lubang pantat. ?ahhhh ufhhhhh.. cepetan, Din?? bibi udah nggak tahan, nih?.. pengen ngerasain penismu??? Udin turuti kemauan bibinya, ia sapukan kepala penisnya ke belahan memek itu. Cairan yang keluar dari memek bi Ika membuat kepala penisnya mudah bergerak. 

Sambil dihisap, tangan tuan Wahyu mulai menggerayangi toket bi Ika?? ?ooooohhhhhh?..kenyalnya?. Kulitnya halusss? bagaimana rasanya kalau penisku dijepit di toketnya?.? Memikirkan hal itu membuak penisnya makin konak. Dia pandang istrinya, bu Ajeng hanya mengangguk pelan di balik handycam-nya. Lampu Hijau!!! Horeee!!! Soraknya dalam hati.Udin! Gantian?.? Pak Wahyu langsung ambil posisi di belakang Ika. Digesek-gesekan penisnya ke belahan memek si Ika. Sementara si Udin pindah posisi ke depan, untuk dihisap bi Ika. Bi Ika makin naik birahinya saat ia menjilati penis Udin yang basah oleh lendir nikmatnya sendiri, biasanya bila ia menjilati penis Udin yang penuh lendir berarti permainan selesai, tapi sekarang, masih ada penis yang menggarap lubang memeknya?. Udin juga belum muncrat?. Aku bakal dientot beberapa ronde lagi!!! Pikir bi Ika.Udin yang melihat pak Wahyu mengerjai memek bi Ika langsung memaksa mulut bi Ika bekerja lebih cepat. 

Karena tak bisa mengontrol emosinya, penis Udin jadi tak tahan menahan serangan bi Ika? tak berapa lama?. Pejunya sudah muncrat di mulut bi Ika. SIALAN !!!Pak Wahyu melihat Udin sudah keluar dan tergolek lemas?.?memang hebat, si Ika ini.? Pikirnya. Ia raba memek si Ika dari arah bawah, memeknya sudah banjir, dikoreknya sedikit cairan nikmat dari bibir memek Ika dan dibalurkan ke belahan pantat bi Ika. Perlahan ia tusukkan jempolnya ke dalam lubang anus bi Ika. ?aaaauuwwww?.. sakit tuan?..? tapi pak Wahyu tak menghiraukannya, jempolnya tetap tertanam di anus bi Ika. Perlahan Ika menikmati tusukan jari Tuan Wahyu di duburnya, rupanya tuan Wahyu juga menyadarinya. Jempolnya mulai digerakkan keluar masuk lubang anus Ika, sementara penisnya tetap menggenjot memeknya. Serangan di dua lubang sekaligus membuat pertahanan Ika jebol?. Tak sampai dua menit, Ika mengencangkan jepitan lubang memeknya dan?

Ssseeerrrr?.sssseeerrrr?..sssseeerrrrr ?aaahhhhh?..ttuuaannn?..nnnikmatttt??? cairan nikmatnya mengalir deras membasahi penis tuannya.Sementara bu Ajeng tetap merekam tiap adegan dari handycamnya. Gila!! Kuat juga si Ika! Pikirnya. Dari balik handycamnya, dilihatnya pak Wahyu tidak memberi si Ika kesempatan beristirahat. Pak Wahyu mengorek memek Ika dengan jari-jarinya untuk mendapatkan cairan nikmat Ika. Cairan itu dibalurkan ke tempat yang sama, lubang dubur Ika. Tak menunggu lama, tuan Wahyu langsung menempelkan kepala penisnya ke lubang dubur Ika, perlahan didorong pinggulnya sambil meremas pantat Ika yang bulat. ?aaauuuwwww??. Aaaaauuuwwwwwwww?? ammmpunnn ? Tuann?? teriaknya kesakitan saat penis tuannya menembus lubang duburnya yang masih perawan. Perlahan seluruh penis tuan Wahyu bisa terbenam di lanus Ika. 

Pak Wahyu tersenyum penuh kemenangan, ?Rasakan!!! Akhirnya bisa juga kuentotin semua lubangmu? ujarnya dalam hati. penisnya mulai digoyang maju mundur, sementara Ika cuma bisa nungging tanpa daya.Udin terpana melihat penis pak Wahyu tenggelam di anus bi Ika, dia belum pernah mendapat pelajaran seperti itu dari bi Ika. Birahinya kembali berkobar melihat bi Ika mulai menikmati sodokan tuan Wahyu di pantatnya. Perlahan penis Udin kembali mengeras?.Tak sadar, sebuah tangan dari samping bergerak menggenggam penisnya dan mulai mengocok-ngocoknya. Udin menoleh, ternyata bu Ajeng!rupanya ia juga tidak tahan Cuma melihat saja. Bibir bu Ajeng terlihat setengah terbuka, Udin langsung menyambarnya dengan sebuah ciuman ganas. Ia tak peduli lagi bi Ika yang lagi dientot pak Wahyu. Tanpa permisi, tangan Udin langsung meremas tetek bu Ajeng dari balik dasternya. 

Ternyata bu Ajeng tidak pakai beha, langsung diturunkannya daster bu Ajeng sampai sebatas perut dan terpampanglah tetek bu Ajeng yang tak kalah besar dengan punya bi Ika. Kembali kuremas-remas teteknya dan kupilin-pilin putingnya, sementara tetek yang sebelah kuhisap-hisap dengan liar, kutinggalkan cupangan di sana. ?OOOhhhhh?..Udinooo?..?Kulirik bi Ika, ternyata permainan mereka sudah selesai, ketatnya lubang dubur bi Ika membuat Pak Wahyu cepat keluar. Mereka sekarang berbaring berdampingan dengan posisi kepala pak Wahyu mengulum tetek bi Ika, seperti bayi saja! Kembali aku konsentrasi melayani bu Ajeng. Teteknya kuhisap kuat-kuat ?ooooohhhh?..? dia cuma bisa melenguh. Tanganku bergerak ke arah bawah, tapi ditahan oleh bu Ajeng ?jangan, Din! Aku lagi mens? SIAL !!! Melihat gerakanku terhenti, bu Ajeng turun ke arah penisku dan mulai menghisapnya. 

Enak juga hisapannya, lebih bervariasi dibanding bi Ika, lidahnya ikut bergerak-gerak menggelitik penisku. Kunikmati hisapan nyonyaku sambil tanganku tetap meremas-remas teteknya.Tiba-tiba bu Ajeng melepaskan kulumannya, ?capek? mulutku jadi pegel ngemutin penismu yang gede itu, Din! Tuh si Ika udah bangun lagi!? Kulirik bi Ika tersenyum ke arahku. Bi Ika berdiri dan mendekatiku yang masih duduk di sofa. Dan tanpa basa-basi, bi Ika langsung jongkok di atas sofa dan mengangkangi penisku. Posisiku yang duduk memudahkanku menjangkau teteknya, langsung kusambar pentilnya begitu bi Ika menelan habis penisku dan mulai menggoyangnya. Bu Ajeng menarik wajahku dan mengarahkan ke teteknya. Jadilah aku menetek pada bu Ajeng dan bi Ika mengulum penisku.Tak berapa lama, gerakan bi Ika berhenti. 

Saat kutengok, ternyata tangan pak Wahyu yang menahan punggung bi Ika.Di belakang pak Wahyu terlihat bersiap memasukkan penisnya ke lubang dubur bi Ika, sementara penisku masih tertanam di memeknya. ?uuuuuhhhhhh?.. Aahhhhhh?..uhhhhhh?.nnniikkkmmattt? seru bi Ika. Pak Wahyu mulai menggenjot penisnya dari belakang. Bi Ika tak bisa bergerak karena terjepit 2 orang lelaki, mau tak mau kusodok memeknya dari bawah. Nuansa persaingan dengan pak Wahyu membuatku tak kalah ganas dalam menggenjot memek bi Ika. oouuhhhhhh?..aaaahhhhh?..nnnniiikkkkmmmmatttttttt ??.? Bi Ika meracau tak karuan menghadapi serbuan kami, sementara bu Ajeng kembali sibuk di balik handicamnya mengabadikan adegan yang hot ini.

Tak sampai lima menit, akhirnya kami mencapai klimaks dalam waktu yang hampir bersamaan.Bi Ika tak sanggup bangkit walaupun Tuan Wahyu sudah mencabut penisnya. penisku juga sudah menciut di dalam memeknya. Rupanya bi Ika kelelahan, entah malam ini dia sudah klimaks berapa kali. ?bawa bibimu ke kamar Din!? perintah bu Ajeng. Aku menggendong bi Ika di pelukanku.Sekilas kulihat tuan dan nyonya duduk kembali di sofa menyaksikan video yang baru direkamnya. Aku tak peduli, yang penting, aku tak kehilangan pekerjaan dan aku masih tetap bisa mencumbuiin bi Ika, kemungkinan juga suatu saat aku bisa bercinta dengan bu Ajeng.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,