sabtu sore selepas pulang sekolah ,aju di jemput pacar ku ,pacarku ini sudah
berkeja dan sabtu minggu dia libur .BandarQ Online
''be ,aku antar langsung pulang ke rmh ya? ,nanti malam ,aku jmput lagi ya
(kata pacar ku)
''hari ini dirmh lagi banyak tamu ,kami kan tau adiku akan nikah jabannya
''ok ,kata ku singkat .
malam hari itu pacarku .sebut saja satria menepati janjinya menjempitku kami
berkelilung kota , menikmati udara malam .memang telah menyenangkan main
malam hari karna aku memang termasuk yang tidak terlalu suka sinar matahari
oke lanjut .
malam semakin larut udara semakin dingin .
Be, sange.” Kata Satria tiba-tiba.
“Mau ke hotel?” Tanyaku.
“Engga. Aku pingin lain dari yang lain.” Jawabnya.
“Idih, apaan?” Tanyaku lagi.JaguarQQ
“Kita cucus di taman yuk.” Satria melontarkan ide gilanya.
“Tar ada yang ngintip.” Kataku datar.
“Enggalah, dibelakang pohon maennya.” Jawab Satria menggebu-gebu.
“Tar banyak semut.” Kataku masih dengan suara datar.
“Ah kamu ini, di ajak enak susah banget sih.” Satria mulai kesal dengn
penolakan 2ku .
Tanpa basa-basi lagi, Satria membelokkan motornya kearah taman yang
mrmang terkenal sepi, maklum rumahku bukan di perkotaan. Jadi baru jam 11
malampun sudah sunyi, sepi, senyap.
Satria memarkirkan motornya depan jalan. Lalu dia turun dari motornya.
Menarik lenganku menuju sebuah bangku yang terhalang oleh satu pohon
yang lumayan besar. Setengah dari bangku itu tertutup oleh pohon.
Dia duduk. Dan tiba-tiba dia memangku ku.
“Duduk di atas pahaku saja. Biar kontol aku nya ga kedinginan.” Kata nya.
“Oke.” Jawabku singkat.
Saria memelukku dari belakang saat aku duduk dipangkuannya. Tangannya
mlai jahil dengan menyusup pada pakaianku dari bawah dan langsung
memainkan toketku.
Iya, langsung memainkannya. Secara aku memang jarang memakai BRA.
Kadang risih dan memang ga nyaman. Terserah sih apa kata orang, ada yang
bilang nanti toketnya ga sekeul, ga bulet, ga indah, dan turun. Aku sih cuex
aj, selama aku nyaman.
Satria terus memencet-mencet lembut putingku yang sudah mengeras. Terasa
ada tonjolan didekat pahaku.
Sepertinya itu kontol Satria yang sudah menegang.
Tanpa basa basi, www.filmbokepjepang.net Satria menyuruhku berdiri dan dia
melorotkan celanaku sampai setengah pahaku.
Dia lalu mengeluarkan kontol ukuran standar Indo nya dari celana dalamnya.
Dengan terburu-buru, Satria menyuruh aku mendudukinya lagi, tapi kali ini
dengan kontolnya yang masuk ke dalam lubang memekku.
Hmmmm,,, rasanya ga karuan. Ada enaknya, dan ada rasa khawatirnya.
Bagaimana kalau ketauan orang? Atau polisi yang lagi patroli?
Tapi tetap saja semua rasa khawatir itu, kalah dengan rasa kenikmatan.
“Ugh, Yank… Dalem lagiiiiiiii…” Desahku pelan.
“I,l.. iya, sayang.” Jawab Satria.
“Uhh, yank, teken yankkkkk…” Lanjut Satria, dibarengi dengan gerakan
tangannya yang memegang pinggulku dari blakang dan menekankan pantatku
untuk lebih membuat kontolnya makin masuk kedalam memekku.
“Aw, sakit sayang.” Kataku, karna tekanan tangannya di pinggulku trasa agak
kasar.
“Maa, maaf say..aangg.. aaghhh, huh…” Jawab Satria agak terbata-bata karna
kenikmatan.
“Yank, cepetan ahhhhh, tar ada orang.. Oughhhh Yank, aah..” Pintaku. Karna
aku benar-benar mulai sangat amat khawatir.
Kalau ke grebeg, ntar aku dinikahkan dong. Sdangkan aku belum mau
menikah.
Rasa khawatir yang besar, malah membuat rasa nikmatnya kontol Satria
menggesek memekku makin terasa lebih nikmat.
“Yaankkkk, yaa…nkk… Aku, ahh.. akk..akuu keluarr yaaaaaaaaa…” Teriakku
kecil dibarengi desahan kenikmatan.
Satria dengan sedikit kasar mendorongku sampai aku terjatuh dan
menungging diatas rerumputan. Kontolnya yang terlepas sejenak dari
memekku, langsung dia masukkan lagi dengan kasar.
hhhhh, sial! Sakit gila!” Teriakku tak kontrol.
Satria mulai gak peduli dengan suaraku dan dengan keadaan disekeliling. Dia
terus saja menggenjotku dengan kasar. Dan bernafas dengan memburu.
Aku hanya bisa menggigit bibir agar tidak mengeluarkan desahan atau teriakan
yang kencang.JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE
“Ahh, aahhhh hahhhhaahahaaaa Beeee…” Teriaknya pelan tertahan.
Dia keluar. Spermanya masuk didalam memekku.
Aku lalu dengan terburu-buru bangkit dan meloncat kecil. Sial, malah dikluarin
di dalam. Bathin ku.
“Heh, kurang ajar, malah didalem.” Sewotku.
Satria hanya tersenyum-senyum.
Wajahnya terlihat sangat menyebalkan saat itu.
0 komentar:
Posting Komentar