Daftar Poker Online - Bekerja “shift” malam memang baik dari aspek keuangan, tetapi tidak bagi aspek kesehatan.
Tidak dipungkiri saat ini tren “shift” kerja malam makin meningkat.
Bahkan menurut Top 10 Home Remedies banyak orang Amerika melakukan pekerjaan di malam hari dengan jam kerja reguler jam 9 hingga 5 pagi.
Karena kerja “shift” malam tidak sesuai dengan jam tidur biologis, tentu kerja malam akan memiliki efek buruk pada kesehatan.
Sebuah studi di tahun 2010 melaporkan bahwa “shift” malam berisiko untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Kerja “shift” malam akan menganggu gangguan ritme sirkadian biologis dan siklus bangun tidur, juga bisa menyebabkan kanker, dan meluas ke gangguan efisiensi kinerja serta kehidupan keluarga dan sosial.
Jangan hanya sayang pada uang, Anda juga tetap harus sayang pada diri Anda dengan tetap menjaga kesehatan.
Tetap jaga kesehatan saat bekerja “shift” malam dengan tips yang dilansir Alagraph dari Top 10 Home Remedies.
Istirahat secara berkala
Meski Anda bekerja dari jam 9 malam hingga jam 5 pagi atau “shift” malam, istirahat adalah tetap sebuah keharusan.
Anda bisa mengakalinya dengan istirahat secara berkala.
Istirahatlah sekitar 10 hingga 20 menit untuk setiap satu jam kerjanya dengan cara duduk lalu melakukan pekerjaan monoton.
Anda juga bisa sambil berbaring dan melakukan aktivitas kesenangan Anda.
Istirahat membantu meningkatkan kreativitas dan gairah, mempertahankan konsentrasi, menurunkan indeks massa tubuh Anda, dan menjaga mata Anda tetap terlihat bersemangat.
Olahraga selagi bisa
Bekerja “shift” malam bukan berarti Anda dapat melewatkan berolahraga.
Olahraga teratur membantu tubuh Anda beradaptasi dengan keadaan yang penuh tekanan, termasuk jadwal tidur “shift” malam.
Olahraga bahkan meningkatkan kekebalan Anda, membuat Anda tetap waspada, dan meningkatkan konsentrasi dan memori Anda.
Anda dapat berolahraga tepat sebelum atau sesudah bekerja dengan menghabiskan 30 menit melakukan beberapa bentuk aktivitas kardiovaskular, seperti berenang, bersepeda atau bermain olahraga.
Pada saat kerja “shift” malam Anda juga bisa berolahraga ringan seperti jalan-jalan sebentar atau naik tangga di kantor Anda sebanyak mungkin.
Yoga sebelum tidur juga dapat menjadi pilihan Anda. Agen BandarQ
Atur pola tidur
Orang yang melakukan “shift” malam kebanyakan bermasalah dengan tidur, karena jam tubuh sulit menyesuaikan diri dengan tidur di siang hari.
Tetapi apapun itu, Anda harus tetap mendapatkan tidur yang dibutuhkan tubuh Anda.
Atau jika tidak, Anda dapat menderita obesitas, penyakit jantung, stres dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk mendapatkan tidur yang sangat dibutuhkan, atur dan disiplinlah pada aturan tidur yang Anda tetapkan.
Cobalah makan dan tidur sekitar waktu yang sama selama seminggu.
Pada saat siang cobalah tidur di ruangan yang tenang dengan sinar matahari minimum agar tidur tidak terganggu.
Juga Anda dapat berolahraga di pagi hari agar Anda lebih mudah mengantuk karena lelah.
Olahraga terbaik yang dapat Anda lakukan adalah berlari, berputar, atau kickboxing.
Sebelum tidur, jangan lupa sarapan untuk menghindari bangun karena kelaparan.
Batasi asupan kafein
Kopi dan minuman berkafein lainnya adalah senjata bagi pekerja “shift” malam agar tetap konsentrasi.
Tetapi minum kafein berlebih bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.
Kafein ini dapat memengaruhi pola tidur Anda.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam laporan Sleep Medicine melaporkan bahwa pekerja “shift” malam harus menghindari minum kopi untuk memperbaiki tidur mereka.
Kafein dalam kopi mengganggu tidur, dan efek samping ini memburuk seiring bertambahnya usia.
Jika Anda memang tak bisa hidup tanpa kopi, minum tidak lebih dari dua hingga tiga gelas cukup untuk Anda.
Periksa vitamin D Anda
Bekerja malam dapat membuat Anda kurang terkena paparan sinar matahari.
Hal ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin D, yang menyebabkan berbagai macam risiko kesehatan, termasuk sejumlah kanker.
Vitamin D juga memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dalam tubuh.
Oleh karenanya tulang pekerja “shift” malam lebih berisiko menipis karena vitamin D yang tidak memadai.
Inilah mengapa penting untuk memeriksakan kadar vitamin D Anda secara teratur.
Dan jika terjadi kekurangan, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk minum suplemen.
Meski Anda telah mengonsumsi suplemen tapi tidak ada yang lebih bermanfaat selain paparan sinar matahari untuk membantu tubuh Anda memproduksi vitamin D.
Jadi, sebisa mungkin, paparkan tubuh Anda ke sinar matahari pagi selama 15 hingga 20 menit.
Anda juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak, sereal, produk susu dan jus.
0 komentar:
Posting Komentar