Kamis, 28 November 2024

IWAN SI BOCAH BERUNTUNG

https://jaguarbesar.com/

              JaguarQQ : Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar



FORUM DEWASA - Sabtu siang itu sepulang sekolah, iwan sudah sibuk ganti baju. Anak SMP itu ingin segera pergi main game diwarnet langganannya. Setelah selesai memakai kaos dan Celana pendeknya, iwan baru sadar, uang sakunya sudah habis, juga dengan uang simpanannya, anak SMP itu hampir tiap hari bermain game online dan surfing internet diwarnet. iwan segera menghampiri ayahnya yg tampak bersiap untuk keluar.

“Yah, minta uang dong”,
“Baru dateng dah minta uang, mau buat main pasti ya? udah main yg gak bayar aja”,
“Yah, nanti belikan komputer dong, biar aku bisa main game dirumah”,
“Aduh iwan, buat apa sih, ngabisin duit aja”,
“tapi yah… aku pengen ngegame”,
“ya main diluar kan bisa”,
“nanti kan bayar yah kalau main diluar”,
“Aduh, dasar kamu, mampir ke kontrakannya mbak dya sana, pinjem leptopnya”,
“Aduh, malu yah”,
“Terserah kamu wan, yg mau main kamu” Ayahnya itu lalu pergi keluar.
iwan bingung harus bagaimana, Saran dari ayahnya tadi tdk salah, tapi ia tau pasti laptopnya seorang cewek itu tdk ada gamenya, dan iwan juga malu untuk menemui mbak dya, Tetangganya yg cantik itu.

iwan sempat berfikir didalam rumahnya, namun tak lama ia memilih untuk berkunjung sebentar kerumah tetangganya itu.
Sesampai dirumah tetangganya itu iwan sempat bingung, mau ngomong seperti apa. Belum ia mencoba mengetuk pintu, pintu itu terbuka dan langsung seseorang menyapa iwan,
“Hey iwan, ada apa?”, iwan terkaget bercampur terkesima, melihat dua orang cewek cantik didepannya, yaitu mbak dya dan mbak widya.
Rumah kontrakan itu memang dihuni dua mahasiswi cantik itu. Didepan mata iwan itu terdapat dua orang mahasiswi super cantik, yg satu berambut panjang, dan satu lagi rambutnya sedikit pendek, tapi yg anak SMP itu tau adalah dya dan widya sangat cantik dan mempesona, kulitnya putih dan tubuhnya sangat modis layaknya model.DominoQQ

“mm… gak papa mbak, hehe”,
“lah, terus kok diem didepan? Eh, Sar aku berangkat dulu”,
“Iya ma, ati ati” si cantik widya tiba tiba pergi meninggalkan dya dan iwan.
“M…mbak dya, itu mbak widya mau kemana?”,
“Pulang kampung dia, eh iwan tadi mau ngapain?” iwan bingung lagi, bagaimana ia bisa berbicara didepan perempuan secantik dya.
Mahasiswi itu memakai tanktop hitam dan celana pendek, tubuh mulusnya membuat iwan bingung, buah dada montoknya tak pelak membuat iwan canggung.

“m… anu mbak, sebenernya… aku mau pinjem leptopnya mbak dya…”,
“Oh, mau buat apa dek?”,
“m… gak jadi deh mbak” iwan berbalik lalu mencoba meninggalkan dya.
“loh, hey gak usah malu, buat apa iwan?” dya langsung menangkap tangan kiri iwan. sontak iwan bisa merasakan halusnya tangan dya itu.
iwan akhirnya berbalik dan mulai bicara.
“Anu mbak… mau buat main game… hehe…”,
“Ealah… haha, kalau mau pinjem gak papa kok”,
“b..beneran mbak?”,
“Iya, sini deh masuk dulu” iwan akhirnya diajak masuk kerumah itu.
Didalam rumah, iwan duduk dulu diruang depan, sedang dya sudah masuk kedalam. iwan melihat rumah itu memang cukup kecil, sudah pasnya dihuni dua orang saja.

“iwan… Sini deh…” iwan bingung lagi, ia harus menemui mahasiswi cantik itu dikamarnya.
iwan kemudian menuju kamar itu, dan terlihat dya sudah ada diatas kasur sambil membawa laptopnya.
“mm… gimana mbak?”,
“Sini deh, kamu mau main game apa?” iwan masih sibuk melihat paha mulus dya diatas kasur itu.
“eh, mm… adanya… gak apa mbak?”,
“gak tau dek, biasanya yg main itu si widya” iwan akhirnya memberanikan diri untuk mendekat, iwan duduk disebelah dya, dya lalu memberikan laptop itu, dan kini mulai diutak atik oleh iwan.
iwan heran, desktop leptop dya itu terlalu banyak shortcut, hampir penuh satu layar.

“W..wah, banyak bener shortcutnya mbak, sampe penuh layarnya”,
“hehe, gak tau wan, males ngurusnya, haha” iwan melihat senyum indah dya, membuat iwan meleleh.
“hmm, ada beberapa game ini mbak, tapi kebanyakan yg lain program program gak jelas”,
“ooh, bisa benerin gak wan? yg gak penting hapusin deh”,
“loh, kan aku gak tau yg mana yg gak penting mbak”,
“coba aja deh, yg bukan buat ngetik atau ngegame hapusin aja”,
“oh, iya deh, aku coba mbak”,
“hehe, siip, bentar aku keluar dulu”,
“oh, oke mbak” dya lalu meninggalkan iwan, mahasiswi cantik itu keluar dari rumah, sepertinya pergi untuk membeli sesuatu.

iwan mulai mengutak atik leptop itu, menghapus beberapa program yg tdk terlalu penting, meski ia tak tau apa itu benar benar tak digunakan.
iwan sempat melihat lihat seisi kamar dya itu. banyak pakaian berhamburan tak rapikan, digantung sampai ada yg dibiarkan diatas kasur dan dilantai. iwan tiba tiba kaget, melihat ada BH didekat kasur itu, iwan melihat kekanan kekiri, tau tak ada orang, ia mendekat dan mengambil BH itu. iwan hatinya berdebar debar, melihat ukuran BH itu cukup besar, lalu iwan mencium wangi benda itu, sungguh wangi.BandarQ

“wan, udah belum?” iwan kaget setengah mati, suara dya terdengar setelah masuk dari pintu, Langsung BH yg ia pegang itu dilempar kesudut kamar, iwan langsung mengambil posisi lagi sambil mengutak atik leptop.
Setelah itu dya sudah datang kekamar sambil membawa beberapa barang dalam tas.
“ud..udah aku benerin dikit mbak”,
“mm… bagus deh wan…” dya kemudian pergi keluar kamar lagi, iwan menghembuskan nafasnya, seraya lega tdk ketahuan.
Beberapa menit itu iwan masih mengutak atik Leptop, kemudian terdengar suara dya dari luar kamar,
“iwan… mau minum apa?”,
“Aduh, gak usah mbak, jadi ngerepotin…”,
“mau susu gak wan?” iwan tiba tiba tersentak mendengar kata susu, fikirannya masih tdk fokus.
“wan? mau gak?”,
“m..mm..mau deh mbak” iwan berusaha berfikir positif, dan menghindari fikiran kotornya.
Beberapa saat kemudian dya datang membawa segelas susu, dan di berikan kepada iwan.
“ini wan…”
iwan menoleh, bukan melihat gelas, tapi langsung melihat kearah buah dada montok milik dya itu.
“Eh…mm.. makasih mbak”
gelas itu diraih tangan iwan, tanpa ragu langsung ia minum susu didalam gelas itu, slruup, benar saja itu susu biasa.

“Gimana wan?”,
“mm… manis mbak, seger”,
“bukan susunya, gimana leptopnya itu?”,
“Eh, hehe, udah mendingan mbak, nih liat”,
“Wah, udah bersih layarnya, makasih iwan…”
iwan kembali melihat senyum diwajah dya, iwan sebenarnya hanya tinggal menghapus beberapa File yg tanpa sengaja dibuat, atau beberapa file tdk penting, tapi yg ia dapat senyum indah dan susu manis.
“Hehe, iya mbak”,
“Udah, kamu main game situ, aku liat”
dya kemudian tiduran disebelah iwan, sambil melihat anak SMP itu mulai bermain sebuah game.

iwan tau yg ia mainkan itu bukan game yg ia maksud, tapi mana mau ia menyianyiakan waktu bermain sambil didampingi seorang bidadari. filmbokepjepang.net Game yg ia mainkan memang cukup familiar bagi semua kalangan, juga mudah untuk dimainkan. Sesekali ia melirik kearah dya, mahasiswi itu sesekali sibuk menggunakan smartphonenya, sesekali juga melihat iwan bermain.
iwan masih tertarik, untuk mengetahui apa benar buah dada montok milik dya itu benar benar besar sesuai dengan BH yg ia temukan tadi.
“wan, mati tuh, ngelamun aja”,
“Eh, aduh … haha, bisa dilanjutin kok mbak”,
“sini deh wan, aku yg main coba” Laptop itu lalu diambil oleh dya.

iwan sempat kaget, ia merasa ada benda kenyal menyentuh pahanya, benar saja, saat dya mengambil leptop didepan iwan yg duduk itu, buah dada montok dya menyenggol paha iwan. anak SMP itu sempat bergetar hatinya. Kini dya terlihat mulai sibuk bermain, iwan jadi tdk ingin bermain.
“Sulit juga ya wan”,
“ah, nggak kok mbak, ntar juga terbiasa”
dya melanjutkan bermain, iwan kini duduk disebelah mahasiswi itu sambil sibuk memperhatikan tubuh mulus nan montok itu.
iwan sempat melirik kearah jam, ternyata sudah jam 4, anak SMP itu mau tak mau harus pulang dulu, ia sebenarnya ingin dikamar itu saja menemani dya yg cantik.Domino99

“mm…mbak dya, aku pulang dulu ya”,
“loh, kok pulang?”,
“udah sore, m… nanti aku kesini lagi deh”,
“ooh, iya deh, aku tunggu loh nanti, hehe”,
“i..iya mbak, hehe” iwan kemudian dengan kecewa meninggalkan rumah kontrakan itu, dan pulang kerumahnya.
Sesampai dirumahnya itu, iwan masih tdk bisa berhenti memikirkan dya yg mempesona itu, iwan jadi tertarik dengan perempuan yg lebih biasa darinya itu.
“Hey, dari mana kamu?”,
“eh, mm… anu yah, tadi main game dileptopnya mbak dya” ternyata ayahnya itu sudah pulang duluan,
“tuh, kan, ada yg gratis, kenapa harus cari yg bayar”,
“hehe, iya yah”,
“udah, sana kamu mandi, ada PR ndak?”,
“ada yah, ya udah aku mandi dulu nanti ngerjain prnya”
iwan kemudian pergi mandi. sedang mandi pun ia masih memikirkan dya, sungguh ia jadi menyukai mahasiswi itu.
Setelah mandi, ia berpakaian lagi, lalu mulai mengerjakan PRnya.

Sampai jam 7, iwan masih tak mampu menyelesaikan PRnya itu, entah karena tdk tau, atau karena memikirkan dya.
“Aduuh, huh”,
“Knapa wan?”,
“susah yah PRnya”,
“kamu kebanyakan main game sih”
mendengar game, iwan teringat, ia tadi berjanji untuk kembali kekontrakan dya, “yah, aku ketempatnya mbak dya ya”,
“Loh, mau main game lagi ya, itu PRnya diselesaikan dulu”,
“i…ndak yah, mau minta bantu ngerjain PR”,
“nah,kalau itu boleh, ya sudah sana…”.

iwan kemudian membawa PRnya itu menuju tempat kontrakan dya itu.
Sesampai disana, Kini iwan tak ragu untuk mengetuk pintu, dan kembali disambut oleh dya.
“Eh, iwan, mau main lagi ya?”,
“i…ndak juga mbak, minta bantu ngerjain PR ku dong…”,
“ooh, boleh, yuk masuk”
iwan kemudian masuk, dan segera ia kini dengan senang mengerjakan PRnya, dengan bantuan bidadari secantik dya. tak lama PRnya itu sudah selesai,
“Udah ini mbak, yeey..”, “hehe, sip deh”,
“mm…mbak dya, leptopnya sudah dimatiin?”,
“oh iya, itu masih dikamar, tadi kamu tinggal aku yg main hehe”,
“ooh, kalau… aku lanjut main gak papa kan mbak?”,
“gak papa kok, ayo deh kekamar” iwan kemudian kembali kekamar itu bersama dya.
iwan langsung duduk dikasur dan mulai bermain laptop.

“wah, udah jauh mbak”,
“iya, aku sih asal aja mainnya, hehe, iwan, aku tinggal mandi dulu ya…”
Mendengar kata mandi, iwan langsung menoleh kearah dya, dan Anak SMP itu langsung tercengang,dya sibuk membuka pakaiannya!
dya perlahan membuka tanktopnya, gerakannya membuat iwan terpesona. iwan tak mampu menahan kegembiraannya, saat melihat mahasiswi cantik itu melepas BHnya. Meski terlihat dari belakang saja, iwan sudah sangat gembira. Kemudian disusul dya melepas celana pendeknya, dan tersisa celana dalamnya saja.

dya lalu mengambil handuk, dan pergi keluar kamar menuju kamar mandi. iwan girang sendiri, ia sangat senang bisa melihat seorang perempuan secantik dya melepas pakaiannya. filmbokepjepang.net Setelah mendengar gemericik air dari kamar mandi, iwan langsung mengambil BH yg dipakai dya tadi, dan sontak anak SMP itu percaya, besar buah dada dya sesuai BH yg ia temukan siang tadi. Wangi yg sama, dan ukuran yg besar, membuat iwan tiba tiba jadi terangsang, k0ntol anak SMP itu berdiri dicelananya.
iwan masih bingung sendiri, ia tak mampu menyembunyikan nafsunya. Anak SMP itu melempar BH itu, kemudian kembali mengambil leptop milik dya, dan membuka folder folder pribadi milik dya. iwan terkesima lagi, memandangi foto foto dya yg begitu mempesona dan menggemaskan, buah dada montok milik dya jadi idolanya sekarang.DominoQQ

“huuh, segernyaa…”
iwan kaget setengah mati, ternyata dya sudah selesai mandi, anak SMP itu dengan cepat menutup semua yg tadi ia buka, lalu berpura pura melanjutkan gamenya.
iwan kemudian menoleh ke arah dya, dan lagi lagi ia terkesima, melihat tubuh mulus dya itu berkilau setelah mandi. handuk yg dipakainya hanya menutup buah dada sampai sebagian pahanya saja. cerita sex
“m…udah selesai mbak mandinya?”,
“udah wan, eh kemana itu tadi?”
dya tampak bingung mencari BHnya tadi, yg ternyata membuat iwan kaget, karena tadi sudah ia lempar kesudut lain kamar itu. iwan langsung diam dan lanjut bermain game.

Setelah mencari, dya menemukan BHnya itu ada disudut kasur yg lain, segera ia ambil, sambil ia tersenyum lebar.
“naah, ini dia, kok bisa sampai sini ya?”,
iwan jadi bingung, ia takut dimarahi oleh dya.
dya lalu mendekati iwan yg sedang bermain itu,
“serius banget mainnya wan?”
Suara dya tampak dipelankan, membuat iwan makin bingung.
“eh..mm… lagi seru mbak…”,
“ooh, seru ya…”
dya lalu berdiri, dan melepas handuknya, buah dadanya itu kini terjuntai bebas.

iwan menoleh, dan tak bisa menyembunyikan senyumnya, melihat buah dada montok dya itu, juga puting merah muda milik dya yg membuat k0ntolnya berdenyut denyut.
“Tuh, Seruan mana sama liatin aku?”
iwan langsung merasa malu, ia merunduk,
“m..maaf mbak”,
“BH ku tadi kamu apain hayo?”,
“n..nggak kok mbak”,
“kok bisa sampai sana?”,
“n… itu…”
iwan masih bingung. dya lalu menghadapkan iwan kearahnya, lalu mengangkat kepalanya yg merunduk itu.
“bilang aja wan, kenapa…” A
wan bingung bercampur campur, sungguh ia tak pernah melihat seorang perempuan cantik tanpa memakai baju.

“mm… iwan penasaran mbak..”,
“penasaran?”,
“iya, kok… BHnya mbak dya gede banget”,
“iya iya lah wan… kan buah dada ku gede juga”
mendengar dya mengucap buah dada, iwan pelak menelan ludahnya.
“ya… terus… ada yg lain lagi sih…”,
“apa lagi wan?”, “mm… tadi.. kan mbak dya ngasih aku susu..”,
“iya, terus?”,
“aku kira itu susunya mbak dya…”,
“ya nggak lah wan…”,
“mm… bukannya… susu itu…”,
“kan aku belum menyusui, mana bisa menghasilkan air susu…”,
iwan sebenarnya bingung, kenapa ia bertanya dan mengucap kata kata itu.
“ooh, tapi… kan punya mbak dya gede buah dadanya…”,
“ya masih belum pokoknya wan…”
iwan sebenarnya tau, memang itu bukan susu dari buah dada dya.
“mm.. gitu ya, ya maaf mbak”,
dya sempat tersenyum melihat iwan yg merasa bersalah,
“ya udah, kalau gak percaya, sini deh…”
dya tiba tiba mengambil tangan iwan, lalu dilengketkankan dibuah dada montoknya.
Seketika iwan kaget bercampur senang, merasakan kenyal dan halusnya buah dada dya itu.

“coba dipegang, pasti gak ada yg keluar…”
iwan memberanikan diri, ia mulai mengelus elus buah dada montok milik dya itu, sambil melihat wajah cantik mahasiswi itu,
“mm… belum keluar kenapa mbak?”,
“ya kan belum nikah juga wan, jadi…ahhn”
dya mendesah, saat Ternyata iwan sudah sibuk meremas buah dada montoknya itu dengan tangan tangannya.
dya sebenarnya ingin menghentikan tangan iwan, tapi melihat anak SMP itu sangat serius, ia membiarkannya. iwan sibuk mengelus dan meremas dua buah dada montok milik dya itu, sambil merasakan sensasi luar biasa yg baru pertama ia rasakan itu.
“mmf… udah wan, gak keluar kan?”
iwan jadi percaya ini kesempatan emasnya untuk menikmati buah dada montok itu, iwan seketika melesatkan tangannya keputing kiri milik dya, lalu benda yg mulai mengeras itu ia pencet pencet dan juga diputar putar.

“aaahn…wan…itu..oohf”
iwan sangat senang mendengar desahan yg dibuat oleh dya, iwan mulai berani, ia lalu melahap puting kanan dya itu dengan mulutnya. Lidahnya segera bergerak nakal, menjilati puting itu, entah dari mana iwan bisa menirukan adegan seks yg pernah ia lihat diinternet.
“aaahn… geli wan…auuh” sambil meremas buah dada montok itu iwan kini asyik mencicipi puting kenyal milik dya.
entah kenapa dya membiarkan iwan, dan ikut merasakan sensasi nikmat yg dimunculkan oleh ulah anak SMP itu.
“mm…cup..mm..cup…mm”
dengan nakal iwan memilin dan menciumi puting merah muda milik dya itu.

“Aaahn..ah..oh.. ssh”
dya ikutan terangsang, mahasiswi cantik itu mengangkat tangannya, lalu tangannya itu disilangkan, iwan jadi merasa seperti diminta untuk memuaskan dya, iwan lalu merobohkan tubuh dya kekasur,
“aah… iwan.. mmf”
Kembali lini terus menyantap buah dada montok itu, ia sudah lupa bagaimana bermain game, karena yg ia mainkan sekarang sungguh lebih nikmat.
dya tampak geleng geleng, sambil merasakan buah dadanya itu diremas dan digraygi oleh iwan. iwan kini ada tepat diatas tubuh dya yg hanya memakai celana dalam saja itu. iwan sibuk terus meremas buah dada dya, sesekali ia melihat wajah dya yg memerah itu, lalu iwan melihat ketiak dya, tanpa ragu ia mendekat dan menjilatinya.

“Aaahn…ouh, geli banget wan, mmmf”,
“mm…wangi sekali tubuh mbak dya”,
“aahn..mmf..ssh..oh”
dya sadar, ada benda keras yg berdenyut yg ada tepat diatas celana dalamnya itu.
“aahn.. wan, berhenti…” dya menghentikan iwan, ia mendorong anak SMP itu.
“aahmm… m..maaf mbak, aku jadi keasikan sendiri”,
“huuh, kamu itu, pinter banget sih”,
“Eh, mbak, loh…kok”
dya tiba tiba mendekati iwan dan membuka celananya, k0ntol tegaknya itu kini sudah ada digenggaman tangan dya yg mulus itu.
“Karena kamu udah nakal, aku kasih hukuman…uufhmm”,
“aduh, mbak, oooh”
iwan mendongak kan kepalanya keatas, saat ia merasakan mulut dya sudah mengulum k0ntolnya, batang k0ntolnya yg tegak itu juga dikocok tangan dya.

“mm…mm…cup..mm..slruup..mm”,
“ah.. mbak, itu..ooh”
iwan tak kuasa menahan kenikmatan luar biasa itu, tak pernah ia membaygkan k0ntolnya akan dioral oleh perempuan secantik dya itu.
iwan merasakan cairan yg ada dalam k0ntolnya itu kini disedot oleh dya, sensasi luar biasa itu membuatnya sangat senang. beberapa menit saja, iwan sudah tak kuasa menahan kenikmatan itu,
Croot croot crooot, iwan menyemburkan spermanya mengisi mulu dya itu.
“uufgh..gleeg…uhuk..mmmf”
dya berhenti mengolah k0ntol iwan, mahasiswi itu sibuk menelan sperma iwan dimulutnya, juga membersihkan wajahnya.
“aduh..m…maaf mbak dya…”,
“Kamu ini wan, pas banget dateng pas aku sendiri…”, “emang kenapa mbak?”,
“ayo kita main game yg seru aja wan”,
“mm..main apa mbak?”
dya tiba tiba membuka kedua pahanya, lalu melepas celana dalamnya, memek basahnya itu tak pelak membuat iwan melotot, bulu bulu halus diatas lubang itu membuat iwan makin terpesona, Kini bidadari didepannya itu seperti minta untuk disetubuhi.

“loh, m..mbak dya, itu…”,
“Sini wan, main sama aku, gantiin pacarku yg lagi pulang kampung juga”,
“loh, tapi mbak, kan…”,
“udah sini, bersihin memekku, pilih mana bersihin memeku, atau main game?”,
“aku, aku mau…mmmf!”
iwan langsung melesat dan menempelkan kepalanya diantara kedua paha dya, dan segera lidahnya itu menjulur keluar dan mulai bergerak menjelajahi bagian terluar memek dya.
“Aaahn… gitu dong…ouh…”
iwan menggila sendiri, lidahnya bergerak lincah mencicipi basahnya memek dya itu., bau wangi tubuh dya membuat iwan makin terangsang.
Mulutnya itu lalu makin rapat menutup memek dya, dan iwan dengan nakal menghisap hisap memek itu.

“mm..slruup..mm…mm..”
lidahnya tetap bergera gerak, ia tau cairan yg ia rasakan itu cukup aneh rasanya, tapi sangat nikmat.
“aaahn…iwan.. wow..ouh”
dya sangat terangsang, mahasiswi itu sudah lama tdk merasakan memeknya dioral lelaki.
Mahasiswi itu meremas buah dadanya sendiri, sambil merasakan sensasi nikmat dari geliat lidah iwan dimemeknya.
“aahn…ssh..ouh… Aaahn, udah wan..”
dya menghentikan iwan, dengan mengangkat kepala anak SMP itu, lalu iwan itu dirobohkan kekasur.
“eeh, mbak dya…”
iwan melihat dya merayap perlahan diatas tubuhnya itu, buah dadanya berayun didepannya, k0ntol tegak iwan itu ternyata kini dipegang dya.
“aku juga pinter main loh, ini aku buktiin, cewek juga pinter main…ouh”
iwan tak kuasa menahan kegembiraanya, melihat dya sedang membuka selangkangannya, lalu memeknya yg terbuka itu diurunkan, lalu dilengketkankan diperut iwan.

dya mulai menggesek gesek perut anak SMP itu dengan selangkangan basahnya, air dari lubang itu membasahi perut iwan.
“Aaahn..ouh..” iwan masih diam, menikmati senasi itu, tak lama dya berpindah, berdiri tepat diatas k0ntol iwan, dan segera benda tumpul milik iwan itu mulai masuk kelubang kenikmatan, sleeb, K0ntol anak SMP itu mengisi memek dya. “mbak dya…oooh”,
“aahn…meski masih SMP, punyamu gede juga ya wan…aouh.oh” dya terdiam, Memeknya kini sudah bertemu dengan k0ntol iwan, denyut denyut kenikmatan itu kini sedang mereka bedua nikmati.
iwan memandang wajah dya, tampak seperti sangat bersemangat.
“m..mbak dya, kayaknya… suka banget beginian…”, “ouh… iya wan, mmf… aaahn” dya mulai bergerak, kini tubuh dya mulai berayun naik turun, k0ntol iwan tak perlu repot repot untuk menikmati memek basah itu.

“Auh, enak banget mbak..”,
“oooh..ssh…aahn” dya makin asyik melompat lompat diatas iwan.
iwan tak mau diam saja, ia raih buah dada montok dya, dan mulai ia remas remas lagi.
“aahn… gitu wan, terusin…ouh”
iwan sungguh merasakan kenikmatan yg tiada dua, k0ntolnya asyik beraksi, tangannya asyik menikmati buah dada montok itu, sungguh iwan tak pernah mengira akan bisa bersetubuh dengan dya yg cantik nan montok itu.
“Aahn…eenngh…iwan..ooh”
Pinggul dya itu bergerak dengan asyik, k0ntol iwan itu jadi keluar masuk dengan asyik mengobok obok memek dya yg cantik itu.
suara desahan dya memang luar biasa menggairahkan, tapi suara hasil tabrakan k0ntol iwan dan memek dya memeriahkan suasana seks dikamar itu.
Kini menit demi menit iwan dan dya sibuk memuaskan hasrat seks mereka, bersetubuh bersama dikamar itu dengan asyiknya.

“m..mbak dya, aku gak kuat, aduh”
dya lalu mengangkat pinggulnya, melepas k0ntol iwan dari memeknya, lalu mahasiswi itu duduk dan menggesek perut iwan lagi.
“Keluarin wan, ayo ayo, hmm…ooh”
Croot crooot crooot Sperma milik iwan itu menyembur keluar, muncrat membasahi punggung dya dan mengalir kebawah. Setelah itu dya mencium iwan, mahasiswi itu heran, ternyata nikmat bersetubuh dengan anak SMP.
“cup…. hehe, makasih iwan, asyik deh..”,
“i..iya mbak, makasih juga…”,
“hehe, udah cepet kamu bersih bersih terus pulang, udah malem loh”,
“oh, i..iya mbak”
iwan lalu segera memakai celananya lagi, dan merapikan dirinya, lalu berpamitan pada dya.
“mbak dya, aku pulang dulu..”,
“Iya, eh wan, m… besok kesini ya?” dya mengedipkan mata kirinya seraya merayu iwan,
“i..iya mbak, siap, hehe”
iwan lalu segera pulang, ia sungguh senang, sudah puas bersetubuh dengan dya yg sangat mempesona itu.

https://jaguarbesar.com/


Rabu, 27 November 2024

NGENTOT DENGAN ISTRI PAMANKU

https://jaguarbesar.com/

                 JaguarQQ : Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar




FORUM DEWASA - Berawal dari 25 tahun lalu, saat pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya. Sebagai perantau muda yang masih polos, saya pergi ke pulau Jawa untuk melanjutkan studi dan mengadu nasib.

Paman dan Bibi yang tinggal di sebuah kota kecil LM sebelah timur Surabaya sudah dikirimi telegram untuk menjemput saya, namun karena komunikasi yang kurang lancar, sehingga kami tidak bertemu. Dengan berbekal alamat rumah Paman, saya memutuskan untuk langsung berangkat ke kota LM dengan menggunakan bis kota.

Tiba di kota LM sudah menjelang sore hari, dan dalam keadaan lapar saya menuju ke rumah Paman, namun ternyata Paman dan Bibi sudah sejak pagi berangkat ke Surabaya untuk menjemput saya. Berkat kebaikan tetangga (karena sudah diberitahu Bibi mengenai kedatangan saya) Pak Edy dan istrinya Bu Ning (keduanya berusia sekitar 45 tahunan), saya diberitahu untuk tinggal sementara di rumah mereka. Disinilah awal dari inti kisah nyata saya.DominoQQ

Bu Ning sebagai umumnya wanita Jawa setengah baya dan kebetulan belum dikarunia momongan selalu memakai kebaya dan rambutnya disanggul, sehingga penampilan selalu anggun. Bertubuh sekal, pinggul dan pantatnya yang besar, suka tersenyum dan sangat baik.

Malam itu kira-kira jam 19:00 Pak Edy sebagai petugas kantor pos harus lembur malam karena akhir Desember banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Sementara saya karena kecapaian setelah menempuh perjalanan panjang tertidur pulas di kamar yang telah disediakan Bu Ning.

Kira-kira jam 11 malam saya terbangun untuk ke kamar kecil yang ada di belakang rumah, dan saya harus melewati ruang tamu. Di ruang tamu saya melihat Bu Ning sedang menonton TV sendirian sambil rebahan di kursi panjang.
“Mau kemana Dik..? Mau keluar maksudnya..?” tanya Bu Ning lagi.
Karena rupanya Bu Ning tidak mengerti, akhirnya saya katakan bahwa saya mau kencing.
“Ohh.., kalau begitu biar Ibu antarkan.” katanya.

Waktu mengantar saya, Bu Ning (mungkin pura-pura) terjatuh dan memegang pundak saya. Dengan sigap saya langsung berbalik dan memeluk Bu Ning, dan rupanya Bu Ning langsung memeluk dan mencium saya, namun saya berpikir bahwa ini hanya tanda terima kasih.

Setelah kencing saya balik ke kamar, namun Bu Ning mengajak saya untuk nonton TV. Posisi Bu Ning sekarang tidak lagi berbaring, namun duduk selonjor sehingga kainnya terangkat ke atas dan kelihatan betisnya yang putih bulat. Sebagai pemuda desa yang masih lugu dalam hal sex, saya tidak mempunyai pikiran yang aneh-aneh, dan hanya menonton sampai acara selesai dan kembali ke kamar untuk tidur lagi.BandarQ

Pagi-pagi saya bangun menimba air di sumur mengisi bak mandi dan membantu Bu Ning untuk mencuci, sementara Paman dan Tante belum kembali dari Surabaya karena mereka sedang mencari saya disana. Om Edy sudah berangkat lagi ke kantor, tinggal saya dan Bu Ning di rumah. Bu Ning tetap mengenakan sanggul. Beliau tidak berkebaya melainkan memakai daster yang longgar, duduk di atas bangku kecil sambil mencuci. Rupanya Bu Ning tidak memakai CD, sehingga terlihat pahanya yang gempal, dan ketika tahu bahwa saya sedang memperhatikannya, Bu Ning sengaja merenggang pahanya, sehingga kelihatan jelas bukit vaginanya yang ditumbuhi bulu yang cukup lebat, namun hingga selesai mencuci saya masih bersikap biasa.

Setelah mencuci, Bu Ning memasak, saya asyik mendengarkan radio, waktu itu belum ada siaran TV pagi dan siang hari. Siangnya kami makan bersama Om Edy yang memang setiap hari pulang ke rumah untuk makan siang.

Malam harinya Om Edy kembali lembur, dan Bu Ning seperti biasa kembali mengenakan kebaya dan sanggul, sambil nonton TV. Di luar hujan sangat lebat, sehingga membuat kami kedinginan, dan Bu Ning meminta saya untuk mengunci semua pintu dan jendela.

Pada saat saya kembali ke ruang tamu, rupanya Bu Ning tidak kelihatan. Saya menjadi bingung, saya cek apakah dia ada di kamarnya, juga ternyata tidak ada. Saya balik ke kamar saya, ternyata Bu Ning sedang berbaring di kamar saya, dan pura-pura tidur dengan kain yang tersingkap ke atas, sehingga hampir semua pahanya yang putih mulus terlihat jelas.Domino99

Saya membangunkan Bu Ning, namun bukannya bangun, malah saya ditarik ke samping ranjang, dipeluk dan bibir saya diciuminya. Karena saya masih bersikap biasa, Bu Ning membuka kebayanya dan meminta saya untuk mencium buah dadanya yang sangat besar dengan puting hitam yang sangat menantang. Saya menuruti dengan perasaan takut, dan ternyata ketakutan saya membuat Bu Ning semakin penasaran dan meminta saya untuk membuka baju dan celana panjang, sehingga tinggal CD, sementara Bu Ning mulai membuka kainnya.

Bu Ning mulai mencium adik kecil saya, dan meminta saya melakukan hal yang sama, dengan mencium vaginanya yang wangi dan merangsang secara bergantian. Sambil mencium vaginanya, tangan saya disuruh meremas buah dadanya yang masih keras dan kadang memilin putingnya yang mulai mengeras, nafas Bu Ning mulai terasa cepat, dan meminta saya untuk membuka CD dan mencium tonjolan daging yang tersembul di mulut vagina. Saya melakukan sesuai perintah Bu Ning, dan ternyata terasa basah di hidung saya karena banyaknya cairan yang keluar dari vagina Bu Ning, sementara Bu Ning mendesis dan mendesah keenakan dan kadang-kadang mengejangkan kakinya.

“Uhh.. ohh.. ahh.. ohh.., terus Dik..!” desahnya tidak menentu.
Meriam saya berdiri tegang dan Bu Ning masih mempermainkan dengan tangannya. Sesekali Bu Ning meminta saya untuk mengulum bibir dan putingnya. Setelah puas dengan permainan cumbu-cumbu kecil ini, Bu Ning kembali ke kamarnya dan saya pun teridur dengan pulasnya.

Pagi-pagi Paman dan Bibi yang rupanya telah kembali dini hari menjemput saya, dan rumah Paman dan rumah Om Edy ternyata bersambungan dan hanya dibatasi sumur yang dipergunakan bersama. Setelah berbasa-basi sebentar, dan Bu Ning katakan bahwa saya sudah dianggap anak sendiri, jadi kalau Paman dan Bibi berpergian, saya bisa tidur di rumah Om Edy. Kebetulan Paman pada saat itu sedang menyelesaikan tugas akhirnya di PTN di kota ML.

Kehidupan hari-hari selanjutnya kami lalui dengan biasa, namun kalau sedang berpapasan di sumur kami selalu senyum penuh arti, dan makin lama membuat saya mulai jatuh cinta kepada Bu Ning, senang melihat penampilannya yang anggun. Sebulan kemudian Paman dan Bibi harus ke Ml, dan saya dititipkan lagi pada Om Edy.DominoQQ

Hari itu adalah hari Jumat. Setelah selesai sarapan, Om Edy pamitan untuk ke BTR karena ada acara dari kantor sampai minggu sore, dan meminta saya untuk menjaga Bu Ning. Setelah Om Edy berangkat, saya dan Bu Ning mulai tugas rutin, yaitu mencuci, dan seperti biasanya Bu Ning selalu mengenakan daster, tanpa CD. Saya diminta Bu Ning agar cukup memakai CD.

Sambil mencuci kami bercengkrama, ciuman bibir dan mengulum putingnya. Saya berdiri menimba air dan Bu Ning jongkok sambil mencium adik kecil saya, atau Bu Ning yang menimba air saya yang jongkok sambil mencium klitorisnya yang sudah mulai mengeluarkan cairan. Ketika kami saling birahi dan sudah mencapai puncak, Bu Ning saya gendong ke kamar. Di ranjang, Bu Ning saya pangku. Sambil mencium leher, samping kuping dan mengulum putingnya (menurutnya kuluman puting cepat membuatnya horny), kemudian Bu Ning mengambil posisi telentang dan meminta saya untuk memasukkan meriam saya yang memang sudah tegang sejak masih berada di sumur.

Karena Bu Ning jarang melakukannya, maka meriam saya perlu dioleskan baby oil agar mudah masuk ke vaginanya yang sudah basah dengan cairan yang beraroma khas wanita. Pahanya dilebarkan, dilipatkan di belakang betis saya, pantatnya yang bahenol bergoyang naik turun. Sambil mencium keningnya, samping kupingnya, mengulum bibirnya, tangan kiri saya mengusap dan kadang menggigit kecil putingnya atau menjilat leher dan dadanya.

“Teruss.. Dikk..! Tekan..! Huh.. hah.. huh.. hahh.. ditekan.. enakk sekali.. Ibu rasanya.. nikmatt.. teruss.., Ibu udah mau nyampen nih.. peluk Ibu yang erat Dikk..!” desahnya mengiringi gerakan kami.
Sementara itu saya merasakan makin kencang jepitan vagina Bu Ning.
“Saya udahh.. mauu.. jugaa.. Bu..! Goyang.. Bu.., goyang..!”
Dan akhir.., pembaca dapat merasakannya sendiri. Akhirnya kami terkulai lemas sambil tidur berpelukan.

Jam 4 sore kami bangun, dan kemudian mandi bersama. Saya meminta Bu Ning menungging, dan saya mengusap pantat dan vaginanya dengan baby oil. Rupanya usapan saya tersebut membuat Bu Ning kembali horny, dan meminta saya untuk memasukkan kembali adik kecil saya dengan posisi menungging. Tangan saya mempermainkan kedua putingnya.
“Teruss.. ohh.. teruss.. yang dalam Dik..! Kok begini Ibu rasa lebih enak..!” katanya.
“Ibu goyang dong..!” pinta saya.

Sambil pantatnya digoyangkan ke kiri dan ke kanan, saya melakukan gerakan tarik dan masuk.
“Oohh.. ahh.. uhh.. nikmat Dikk.. terus..!” desahnya.
Akhirnya Bu Ning minta ke kamar, dan mengganti posisi saya telentang. Bu Ning duduk sambil menghisap putingnya.
“Ohh.. uhh.. nikmat Dikk..!” katanya.
Kadang dia menunduk untuk dapat mencium bibir saya.

“Ibu.. udahh.. mau nyampe lagi Dikk.. uhh.. ahh..!” katanya menjelang puncak kenikmatannya.
Dan akhirnya saya memuntahkan sperma saya, dan kami nikmati orgasme bersama. Hari itu kami lakukan sampai 3 kali, dan Bu Ning benar-benar menikmatinya.

Malamnya kami hanya tidur tanpa mengenakan selembar benang pun sambil berpelukan. Dan keesokan harinya kami lakukan hal yang sama seperti kemarin, dan serasa kami sedang berbulan madu, sampai kedatangan Om Edy.

Pengalaman dengan mentor sex saya ini ternyata dikemudian hari ada juga manfaatnya untuk menghilangkan kejenuhan, karena mengajarkan bagaimana melakukan “foreplay” dengan pasangan sebelum sampai pada puncak permainan. Selain itu timbul suatu kelainan dalam kehidupan sex saya, karena hanya menikmati sex setelah melihat atau membayangkan atau melakukan dengan wanita STW yang berkebaya/sanggul atau rambut disasak.

Akhir bulan Februari tahun berikutnya saya harus berangkat ke Jakarta karena akan melanjutkan kuliah disana. Setiap liburan saya menyempatkan diri untuk berlibur di rumah Paman dan bertemu dengan kekasih saya, dan Mentor sex saya Bu Ning yang selalu mengenakan kebaya dan bersanggul. Dan juga apabila ada kesempatan, kami mengulangi permainan sex dengan pola permainan yang sama.

https://jaguarbesar.com/


Senin, 25 November 2024

BERCINTA DENGAN 2 TANTE HAUS SEX

https://jaguarbesar.com/

          JaguarQQ : Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar



FORUM DEWASA - Pukul 20.00 WIB, bel rumah kontrakan saya berbunyi saat saya sedang di dapur membuat mie rebus kesukaan saya. Berlari ke pintu depan dan saya membuka pintu dan Bibi Sally dan temannya yang datang ke rumah saya, saya tidak tahu siapa dia.

“Hi Jaka apa kabar Sayang,” kata Tante Sally
“Ooo Tante, Silakan masuk Tan,” balasku sambil mempersilakan mereka duduk di sofa panjang di ruang tamu
“Tan, maaf yach di tinggal dulu mo matiin kompor soalnya lagi masak mie nich ” kataku
“Oh ya Ded silakan ” balasnya.DominoQQ

Seketika itu juga aku beranjak ke dapur Dua menit kemudian aku kembali ke ruang tamu lagi Lalu aku di kenalkan dengan temannya oleh Tante Sally

“Ded, kenalin nich temen tante,” katanya
“Vina ” katanya
“Jaka ” balasku

Lalu terjadilah perbincangan antara kami bertiga, hingga akhirnya Tante Sally mengajakku untuk ML bersama-sama.

“Ded, puasin kita dong mau khan?” kata Tante Sally
“Boleh kapan?” tanyaku pura-pura bodoh
“Yach sekarang dong masa tahun depan sich,” kata Tante Vina
“Ded Tante Sally udah cerita tentang kamu, dan Tante Vina tertarik mau nyobain permainan kamu Ded,” katanya
“Ah, Tante Vina ini ada-ada aza,” candaku

Kemudian aku berdiri menuju sofa, dan aku duduk di tengah-tengah mereka, tanganku mulai memegang dan meremas-remas payudara Tante Vina dari luar bajunya, dan kulihat Tante Vina mendesis, dan dia hanya diam saja sewaktu tanganku memainkan payudaranya

Lalu aku mulai mencium bibirnya, bibirku dibalas oleh Tante Vina dengan ganasnya Lidah kami saling berpautan dan air ludah kami saling telan Melihat aku dengan Tante Tining sedang asyik bercumbu, tangan Tante Sally mulai bergerilya, meremas-remas batang kejantananku dari luar celanaku.BandarQ

3 menit setelah aku selesai menikmati bibir dan aksi remasanku di payudara Tante Vina, lalu aku mengajak mereka masuk ke dalam kamar tidurku Lalu kami bertiga masuk ke kamarku Di dalam kamarku mereka berdua melepaskan pakaiannya masing-masing hingga bugil

Alamak aku sempat tertegun melihat kedua tubuh mereka dan kedua payudara serta liang kewanitaan mereka yang indah itu Payudara mereka sama besarnya, cuma perbedaan dari mereka adalah bulu kemaluannya, bulu kemaluan Tante Sally sangat lebat dan hitam, sedangkan kewanitaan Tante Vina bersih tanpa bulu

Setelah mereka bugil, lalu mereka melucuti seluruh pakaianku satu-persatu serta celanaku hingga bugil Lalu aku naik ke atas tempat tidurku Aku mengatur posisi, posisiku tiduran terlentang, Tante Vina kusuruh naik ke atas wajahku dan berjongkok lalu aku mulai mejilat-jilat liang kewanitaannya dengan lidahku, sesekali jariku memainkan klitorisnya dan memasukkan jariku ke dalam liang kewanitaannya yang sudah basah itu, sedangnkan Tante Sally kusuruh mengerjai batang kejantananku

Batang kejantananku di kocok-kocok, dijilat-jilat dan dikulum ke dalam mulutnya hingga semua batang kejantananku masuk ke dalam mulutnya Terasa nikmat sekali ketika batang kejantananku dikenyot-kenyot oleh Tante Sally.Domino99

Selang 10 menit aku melihat Tante Sally mulai mengubah posisinya, dia berjongkok di atas selangkanganku dan batang kejantananku diarahkan ke liang kewanitaannya dengan tangannya dan , “Bleess bleess ” masuklah batang kejantananku ke liang senggamanya dan terasa hangat dan sudah basah

Lalu Tante Sally menaik-turunkan pantatnya, terdengar suara desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Sally, “Hhhmm aakkhh aakkhh hmm ” Tante Sally terus menaik-turunkan pantatnya dan sesekali memutar-mutar pantatnya

Saat menikmati hangatnya liang kewanitaan Tante Sally, aku masih terus menjilat-jitat dan mengocok jariku ke liang kewanitaan Tante Vina Ketika sedang asyiknya menjilat liang kewanitaan Tante Vina, lidahku merasakan suatu cairan kental yang keluar dari liang kewanitaan Tante Vina, lalu kusedot dan kutelan air kenikmatan Tante Vina itu dan kubersihkan liang kewanitaannya dengan lidahku

Sepuluh menit kemudian kulihat Tante Sally sudah tidak tahan lagi dan akhirnya, “Crreett crreett ” air maninya mangalir deras membasahi batang kejantananku, seketika itu Tante Sally kerkulai lemas di sampingku dan kini batang kejantananku sudah terlepas dari liang senggamanya

Lalu aku mngubah posisi, kini Tante Vina kusuruh menungging dan dari belakang kuarahkan batang kejantananku ke liang senggamanya, “Bleess bleess ” aku mulai mengocok-ngocok batang kejantananku di liang kewanitaannya dari belakang, aku terus memaju-mundurkan batang kejantananku, sembari tanganku meremas-remas payudara yang menggantung dan bergoyang-goyang itu

Rintihan nikmat pun terdengar dari mulutnya, “Aakhh aakkhh terus sayang enak aakkh hhmm ” Ketika batang kejantananku keluar masuk di liang kewanitaannya, di balas juga oleh Tante Vina dangan memaju-mundurkan pantatnya.DominoQQ

Selang 20 menit aku merubah posisi lagi, kini kuatur posisi Tante Vina tiduran terlentang lalu kuangkat kedua kakinya ke atas, kubuka lebar-lebar pahanya, lalu kuarahkan kembali batang kejantananku ke liang kewanitaannya dan , “Bleess bless ” batang kenikmatanku masuk ke liang kewanitaannya lagi, aku mulai mamaju-mundurkan pinggulku

10 menit kemudian dia sudah tidak tahan lagi ingin keluar, “Aakhh akhh Say, Tante udah nggak tahan lagi pengen keluar ” rengeknya “Jaka belom mo keluar nich Tan kalo mo keluar keluarin aza,” kataku dan akhirnya, “Creet creett creett ” dia sudah mencapai puncak kenikmatannya

Dan dia pun terlihat lelah karena puas Karena aku belum mencapai puncak kenikmatan lalu aku merubah posisi dengan gaya “side to side”, (satu kaki Tante Vina diangkat ke atas sedangkan kaki satunya tidak diangkat, sedangkan posisi tubuh miring)

Kukocok-kocokkan batang kejantananku dengan tempo sedang di liang senggamanya, dan 20 menit kemudian aku merasakan sepertinya aku akan menemui puncak kenikmatan, lalu aku mempercepat gerakanku, kukocok dengan tempo cepat dan agak kasar di liang kewanitaannya dan terdengar rintihan kesakitan dan rasa nikmat yang terdengar dari mulutnya

“Ouw aahhkk aakkhh aakhh ” kemudian kucabut dan kuarahkan batang kejantananku ke wajah Tante Vina dan, “Creet creett creett ” spermaku muncrat di wajahnya Lalu batang kejantananku kuarahkan ke mulutnya minta dibersihkan oleh Tante Vina dengan lidahnya dan aku pun terkulai lemas di tengah kedua tante itu

Lima belas menit setelah mengatur nafas dan melihat kemolekan kedua tubuh tante itu, batang kejantananku sadah mulai berdiri lagi dan mengeras, kini sasaranku adalah Tante Sally. Kuangkat tubuh Tante Sally dan aku menyuruhnya menungging, lalu batang kejantananku kuarahkhan ke lubang pantatnya dan,

“Bleess bleess ” batang kejantananku sudah masuk ke dalam lubang pantatnya, aku mulai mengocok-ngocok kembali batang kejantananku di pantatntya, “Aaakkhh aakkhh hhmm ” cuma itu yang keluar dari mulut Tante Sally saat aku menusuk-nusuk pantatnya

Selang 5 menit aku kembali merubah posisi, aku duduk di pinggir ranjang dan Tante Sally duduk di atas selangkanganku menghadapku Lalu, “Bless bleess ” kini batang kejantananku bukan di lubang pantatnya lagi tetapi dimasukkan ke liang kewanitaannya

Tante Sally mulai menaik-turunkan pantatnya di atas selangkanganku dan sambil menikmati gerakan dari posisi itu aku meremas-remas kedua payudaranya dan kusedot-sedot bergantian, kugigit-gigit puting susunya dan dari payudara itu keluar suatu cairan dari putingnya

Ternyata yang keluar itu adalah air susunya, langsung saja kusedot dan rasanya nikmat sekali Ketika aku menyedot air susunya semakin kuat desahan Tante Sally Setengah jam kemudian aku dan kedua tante tante kesepian itu sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan,

“Creett crreett creett ” kami berdua keluar dan terkulai lemas di tempat tidur dengan batang kejantananku yang masih menancap di liang kewanitaannya. Aku dan kedua tante tante kesepian akhirnya tertidur kelelahan, keesokan paginya kami pun melakukan hubungan lagi bertiga di kamar tidur maupun di kamar mandi saat kami mandi bersama.

Setelah permainan dan mandi bersama itu selesai kemudian kedua tante tante kesepian itupun pulang..

https://jaguarbesar.com/


Minggu, 24 November 2024

NGENTOT DENGAN TANTE TIARA

https://jaguarbesar.com/

             JaguarQQ : Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar



FORUM DEWASA - Namaku Ari, aku sangatlah percaya diri. Apalagi keramahan serta rendah hati ialah senjataku sebab aku berprinsip tidak sedikit teman tidak sedikit pula rejeki. Dan tidak kelewatan pun pasti tidak sedikit wanita yang tergoda.

Aku sangat menyenangi wanita yang berumur selama 30 tahunan, dimana mereka lazimnya sangatlah cantik, dewasa dan terlihat paling anggun. Entah kenapa Tuhan memberi anugerah keelokan kepada mereka yang berumur selama yg kusebutkan barusan.

Diawali dengan perkenalanku, dengan seorang pramuniaga yang paling cantik. Umurnya pas banget sekitar 30 tahunan gitu dan dia udah memiliki anak satu. Namanya Tiara, paling mudah dikenang dan gampang di hafal dari hatiku.
Perkenalanku itu bermula ketika aku sedang berlibur ke Bali. Sangat estetis dan terpesona, disaat matahari tenggelam menyaksikan seorang wanita menggunakan bikini di pinggir pantai. Apalagi di hiasi dengan rambut yang tergerai melambai-lambai tertiup angin sepoi-sepoi.DominoQQ

Dengan tahapan yang tentu aku sapa dia dan di lengkapi dengan pembicaraan yang santai membawa suasana menjadi paling akrab.
Setelah puas dengan ngobrol di pinggir pantai, tampaknya haripun telah mulai gelap. Maka kami berpisah sementara, kemudian janjian kembali selama jam 9 malam.

Sampai di kamar hotel,aku segera mandi dan merubah penampilan,tak lama lantas Tiara menelponkun guna segera naik ke kamarnya. Tin...Nong... "aku pencet bel kamar hotelnya.
"Hai,Tiara,tidak banyak taktik maka kubelai rambutnya
"Ada apa Ari..." Balas perkataan Tiara manja

“Nih benang buat rusak pemandangan aja,” jawabku, sebenarnya benang tersebut tali BH untuk wanita untuk ditaruh di pundaknya.
“Ouuh ini emang udah dari sana buatnya laksana ini. Lagi kamu dapat aja bercandanya” ucapnya tersenyum manja
Tiara ini perempuan yang statusnya sebagai tante-tante, karena suaminya sibuk kerja di luar negeri. Jadi dia tidak jarang liburan ke Bali untuk menggali pria berhidung belang atau brondong.

“Kenapa anda gak larang suami kerja di luar negri Tiara..?” tanyaku guna memecahkan keheningan.
“Ah.. nantilah, biarkan saja dia bekerja di sana, sebab aku masih suka bersangkutan dengan lelaki lain” jawabnya
Widiiiihh… Hebat anda Tiara, dapat sendirian dalam kehidupan tapi tidak jarang goda-goda brondong juga di dekat sini ya. Bila ada lowongan aku inginkan deh hehehe…” Ucapku genit

Aku sengaja tertawa guna meriuhkan suasana, sebab kulihat diam-diam wajahnya menjadi sange.

“Ah anda ini pantesnya jadi adikku lah,” jawabnya melecehkan keganasanku.
“Hahahaha…. aku justeru terbahak-bahak sebab ucapan itu. Meskipun dirasakan adik anda tapi tetap saja aku masih dapat buat adik loh.”BandarQ

“Mana mungkin dapat seperti tersebut kamu” jawabnya bercanda
“Loh, kok ngak percaya… nanti bila udah nyobain tidak boleh sampai ketagihan ya” jawabku
“Yeee… siapa yang mau” godanya manja

“Aku yg inginkan sih, tapi anda mau pun lah Tiara…hehehe,,,” rayuku kepadanya.
Kamipun tertawa riang seolah-olah ngomong seperti tersebut PD sekali.
“Emang ya kamu, dasar buaya darat” jawabnya.

Tidak Terasa kami sudah mengobrol panjang lebar sehingga akupun mulai merangkul Tiara. Dari samping dan tidak ketinggalan pula tanganku menggerayangi tokednya yang besar. Ternyata ekspresi wajah Tiara masih belum berubah saat ku remas toketnya yang bulat.

Begitu tanganku hingga pada unsur puting susunya, dia malah berbicara seperti ini
“Ahhh.. dasar anda udah mulai badung ya…” ucap Tiara saat aku sukses memencet puting susunya.
Dari expresinya yang tidak mempedulikan aku itu, maka aku memungut keputusan guna lebih dalam melakukan peluang emas ini. Dengan berani kucium telinga kemudian turun ke unsur lehernya. Expresinya melulu diam saja, namun reaksi tangannya menggenggam penisku dari luar celana membuat suasana semakin hot.Domino99

Dalam keremangan lampu hotel, kulumat bibir tipisnya, nafas kamipun semakin menderu. Ternyata dia senior hot kiss yang melumat berakhir bibirku.
Kami berciuman sejumlah menit lamanya dan Tiara memahami sendiri masalah hubungan sex ini dengan langsung membuka baju seksinya. Hingga tiada benang sehelai juga yang melekat di tubuh kami berdua.

Sungguh estetis tubuhnya, dengan ukuran payudara montok dan belum kendur, ku anggap toked ini sangatlah sempurna. Masih dalam suasana berdiri, kulumat lagi bibirnya dan mulailah turun ke unsur tokednya.
Kulumat yang kanan kemudian pindah yang kiri, dan begitu seterusnya hingga dia menikmati kegelian dari permainan lidahku.

Hmmmmm UUUghhhh desah Tiara saat ku hisap toketnya.
Sudah puas dengan yang di toked, aku mulai turun lagi ke bagian vaginanya. Yang sebelumnya aku rebahkan dia di atas kasur.

Mataku melotot saat melihat bentuk memeknya yang masih rapat dan di campuri dengan bulu-bulu memek yang halus. Langsung ku mainkan lubang memeknya dan itilnya yang merah merakah. Tercium wangi khas memek yang masih sempit.

Terus terang kemaluannya ini wangi sekali, ntah parfum apa yang ia gunakan, bibir vaginanya pun masih rapat dan segar. Tanpa tidak sedikit mulut dan sensasi hubungan intim lagi, kumasukkan batang kemaluanku ke lubang memeknya dengan sekali hentakan.

Arrrrrrrghhhhh… Awwwwww… ” jerit Tiara
“Idiiih pelan-pelan dong Ari…” tambah Tiara saat dia menikmati kesakitan
Owh iyaaa maaaff ya sayang, lalu kuentot dia dengan agak pelan sambil kulihat raut wajahnya. Menikmati desakan demi desakan ke lubang memeknya.

Hanya sepuluh menit setelah tersebut tubuh Tiara terasa menegang dan bergetar-getar kencang. Aku mengerti bila itu ialah gejala orgasme yg bakal di capainya.
“Ari… Ari… Arhhh… Arrrghhh” begitu perkataan yang terbit dari mulutnya, yang aku tidak tau apa maksudnya.DominoQQ

Tangan, kaki, leher, dengkul, seluruh organ tubuhku bergetar. maka aku kumpulkan geteran tersebut lalu aku semburkan ke dalam lubang memeknya.
Tak lama berselang akhirnya Croooot juga aku kedalam lubang memeknya. Aku sadar sulitnya menarik keluar penisku karena jepitan di sekeliling kemaluannya mengeras dan mencengkram.

“Aduuuhh… Aduuuuh… capek aku Ari” komentar Tiara
“Iya sih, malah aku yang lebih capek lagi, sebab kan aku yang goyang anda terus hehehe… namun gpp lah, yang penting kamu dapat puas Tiara” balas komentarnya
Pejuku yang meleleh ke lobang pantatnya dan jatuh di sprei segera di lap nya gunakan tisue. Dan kesudahannya kami bersantai-santai dulu di kamar tersebut yang masih dalam suasana telanjang bulat.

Setelah selesai, aku menggunakan baju lagi dan pulang ke kamar hotelku. Apalagi sewaktu kembali ke Jakarta, yang kebetulan kami satu kota maka aku antar dia ke depan rumahya.
Bye… Bye… sayang ” ucapku saat dia turun dari mobilku seraya aku tepuk pantan seksinya.

Hubungan ku dengan tante tersebut masih belanjut hingga sekarang, sampai semua keperluan hidupku di penuhinya. Enaknya tersebut ngewe cuma-cuma lalu di tambah fulus jajan lagi” ucapku dalam hati.

https://jaguarbesar.com/


Jumat, 22 November 2024

MENJADI SIMPANAN TANTE GIRANG

https://jaguarbesar.com/

                 JaguarQQ : Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar



FORUM DEWASA - Aku memang sudah lama sekali sangat menginginkan tubuh tanteku itu, tapi butuh penantian yang lama, kira-kira sejak aku SMA. Mulailah kuceritakan isinya. Waktu itu sekitar jam 12.30 WITA, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motorku endut-endutan. Wahhh! benar-benar reseh dah.

Tapi akhirnya aku sampai di kost-kostan, langsung saja aku ganti baju, terus sambil minum air Aqua, wuahhh, segar tenan rek. Lalu tiba-tiba belum kurebahkan badan untuk istirahat handphone-ku bunyi, ternyata dari tanteku, lalu kujawab,DominoQQ

“Halo Tan, ada apa?”
“Kamu cepet dateng ya!” ucap tanteku.
“Sekarang?” tanyaku lagi.
“La iya-ya, masa besok, cepet yah!” ujar tanteku.

Lalu aku bergegas datang ke rumah tanteku itu.

Sesampainya di sana, kulihat rumahnya kok sepi, tidak seperti biasanya (biasanya ramai sekali), lalu kugedor pintu rumah tanteku. Tiba-tiba tanteku langsung teriak dari dalam. “Masuk aja Wa!” teriak tanteku. Oh ya, namaku Dewa. Lalu aku masuk langsung ke ruang TV. Terus aku tanya, MarkasJudi

“Tante dimana sih?” tanyaku dengan nada agak keras.
“Lagi di kamar mandi, bentar ya Wa!” sahut tanteku.

Sambil menunggu tanteku mandi aku langsung menghidupkan VCD yang ada di bawah TV, dan menonton film yang ada di situ. Tidak lama kemudian tanteku selesai mandi lalu menghampiri aku di ruang TV. Oh my god! Tanteku memakai daster tipis tapi tidak transparan sih, tapi cetakan tubuhnya itu loh, wuiiihhh! Tapi perlu pembaca ketahui di keluargaku terutama tante-tanteku kalau lagi di rumah pakaiannya seksi-seksi.

Aku lanjutkan, lalu dia menegurku.

“Sorry ya Wa, Tante lama.”
“Oh, nggak papa Tante!” ujarku rada menahan birahi yang mulai naik.
“Oom kemana Tante?” tanyaku.
“Loh Oom kamu kan lagi ke Singaraja (salah satu kota di Bali),” jawab tanteku.
“Memangnya kamu nggak di kasih tau kalo di Singaraja ada orang nikah?” tanya tanteku lagi.
“Wah nggak tau Tante, Dewa sibuk sih,” jawabku.
“Eh Wa, kamu nggak usah tidur di kos-an yah, temenin Tante di sini, soalnya Tante takut kalo sendiri, ya Wa?” tanya tanteku sedikit merayu.

Wow, mimpi apa aku semalam kok tante gatel ku mengajak tidur di rumahnya, tidak biasanya, pikirku.

“Tante kok nggak ikut?” tanyaku memancing.
“Males Wa,” jawab tanteku enteng.
“Ooo, ya udah, terus Dewa tidur dimana Tan?” tanyaku lagi.
“Mmm di kamar Tante aja, biar kita bisa ngobrol sambil nonton film, di kamar Tante ada film baru tuh!” ujar tanteku.

Oh god! what a miracle it this. Gila aku tidak menyangka aku bisa tidur sekamar, satu tempat tidur lagi, pikirku.

“Oke deh!” sahutku dengan girang.

Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul enam sore.

“Waaa! Dewaaa! udah mandi belum?” teriak tanteku memanggil.
“Bentar Tan!” jawabku.

Memang saat itu aku sedang membersihkan motor, melap motor adalah kebiasaanku, karena aku berprinsip kalau motor bersih terawat harga jualnya pasti tinggi. Pada saat itu pikiran kotorku dalam sekejap hilang. Setelah melap motor, aku bergegas mandi.BandarQ

Di kamar mandi tiba-tiba pikiran kotorku muncul lagi, aku berpikir dan mengkhayalkan kemaluan tanteku, “Gimana rasanya ya?” khayalku. Terus aku berusaha menghilangkan lagi pikiran itu, tapi kok tidak bisa-bisa. Akhirnya aku mengambil keputusan dari pada nafsuku kupendam terus entar aku macam-macam, wah pokoknya bisa gawat.

Akhirnya aku onani di kamar mandi. Pas waktu di puncak-puncaknya aku onani, tiba-tiba pintu kamar mandi ada yang mengetuk. Kontan saja aku kaget, ternyata yang masuk itu adalah tanteku. Mana pas bugil, sedang tegang lagi kemaluanku, wah gawat!

“Sibuk ya Wa?” tanya tanteku sambil senyum manja.
“Eh… mmm… so… so… sorry Tan, lupa ngunci,” jawabku gugup.

Tapi sebenarnya aku bangga, bisa menunjukkan batang kemaluanku pada tanteku. Panjang batang kemaluanku pas keadaan puncak bisa mencapai 15 cm, pokoknya “international size” deh.

“Oh nggak papa, cepetan deh mandinya, terus langsung ke kamar ya, ada yang pengen Tante omongin.”
“Oh my god, marah deh Tante, wah gawat nih,” pikirku.

Lalu aku cepat-cepat mandi, terus berpakaian di dalam kamar mandi juga, tidak sempat deh melanjutkan onani, padahal sudah di puncak. Setibanya di kamar tanteku, aku melihat tante memakai celana pendek, sangat pendek, ketat, pokoknya seksi sekali, terus aku bertanya,

“Ada apa Tan, kayaknya gawat banget sih?” tanyaku takut-takut sambil duduk di atas tempat tidur.
“Enggak, Tante pengen cerita, tentang Oom-mu itu lho,” ujar tanteku.
“Emangnya Oom kenapa Tan?” tanyaku lagi.

Dalam hatiku sebenarnya aku sudah tahu oom itu orangnya agak lemah, jadi aku berharap tante tante gatel menawarkan kemaluannya padaku. Dengan seksama aku medengarkan cerita tanteku itu.

“Sebenernya Tante nggak begitu bahagia sama Oom-mu itu, tapi dibilang nggak bahagia nggak juga, sebabnya Oom-mu itu orangnya setia, tanggung jawab, dan pengertian, yang bikin Tante ngomong bahwa Tante nggak bahagia itu adalah masalah urusan ranjang,” ujar tanteku panjang lebar.

“Maksud Tante?” tanyaku lagi.
“Ya ampun, masih nggak ngerti juga, maksud Tante, Oom-mu itu kalo diajak begituan suka cepet nge-down, nah ngertikan?” tanya tanteku meyakinkan aku.
“Ooo…” ucapku pura-pura tidak mengerti.
“Mmm… Wa, mau nggak nolongin Tante?” tanya tanteku dengan nada memelas.
“Bantu apa Tan?” tanyaku lagi.
“Kan hari ini sepi, terus Oom-mu kan nggak ada, juga sekarang Tante lagi terangsang nih, mau nggak kamu main sama Tante?” tanya tanteku sembari mendekatkan tubuhnya kepadaku.

Gila! Ternyata benar juga yang aku khayalkan, Tanteku minta! Cihui! ups tapi jangan sampai aku terlihat nafsu juga, pikirku dalam-dalam.

“Tapi Dewa takut Tante, nanti ada yang ngeliat gimana?” ucapku polos.
“Loh…! kan kamu ngeliat sendiri, emang di sini ada siapa? kan nggak ada siapa-siapa,” jawab tanteku meyakinkan.

“Ya udah deh,” ujar tanteku sambil memulai dengan menempelkan tangannya ke kemaluanku yang sebenarnya sudah menegang dari tadi.

“Wow… gede juga ya! Buka dong celanamu Wa!” ujar tanteku mesra.

Lalu kubuka celanaku dengan cepat-cepat, dengan cepat pula tanteku memegang kemaluanku yang sudah over size itu. Sambil mengocok batang kemaluanku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku memegang payudaranya dan mengeluarkan bunyi-bunyi yang merangsang. “Emf… ehm… mmm… gede banget kemaluanmu Wa!” ujar tanteku.

Aku tidak terlalu mendengarkan omongan tante tante gatel ku, soalnya aku sudah “over” sekali. Lalu tanteku mulai menempelkan kemaluanku ke mulutnya, dan dengan seketika sudah dilumatnya batang kemaluanku itu.Domino99

“Oh God! Eh… eh… ehm… e… nak… Tante… terus Tan…!” ujarku merasakan nikmatnya kuluman tanteku itu. Tanteku lalu merebahkan tubuhku di atas ranjangnya, lalu dengan ganas ia menyedot batang kemaluanku itu, lalu ia memutar tubuhnya dan meletakkan liang kemaluannya di atas mukaku tanpa melepaskan kemaluanku dari mulutnya. Dengan sigap aku langsung menjilat liang kemaluan tanteku. Merasakan itu tanteku mengerang keenakan. “Aaah… Wa… enak… terus Wa… terus jilat…!” erang tanteku keras-keras.

Mendengar itu, nafsuku makin bertambah, dengan nafsu yang menggebu jilatan ke kemaluannya kutingkatkan lagi, dan akibatnya tanteku mengalami orgasme yang dahsyat, sampai-sampai mukaku kena semprotan cairan kewanitaannya. “Oh Dewa… Tante sayang kamu… uh… ka.. ka… mu ponakan Tante paling… heee… bat… aaah,” puji tanteku sambil mengerang merasakan nikmat. Titan Gel Murah Meriah

Aku merasa bangga karena aku masih bertahan, lalu aku membalikkan tubuh tante tante gatel ku sehingga ia terlentang. Kuangkat kedua kakinya sehingga terpampanglah liang kemaluannya berwarna pink merekah. Sebelum aku mulai menu utamanya, pertama aku melucuti pakaiannya terlebih dahulu, setelah terbuka, aku mulai memainkan mulutku di puting payudaranya, dan kemaluanku yang telah “over” tadi kuletakkan di atas perutnya sambil menggesek-gesekkannya.

Perlahan aku menciumi tubuh tanteku dengan arah menurun, mulai dari puting terus ke perut lalu ke paha sampai akhirnya tiba di bibir kemaluannya. Dengan penuh nafsu aku menjilat, menyedot, sampai menggigit saking gemasnya, dan rupanya tanteku akan mengalami orgasmenya lagi.

“Ooohh… Waaa… Tante mau keee… luuu.. aar! Aaah…!” erang tante tante gatel ku lagi sambil menjambak rambut kepalaku sehingga wajahku terbenam di kemaluannya. “Wa, udah ah, Tante nggak kuat lagi, Oom-mu mana bisa kayak gini, udah deh Wa, lansung aja tante pengen langsung ngerasain itu-mu.”

Tubuhnya kutopang dengan tangan kiri, sementara tangan kiri membimbing batang kemaluanku mencari sarangnya. Melihatku kesulitan mencari liang kemaluan tanteku, akhirnya tanteku yang membimbing untuk memasukkan batang kemaluaku ke liang kemaluannya.

Setelah menempel di lubangnya, perlahan kudorong masuk batang kemaluanku, dorongan itu diiringi dengan desahan tanteku. “Egghmm… terus Waa… pelan tapi terus Wa… egghhmm…!” desahan tanteku begitu merangsang. Aku sebenarnya tidak senang dengan permainan yang perlahan. Akhirnya dengan tiba-tiba dorongan batang kemaluanku, kukeraskan sehingga tanteku teriak kesakitan.DominoQQ

“Aaahh… Waaa.. saaakitt… pelan-pelan… aargghhh…” teriak tante tante gatel ku menahan sakitnya itu. Dan tidak percuma, batang kemaluanku langsung terbenam di dalam liang kehormatannya itu. Setelah itu batang kemaluanku, aku maju-mundurkan perlahan, untuk mencari kenikmatan.

Dengan gerakan perlahan itu akhirnya tanteku menikmati kembali permainan itu. “Ah… uh… terus Wa… enak sekali… itu-mu gede sekali… eggghh… lebih enak dari Oom-mu itu… terus Waaa…” erang tanteku keenakan. Lalu lama-lama aku mulai mempercepat gerakan maju-mundur, dan itu mendapat reaksi yang dahsyat dari tanteku, ia juga mulai memainkan pinggulnya, hingga terasa batang kemaluanku mulai berdenyut,

“Tan… saya mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Di dalam aja Waaa… Tante… juugaa… mauuu keeluaaarr… aaarrgghh…!”

Akhirnya kami keluar bersama-sama, kira-kira enam kali semprotan aku mengeluarkan sperma. Aaahh… begitu nikmatnya. Setelah itu kucabut batang kemaluanku dari liang kemaluan tante tante gatel ku, terus kuberikan ke mulut tanteku untuk dibersihkan.

Dengan ganas tante tante gatel ku menjilati spermaku yang masih ada di kepala kemaluanku hingga bersih. Setelah itu tanteku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan aku tetap berada di kamar, tiduran melepas lelah.

Setelah tanteku selesai membersihkan diri, ia kembali ke kamar dan segera mencium bibirku, lalu ia bilang bahwa selama oom-ku di Singaraja, aku diharuskan tinggal di rumah tanteku dan aku jelas mengiyakan. Lalu tante juga bertanya apakah keadaan kostku bebas, maka kujawab iya.

Lalu tante gatel bilang bahwa kalau misalnya oom-ku ada di rumah, terus tanteku ingin main denganku, tanteku akan mencariku ke kost, aku hanya manggut-manggut senang saja. Cerita Sex Menjadi Simpanan Tante Girang Sangat Menyenangkan.

https://jaguarbesar.com/


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,