JaguarQQ.og - Apa itu deep web? Pastinya kamu yang sering berselancar di dunia maya udah gak asing lagi dengan istilah deep web.
Well, secara sederhana deep web dapat diartikan sebagai situs-situs di internet yang tidak bisa terlacak oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo!, dan Safari. Beberapa tahun belakangan ini, banyak artikel di internet yang mengangkat isu tentang deep web atau dark web. Kedua istilah itu sering didefinisikan sebagai sisi gelap dunia maya yang sangat menyeramkan untuk dikunjungi.
Benarkah demikian? Dan yang lebih penting lagi, apakah deep web memang semengerikan apa yang dikatakan orang-orang? Jawabannya bakal kalian temukan di 5 fakta dan mitos tentang deep web berikut ini.
1. Deep web dan dark web adalah dua istilah yang berbeda
Sebelum menelusuri fakta-fakta lainnya, mari kita kenal dulu perbedaan dari deep web dan dark web yang selama ini sering disamaartikan. Agen Domino99
Melansir dari laman Thruthfinder, deep web adalah informasi dalam database internet yang tidak terindeks secara publik, sehingga informasi tersebut tidak akan muncul di mesin pencari. Sedangkan dark web merupakan bagian kecil dari deep web. Penciptaan dark web didasari atas gagasan perlindungan privasi. Selain tidak terlacak oleh mesin pencari, situs dark web memiliki alamat server yang tersembunyi. Dan cara yang paling umum untuk bisa mengunjunginya adalah dengan menggunakan browser khusus yang disebut Tor.
Situs-situs di dark web jumlahnya tidak sebanyak yang kamu bayangkan. Namun di dark web, orang-orang bisa bebas berselancar secara anonim tanpa khawatir informasi pribadinya diketahui atau dicuri orang lain. Sebagai perbandingan, informasi pribadi kalian lebih mudah diketahui orang lain ketika mengunjungi situs biasa ketimbang situs di dark web. Nah, fakta inilah yang kemudian dieksploitasi penjahat dan pelaku perdagangan kriminal.
Namun, karena unsur anonim ini pula berbagai manfaat bisa diperoleh. Misalnya, dokter dapat memberikan saran yang tidak memihak kepada pengguna narkoba yang malu jika identitasnya ketahuan di dunia maya; reporter yang negaranya menindas kebebasan pers bisa mendapat informasi di sana; bahkan menurut informasi dari Tor Project, Angkatan Laut Amerika kerap menggunakan dark web untuk aktivitas intelijen mereka.
Untuk sementara ini, dark web mungkin lebih sering digunakan untuk tujuan kriminal, tetapi keterkaitannya dengan kejahatan dunia maya (cybercrime) selama ini terlalu dibesar-besarkan.
2. Setiap orang kemungkinan besar pernah mengunjungi deep web
Gak percaya? Fakta yang lebih mengejutkannya, kamu mungkin menggunakan deep web setiap hari.
Ketika kamu ingin membayar tagihan kartu kredit, kamu tentunya masuk ke rekening bank. Nah, informasi akun kamu dianggap konten web dalam karena google tidak akan mengindeksnya. Kenapa? Demi keamanan. Sebagai nasabah bank, kamu tentunya gak mau ‘kan informasi perbankan kamu muncul di halaman hasil pencarian? Bank mengharuskan kamu log-in supaya mesin telusur tidak menyerap konten sensitifnya.
Contoh lain yaitu ketika kamu memesan tiket perjalanan ke luar negeri. Untuk mendapatkan penawaran terbaik, kamu membandingkannya pada beberapa situs travel yang menyediakan informasi harga pesawat dan catatan publik secara online. Untuk mengetahui informasi tersebut kamu mesti log-in terlebih dahulu atau melakukan pencarian langsung di situsnya, sebab kamu tidak akan bisa langsung menemukannya di mesin telusur seperti Google.
3. Konten deep web lebih banyak dibanding surface web
Perkiraan saat ini, surface web (bagian internet yang biasa kita jelajahi) terdiri dari 1 miliar dokumen, sedangkan deep web 550 miliar dokumen. Jika melihat angka statistik, deep web meliputi 90% konten yang ada di internet. Sementara itu, dark web yang merupakan bagian dari deep web, hanya mencakup 0,1% saja. Namun, mesin telusur terus mengalami perkembangan dan lebih bisa mencakup database yang dianggap sebagai konten deep web. Jadi perkiraan di atas bisa saja mengalami perubahan di masa yang akan datang.
“Terus, kenapa semua konten deep web nggak terdeteksi Google?”
Itu karena Google tentunya tak ingin menyertakan situs perdagangan narkoba atau barang selundupan lain di hasil daftar pencariannya, ‘kan?
0 komentar:
Posting Komentar