Rabu, 23 Agustus 2023

SEPUPU YANG LAGI HAMIL SANGAT MENGGODA


http://202.95.10.206/


Nama sepupu gue ini adalah citra dan suaminya Budi. gue memanggil sepupu gue itu dengan sebutan mbak citra karena dia lebih tua dari gue. dia adalah pengantin baru dan tengah hamil. gue berangkat ke kota S pada hari sabtu dan langsung menuju rumah mbak citra.

sampai dirumahnya gue langsung disambut dengan baik. “lama ya gak jumpa” ucap gue. “ya, terakhir kali kita ketemu 1 tahun lalu”. “waahh… sudah hamil mbak?” tanya gue ke dia. “iya nih, udah jalan 5 bulan” jawab dia. “tambah seksi aja mbak” canda gue.

“hehe.. bisa aja kamu ini”.. “ngomong-ngomong mas budi kemana? kok sepi amat”, tanya gue. “oh.. dia lagi kerja, ntar lagi pulang” jawab dia. “oh ya.. kamar kamu di belakang ya” tambahnya.

“oke.. aku langsung kekamar ya”.. sampai dikamar, gue langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran gue. gue langsung menghayal mbak citra tadi yang lagi hamil, “seksi dan montok banget.. gimana ya rasanya kalau gue entotin dia? pasti mantap” ucap gue dalam hati.

tak terasa gue ketiduran dan tiba-tiba gue dibangunin oleh mas budi untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan gue pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang.

gue langsung kekamar untuk tidur. tengah malam gue terbangun karena kebelet ke kamar mandi. setelah selesai dari kamar mandi, gue mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang ML. gue cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu berasal dari kamar mbk citra dan mas budi.

gue langsung lihat apa yang sedang terjadi didalam kamar, gue lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi. dan ternyata yang gue lihat adalah mbak citra yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas budi yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak citra dari belakang.

pemandangan yang sangat indah. gue tontonin mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika gue sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai gue langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang gue lihat barusan.

setelah hasrat gue tersalurkan gue langsung tidur kembali. pagi harinya gue lihat mas budi lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas budi berkata “di.. titip mbak citranya ya, mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu” . “oke mas” ucap gue.

setelah mas budi pergi, gue pun pergi untuk magang didaerah itu. gue pulang sore sampai dirumah gue ketuk pintu karena pintunya terkunci, lama sekali mbak citra membuka pintunya. setelah 10 menit mbak citra membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu. hal itu membuat gue jadi bengong melihat tubuhya.

“heh.. liat apa? seksi kan?” tanya mbak citra mengagetkan gue “hehe… iya mbak, seksi banget” jawab gue… sampai di kamar gue masih membayangkan mbak citra yang memakai handuk tadi, gue langsung membuka laptop dan gue tonton film porno yang memenuhi laptop gue.

gue tonton sambil onani dikamar dan membayangkan gue lagi ngentot dengan mbak citra. malam harinya gue makan malam bersama mbak citra, setelah makan gue langsung ke kamar lagi.

pada jam 9 gue keluar kamar dan gue pun terkejut banget dengan apa yang gue lihat sekarang. mbak citra lagi telanjang sambil nonton film porno diruang tamu sambil meremas-remas toketnya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo gue sedang asik menonton apa yang dia lakukan.

gue langsung hampiri dia dari belakang dan gue langsung meremas-remas toket gedenya dari belakang. dia terkejut karena ada yang meremas toketnya dari belakang “di.. apa yang kamu lakukan” tanya dia. “tenang mbak, aku akan memuaskan mbak malam ini” jawab gue sambil meremas toketnya. dan nampaknya dia setuju, karena dia menikmati apa yang gue lakukan.

gue remas-remas toketnya dan gue pilin putingnya. “ahh…” desahnya. gue langsung pindah kesampingnya, gue langsung melumat toketnya seperti bai yang sedang menyusu. gue melumat toketnya sambil meraba-raba perut buncitnya, sampailah tangan gue keselangkangannya, gue raba-raba dan dia tampak sangat menikmatinya.

gue pindah ke depannya sambil jongkok gue jilati memeknya, tercium bau khas memek wanita. gue masukkan lidah gue ke memeknya sambil gue remas toketnya. 5 menit gue diposisi itu dan diapun orgasme yang pertama.

kami beristirahat sejenak mengumpulkan tenaga. setelah selesai istirahat dia yang gantian menjilati kontol gue, dia masukkan kontol gue ke mulutnya. rasanya seperti melayang diposisi itu. “pindah kekamar yuk mbak?” ucap gue.. “oke, tapi gendong ya?” jawab dia dengan manja.

Gue langsung gendong dia menuju kamarnya. sampai dikamar gue tidurin dia dikasurnya. gue lumat bibirnya. kami saling melumat bibir. gue lepas lumatan gue dibibirnya dan gue tanya “Sudah siap mbak?” sambil menunjuk kontol gue. dan dia mengerti apa yang gue katakan “oke,, puasin mbak malam ini ya?” jawab dia.

Gue langsung mengambil posisi, gue angkat kedua kakinya keatas dan gue langsung tancapkan kontol gue yang lumayan besar ke memeknya. blesss… langsung menancap semua diikuti erangan dia. langsung due entot dia dengan tempo lambat. perlahan gue tingkatkan tempo, semakin cepat gue entot memeknya sambil meremas kedua tokenya

“aahhhh…… hmmmm… lebih cepat sayaaaaangg…” ucap dia… Gue langsung percepat genjotan gue, 5 menit kemudia dia orgasme yang kedua. gue cabut kontol gue, dan suruh mbak citra untuk nungging, karena gue ingin mencoba posisi kesukaan gue “doggy style”.

dari belakang terlihat semua, pantatnya yang semok banget, anusnya, dan memeknya yang sudah memerah membuat gue bergairah lagi. gue langsung tancapkan kontol gue dari belakang. sambil gue remas toketnya, gue langsung genjot dengan tempo cepat. mbak citra sangat menikmati permainan ini.

dia hanya mengeluarkan erangan-erangan kenimatan. 30 berlalu kami masih diposisi itu, tampaknya mbak citra sekarang kuat banget. beberapa menit kemudian dia berkata “sayang…. aa…a..aku mau nyampeeekk.. nih…” mendengar seperti itu langsung gue percepat lagi genjotan gue, dan tiba-tiba kontol gue serasa dijepit keras banget dan terasa hangat sekali, rupanya dia orgasme lagi yang ketiga.

tapi gue masih belum orgasme sekalipun, gue tidak memikirkan mbak citra yang sudah lelah gue masih genjot dia dengan cepat, dan 5 menit kemudian “aahhh….” gue semburin sperma gue semua kedalam memeknya. merasa kelelahan kamipun tidur bersama dalam keadaan telanjang.

pagi harinya gue terbangun dan mbak citra sudah tidak ada lagi, setelah ku cari ternyata dia sedang didapur menyiapkan sarapan pagi. gue menghampiri dia masih dalam keadaan telanjang bulat karena ku pikir hanya kami yang ada dirumah ini.

dari belakang kulihat mbak citra hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi. gue langsung peluk dia dari belakang, gue remas-remas toketnya, gue tempelin kontol gue yang sudah mengeras ke belahan pantatnya, terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. dari belakang gue cium dia.

gue angkat daster bawahnya, gue masukin kontol gue dari belakang. kamipun bercinta lagi didapur, gue genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. gue genjot selama 10 kamipun sampai klimaks bersamaan, gue semburin sprema gue ke memeknya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. didalam kamar mandi gue sabunin mbak citra gue sambil gue remas-remas toketnya.

Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 gue berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling cium. layaknya suami istri. kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, malam hari kami terus melakukan percintaan ini.

minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak citra, atau dikamar gue. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas budi pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas budi dirumah. kami melakukannya secara diam-diam. ketika mas budi kerja atau pada malam hari ketika mas budi terlelap tidur.

pernah kami melakukannya setelah mas budi dan mbak citra selesai bercinta, karena mbak citra tidak puas dengan permainan mas budi, mbak citra diam-diam ke kamar gue dan membangunkan gue untuk bercinta lagi dengan gue. Gue dirumah mbak citra selama 3 bulan dan selama itu gue dan mbak citra hampir setiap hari bercinta.

itu juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. setelah 3 bulan gue pamit pulang ke mereka berdua, tapi sebelum pulang gue minta hadiah perpisahan dari mbak citra untuk bercinta lagi dengan gue.

Untunglah mas budi kerja sampai malam hari ini jadi, kami bisa bercinta seharian, ketika lelah kami berhenti istirahat lalu melakukannya lagi sampai mas budi pulang malam harinya.

http://202.95.10.206/


Selasa, 22 Agustus 2023

KISAH KAKAK BERHIJAB HOT

 

http://202.95.10.206/

Nama aku riki 19 tahun, aku dua bersaudara, aku anak kedua dimana kakakku perempuan berusia 5 tahun lebih tua dariku. Aku ngin menceritakan kejadian yang menimpa kehidupan seks aku 3 tahun yang lalu.

Saat itu saya berusia 16 tahun, saya masih berusia satu tahun, sementara kakak saya berusia 22 tahun dan masih di perguruan tinggi. Saudaraku mengenakan jilbab. Meskipun saudara perempuan saya mengenakan jilbab yang sangat seksi, orang mengatakan bahwa wajahnya benar-benar seksi, seperti postur tubuhnya, tinggi 160 cm, kulit putih dan bra, saya pikir, tetapi yang paling mencolok adalah wajahnya yang besar.

Bulat dan menggairahkan karena aku sering mengawasinya ketika dia mandi atau berganti pakaian. Jika Anda pergi ke mal atau ke mana pun ia pergi, ia selalu mengenakan pakaian yang agak ketat, bahkan jika ia mengenakan jilbab. Orang-orang selalu menyaksikan goyangan pinggul dan bokong mereka. Karena, sebagai saudara, saya sangat mencintai pantat dan pinggul kakak saya.

Meskipun kakakku memakai jilbab, kebetulan kakakku menyukai baju-baju model agak ketat dan celana agak ketat pula sehingga agak mencetak kemontokan dan keindahan tubuhnya. Apalagi jika dirumah, meskipun dia selalu memakai jilbab atau kerudung, dia selalu memakai baju tidur yang panjang tapi agak tipis sehingga agak terlihat belahan pantat dan celana dalamnya.

gai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam aku sangat terangsang bila melihat pinggul kakakku. Sebaga efek sampingnya aku sering melakukan onani di kamarku atau di kamar mandi sambl membayangkan gimana rasanya kemaluanku dijepit diantara pantat montoknya.

Saya merasakan keinginan ini sejak saya duduk di tahun pertama sekolah ini, saya sering melihat untuk melihat CD sambil mengenakan rok. Dia memiliki pacar yang setahun lebih muda darinya. Saya sering melihat mereka keluar ke ruang tamu, menjabat tangan saya sampai mereka mencium. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku –

Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Suatu hari, saya memergoki pacarnya mengisap payudara kakak perempuan saya di kamar cadangan sementara pakaian dan syalnya masih menempel di tubuhnya. Adikku baru saja melepaskan payudaranya dari kancing yang terlepas sebagian. Pada malam hari, saudara perempuan saya datang ke kamar saya dan meminta saya untuk tidak memberi tahu apa yang saya lihat kepada orang-orang, terutama ayah dan ibu saya.

Dik, jangan bilang-bilang yah, abis tadi si yudi (pacarnya) memaksa Mbak, katanya. Aku Cuma mengganguk dan melongo karena kakakku masuk kekamarku menggunakan jilbab dan baju yang longgar(daster) tetapi agak tipis sambil membawa sebuah novel , sehingga paha dan dadanya yang montok terlihat karena dikamarku agak gelap sedangkan diluar lampu terang benderang. “hai, kok melongo???? “ …aku jadi gelagapan dan bilang “ia- ia mbak, aku ngga akan bilang-bilang” kataku.

Tiba-tiba, dia berbaring di tempat tidurku, berbaring tengkurap, sambil membaca novel. Saya melihat dari belakang, yang membuat saya menjalankan ayam karena keledai adik saya tampaknya menantang penisku. filmbokepjepang.com Sering kali, saya menelan ludah. Dan perlahan aku merasakan penisku diregangkan. Hingga sekitar lima menit, dia menoleh padaku dan aku segera menjatuhkan tanganku dari penisku dan pura-pura belajar. Abang saya mengundang saya untuk lari besok pagi dan dia meminta saya untuk membangunkannya pada jam 5 pagi.

Aku mengiakannya. Ketika dia keluar kamarku, aku melihat goyangan pinggulnya sangat sexy, dan begitu dia menutup pintu, aku langsung mengeluarkan kemaluanku dan mengocoknya, tapi sialnya tiba-tiba kakakku balik lagi dan kali ini da melihatku mengocok kemaluanku. Dia pura-pura tidak melihat dan berkata “jangan lupa bangunin mbak jam 5 pagi “. Lagi-lagi aku gelagapan “ia- ia – ia” kataku. Kakakku langsung pergi lagi sambil ngelirik ke-arah kemaluanku dan tersenyum. Malam itu aku ngga jadi beronani karena malu dipergoki kakakku. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku

Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Pagi hari jam 5 pagi, saya pergi ke kamarnya dan berkata dia sedang tidur di belakang. Sekali lagi, saya menyaksikan adegan itu dan mulai meraba-raba pahanya sampai sekitar 2 menit. Paha berdaging saya, dia bangun dan saya dengan cepat menjatuhkan tangan saya dari pahanya.

Singkat cerita kami lari pagi, dia Mengenakan jilbab atau kerudung sedangkan bajunya dia mengenakan training yang agak ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan pantatnya terlihat sexy sekali dan tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik pantat itu. Begitu selesai lari pagi, kita pulang naik angkutan bus (cerita memek) dan kebetulan penuh sesak, akibatnya kita berdesak-desak. Entah keberuntungan atau bukan, kakaku berada di depanku sehingga pantat montoknya tepat di kemaluanku . Perlahan-lahan kemaluanku berdiri dan aku yakin kakakku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kemaluanku makin mendesak pantatnya dan aku pura-pura menoleh ke-arah lain.

Tiba-tiba, saudara perempuan saya mengguncang-guncangkan pantatnya, kesenangan saya berantakan. “Kakak, apa yang kamu lakukan ketika kamu pergi ke kamarmu kemarin?” Dia mengulangi bahwa saya bunuh diri seribu dasar (cerita memek) karena malu. “Jadi, cepatlah cari pacar,” katanya. “Sungguh, jika ada pacar, bisakah itu dilakukan?” Kataku dengan tekad, memukul penisnya ke arahnya, “Setidaknya, ada jalan keluar,” kata saudara lelakiku. . “Wow, bagaimana bisa titik penjualan?” “Tapi bukan itu,” kata saudariku lagi, mengocok pantatnya lagi. “Kenapa?” ​​Tanyaku. Sebelum menjawab, kami tiba di tujuan.

Perlahan-lahan, tangan pacarnya membuka CD kakakku dan membuka pantatku yang besar dan montok. Pacarnya menggeliat-geliut, meringis karena kumis kakaknya di ekornya. “Oh, aku tidak tahan,” kata pacarnya, “Aku ingin pergi ke vaginamu,” katanya, mendorong adikku untuk berbaring di sofa. Saya melihat dia mengangkat lebih banyak dan lebih banyak lagi baju saudara perempuan saya, tetapi syal itu masih melekat. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku –


Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Tetapi syal itu agak kusut dan menariknya dari belakang, mencoba mendorong ekornya ke dalam alat kelamin saudara saya dari belakang. filmbokepjepang.com Tapi begitu itu menempel di pantatnya, es mengalir di pantat adikku. “Ohhh,” erangnya dan kakakku berbalik “mengapa aku?” Dia bertanya kepada pacarnya, “maaf aku tidak tahan,” katanya.

Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacar berdering dan di balik pintu aku sedang beronani ria sambil melihat kemontokan tubuh kakakku. Setelah menerima HP, sang pacarmenyalakan sebatang lilin kecil diatas lemari dan dia berpakaian dan buru-buru pamit. “Aku ngga anterin kedepan pintu yah “ kata kakakku sambil tetap tertelungkup di sofa….. Begitu sang pacar hilang , nafsuku sudah ke ubun-ubun, di kegelapan remang-remang aku mendekati kakakku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter aku memandangi bagian belakang tubuh telanjang kakakku, berkali-kali menelan ludah melihat pantat bahenol kakakku.

Karena saya tidak tahan, saya perlahan membuka celana saya sampai lepas dan saya melihat penis besar dan panjang saya (yang menurut teman saya ketika kami berenang dan membandingkan alat kelamin kami) berdenyut untuk untuk memahami. Aku langsung menekannya dari belakang dan untungnya adikku mengira pacarnya belum pulang dan dia masih ingin menciumnya …, yud (nama pacarnya yudi ), kenapa aku tidak Aku tidak pulang “ekornya di kematiannya.” Ah, yud, jangan menempatkan aku di, aku masih perawan, hanya mengatakan itu lengket, aku masih perawan, “pintanya.

Karena aku udah tahan, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk menggengam kemaluanku dan agar ditutun ke kemaluannya. Begitu dia megang “dra, kok gede amat sih”katanya heran (soalnya punya pacarnya jauh lebih kecil daripada punyaku) sambil membimbing kemaluanku dan menempelkan (cerita memek) kekemaluannya. “gosok pelan-pelan dra”, aku menekan dan gila bener-bener nikmat. Setelah kira kira dua menit aku menggosokkan kemaluanku ke kemaluan kakakkut akhirnya aku mencapai klimaksnya dan crot…crot..crot…spermaku menyembur ke pantat kakakku. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku –

Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Aku terus menekan tubuh kakakku di lenganku dan perlahan meninggalkannya. “Dra, kamu mau kemana?” Teriak itu. Aku cepat-cepat mengambil celanaku dan kembali ke kamarku. Saya selalu menggunakan celana dan CD saya.

Tba-tiba telepon berdering dan lampu menyala. kudengar kakaku menerima telepon itu dia herannya setengah mati karena yang menelepon adalah pacarnya si henra. “dra, kok kamu udah ada di rumah lagi jangan main-main yah kamu dimana, udah enak langsung lari” Beberapa saat kemudian kudengar bunyi telpon dibanting. Dan dikamarku, aku cepat-cepat mematikan lampu dan pura-pura tidur. Semenit kemudian kakakku masuk ke kamarku dan melihat aku tidur berselimut dia menghampriku dan duduk di tepi ranjangku.

Di kegelapan kamarku kuintip kakakku masih memakai pakai dan jilbab yang tadi dia pakai,dia ngga berani membagunkanku malahan rebahan disampingku. Kesunyian sekitar 15 menit, kemudian kuintip ternyata kakakku tertidur. Akupun tertidur sampai keesokan harinya.

Setelah kejadian hari itu, saya selalu membayangkan betapa menyenangkannya tubuh saudara perempuan saya walaupun saya hanya menempel dan menggosok alat kelamin saya ke alat kelaminnya. Suatu sore, saya ingin meminjam kaset lagu itu. Karena itu normal, saya masuk tanpa mengetuk pintu. Dan ketika saya terkejut ketika saya melihat Ny. Desi, saudara perempuan saya sedang tidur, menutup matanya. Tangannya masuk ke CD sementara syal dan pakaiannya masih diikat; hanya pakaiannya yang diturunkan ke perut. Secara spontan, dia terkejut ketika melihatku. Saya akan segera keluar. Kurang dari satu menit, Ms. Desi keluar (pakaiannya bersih meskipun syal agak kusut).

Ia memintaku agar merahasiakan hal itu dari ayah ibuku. Lalu kujawab: “Aku janji ga bakal bilangin hal ini ke ayah ibu koq.” “Thank’s ya dik.” “Eh, emangnya onani itu dosa ya?” Bukan jawaban yang kudapatkan, malah tatapan kakaku yang lain dari biasanya. Bagai disihir, aku diam saja saat dia menempelkan bibirnya ke bibirku. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku –

Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Dilumatnya bibirku dengan lembut. Dikulumnya, lalu lidahnya mulai menembus masuk ke dalam mulutku. Aku segera menarik diri darinya, tapi ia malah memegang tanganku lalu mengarahkannya ke dadanya dan kurasakan betapa empuknya buah dada kakakku. Refleks aku berontak karena aku malu. Tetapi kakakku bilang,”lakukanlah dik seperti yang kau lakukan tempo hari padaku”. Aku kaget “ja..jadi mbak tahu apa yang kulakukan pada mbak tempo hari.” jawabku gugup. “ya” jawab kakakku.

“Maaf, kakak …,” kataku. Belum selesai. Aku berkata, dia telah menghancurkan bibirku. Dan kali ini, lidahnya berhasil masuk ke mulutku. Kami berciuman untuk waktu yang sangat lama. Setelah berciuman, dia malah menarik saya ke kamarnya. Di sana saya pergi tidur, dan dia membuka celana dan CD saya. Adikku tersenyum ketika aku melihat kemaluanku terangkat. Ukurannya sekitar 18 cm. Lebih lama daripada memiliki pacar saudara perempuan saya, yudi . Melihat saudara perempuan saya tersenyum, saya mulai mengenakan baju saudara perempuan saya.

Rupanya kakakku sudah membuka Branya sehingga akupun bisa langsung melihat payudaranya yang berukuran 36B itu. Kumulai menyentuh dan meremas Payudara kakakku yang lembut, sementara baju dan jilbabnya masih terpasang walaupun agak kusut. Kakakku menggelinjang merasakan kenikmatan dan mendesah keenakan. Setelah aku melihat kakaku sudah terangsang, Aku membuka CD warna hitam kakakku sehingga kini terpangpanglah kemaluan kakakku yang berbulu lebat tapi halus itu.

Sekarang saya memegang penisku dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Dia menutup mulutnya dengan erat.

“Ayolah, Kak! Isep!” Apakah Anda melakukannya untuk pacar saya, Nyonya? “” Bagaimana Anda tahu? “Adikku mulai ditantang untuk mempraktikkan kemampuan lidahnya. photomemek.com segera ditinggalkan, setelah itu menjilat dengan penuh gairah, seolah-olah itu adalah permen manis adikku mulai menaruh penisku di mulutnya. Ini tidak bisa menjadi segalanya, tapi setidaknya setengah sudah masuk. Sebuah gigitan kecil di kepala penisku saat aku bermain testis. Aku juga menutup mataku untuk memakai. Cerita Seks Hot Kakak jilbabku –

Cerita Seks Hot Kakak jilbabku – Setelah puas dengan bermain dengan klitorisnya, penisku langsung menunjuk ke lubang ayam. Tetapi saudara perempuan saya berkata, “Jangan memakainya, saya masih perawan, hanya terjebak dan digosok seperti kemarin” Aku mengangguk dan segera menyelinap dan memasukkan penisku ke alat kelamin saudara perempuanku. Setelah beberapa saat, penisku menempel pada lubang kemaluan saudaraku, lalu crot … crot … lompaku muncul di perut adikku. Alat kelamin masih menempel di perut adikku, kami mulai melepaskan diri lagi, mencium payudaraku yang besar di perutnya. Setelah itu, kami mengambil posisi 69. Saya juga mulai menjilat kemaluannya yang sudah basah dengan cairan kewanitaannya. Sementara dia menjilat penisku.

Kami saling berpelukan bugil, setelah puas bermain, kami pun menuju kamar mandi, namun belum sempat bermain di kamar mandi, kudengar suara mobil orangtuaku. KAmi cepat-cepat kembali ke kamar dan berpakaian. Saat orangtua kami masuk, aku sudah berpakaian lengkap sedang kakaku pun sudah berpakaian lengkap dengan jilbabnya.

Sejujurnya saat itu aku sedang tegang dan gugup. Untunglah orangtuaku tak curiga. Kami pun ternsenyum berdua dengan penuh arti. Sejak saat itu kami saling memuaskan walupun tidak sampai memasukan kemaluanku kedalam kemaluannya karena aku takut kakakku kehilangan keperawanannya. Kadang-kadang kami juga main di sofa, di lantai, dan kamar mandi. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

http://202.95.10.206/


Sabtu, 19 Agustus 2023

BERMAIN DENGAN TEMAN DEKAT SENDIRI YANG HOT


http://202.95.10.206/


 Sebelum aku memulai pengalamanku ini, aku

akan memperkenalkan diri. Panggil saja aku Clara. Aku adalah keturunan

Chinese dan berumur 21 tahun. Sekarang aku kuliah di negara Australia,

tepatnya di kota Perth yang sangat sepi dan indah.

Kisah ini

dimulai ketika aku diperkenalkan oleh teman akrab sekaligus teman

baikku dengan seorang Pemuda tampan yang berasal dari Jakarta. Sebut

saja namanya Paul. Setelah kami berkenalan, Paul, serta dan

teman-temanku mengajak pergi ke daerah pelabuhan di Perth yang dikenal

dengan nama Fremantle. Kami bersama-sama makan Fish and Chip di sana.

Paul kelihatan tertarik padaku dan secara jujur, aku juga tertarik pada

Paul tetapi aku tetap biasa saja terhadap dia. Kami bercakap-cakap

mengenai asal usul kami masing-masing sampai kami menghabiskan makanan

kami masing-masing.

Saat itu adalah malam minggu, jadi kami

merasa canggung sekali kalau cuma diisi dengan istirahat di rumah saja.

Oleh karena itu, temanku yang bernama Erlina memberikan ide untuk pergi

ke diskotik di Perth yang terkenal dengan sebutan EXCAPADE. Aku sih

setuju saja karena aku juga tidak mempunyai pekerjaan yang harus

diselesaikan dan akhirnya kami bersama-sama pergi ke EXCAPADE dan aku

tidak tahu apakah memang ini nasibku atau memang disengaja, Erlina

meninggalkanku hingga aku cuma berdua dengan Paul, dan dia pergi

berdansa dengan teman cowoknya yang bernama Albert.

tahu mesti bicara apa dengan Paul dan Paul juga kelihatan bingung mau

bicara apa denganku karena kita sudah membicarakan segalanya tadi siang

dan aku melihat bahwa Paul kelihatan seperti pemalu. Tak lama kemudian,

Paul mengajakku pergi ke bawah untuk minum-minum sambil ngobrol. Kami

memesan brandy dan minum sampai kepalaku pusing karena terlalu banyak

minum. Karena aku sudah mabuk dan tidak tahan lagi, Paul membopongku

dan mengajak Albert dan Erlina pulang karena Paul kasihan melihat aku

yang sudah “teler” karena terlalu banyak minum brandy. Terus terang,

baru kali itu aku merasakan Brandy. Di dalam mobil, aku hanya tiduran

di pangkuan Paul karena aku sudah tidak kuat lagi dan aku juga tidak

mengerti mengapa Paul memelukku dengan mesranya dan terus terang saat

dia memelukku, vaginaku sudah sangat basah. Selama perjalanan, aku

hanya dapat mendengar samar-samar suara percakapan Paul, Albert dan

Erlina dan suara radio yang sedang menyala karena kepalaku berat sekali.

Akhirnya

tibalah kami di rumah Albert. Albert menyuruh Paul untuk membopongku ke

sebuah kamar yang sangat privacy. Sebenarnya kamar itu biasa dipakai

untuk orang tua Albert jika mereka datang mengunjungi anaknya di Perth,

tapi saat itu Albert menyuruh Paul untuk menemaniku di kamar yang

biasanya dipakai oleh orang tuanya. photomemek.com Paul membopongku masuk ke kamar itu

dan Paul mengambil kain basah untuk membantuku sadar dari rasa pusing

yang teramat berat. Paul kemudian mengusap-usap wajahku dan mencium

bibirku sambil mengucapkan bahwa dia sebenarnya suka padaku tetapi dia

mencium bibirku dengan malu-malu.

Setelah beberapa jam kemudian,

aku sadar karena dia memberiku air dingin di kepalaku. Kebetulan saat

itu sedang musim dingin dan aku merasakan kedinginan yang amat sangat.

Kemudian aku meminta Paul untuk memelukku. Paul mendekatiku dan

memelukku dengan mesranya dan di saat dia memelukku, aku mencium

bibirnya dan mengulum lidahnya. Saat itu juga, Paul mulai memainkan

tangannya di dadaku dan memilin puting di dadaku yang masih tertutup

baju dan BH hitam, hal ini membuatku menjadi basah sekali. Secara

refleks, aku hanya mendesah kecil tapi aku yakin Paul mendengar

desahanku karena jarak telinganya dan muluku sangat dekat.

PaulJui Terbaik Seasia

membukakan baju yang sedang kupakai dan dia juga membuka baju dan

celananya. Sekarang kami dalam keadan telanjang dan kembali Paul

mengulum lidahku di dalam mulutnya dan mulutnya sudah menguasai

tubuhku. Lidahnya menyapu seluruh badanku dan membuatku menjadi

kegelian bercampur kenikmatan karena aku belum pernah merasakan

kenikmatan seperti ini sebelumnya. Dengan mesranya, Paul membuka

selangkanganku dan menjilati vaginaku serta memainkan lidahnya di

klitorisku yang membuat aku menjadi mendesah-desah tidak keruan sambil

tanganku mengelus-elus rambutnya yang pendek. Aku menekan kepalanya

supaya aku bisa mendapatkan kenikmatan maksimum.

Selang 15 menit

kemudian, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan seperti ada

sesuatu yang mendesak untuk keluar dari dalam tubuhku dan aku tidak

kuat lagi menahannya dan dengan getaran hebat, aku menjepit kepala Paul

yang sedang menjilati vaginaku dan aku merasakan kenikmatan saat aku

mengeluarkan cairan kewanitaan dan aku menyadari kalau aku sudah

mencapai klimaks.

Paul tersenyum dan menanyakan apakah aku puas

dengan permainannya. Aku mengatakan bahwa aku puas dengan jilatan

“maut”-nya. Akhirnya, dia memberitahu bahwa dia akan menunjukkan

sesuatu yang lebih enak lagi. Setelah dia menyarungkan penisnya yang

sudah berdiri dengan kondom, dengan pelan-pelan dia memasukkan penisnya

yang lumayan panjang ke dalam vaginaku. Ketika dia memasukkan penisnya,

aku merasakan sakit dan membuatku berteriak kecil karena aku takut

kedengaran oleh teman kami yang berada di sebelah. “Owww, Paulll..,

Sakittt..”, teriakku dengan manja. Paul hanya membalas teriakanku

dengan kuluman bibir sambil membiarkan penisnya yang masih menancap di

dalam vaginaku. Setelah aku dapat menguasai keadaan, Paul mulai

memainkan penisnya dengan memaju mundurkan tubuhnya dan aksi ini

membuatku mulai mendesah-desah karena aku mulai merasakan kenikmatan

bercinta. Vaginaku menjadi sangat basah dan basah. Sambil masih terus

memajumundurkan tubuhnya, Paul memainkan tangannya dan memilin puting

susuku sehingga aku merasakan kegelian bercampur kenikmatan.

Setelah

20 menit berlalu, terlihat Paul masih unggul sementara aku semakin

terangsang. Setelah dia melepaskan penisnya dalam genggaman vaginaku,

dia berdiri dan menyuruhku untuk berdiri. Kemudian Paul secara refleks

menggendongku, sehingga aku secara refleks menyilangkan kakiku di

punggung Paul dan penis Paul berhasil masuk kembali ke vaginaku. Terus

terang aku juga bingung kenapa itu bisa terjadi, tetapi masa bodoh

karena aku merasakan kenikmatan dunia. Ku menggoyang-goyangkan badanku

ke depan dan ke belakang sambil mendesah-desah.

Sedang 20 menit

kami saling memaju-mundurkan badan kami, aku ingin mengeluarkan cairan

kewanitaanku dan aku juga tahu dari mimik wajah Paul bahwa dia juga

akan klimaks. Akhirnya kami sama-sama berteriak, “Paulll.., gueee..,

dapattt..”, dan Paul juga teriak sambil masih terus menggoyangkan

badannya. “Claraaa.., enakkk.., bangettt..”.

Akhirnya setelah

kami mencapai kenikmatan itu, aku merasa lemas sekali begitu pula

dengan Paul. Setelah itu, Paul melepaskan penisnya dari dalam vaginaku

dan membuka kondom yang menutupi penisnya. Setelah dia membuang kondom

itu ke tempat sampah di dekat pintu, dia berbaring sambil memelukku dan

mencium keningku sambil mengucapkan, “I Love You”. Aku membalasnya

dengan ciuman di bibir karena aku sangat mencintainya. Setelah kami

berciuman, aku minta izin untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan

darah perawanku yang masih menetes dari dalam vaginaku. Tentu saja,

besoknya aku ngomong ke temanku Albert supaya mengganti bed cover yang

penuh dengan darah perawanku dan temanku cuma tersenyum genit kepada

kami berdua.,,,,,,,,,,,,,,,,,,

http://202.95.10.206/


Jumat, 18 Agustus 2023

CERITA GADIS DIKORBANKAN AYAHNYA UNTUK BAYAR HUTANG

 






http://202.95.10.206/

Ratna  adalah seorang wanita muda beranak satu berusia 25 tahun yang memiliki wajah manis, dengan bentuk tubuhnya yang begitu semok, pantatnya yang bohay membulat membuat siapapun lelaki yang melihatnya akan berdecak kagum. Ditambah lagi dengan buah dadanya yang membusung ukuran 34B dan sangat montok itu, semakin menambah keseksiannya benar benar menggiurkan, setiap mata lelaki.


Ratna bekerja pada satu instansi pemerintah didaerah Sudirman, sebagai seorang analis yang ramah iapun sangatlah disukai oleh teman teman sekantornya. Sehari hari Ratna berangkat bekerja dari rumahnya didaerah Ciledug menggunakan angkutan umum, dengan kebiasaannya yang selalu memakai pakaian ketat semakin membuat lekukkan tubuh seksinya tampak begitu jelas, dan mengundang banyak pandangan nakal dari para lelaki yang melihatnya.


Seperti pagi itu diangkutan yang cukup padat penumpang Ratna berdiri berdesakkan diantara para penumpang, Ratna yang pagi itu memakai pakaian ketat dengan span yang diatas lutut begitu menggoda setiap lelaki yang berdiri didekatnya, untuk merapatkan tubuhnya ketubuh Ratna yang sangat seksi dan montok itu.


Saat itu ada seorang laki laki yang berdiri tepat dibelakang Ratna, dengan perlahan mulai merapatkan tubuh depannya kebagian belakang tubuh Ratna, dengan memanfaatkan goncangan mobil angkutan yang sesekali terguncang itu, laki laki itu mulai menempelkan batang penisnya yang masih tertutup celana ke pantat Ratna. Laki laki yang disebelahnya pun tidak mau kalah dengan kalakuan temannya, iapun mulai dengan menempelkan telapak tangannya dipermukaan pantat Ratna yang yang begitu membulat seksi terbalut rok spannya yang begitu ketat menyiplak dipantatnya.


Ratna yang diperlakukan seperti itu tidak menyadarinya, ia masih asik bergantungan dengan tangan satunya sedang memainkan tombol tombol blackberrynya. Begitulah keseharian yang sering terjadi terhadap Ratna, ada saja lelaki yang mencuri curi kesempatan dalam kesempitan.


Tidak seperti biasanya hari itu Ratna begitu pusing dengan keadaan suaminya yang terlibat banyak hutang, akibat kebiasaan suaminya yang sering berhura hura dan hidup royal. Sementara tabungan Ratna sudah habis dipakai untuk bayar ini dan itu, sesampainya dikantor Ratna menghadap pimpinannya untuk meminjam uang, untuk melunasi hutang suaminya kepada seorang rentenir.


Ratna mengetuk pintu ruangan pimpinannya itu, dan terdengar suara dari seorang laki laki yang mempersilahkannya untuk masuk. Pak Broto adalah pimpinan dimana Ratna adalah salah seorang anak buah di unitnya, dan hari itu Ratna datang dan mengutarakan maksudnya untuk mendapat pinjaman uang.


Dengan mata nakalnya Pak Broto menyisir tubuh Ratna dari atas sampai kebawah, ratna menjadi risih mendapati hal ini, lalu dengan perlahan iapun mulai mengutarakan maksudnya.


“…maaf Pak maksud dan tujuan saya menghadap, adalah ingin meminta bantuan kepada Bapak untuk meminjamkan saya uang lima juta Pak…” kata Ratna dengan nada berat.


“…boleh saja Bapak kasih, asal kamu mau menerima persyaratannya…!” kata Pak Broto mulai dengan akal bulusnya.


“…persyaratan apa Pak, saya tidak mengerti…?” sambung Ratna.


“…asal kamu mau pacaran sama Bapak sehari…saja…pasti Bapak kasih apa yang kamu mau…gimana…?” kata Pak Broto dengan berbisik didepan wajah Ratna.


Ratna begitu kaget dengan apa yang baru didengarnya, lalu iapun tertunduk tidak berani menatap mata atasannya itu, dan iapun teringat akan desakkan dan ancaman rentenir yang kemarin datang kerumahnya, lalu dengan pelan iapun berkata lagi.


“…kalau memang Bapak mau begitu saya terima Pak, asalkan saya diberi pinjaman…” dengan berat hati Ratna menyetujui keinginan atasannya itu.


Pak Broto begitu girang dan tidak menyangka Ratna akan semudah itu menerima persyaratan darinya. Lalu iapun mengeluarkan sejumlah uang dari lacinya, dan memberikannya kepada Ratna.


“…ini uangnya lima juta dan kamu harus menuruti apa saja yang saya mau…!” katanya seraya menyerahkan uang ketangan Ratna.


Ratna segera memasukan uang itu kedalam tasnya, sementara Pak Broto pergi mengunci pintu ruangannya, dan segera menghampiri Ratna. Ratna tidak kuasa menolak ketika tangan Pak Broto memeluk tubuhnya dari belakang, dan mulai menyapu tengkuk dan leher jenjangnya dengan mulut dan lidahnya. Pak Broto yang sudah sekian lama begitu memendam hasrat terhadap Ratna kemudian tidak menyia nyiakan kesempatan langka tersebut, dengan penuh nafsu iapun mulai menggesek gesekkan batang penisnya dibelahan pantat Ratna yang terbalut rok ketatnya.


“…oohh Ratna kamu begitu menggairahkan, tubuhmu begitu seksi sssshhh…aaahh…” racau Pak Broto ditelinga Ratna.


Lalu mulai tangan Pak Broto meremas remas buah dada montok Ratna, dan mulai membuka satu persatu kancing blousnya. Tubuh Ratna sampai terguncang guncang menerima desakkan dan gesekkan liar penis Pak Broto dipantatnya, kini Pak broto membalikkan tubuh Ratna kehadapannya.


Dengan memegang kepala Ratna Pak Broto kemudian melumat bibir tipis Ratna, kemudian tangannya mulai menurunkan tali kutang dipundak Ratna. Ratna sudah setengah telanjang dengan buah dadanya yang montok itu menggantunng membuat Pak Broto yang tidak sabar segera mencaplok dan mengenyoti puting susunya dengan penuh nafsu.


Pak Broto kemudian menarik Ratna dan membaringkannya diatas sofa, lalu mulai menjilati paha mulus Ratna, dan kemudian dengan tergesa segera menarik turun celana dalamnya. Ratna hanya pasrah ketika Pak Broto mulai membuka celananya, dan kemudian menuntun batang kontolnya kearah vaginanya.


Vagina Ratna yang sudah basah itu dengan mudah dapat dimasuki kontol Pak Broto, dan dengan tergesa kemudian Pak Broto mulai menggenjot vagina Ratna. “…aaahh…ooohhh…ssshhh…memekmu legit Rat…!” racaunya.


Ratna hanya bisa pasrah dan menitikkan airmatanya, menerima hujaman dan genjotan batang kontol atasannya itu. Hingga akhirnya Pak Broto menyemburkan spermanya didalam rahim Ratna, dan hari itu runtuhlah sudah kesucian dirinya, dia harus menjadi tumbal akibat perbuatan suaminya. Pak Broto sangat puas telah berhasil mencicipi tubuh seksi dan montok Ratna, yang sudah sekian lama diidamkannya itu.


Ratna kembali kemeja kerjanya, dan hari itu iapun menjadi kewalahan akibat banyaknya pekerjaan yang menumpuk dimejanya, karena tadi harus melayani atasannya. Hari itupun Ratna harus pulang sedikit lebih malam dari biasanya, dengan tubuh lemas dan lelah iapun berderet bersama para calon penumpang angkutan umum dihalte bis itu.


Hingga sekitar jam delapan malam Ratna baru dapat bis, dan tidak diduga pula ditengah perjalanan bis itu mogok, hingga Ratna harus menyusuri trotoar dan berjalan mencari angkutan alternatif lainnya. Tepat didepan sebuah toko yang sudah mulai tertutup separuh rollingdorrnya, Ratna dikejutkan dengan seorang laki laki yang kemudian membekap mulutnya, dan menarik tubuhnya masuk kedalam toko itu.


Ratna tidak bisa menjerit apalagi meminta tolong dengan bekapan dimulutnya, Ratna terus dipaksa masuk hingga kebagian belakang dalam toko tersebut. Didalam toko yang rupanya masih ada beberapa orang itu, kemudian serentak mengerubuti Ratna yang mulai panik. Dan Ratna tidak berdaya mendapatkan serangan dari sekian laki laki yang mulai menjarah sekujur tubuh seksinya, dengan rabaan, dan remasan disana sini.


Malam itu Ratna semakin kecil kemungkinannya untuk dapat pulang dengan selamat, tujuh orang pelayan toko berikut pemiliknya malam itu menggilir tubuh Ratna, dan diperkosa hingga Ratna jatuh pingsan. Seorang demi seorang mulai memasuki tubuh Ratna, dan memperkosanya secara brutal. Hingga semuanya kebagian menikmati montoknya tubuh Ratna.

BAIK

Dengan uang yang tersisa menjelang subuh, Ratna akhirnya sampai juga dirumahnya, dan suaminya pun tidak bisa berbuat apa apa mendapati istrinya pulang dalam keadaan bersimbah sisa sisa sperma dari para lelaki yang tadi memperkosa istrinya.


Hari itu Ratna tidak bisa masuk kerja dan sehabis berobat kedokter iapun diharuskan banyak istirahat, seperti yang sudah dijanjikan siang itu pun datang lah rentenir untuk menagih utang suaminya. Setelah perdebatan yang sangat alot rentenir itu tidak bisa menerima bayaran dari suami Ratna, karena uang yang kemarin dipinjam oleh Ratna telah raib dirampas para pemerkosanya.


Tagor sang rentenir itu akhirnya memberikan satu syarat kepada Ratna dan suaminya, ia akan memberi keringanan hutang mereka apabila diberi kesempatan untuk meniduri Ratna. Taryo suami Ratna tidak kuasa menolaknya dan kemudian merundingkannya dengan Ratna, lalu dengan menintikkan air matanya Ratna pun bersedia ditiduri oleh Bang Tagor rentenir itu.


Tagor lalu meminta Taryo untuk meninggalkan ia dan istrinya, dengan lesu Taryo pun menurutinya dan pergi meninggalkan Ratna istrinya untuk ditiduri Tagor si rentenir itu. Tagor yang rupanya sudah tertarik terhadap kemolekkan tubuh Ratna itu, kemudian membawa Ratna kekamar dan direbahkannya diatas ranjang.


Lalu dengan penuh nafsunya Tagur menerkam tubuh Ratna dan menggumulinya, dengan lumatan kasar dibibir tipis Ratna Tagor pun kemudian meremas remas buah dada Ratna dengan kasar. Dan kemudian dengan kasar merobek daster bagian dada Ratna, dan membetoto kutangnya hingga putus, kemudian dengan nafsu di caploknya buah dada montok itu.


“…kamu memang cantik mba Ratna, tubuhmu montok sekali…aaahhh…ssshh…” racau Bang Tagor disela kenyotan mulutnya disusu Ratna.


Cerita Bokep Kemudian dengan kasar pula ia mulai menarik celana dalam Ratna hingga sobek dan terputus, lalu dengan nafsu dijilatinya belahan vagina Ratna. Dengan lidahnya dimainkannya klentit Ratna, dan dijelajahinya hingga kekedalaman vaginanya yang gelap dan pekat itu.


Dengan membuka kaki Ratna dan dikangkangkannya kedua paha mulusnya, lalu Tagor dengan kasar mecobloskan batang kontolnya yang besar itu keliang vagina Ratna yang imut dan sempit itu. Ratna meringis mendapati hentakan hentakan kasar batang kontol yang dua kali lebih besar dari milik suaminya itu.


“…aaahh…pelan Bang…aaahhh…sakiiiit….Bang…aaahh…!” rintih Ratna.


Bukan manjadi iba Tagor malah semakin bernafsu menggenjot vagina Ratna, dan ia terus mengguncang dan menyodokkan kontolnya lebih kasar lagi. Hingga sepuluh menit kemudian denga erangan panjang Tagor memuntahkan lahar panasnya dirahim Ratna.


Ratna hanya menangis meratapi semua rentetan kejadian yang harus diterimanya, sedari kemarin hingga hari itu tubuhnya harus menjadi sarana pemuas hajat birahi laki laki. Sungguh kejam nasib yang harus diterimanya, semua ini akibat dari kebiasaan buruk suaminya yang doyan berhutang, hingga mengakibatkan dirinya menjadi tumbal dari hutang suaminya.


Tagor yang kelelahan sehabis menggarap tubuh Ratnapun berucap sekenanya.


“…kalau nanti suamimu belum juga bisa melunasi hutangnya, aku akan minta tubuh kau lagi…ingat itu…!” katanya sambil berlalu dan pergi.


Ratna semakin teriris mendengar hal itu, dan dalam hatinya ia semakin menyalahkan suaminya, yang menyebabkan semua kehinaan yang telah menimpanya.


Cerita Dewasa – Ratna adalah seorang wanita muda beranak satu berusia 25 tahun yang memiliki wajah manis, dengan bentuk tubuhnya yang begitu semok, pantatnya yang bohay membulat membuat siapapun lelaki yang melihatnya akan berdecak kagum. Ditambah lagi dengan buah dadanya yang membusung ukuran 34B dan sangat montok itu, semakin menambah keseksiannya benar benar menggiurkan, setiap mata lelaki.


Ratna bekerja pada satu instansi pemerintah didaerah Sudirman, sebagai seorang analis yang ramah iapun sangatlah disukai oleh teman teman sekantornya. Sehari hari Ratna berangkat bekerja dari rumahnya didaerah Ciledug menggunakan angkutan umum, dengan kebiasaannya yang selalu memakai pakaian ketat semakin membuat lekukkan tubuh seksinya tampak begitu jelas, dan mengundang banyak pandangan nakal dari para lelaki yang melihatnya.


Seperti pagi itu diangkutan yang cukup padat penumpang Ratna berdiri berdesakkan diantara para penumpang, Ratna yang pagi itu memakai pakaian ketat dengan span yang diatas lutut begitu menggoda setiap lelaki yang berdiri didekatnya, untuk merapatkan tubuhnya ketubuh Ratna yang sangat seksi dan montok itu.


Saat itu ada seorang laki laki yang berdiri tepat dibelakang Ratna, dengan perlahan mulai merapatkan tubuh depannya kebagian belakang tubuh Ratna, dengan memanfaatkan goncangan mobil angkutan yang sesekali terguncang itu, laki laki itu mulai menempelkan batang penisnya yang masih tertutup celana ke pantat Ratna. Laki laki yang disebelahnya pun tidak mau kalah dengan kalakuan temannya, iapun mulai dengan menempelkan telapak tangannya dipermukaan pantat Ratna yang yang begitu membulat seksi terbalut rok spannya yang begitu ketat menyiplak dipantatnya.


Ratna yang diperlakukan seperti itu tidak menyadarinya, ia masih asik bergantungan dengan tangan satunya sedang memainkan tombol tombol blackberrynya. Begitulah keseharian yang sering terjadi terhadap Ratna, ada saja lelaki yang mencuri curi kesempatan dalam kesempitan.


Tidak seperti biasanya hari itu Ratna begitu pusing dengan keadaan suaminya yang terlibat banyak hutang, akibat kebiasaan suaminya yang sering berhura hura dan hidup royal. Sementara tabungan Ratna sudah habis dipakai untuk bayar ini dan itu, sesampainya dikantor Ratna menghadap pimpinannya untuk meminjam uang, untuk melunasi hutang suaminya kepada seorang rentenir.


Ratna mengetuk pintu ruangan pimpinannya itu, dan terdengar suara dari seorang laki laki yang mempersilahkannya untuk masuk. Pak Broto adalah pimpinan dimana Ratna adalah salah seorang anak buah di unitnya, dan hari itu Ratna datang dan mengutarakan maksudnya untuk mendapat pinjaman uang.


Dengan mata nakalnya Pak Broto menyisir tubuh Ratna dari atas sampai kebawah, ratna menjadi risih mendapati hal ini, lalu dengan perlahan iapun mulai mengutarakan maksudnya.


“…maaf Pak maksud dan tujuan saya menghadap, adalah ingin meminta bantuan kepada Bapak untuk meminjamkan saya uang lima juta Pak…” kata Ratna dengan nada berat.


“…boleh saja Bapak kasih, asal kamu mau menerima persyaratannya…!” kata Pak Broto mulai dengan akal bulusnya.


“…persyaratan apa Pak, saya tidak mengerti…?” sambung Ratna.


“…asal kamu mau pacaran sama Bapak sehari…saja…pasti Bapak kasih apa yang kamu mau…gimana…?” kata Pak Broto dengan berbisik didepan wajah Ratna.


Ratna begitu kaget dengan apa yang baru didengarnya, lalu iapun tertunduk tidak berani menatap mata atasannya itu, dan iapun teringat akan desakkan dan ancaman rentenir yang kemarin datang kerumahnya, lalu dengan pelan iapun berkata lagi.


“…kalau memang Bapak mau begitu saya terima Pak, asalkan saya diberi pinjaman…” dengan berat hati Ratna menyetujui keinginan atasannya itu.




Pak Broto begitu girang dan tidak menyangka Ratna akan semudah itu menerima persyaratan darinya. Lalu iapun mengeluarkan sejumlah uang dari lacinya, dan memberikannya kepada Ratna.


“…ini uangnya lima juta dan kamu harus menuruti apa saja yang saya mau…!” katanya seraya menyerahkan uang ketangan Ratna.


Ratna segera memasukan uang itu kedalam tasnya, sementara Pak Broto pergi mengunci pintu ruangannya, dan segera menghampiri Ratna. Ratna tidak kuasa menolak ketika tangan Pak Broto memeluk tubuhnya dari belakang, dan mulai menyapu tengkuk dan leher jenjangnya dengan mulut dan lidahnya. Pak Broto yang sudah sekian lama begitu memendam hasrat terhadap Ratna kemudian tidak menyia nyiakan kesempatan langka tersebut, dengan penuh nafsu iapun mulai menggesek gesekkan batang penisnya dibelahan pantat Ratna yang terbalut rok ketatnya.


Lalu mulai tangan Pak Broto meremas remas buah dada montok Ratna, dan mulai membuka satu persatu kancing blousnya. Tubuh Ratna sampai terguncang guncang menerima desakkan dan gesekkan liar penis Pak Broto dipantatnya, kini Pak broto membalikkan tubuh Ratna kehadapannya.


Dengan memegang kepala Ratna Pak Broto kemudian melumat bibir tipis Ratna, kemudian tangannya mulai menurunkan tali kutang dipundak Ratna. Ratna sudah setengah telanjang dengan buah dadanya yang montok itu menggantunng membuat Pak Broto yang tidak sabar segera mencaplok dan mengenyoti puting susunya dengan penuh nafsu.


“…ssshhh…” Ratna mulai mendesis menerima kenyotan mulut Pak Broto.


Pak Broto kemudian menarik Ratna dan membaringkannya diatas sofa, lalu mulai menjilati paha mulus Ratna, dan kemudian dengan tergesa segera menarik turun celana dalamnya. Ratna hanya pasrah ketika Pak Broto mulai membuka celananya, dan kemudian menuntun batang kontolnya kearah vaginanya.


Vagina Ratna yang sudah basah itu dengan mudah dapat dimasuki kontol Pak Broto, dan dengan tergesa kemudian Pak Broto mulai menggenjot vagina Ratna. “…aaahh…ooohhh…ssshhh…memekmu legit Rat…!” racaunya.


Ratna hanya bisa pasrah dan menitikkan airmatanya, menerima hujaman dan genjotan batang kontol atasannya itu. Hingga akhirnya Pak Broto menyemburkan spermanya didalam rahim Ratna, dan hari itu runtuhlah sudah kesucian dirinya, dia harus menjadi tumbal akibat perbuatan suaminya. Pak Broto sangat puas telah berhasil mencicipi tubuh seksi dan montok Ratna, yang sudah sekian lama diidamkannya itu.


Ratna kembali kemeja kerjanya, dan hari itu iapun menjadi kewalahan akibat banyaknya pekerjaan yang menumpuk dimejanya, karena tadi harus melayani atasannya. Hari itupun Ratna harus pulang sedikit lebih malam dari biasanya, dengan tubuh lemas dan lelah iapun berderet bersama para calon penumpang angkutan umum dihalte bis itu.


Hingga sekitar jam delapan malam Ratna baru dapat bis, dan tidak diduga pula ditengah perjalanan bis itu mogok, hingga Ratna harus menyusuri trotoar dan berjalan mencari angkutan alternatif lainnya. Tepat didepan sebuah toko yang sudah mulai tertutup separuh rollingdorrnya, Ratna dikejutkan dengan seorang laki laki yang kemudian membekap mulutnya, dan menarik tubuhnya masuk kedalam toko itu.


Ratna tidak bisa menjerit apalagi meminta tolong dengan bekapan dimulutnya, Ratna terus dipaksa masuk hingga kebagian belakang dalam toko tersebut. Didalam toko yang rupanya masih ada beberapa orang itu, kemudian serentak mengerubuti Ratna yang mulai panik. Dan Ratna tidak berdaya mendapatkan serangan dari sekian laki laki yang mulai menjarah sekujur tubuh seksinya, dengan rabaan, dan remasan disana sini.


Malam itu Ratna semakin kecil kemungkinannya untuk dapat pulang dengan selamat, tujuh orang pelayan toko berikut pemiliknya malam itu menggilir tubuh Ratna, dan diperkosa hingga Ratna jatuh pingsan. Seorang demi seorang mulai memasuki tubuh Ratna, dan memperkosanya secara brutal. Hingga semuanya kebagian menikmati montoknya tubuh Ratna.


Dengan uang yang tersisa menjelang subuh, Ratna akhirnya sampai juga dirumahnya, dan suaminya pun tidak bisa berbuat apa apa mendapati istrinya pulang dalam keadaan bersimbah sisa sisa sperma dari para lelaki yang tadi memperkosa istrinya.


Hari itu Ratna tidak bisa masuk kerja dan sehabis berobat kedokter iapun diharuskan banyak istirahat, seperti yang sudah dijanjikan siang itu pun datang lah rentenir untuk menagih utang suaminya. Setelah perdebatan yang sangat alot rentenir itu tidak bisa menerima bayaran dari suami Ratna, karena uang yang kemarin dipinjam oleh Ratna telah raib dirampas para pemerkosanya.


Tagor sang rentenir itu akhirnya memberikan satu syarat kepada Ratna dan suaminya, ia akan memberi keringanan hutang mereka apabila diberi kesempatan untuk meniduri Ratna. Taryo suami Ratna tidak kuasa menolaknya dan kemudian merundingkannya dengan Ratna, lalu dengan menintikkan air matanya Ratna pun bersedia ditiduri oleh Bang Tagor rentenir itu.


Tagor lalu meminta Taryo untuk meninggalkan ia dan istrinya, dengan lesu Taryo pun menurutinya dan pergi meninggalkan Ratna istrinya untuk ditiduri Tagor si rentenir itu. Tagor yang rupanya sudah tertarik terhadap kemolekkan tubuh Ratna itu, kemudian membawa Ratna kekamar dan direbahkannya diatas ranjang.


Lalu dengan penuh nafsunya Tagur menerkam tubuh Ratna dan menggumulinya, dengan lumatan kasar dibibir tipis Ratna Tagor pun kemudian meremas remas buah dada Ratna dengan kasar. Dan kemudian dengan kasar merobek daster bagian dada Ratna, dan membetoto kutangnya hingga putus, kemudian dengan nafsu di caploknya buah dada montok itu.


“…kamu memang cantik mba Ratna, tubuhmu montok sekali…aaahhh…ssshh…” racau Bang Tagor disela kenyotan mulutnya disusu Ratna.


Cerita Bokep Kemudian dengan kasar pula ia mulai menarik celana dalam Ratna hingga sobek dan terputus, lalu dengan nafsu dijilatinya belahan vagina Ratna. Dengan lidahnya dimainkannya klentit Ratna, dan dijelajahinya hingga kekedalaman vaginanya yang gelap dan pekat itu.


Dengan membuka kaki Ratna dan dikangkangkannya kedua paha mulusnya, lalu Tagor dengan kasar mecobloskan batang kontolnya yang besar itu keliang vagina Ratna yang imut dan sempit itu. Ratna meringis mendapati hentakan hentakan kasar batang kontol yang dua kali lebih besar dari milik suaminya itu.


Bukan manjadi iba Tagor malah semakin bernafsu menggenjot vagina Ratna, dan ia terus mengguncang dan menyodokkan kontolnya lebih kasar lagi. Hingga sepuluh menit kemudian denga erangan panjang Tagor memuntahkan lahar panasnya dirahim Ratna.


“…aaaahhh….ssshhh…ccrot…crot…crot…enak betul memek kau mba…!” katanya dipenghujung smburan spermanya.


Ratna hanya menangis meratapi semua rentetan kejadian yang harus diterimanya, sedari kemarin hingga hari itu tubuhnya harus menjadi sarana pemuas hajat birahi laki laki. Sungguh kejam nasib yang harus diterimanya, semua ini akibat dari kebiasaan buruk suaminya yang doyan berhutang, hingga mengakibatkan dirinya menjadi tumbal dari hutang suaminya.


Tagor yang kelelahan sehabis menggarap tubuh Ratnapun berucap sekenanya.


“…kalau nanti suamimu belum juga bisa melunasi hutangnya, aku akan minta tubuh kau lagi…ingat itu…!” katanya sambil berlalu dan pergi.


Ratna semakin teriris mendengar hal itu, dan dalam hatinya ia semakin menyalahkan suaminya, yang menyebabkan semua kehinaan yang telah menimpanya.

http://202.95.10.206/


Jumat, 11 Agustus 2023

MENIKMATI TUBUH PEGAWAI APOTIK WAKTU DIA JAGA MALAM


http://202.95.10.206/

 Sudah lebih dari 4 jam Tedi bersama 2 rekannya menunggu didepan pintu kamar UGD (Unit Gawat Darurat) sebuah rumah sakit di kota metropolitan. Rudi teman mereka bersama pacarnya mengalami kecelakaan mobil yang lumayan parah tadi pagi sehingga harus dirawat secara intensif di ruang UGD. Tedi dan 2 rekannya merasa berkewajiban untuk membantu teman karibnya karena pihak keluarga Rudi belum ada satupun yang muncul di rumah sakit.

Rudi merupakan anak tunggal dan kedua orang tuanya berada di sebuah negara Eropa Timur sebagai staf kedutaan besar. Sedangkan keluarga-keluarga dekat Rudi masih belum tiba karena tinggal di luar pulau Jawa seperti Pontianak, Tarakan dan Manado. Beruntunglah Rudi memiliki karib seperti Tedi dan 2 rekannya yang lain untuk mengurus keperluannya sewaktu dirawat di UGD. Seorang perawat keluar dari ruang UGD dan menuju ke arah Tedi sambil membawa sebuah kertas di tangannya.

“Mas, ini resep dokter yang harus segera dibelikan obatnya agar teman Mas besok pagi dapat langsung disuntik dengan obat itu.”, ungkap perawat tersebut kepada 3 pemuda yang sudah kelihatan lelah.
“Kira-kira di apotik rumah sakit ini obat itu ada nggak, Mbak?”, tanya seorang rekan Tedi.
“Kalau ada saya nggak akan minta tolong pada kalian”, jawab perawat singkat.
“Yuk, dicari!”, ajak Tedi pada 2 temannya.
“Sebentar Mas”, cegah perawat itu.
“Kalian yang mempunyai golongan darah sama dengan Rudi sebaiknya tinggal disini, jaga-jaga kalau teman kalian membutuhkan darah lagi dan persedian kami habis”, meneruskan keterangannya.
Akhirnya 3 pemuda itu berembuk dan memutuskan agar Tedi saja yang mencari obat dan 2 temannya tetap tinggal.

Tedi mengeluh dalam hati sambil mengendarai mobil, “Cari apotik yang buka jam 1 pagi ini pasti susah, aku nggak seberapa hapal jalan Jakarta lagi”.
Setelah berkendaraan selama 10 menit akhirnya dia menemukan sebuah apotik yang masih buka tapi setelah dimasukinya pegawai apotik tersebut menyatakan kalau obat yang dicari Tedi tak ada. Kejadian tersebut berulang sampai 4 kali dengan alasan yang mirip, “obat itu habis”, “besok siang baru siap”, dan sebagainya. Demi teman yang saat ini tergolek di ranjang UGD, Tedi tak berputus asa meskipun tubuhnya sudah lelah dan ngantuk.

Tanpa berharap banyak Tedi memarkir mobilnya didepan apotik kecil di ujung jalan yang sempit. “Paling-paling nggak ada lagi”, pikir Tedy sambil menyerahkan resep obat yang dicarinya kepada pegawai apotik itu, seorang wanita berumur 30-an.
“Silakan tunggu dulu, saya carikan”, ucap wanita itu dengan sopan.
Dia mencek dengan komputernya, lalu masuk ke ruangan berdiding kaca transparan yang terlihat penuh laci obat, keluar lagi dan terus masuk ke ruangan tertutup. Wanita itu keluar bersama seorang pria berumur 50-an dengan wajah masih ngantuk.

Sambil mengenakan kaca matanya pria itu berkata pada Tedi, “Dik, obat ini agak langka, menyiapkannya butuh waktu 1 jam dan yang bisa menyiapkan cuma cabang kami yang berada di Depok. Sebaiknya adik langsung aja mendatangi kesana atau kalau adik mau nunggu biar pegawai kami yang ngantar kesini, gimana?”.
Langsung dijawab Tedi, “Saya tunggu aja disini, Pak! Capek Pak saya putar-putar carinya! Berapa, Pak?”.
Dijawab oleh wanita disebelah pria itu, “Totalnya Rp 536.500,-“.
Dalam hati Tedi menggerutu, “Busyet, habis nih sisa gajianku!”.

Jam di dinding apotik menunjukkan setengah dua, hawa sejuk pagi masuk melalui jendela apotik membuat Tedi yang baru saja duduk beberapa menit di ruang tunggu menjadi ngantuk. Matanya yang agak sayu mulai menatap wanita yang sibuk di kounter apotik itu, sementara itu pegawai pria yang tadi sudah tak terlihat lagi. Dalam hati Tedi mulai berdialog dengan dirinya sendiri untuk menghilangkan kebosanan, “Kalau diperhatikan cewek itu cakep juga ya, rambutnya hitam panjang, kulitnya sawo matang, wajahnya mirip siapa? oh iya kayak penyanyi yang namanya Memes, tingkah lakunya anggun dan sopan, persis deh, bodinya juga kelihatan oke, bego sekali aku baru menyadarinya sekarang”.

Tatapan mata Tedi yang semula sayu menjadi berbinar-binar seolah memandang hidangan lezat sewaktu lapar. Rasa ngantuknya lenyap dalam keheningan ruangan apotik yang hanya ada dia dan pegawai wanita itu. Dengan mulai berkurangnya aktifitas pegawai wanita itu, ia mulai merasa kalau sedang diperhatikan. Sedikit curi pandang ke arah Tedi, perasaannya terbukti benar. Pemuda langsing tinggi, 25-an tahun tapi lumayan tampan yang duduk didepannya memandang ke arahnya tanpa berkedip. Tedi akhirnya merasa kalau tatapannya dirasakan oleh wanita itu.

Perhatian Tedi beralih ke barang-barang yang ada di outlet apotik itu. Bangkit dari tempat duduknya sambil membungkukkan badan ia melihat satu persatu barang dalam etalase kaca. Dengan penasaran pegawai wanita itu bertanya pada Tedi, “Mencari apa, Mas?”
“Hanya lihat-lihat kok Mbak!”, jawab Tedi, tapi pandangannya tertuju pada sederet kotak kondom dengan berbagai merk dan hal ini tak luput dari perhatian wanita itu.

Perhatian Tedi pada deretan kotan kondom itu begitu nampak karena dia benar-benar lagi membandingkan kelebihan setiap merk kondom dengan lainnya melalui tulisan-tulisan yang ada pada kotaknya. Tanpa malu-malu Tedi bertanya pada pegawai wanita itu, “Mbak, yang merk “A” ini harganya berapa?” yang dijawab pula oleh wanita itu. “Kalau yang “B”?” “Kalau yang “C”?” Semua pertanyaan itupun dijawab oleh pegawai wanita itu. Dengan wajah bingung Tedi menegakkan kembali badannya sambil mendekat ke arah pegawai itu. “Mbak, yang bagus yang mana?” tanyanya lirih dengan wajah lugu. Pegawai wanita itu menjawab dengan menggelengkan kepalanya serta tersenyum malu. Dengan wajah kecewa tak memperoleh jawaban, Tedi membalikkan badan lalu keluar dari apotik itu dan mengambil kotak rokoknya dari sakunya.

Bersandar pada kusen pintu apotik, Tedi menikmati setiap sedotan asap rokoknya. Tanpa disadarinya pegawai wanita tadi sudah ada disampingnya dan mengagetkannya dengan permintaannya, “Mas, boleh minta rokoknya?” Bagai orang dihipnotis Tedi menghulurkan kotak rokok dan koreknya kepada wanita. Tedi merasa kaget campur bingung dan heran menatap wanita disampingnya sedang menikmati sedotan pertama pada sebatang rokok.

“Nggak usah bengong Mas, emangnya kenapa?”, tanya wanita itu.
“Ah, Nggak, nggak heran kok, sehari habis berapa Pak biasanya, Mbak?”, tanya Tedi sedikit menggoda.
“Saya merokok kadang-kadang aja kok, Mas!”, jawab wanita itu.
Setelah itu mereka mengobrol akrab bak 2 orang yang telah lama berkenalan.
“Mas, tadi tanya soal kondom, apa sudah menikah?”, tanya wanita itu.
“Belum, makanya saya bertanya, Mbak sudah?”, jawab Tedi dan berbalik bertanya.
“Sudah 5 tahun”, jawab wanita sambil menunjukkan kekecewaan di wajahnya.
“Wah, sudah pengalaman dong, jadi menurut Mbak, sewaktu suami Mbak pakai kondom yang enak rasanya yang merk apa?”, tanya Tedi seakan hal itu menjadi teka-tekinya.
“Apa kamu sudah punya pacar?”, tanya balik wanita itu.
Dengan menggelengkan kepala, Tedi menunduk malu seolah sadar bahwa dia menunjukkan keluguannya, lalu dia berusaha menutupinya dengan berkata, “Tapi gini-gini pengalamanku nggak kalah sama Mbak! cuman saya nggak pernah pakai kondom”
“Oh, ya? saya percaya kok”, sindir wanita itu.
“Kalau nggak percaya boleh dicoba!”, tantang Tedi.

Dengan wajah yang memerah dan tersenyum, wanita itu membuka pintu apotik lalu masuk kembali setelah membuang puntung rokoknya, meninggalkan Tedi seorang diri. Dengan menggeleng-gelengkan kepala Tedi merasa sangat tolol setelah menyadari kalau dia baru saja mengeluarkan kata-kata yang paling bodoh sepanjang pengalamannya berkenalan dengan cewek. Bahkan saat ini dia belum mengetahui nama dan alamat wanita yang baru saja bercakap-cakap dengannya selama 30 menit. Sebuah hasil yang dapat menjatuhkan pamor yang dikenal teman-temannya sebagai seorang yang ahli memperoleh data tentang cewek dalam berkenalan.

Tak lama kemudian Tedi juga kembali masuk kedalam apotik dan mendapati pegawai pria apotik itu telah duduk dimeja counter. Merasa ingin buang air kecil, Tedi menanyakan letak toilet kepada pria itu. Sesuai petunjuk pria tadi, tedi memasuki lorong panjang dalam apotik itu dan akhirnya menemukan kamar mandi setengah terbuka yang kelihatan sangat bersih. Dengan terburu-buru Tedi masuk dan langsung membuka resleting celana jeansnya dan segera mengeluarkan penisnya dari dalam CDnya lalu, “Ah.. Lega rasanya!”

Rupanya Tedi melupakan menutup pintu kamar mandi. Dan karena lagi menikmati buang air kecil dia tak merasakan kalau di belakangnya sudah berdiri pegawai wanita tadi sambil mengamati bentuk dan ukuran penis Tedi yang lagi menyemburkan cairan urine bak ujung selang. Setelah membersihkan penisnya dengan tissu yang ada disampingnya, ia terkejut setengah mati merasakan pundaknya dipegang tangan halus dan punggungnya merasakan geseran dengan 2 benda tumpul yang lunak. Menoleh ke belakang ia melihat wajah pegawai wanita tadi.
Dengan napas lega Tedi berkata, “Kukira hantu, sampai hampir pingsan rasanya!”.
“Aku mau buktikan ucapan Mas diluar tadi!”, ucap wanita itu sambil tangan kanannya bergerilya memegang pangkal penis Tedi.

Tanpa dikomando burung Tedi langsung mendongkak keatas memberi penghormatan atas rangsangan genggaman halus tangan wanita itu. Diikuti helaan napas yang dalam wanita itu menggeser-geserkan daerah vitalnya yang masih berada dibalik rok dan CDnya ke pantat Tedi. Dengan serta merta Tedi memutar bagian tubuhnya hingga berhadapan dengan wanita itu. Lepaslah genggaman wanita itu pada penis Tedi, tapi pantatnya jadi gantinya, diremas dan ditariknya kearah tubuh wanita itu. Dua bibir saling bertautan, cumbuan dibalas cumbuan, keduanya saling bercumbu dengan gairah yang luar biasa. Dua tangan Tedi menemukan pantat wanita itu dan meremasnya sambil menarik ketubuhnya. Penis Tedi terhimpit dan bergesek dengan bagian depan rok wanita itu tepat pada daerah sekitar alat vitalnya, sementara buah dadanya terhimpit dada Tedi.

Di bagian bawah gesek menggesek 2 alat vital yang berlainan jenis menimbulkan efek yang semakin menjadi-jadi meskipun masih terhalang oleh rok dan CD wanita itu. Di bagian tengah dimana gesekan payudara yang semakin mengeras pada dada Tedi juga terhalang oleh BH, pakaian wanita itu dan kaos Tedi. Bagian ataslah yang baru bebas dari segala penghalang, lidah Tedi masuk dalam mulutnya dan mengusap lidah wanita itu dengan liarnya dan dibalas dengan sedotan dari mulut wanita itu, hal ini terjadi silih berganti sementara kedua bibir saling melekat satu sama lainnya.

Selang beberapa waktu terjadi genjatan senjata. Kedua pihak saling melepas halangan yang ada. Pakaian terusan wanita itu sekarang sudah terlepas semua kancing depannya hingga bagian depan tubuhnya terbuka bebas. Celana jeans dan CD Tedi juga sudah sampai kebawah, juga kaosnya yang benar-benar lepas tersampir di gagang pintu kamar mandi sempit yang tertutup. Wanita itu kemudian melingkarkan tangannya kebelakan untuk melepas kancing BHnya, Tedi memanfaat momen itu dengan berjongkok dan mencumbu perut wanita itu sambil melorotkan CD wanita itu hingga lepas. Bersamaan dengan lepasnya BH wanita itu, cumbuan bibir Tedi juga bertemu bibir vaginanya. Desahan dan erangannya merasuki otak Tedi, sedotan mulutnya pada vagina wanita itu diikuti dengan permainan lidah di klitoris.

Kedua tangan bebas wanita itu segera menangkap dan menarik bagian belakang kepala Tedi ke arahnya hingga muka Tedi terhimpit diselakangannya. Sedotan mulut Tedi bertambah kuat bak pompa air yang lagi menyedot sumur. Sesekali wanita itu agak menjongkok dan dengan tarikan kuat pada kepala Tedi hingga juluran lidah Tedi dapat masuk kedalam lubang vaginanya yang paling dalam. Rangsangan hebat yang diberikan Tedi menghasilkan gelombang kejut pada wanita itu, denyut-denyut dinding vaginanya mengantarkan keluarnya cairan kental. Bergelinjang dalam keadaan berdiri membuatnya terhuyung lemas namun beruntung dinding kamar mandi itu telah dekat dengan punggungya hingga tersandarlah punggungnya di dinding. Dekapan Tedi setelah bangkit dari jongkoknya juga membantu wanita itu untuk tetap berdiri sambil bersandar pada dinding kamar mandi.

Dalam dekapan Tedi, mata wanita itu terpejam merasakan kepuasan sesaat, payudaranya menempel pada dada Tedi yang berbulu tipis, dan napasnya yang tadinya terengah-engah mulai teratur kembali. Penis Tedi menempel ketat pada daerah kemaluan wanita itu hingga merasakan kehangatan yang basah. Tedi mulai mencumbu mulut wanita itu dan sedikit demi sedikit diber jalan hingga pergumulan kedua mulut tak dapat dihindarkan kembali. Diikuti gerakan pinggul dan pantat, mengakibatkan geseran penis Tedi pada bibir vagina wanita mulai terasa nikmatnya bagi kedua belah pihak. Lalu wanita itu membuat rangkulan tangan serta usapan di punggung dan belakang kepala Tedi.

Terprovokasi oleh rangsangan yang diberikan wanita itu, Tedi mulai sedikit berjongkok hingga ujung penisnya menempel bagian depan lubang vagina lalu dengan gerakan meluruskan kembali kakinya, naik dan masuklah seluruh batang kemaluannya kedalam liang kenikmatan wanita itu yang telah licin dengan tiba-tiba. Kaget oleh sentakan Tedi, keduanya melepaskan ciuman mulut, “Akh..!”, jerit wanita itu dengan mulut terbuka dan diikuti dengan desahan, “Ah.. ah.. ah..” ketika Tedi memompa batang kemaluannya kebawah dan keatas. Dua insan berlainan jenis telah memulai hubungan sebadan sambil berdiri dalam kamar mandi apotik yang sempit.

Mulut Tedi mulai menghisap bagian kiri leher wanita itu lalu sesekali pada telinga kirinya. Dengan berputarnya waktu dan berbagai rangsangan yang saling diterima keduanya, wanita itu semakin merasa lemas pada bagian kakinya karena memaksakan diri untuk merengguk kepuasan meskipun telah berorgasme 2 kali.

Akhirnya dengan tetap menyandarkan punggungya pada dinding kamar mandi ia meminta tangan Tedi untuk menahan pantatnya lalu mengaitkan kedua kakinya pada bagian belakang kaki Tedi. Sambil membopong wanita itu Tedi tetap melakukan pemompaan batang kemaluannya pada vagina wanita itu. Kekuatan Tedi ada batasnya, akhirnya dilepaskannya kaki kanan wanita itu agar dapat menopang tubuh wanita itu sendiri. Dengan tangan kanan tetap memegang paha kiri wanita itu, Tedi mempercepat gerakan pompanya.

“Aduh Mas aku mau keluar lagi, ssh..”, ucap wanita itu sambil menggigit bibir atasnya.
Tedipun segera melepas beban yang sedari tadi ditahannya, penisnya berdenyut hebat dalam liang kenikmatan, menyemprotkan cairan sperma bagai semburan ular berbisa. Merasakan semburan cairan hangat dalam liangnya, wanita itu pun tak kuasa menahan orgasmenya. Keduanya saling berangkulan sampai penis Tedi keluar dari liang kenikmatan dalam keadaan kosong dan lemas. Diakhiri dengan saling ciuman bibir, keduanya membersihkan diri, mengenakan kembali pakaian yang lepas, dan keluar dari kamar mandi.

Tedi melihat waktu pada jam dinding apotik menunjukkan pukul 3 pagi dan setelah menerima obat pesanannya yang baru tiba itu dari pegawai pria apotik itu, dia langsung keluar menuju mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga sampai rumah sakit tempat kawannya dirawat. Kemudian dia memberikan obat serta kopi resepnya itu pada perawat jaga lalu duduk termenung di ruang tunggu sambil berusaha mengingat kejadian sensasional di apotik tadi.

Lalu dari kejauhan lorong rumah sakit didepannya dia melihat Joni dan Rio, kedua kawannya, keluar dari sebuah ruangan dengan wajah suka cita, diikuti 2 perawat, yang seorang berumur 40-an dan satunya 20-an. Kedua perawat yang berjalan dibelakang Joni dan Rio terlihat sedang membetulkan seragamnya dan berusaha menutup kancing bagian atasnya. Pemandangan ini tak luput dari penglihatan Tedi.

Kira-kira apa yang telah dilakukan Joni dan Rio? Donor darah merah atau putih? Kenapa mereka kelihatan senang sekali? Itulah semua pertanyaan dalam benak Tedi.

TAMAT

http://202.95.10.206/


Kamis, 10 Agustus 2023

MEMUASKAN PACARKU YANG LAGI HORNY BERAT BAGIAN 2


http://202.95.10.206/

 “Lama amat sih, Fen?” tanya mamanya.

“Iya, mam.. Tadi kami nyimpang dulu ke tempat makan,” kata Fenty ringan sambil segera ke kamarnya untuk ganti pakaian.

Malam harinya, ketika mereka sedang nonton TV, Papa dan Mama Fenty segera bangkit dari tempat duduk karena sudah waktunya jam tidur.

“Kamu jangan terlalu malam begadang, nanti sakit kepala,” kata mamanya kepada Fenty.
“Iya, Mam.. Tanggung nih film sedang seru-serunya,” kata Fenty sambil matanya terus melihat TV.

Lalu mereka segera masuk kamar. Setelah beberapa menit, telinga Fenty menangkap suara ranjang berderit berulang-ulang. Sebetulnya Fenty sudah mengerti apa yang sedang terjadi di kamar orang tuanya. Fenty bersikap cuek saja awalnya.

Tapi rasa penasaran dihatinya membuat Fenty ingin mengintip mereka. Segera fenty bangkit lalu mengendap mengintip dari lubang kunci. Walaupun tidak terlalu jelas tapi Fenty dapat melihat Papa Mamanya sedang bersetubuh.

Darah Fenty berdesir karenanya. Ketika mata Fenty melihat buah zakar dan kontol papanya yang keluar masuk memek Mamanya, darahnya makin berdesir. Matanya lebih jelas lagi melihat kontol papanya ketika mereka telah selesai bersetubuh, papanya bangkit dan mengelap kontolnya yang basah.

Tampak jelas di mata Fenty betapa kontol papanya lebih besar dari kontol Ganjar. Fenty segera berdiri, mematikan TV lalu segera bergegas masuk kamarnya. Di atas ranjang, Fenty tidak bisa memejamkan matanya. Terbayang terus persetubuhan Papa Mamanya tadi, terlebih ketika terbayang kontol Papanya yang besar.. Perasaan Fenty jadi gelisah.

Sejak saat itu Fenty secara sadar arau tidak selalu memperhatikan gerak gerik Papanya. Apalagi bila Papanya hanya memakai kolor saja. Mata Fenty selalu mencuri pandang ke paha dan selangkangan Papanya. Papa Fenty waktu itu berumur 43 tahun. Badannya bersih dan tegap.

Suatu malam..

“Pijitin pundak Papa, Fen.. Pegal amat,” kata Papa Fenty waktu mereka nonton TV.
“Kalau begitu Papa duduk di bawah biar Fenty gampang mijitnya,” kata Fenty.

Papanya segera turun dari kursi lalu duduk di lantai. Fenty segera memijit pundak Papanya sambil nonton TV.

“Mama ngantuk ah.. Mau tidur duluan, Pa…” kata Mamanya sambil bangkit dan menuju kamarnya.
“Fenty sayang Papa,” bisik Fenty sambil merangkulkan tangannya ke leher Papanya.
“Nah, biasanya suka ada maunya kalau kamu sudah begini,” kata Papanya sambil tersenyum dan menoleh ke Fenty.

“Mm.. Fenty tidak minta apa-apa kok, Pa…” bisik Fenty lagi manja.
“Fenty hanya mau bilang kalau Fenty sayang Papa,” kata Fenty sambil mencium pipi Papanya.

Papanya diam sambil tersenyum sambil tanganya memegang tangan Fenty yang sedang memeluk dirinya dari belakang.

“Tumben kamu manja begini,” kata Papanya sambil menoleh dan menatap Fenty lama.

Fenty tersenyum lalu mencium pipi Papanya lagi berkali-kali. Darah Fenty mulai berdesir.

“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.

Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.

“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya.

Papa Fenty pada awalnya kaget atas tindakan putrinya ini, tapi lama kelamaan sentuhan hangat bibir Fenty bisa menghangatkan perasaan dan gairahnya. Dibalasnya ciuman Fenty dengan hangat pula.

“Mm…” suara Fenty terdengar pelan.

Papa Fenty bangkit lalu duduk berhadapan dengan Fenty. Kembali dilumat bibir Fenty dengan agak panas. Fentypun membalasnya dengan agak panas pula. Tangan Fenty bergerak ke arah selangkangan Papanya. Sambil tetap berciuman diremasnya pelan kontol Papanya. Terasa kontol Papanya mulai bergerak tegak dan tegang..

“Fenty sayang Papa,” kembali Fenty berbisik.
“Papa juga sama…” kata Papanya dengan nafas memburu.
“Jangan disini, Pa.. Nanti Mama tahu,” kata Fenty sambil bangkit dan menarik tangan Papanya ke kamar belakang.

Papanya menurut mengikuti Fenty. Fenty langsung memeluk dan melumat bibir Papanya dengan liar, Papanyapun membalasnya semakin panas. Tangan Fenty mulai berani disusupkan dan masuk ke celana kolor Papanya, lalu tanpa ragu menggenggam dan meremasnya pelan.

“Mmhh…” suara Papanya tertahan karena masih berciuman.

Fenty kemudian melepaskan pelukannya lalu merendahkan tubuhnya hingga jongkok. Diperosotkan celana kolor Papanya sampai lutut hingga kontol besarnya yang tegak tampak di depan wajahnya. Fenty mengocok pelan kontol Papanya lalu segera mengulumnya. Papanya terpejam sambil memegang kepala Fenty.

“Ohh…” desah Papanya.

Dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Fenty. Setelah beberapa lama, tubuh Papanya bergetar lalu… Crott! Crott! Crott! Air mani Papanya muncrat di dalam mulut Fenty. Fenty dengan tenang menelannya habis. Fenty lalu berdiri sambil tersenyum.

“Fenty pengen, Pa..” pinta Fenty berbisik.
“Tidak bisa sekarang sayang,” kata Papanya sambil membetulkan celananya.
“Kapan, Pa?” kata Fenty sambil memeluk dan mengecup bibir Papanya.
“Kamu pulang kuliah jam berapa?” tanya Papanya.
“Jam 11, Pa…”

“Kalau begitu Papa jemput kamu di kampus jam 12 untuk makan siang, lalu kita cari tempat…” kata Papanya sambil tersenyum.

“Iya, Pa…” kata Fenty sambil tersenyum pula.
“Kasih tahu pacar kamu untuk tidak jemput, ya?” kata Papanya. Fenty mengangguk.
“Sekarang tidurlah,” kata Papanya sambil mencium bibir Fenty mesra.

Besok harinya sesuai rencana,Fenty dijemput di kampus.

“Mau makan siang dimana?” tanya Papanya.
“Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja.
“Langsung saja…” kata Fenty tersenyum.

Papa Fentypun tersenyum. Mobil langsung di arahkan ke hotel. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Fenty menatap mata Papanya lalu melepas kancing kemeja Papanya satu demi satu.

“Biar Papa buka sendiri biar cepat. Waktu kita sedikit sayang. Papa harus segera ke kantor lagi,” kata Papanya sambil tersenyum lalau melepas semua pakaiannya.

Fenty juga sama. Tubuh Fenty telentang di atas ranjang. Papanya segera duduk di pinggir ranjang. Tangannya mulai mengelus dan meremas buah dada Fenty. Fenty terpejam menikmati belaian Papanya itu. Sementara tangannya dengan segera meraih kontol Papanya yang sudah tegang besar.

Diremas dan dikocoknya pelan. Tangan Papanya mulai turun ke memek Fenty. Diusap dan di gosoknya memek Fenty dengan mesra. Lalu salah satu jarinya mulai memainkan kelentit dan lubang memeknya bergantian. Fenty terpejam sambil menggigit bibir sementara tangannya tak henti mengocok kontol Papanya.

“Cepat masukkan, Pa…” pinta Fenty.

Papanya tersenyum lalu bangkit dan segera menaiki tubuh anaknya. Disentuhkan kontolnya ke memek ke belahan memek Fenty. Fenty menatap mata Papanya sambil tangannya segera meraih kontol dan mengarahkan ke lubang memeknya. Dengan sedikit desakan, kontol Papanya perlahan masuk ke memek Fenty. Fenty terpejam merasakan rasa nikmat dari orang yang sangat disayanginya. Tak terasa air matanya mengalir di pipi.

“Ada apa sayang?” tanya Papanya sambil terus memompa kontolnya.
“Fenty sangat bahagia bisa bersama Papa saat ini,” kata Fenty sambil memeluk erat Papanya.
“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty.
“Papa juga sangat sayang kamu,” kata Papanya.

Fenty tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan pinggul Papanya. Kenikamatan dan sensasi yang sangat luar biasa dirasakan oleh Fenty saat itu. Siang itu Fenty dan Papanya dengan liar bersetubuh bermandi peluh dan desahan serta jeritan kenikmatan. Sampai akhirnya terasa kontol Papanya berdenyut tanda akan mencapai orgasme.

Dicabutnya kontol dari memek Fenty lalu digesek-gesekan ke belahan memeknya. Tapi Fenty dengan segera bangkit dan langsung menghisap serta mengocok kontol Papanya sampai akhirnya.. Crott! Crott! Air mani Papanya menyembur banyak di dalam mulut Fenty. Fenty menelannya dengan tenang lalu tersenyum. Papanya lalu mencium bibir Fenty.

“Kamu hebat sayang…” bisik Papanya. “Lebih hebat dari Mama kamu,” kata Papanya lagi. “Fenty sayang Papa…” bisik Fenty sambil tersenyum.

TAMAT

http://202.95.10.206/


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,