Kamis, 06 Juli 2023

CERITA CINTA SATU MALAM DENGAN BAWAHAN DI KANTOR




Kejadian ini saat aku belum menikah dan masih bekerja diperusahaan distribusi makanan.Aku saat itu menjadi chief account officer dan salah seorang stafku yang baru bekerja 4 bulan namanya Tina,dia seorang sarjana ekonomi yang baru setahun lulusnya umurnya masih 23 tahun.

Dulu saat pertama kali masuk kantor kulihat sering diantar dan dijemput pakai motor oleh pacarnya,Tetapi sudah ada seminggu terakhir Tina selalu mengendarai motor sendiri.Memang Tina berwajah manis,hanya sayang kurang tinggi sedikit.

Yang menarik buat lelaki semacam saya adalah bibirnya yang selalu kelihatan basah terus karena lidahnya sering dipakai membasahi bibirnya dan selain itu model rambutnya yang pakai gaya sedikit yang terurai di dekat telinga dan diberi jelly hingga kelihatan basah.

Juga yang kelihatan sensual adalah cara berpakaiannya karena Tina selalu pakai baju atau kaos yang agak ketat sehingga perutnya kelihatan ramping dan buah dadanya terlihat agak menonjol.Memang buah dadanya sendiri tak terlalu besar tetapi cukup bagus bila pakai baju atau kaos yang ketat.

Suatu saat kutegur dia.
"Tina,kenapa kamu sekarang naik motor sendiri?"
"Yahhh,yang antarin sudah gak ada",sahutnya.
"Masak iya,kemana pacarmu itu?"tanyaku.
"Aacch,nggak tau pergi kemana dia,biarin saja",jawabnya dengan nada kesal.

Beberapa hari kemudian,saat makan siang,aku melewati kamarnya,kebetulan Tina seorang diri dan sedang makan,rupanya yang lain makan keluar,segera kumasuk dan duduk didepan mejanya.

"Makan sendirian saja?"
"iya pak,Sahutnya.Sambil makan,Tina ngeliat-liat iklan bioskop dikoran.Tiba-tiba Tina berbicara,
"Wahhh,film mandarin ini bagus pak,Tina kepingin nonton tapi nggak ada teman sekarang".
"Kalau memang nggak ada teman nanti saya temani"kataku.
"Ah,Bapak bisa aja ,nanti pacar bapak marah loh"sahutnya.
"Yaa,jangan sampai ketahuan dong,sekali sekali kan gpp".Kataku .
"Kalau sungguh,kapan bapak bisnaya asal jangan malam-malam ,paling lambat yang pukul 7.00 malam",jelas Tina.
"Besok malam? pokonya jangan sabtu dan minggu malam itu acara Bapak sudah paten"kataku.

"Kalau gitu besok malamnya ya pak?"
"Boleh,Bapak jemput jam berapa?"
"Tina sampai kost jam 5 sore,lalu mandi dulu,jadi kira-kira pukul 6 sore ya!"
"Oke',sahutku

Besok sorenya setelah saya pulang ke kost dan mandi lalu siap ke kostnya Tina. Sampai di sana ternyata Tina belum selesai hingga kutunggu beberapa menit,kemudian kita langsung berangkat.Karena baru pukul 6.10 padahal filmnya mulai pukul 7,maka kita putar-putar kota dulu.

Dalam mobil aku bilang dengan Tina kalau lagi nggak dinas gini jangan panggil aku pak,sebab umur kami paling hanya berbeda 7 tahun,aku jadi nggak enak dong.Akhirnya setelah putar-putar kita langsung ke bioskop dan beli tiket lalu masuk,aku memang sengaja minta tempat duduk yang dipinggir.Rupanya filmnya kurang bagus,Sebab sampai saat mulai penontonnya hanya sedikit.

Memang artis-artis yang main seksi-seksi,apalagi fil mandarin terhitung banyak yang berani juga actionnya.Kalau pas adegan yang hot Tina tiba-tiba memegang tanganku,suatu saat kalau adegan panas sebelum tangannya Tina yang beraksi kupegang dulu telapak tangannya erat-erat.

Walaupun adegan panas sudah berlalu tangannya tetap kupegang terus dan perlahan-lahan tangannya kuletakkan di atas pahanya.Ketika Tina masih diam saja atas aksi ini,maka jari-jariku ku pakai untuk mengutik-ngutik pahanya yang sudah terbuka karena roknya yang agak pendek itu naik kalau buat duduk.Beberapa menit hal itu kulakukan dan Tina pun masih diam,lalu tangannya kutarik ke paha lebih atas sekaligus untuk menyingkap roknya supaya naik ke pangkal paha.

Tina betul-betul penuh pengertian saat tanganku sibuk meraba pahanya,ia yang menyuapkan nasi kemulutku hingga tanganku diberi keleluasan untuk bermain di pahanya dan sampai vaginanya pun kuraba-raba dengan penuh kemesraan.

Kadang kadang tangan kananku kupakai untuk menyendok makanan lagi,tapi lebih sering ku pakai untuk berkarya dipaha dan lubang vaginanya sedang Tina yang terus dengan kasih sayangnya menyuapiku dengan makanan sampai suatu saat Tina mendesah dan memgang tanganku yang berkarya erat-erat seraya berkata,"Pak,karya tangan bapak benar-benar hebat bisa membuat Tina basah."

Lalu kuraba vaginanya ternyata CD-nya juga sudah basah apalagi lubang vaginanya, ujung jar-jariku kumasukkan ke lubangnya untuk bisa mengkait lendir yang menempel di bibir vaginanya, ternyata usahaku itu berhasil juga. Kulihat ada lendir kental mirip cendol menempel di ujung telunjukku, segera kujilati lendir itu dan kutelan bersama makanan yang disuapkan oleh Inge.

Aku betul-betul merasa “hot” makan daging kambing dicampur lendir Tina, kurebahkan kepalaku ke kepalanya Inge sambil berbisik, “Inge sayang, saya menyayangimu.” Inge menjawab, “Pak, sebentar lagi Inge menjadi kepunyaan Bapak seluruhnya, Inge akan memberikan segalanya yang terbaik untuk Bapak nanti. Percayalah!” sambil mencium pipiku.

Selesai makan, kita langsung menuju Hotel CB di kota atas yang banyak pemandangannya walaupun itu hotel kuno. Kita langsung check in. Inge tetap manja, jalan sambil merangkul pinggangku dengan badannya disandarkan ke tubuhku. Pintu kamar segera kukunci setelah pelayan menyiapkan air minum, sabun dan handuk.

Tina ganti kupeluk dan ia pun merangkul leherku erat-erat hingga permainan ciuman mulut, bibir dan lidah berlangsung dengan hangatnya dan penuh kemesraan. Karena saat aku menciumnya, kukecup dalam-dalam bibirnya dengan penuh perasaan hingga Inge bukan merasakan kenikmatan saja tetapi juga merasakan kasih sayangku.

Setelah berciuman dengan mesranya untuk beberapa saat, maka tanganku kupakai untuk meraba punggungnya yang terbuka, kurasakan tubuh Inge cukup hangat lalu kupegang rok bagian kedua pundaknya dan kutarik ke depan, Inge pun membantu dengan meluruskan tangannya ke depan sehingga roknya bagian atas langsung lepas dan payudaranya yang masih kenyal dan hangat kalau diraba itu terlihat dengan jelas di depan mataku ditambah putingnya yang kelihatan mulai membesar dan tegang dengan warna merah padma membuatku terpesona.


Walaupun aku sudah sering menelanjangi dan meniduri pacarku di hotel, tetapi bentuk tubuhnya yang berbeda itu mempunyai daya rangsang yang tersendiri. Hanya karena kebiasaan yang sudah sering melihat pacarku dalam keadaan telanjang bulat itu yang bisa membuat aku mengendalikan emosi dan gelora nafsu mudaku.

Roknya terus kutarik ke bawah sehingga terlepas semua kemudian kuambil dan kutaruh di atas meja dan Inge kuangkat untuk kutidurkan di ranjang dengan masih memakai CD saja. Tapi CD-nya pun kulorot untuk dilepas dan vaginanya yang seperti bukit kecil itu tertutup oleh rambut yang cukup lebat.

Aku kemudian melepas T-Shirtku dan celana panjang serta CD-ku sambil memandangi tubuh Tina yang telentang di ranjang dengan pose yang menggiurkan ditambah lidahnya yang sering membasahi bibirnya itu. Kudekati Inge kemudian kuciumi seluruh wajahnya dengan tangan menjelajahi seluruh daerah dadanya termasuk lembah dan bukit maupun puncak payudaranya sampai ke pusarnya dan perut bagian bawah.


Setelah ciumanku berpindah ke bagian dadanya terutama bukit-bukit payudaranya, tanganku mulai beraksi di sekitar vaginanya serta pahanya serta sekali-kali rambut bawahnya kutarik pelan-pelan sambil jari tengahku menggelitik clitorisnya yang mulai nongol. Lalu kuciumi terus perutnya bawah sampai rambut kemaluannya dan daerah sekitar vaginanya dan pahanya serta tanganku terus mengusap dan memijit betis serta telapak kakinya.

Ciumanku terus ke lututnya, kemudian ke betis, tumit kaki lalu telapak kakinya sampai jari-jari kakinya pun kuhisap satu persatu semua baru aku balik naik menghisap daerah selakangannya dengan membuka lebar-lebar pahanya lalu daerah antara anus dan vagina itu kucium dan kukecup serta kujilati sehingga Tina mendesah kenikmatan dan terasa ada cairan lendir yang menyemprot keluar dari lubang vaginanya. Setelah kulihat benar terlihat dari lubangnya vagina mengalir keluar cairan lendir dengan bau khusus.


Langsung kucucup lubangnya dan kusedot kuat-kuat hingga sruuuuttt… lendirnya masuk ke dalam mulutku dan kugelitik terus selangkangannya supaya cairan nya keluar lagi lebih banyak dan kusedot terus dan ternyata benar Inge masih mengeluarkan lendirnya yang masuk kemulutku. Rasanya asin2, asem dengan bau khas seperti juga milik pacarku, aku memang jadi semangat dengan minum lendirnya.

Langsung saja Tina kuajak main dengan pose 69, aku segera naik ke atas tubuhnya dan penisku kupaskan dihadapan mulut Inge supaya mudah ia untuk mempermainkan penisku dengan lidah dan mulutnya sedang aku sendiri segera menyingkap rambut kemaluannya yang rimbun itu untuk menjilati clitorisnya.

Lalu kugigit-gigit dan kutarik-tarik juga clitorisnya dengan bibirku. Inge tampak terangsang sekali dengan permainan mulutku di daerah vaginanya, apalagi pahanya sekarang kubuka lebar-lebar dan selangkangannya antara anus dan vaginanya kugosok terus dengan jari-jariku dan kadang-kadang kujilati.


Begitu clitorisnya kugetarkan dengan ujung lidahku yang bergerak begitu cepat (seperti lidah cecak katanya pacarku) hanya semenit saja Tina sudah berontak dengan kakinya dan pantatnya digerakan kesana kemari kemudian mengaduh,

“Aduuuuh Pak, Tina nggak tahan… sudah keluar dan lemas Pak.” Saat itu terasa lendirnya menyemprot dan mengenai hidungku, segera kucucup lagi lubang vaginanya untuk kusedot semua lendirnya yang sudah keluar di lubang vaginanya. Aku merasakan kenikmatan juga dari semprotan lendirnya itu dan vaginanya jadi basah semua.

Aku sekarang membelai rambutnya dan mengusap keringat yang banyak dikeningnya serta bertanya,

“Tina sayang, apakah Tina sudah capai?”
“Belum Pak, Tina cuma lemas saja karena tak kuat menahan kenikmatan yang luar biasa dari permainan lidah Bapak tadi, rasanya sampai ujung rambut dan ujung kaki Pak” sahutnya.
“Kalau begitu kita main lagi ya?” kataku.


Tina mengganggukan kepala. Lalu aku naik lagi ketubuhnya dan kumasukkan penisku pelan-pelan ke lubang vaginanya, kemudian kutarik keluar lagi pelan-pelan setelah masuk keluar ini lancar berulang-ulang lalu penisku langsung kubenamkan seluruhnya ke dalam vaginanya, sampai Tina menghela napas panjang menahan sakit dan nikmatnya karena katanya masuknya terlalu dalam.

Setelah itu kugerakan pantatku memutar searah jarum jam sehingga Tina menjerit kenikmatan terus karena clitorisnya tergesek oleh rambut kemaluanku dan dinding dalam vaginanya tergesek oleh batang penisku yang mengeras sehingga ia berbisik, “Aduuuh Pak, nikmat rasanya luar biasa. Aku mau orgasme Pak.”

Mendengar itu aku langsung menciumi payudaranya yang sebelah kiri, karena Tina bilang lebih sensitive dari pada yang kanan dan putingnya langsung kugetarkan lagi dengan ujung lidahku. Tanpa basa basi lagi hanya beberapa detik terasa vaginanya mencengkeram penisku dan berdenyut-denyut serta ada lendir hangat yang menyiram penisku. Tina sudah klimaks, ia tampak terkulai lemas.


“Capai Tina, sayang?” tanyaku.
“Iya… Pak” sahutnya lirih manja.
“Tolong Tina diberi air maninya Pak” pintanya.
“Sekarang?” tanyaku.
“Iya Pak.”
“Tahan sebentar lagi iya, nanti aku semprotkan”.


Lalu aku mengkonsentrasikan segenap pikiranku pada segala keindahan tubuh Tina yang sedang kunaiki ini dan tingkah polanya yang merangsang sambil memandang bibirnya yang merah basah merangsang.


Kugenjot terus gerakan penisku naik turun dan semakin lama semakin cepat sampai Tina menggeliat, menggelinjang tak karuan sambil menarik lepas sprei dan meremas-remasnya dan akhirnya, crruuuutttt… cruuuuuttttt… crrruuuutt, maniku menyemprot kedalam vaginanya sambil kutekan terus penisku dalam-dalam ke vaginanya.

“Sssseeetttt…. aacccchh, Inge merasakan kehangatan yang luar biasa dari air mani Bapak.” Dan Tina pun orgasme lagi karena penisku merasakan vaginanya berdenyut-denyut lagi. Setelah beberapa menit kita istirahat dengan tidur bertindihan sambil berpelukan, kita bangun tidak terasa jam telah menunjukkan pk 9.30. Karena sudah agak malam Tina cepat-cepat bangun dan mengambil handuk yang dibasahi lalu membersihkan penisku dan kemudian vaginanya. Kita tak cuci karena makan waktu lama.

Segera Tina memakai roknya lagi, demikian juga aku. Sedang CD-nya dilipat dan dimasukkan ke dompetnya karena masih basah kena lendir saat kugosok clitorisnya di rumah makan tadi. Dalam perjalanan pulang Inge sempat bertanya,

“Bapak jadi kawin kapan?”
“Iya masih 2-3 tahun lagi, tunggu pacarku selesai kuliah”, sahutku.
“Kenapa?” tanyaku. Tina merebahkan kepalanya ke bahuku sambil berkata,
“Tina tak akan kawin dulu kok tunggu kalau mungkin ada mukjizat.”
“Maksud Tina?” tanyaku.

“Siapa tahu suatu saat Tina dapat kabar gembira dari Bapak. Sebab Tina malam ini benar-benar merasakan kenikmatan yang hebat dari Bapak dan lebih dari itu Tina merasakan Bapak meniduri Tina dengan penuh kasih dan kemesraan yang layaknya suami istri yang dipenuhi rasa cinta. Kapan-kapan Tina boleh merasakan lagi ya Pak?”

“Kapan saja Tina kangen saya bersedia, tapi Tina harus benar-benar atur waktunya jangan sampai Inge Tina yaa!” pesanku.

Saat mobil sampai di rumah kost, Inge tak segera turun ia malah merangkul leherku dan ditariknya aku, lalu diciuminya seluruh wajahku dengan penuh perasaan hatinya dan terlihat matanya memerah dan berkaca-kaca. Aku jadi terenyuh dibuatnya, kubelai rambutnya dan kuusap matanya yang berair lalu kubisiki,

“Tina jangan sedih, kan tiap hari kita masih bertemu. Tina malam ini capai nanti langsung istirahat ya, jangan melamun macam-macam ya sayang?” pesanku sambil kubelai sayang dari rambutnya pipinya terus payudaranya sampai pahanya yang terbuka itu, baru Tina mau turun dengan senyum kecil.

Esok harinya di kantor pagi-pagi saat kupanggil Tina untuk memberikan tugas, ia masuk ke kamarku dengan senyum-senyum manja, setelah kujelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan kutanya kenapa kok senyum-senyum.

Tina menjawab sambil mendekat ke sisiku, “Pak, air maninya semalam baru keluar tadi saat Inge duduk di kantor, sekarang CD Inge jadi basah.” Karena Tina sudah mendekat tandanya minta untuk dibuktikan, maka kuraba melalui bawah roknya dan benar CD bagian vaginanya basah juga sela-sela pahanya basah agak licin dan ternyata baunya memang seperti maniku.

Aku bilang, “Tina kamu cuci dulu sana ya.” Tina menggelengkan kepalanya dan berkata, “Biarin saja Pak, Tina toch nggak punya CD lagi di kantor malah nggak enak kalau dilepas CD-nya, sampai nanti sore juga tak apa-apa malah nanti siang mungkin sudah kering sendiri.” Lalu tanganku digenggam erat-erat dan memandang tajam penuh arti dan berkata,

“Kapan Bapak mau memberikan kemesraan dan kepuasan lagi pada Tina?”
“Kapan saja terserah Tina”, kataku.

Semenjak itu aku sering diajak kencan hampir tiap minggu sekali dan setelah pacarnya baik kembali hubungannya, hubungan seks tetap berlangsung terus kira-kira tiap bulan sekali sambil cerita-cerita apa saja yang dilakukan suaminya padanya.

Sampai sekarang sudah hampir sepuluh tahun berlalu dan aku sudah pindah kerja di bank, sedang Tina menggantikan jabatanku dan kami masing-masing telah berkeluarga dan punya anak, tapi hubungan intim itu masih tetap berlangsung di siang hari saat jam makan siang, hanya frekuensinya jauh berkurang kira-kira 3-4 bulan sekali.

Tapi justru karena waktu yang lama itu menyebabkan tiap kali hubungan intim itu tambah mesra saja dan bukan menjadi kebosanan.

TAMAT

http://202.95.10.206/


Rabu, 05 Juli 2023

CERITA NGAJAKIN ML PACAR YANG ALIM DAN LUGU


http://202.95.10.206/

Kenalin nama saya Danu.Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri.Aku termasuk cowok yang populer di kampus (sekeren namaku). Tapi aku punya kelemahan,saat ini aku udah nggak perjaka lagi (emang sekarang udah nggak jamannya keperjakaan diutamakan).Nah,hilangnya perjaka ku ini yang pengin aku ceritakan 

Aku punya banyak cewek.Diantaranya banyak cewek itu yang paling aku sukai adalah Novi. Tapi dalam kisahku ini bukan Novi tokoh utamanya.Sebab hilangnya perjakaku nggak ada sangkut pautnya sama Novi.Malah waktu itu aku lagi marahan sama Rino.

Waktu itu aku nganggap Novi nggak bener-bener sayang sama aku.Aku lagi jutek banget sama dia.Habisnya udah lima bulan pacaran,masak Novi hanya ngasih sun pipi doang.Certitanya pas aku ngapel ke tempat kostnya,aku ngajakin dia ML.Habis aku pengin banget sih. (keseringan mantengin VCD parto kali yee...).Tapi si Novi menolak mentah-mentah.Malahan aku diceramahin,busyet dah!

Makanya malam minggu itu aku nggak ngapel (ceritanya ngambek).Aku cuma duduk-duduk sambil gitarandi teras kamar kostku.Semua teman kostku pada ngapelatau ntah ngelayap kemana.Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.

Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan.Putri tertua mereka,Nani sudah dijemput pacarnya sejam yang lalu,sedang Santi,adiknya Nani entah ngelayap kemana.Yang ada tinggal Tami,sibungsu dan Eli,sepupunya yang kebetulan lagi berkunjung kerumah oomnya.

Terdengar irama lagu india dari dalam rumah induk,pasti mereka lagi asyik menonton Gala bollywood.Nggak tahu,entah karena suaraku merdu atau mungkin karena suaraku fals plus berisik,Tami datang menghampiriku.

"Lagi nggak ngapel nih,Mas Danu?"sapanya ramah (perlu diketahui kalau Tami memang orangnya ramah banget)

"Ngapel sama siapa Tam?"jawabku sambil terus memainkan sialannya cokelat.

"Ah...mas Danu ini pura-pura lupa sama pacarnya."

Gadis itu duduk di sampingku (ketika dia duduk sebagian paha mulusnya terlihat sebab Tami cuman pakai kulot sebatas lutut).Aku cuman tersenyum kecut.

"Udah putus aku sama dia."Jawabku kemudian.

Nggak tahu deh,tapi aku menangkap ada yang aneh dari gelagat Tami.Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus.Tapi dia berusaha menutup nutupinya.

"Yah,kacian deh...habis putus sama pacarnya ya?"godanya."Kayaknya bete banget lagunya."

Aku menghentikan petikan gitarku.

"Yah,gimana ya...Kayaknya aku lebih suka sama Tami deh ketimbang sama dia."

Nah lo!kentara benar perubahan wajahnya.Gadis berkulit langsep agak gelap itu meraj mukanya.Aku segera berpikir ,aoa benar ya gosip yang beredar di tempat kodt ini kalalu si Tami ada mau sama aku.

"Tam,kok diam aja? malu yah..."

Maya melirikku dengan manja.Tiba-tiba saja batinku ngrasani,gadis yang duduk disampingku ini manis juga yah. Masih duduk dikelas  dua SMA tapi kok perawakannya udah anak kuliah aja.Tinggi langsing semampai,bodynya bibibt-bibit peragawati,payudaranya...waduh kok besar juga ya.

Tiba-tiba saja jantungku memandangi tubuh Tami yang cuma pakai kaos ketat tanpa lengan itu.Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya.Ih ereksi ku naik waktu melirik pahanya yang makin kelihatan.Kulit paha itu ditumbuhi tubuh bulu halus tapi cukup lebat seukuran cewek.

"Mas,Dari pada nganggur gimana kalo mas Danu bantu aku ngerjain tugas perbnahasa inggris?"

"Yah Tani,malam minggu kok ngerjain PR?.Mendingan pacaran sama mas Danu,iya nggak?"pancingku.

"Ah,mas Danu ini bisa aja godain Tami..."

Tami mencubit pahaku sekilas.Sirr...Wuih,kok rasanya begini.Gimana nih,aku kok kayak -kayak nafsu sama ni bocah.Waduh,penisku kok bangun yah?

"Mau nggak mas,tolongin Tami?"

"Ada upahnya nggak?"

"Iiiih,dimintai tolong kok minta upah sih..."

Cubitan kecil Tami kembali memburu dipahaku.Siiirrr...kok malah tambah merinding begini ya?

"Kalau diupah sun mas andra mau loh."pancing ku sekali lagi

'Aaah...Mas Danu nakahl deh..."

sekali lagi Tami mencubut pahaku.Kali ini menahan tangan Tami biar tetap dipahakku.Busyet,gadis itu nggak nolak loh.Dia cuman diam sambil menhan malu.

"Ya udah,Tami ambil dulu bukunya trus ngerjain peernya dikamar mas Danu aja.Nanti tak bantu ngerjain peer,tak kasih bonus pelajaran mau?"

Gadis itu cuma senyum saja kemudian masuk rumah induk.Asyiiiikk...pasti deh dia mau.Benar saja,nggak sampai dua menit aku sudah menggiringnya ke kamar kostku.Kami terpaksa duduk diranjang yang cuma satu-satunya dikamar itu.Pintu sudah aku tutup,tapi nggak aku kunci.Aku sengaja nggak segera membantunya ngerjain peer,aku ajak aja dia ngobrol

"Sudah bilang Santi kalo kamu kemari?"

"Iya sudah,aku bilang ke tempat mas Danu."

"Truss si Santi gimana? nggak marah?"

"Ya enggak,ngapain marah."

"Sendirian dong dia?"

"Mas Danu kok nanyain Santi mulu sih ?sukanya sama santi ya?"ujar Tami mearuk.

"Yeee...Tami marah.Cemburu ya? 

Tami merengut,tapi sebentar sudah tidak lagi.Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk 

"Tami udah punya pacar belum?"tanyaku memancing.

"Belum tuh."

"Pacaran juga belum pernah? "

"Katanya mas Danu mau ngajarin Tami pacaran"balas tami.

"Tami bener?".Gayung bersambut nih,pikirku.

"Pacaran itu dasarnya harus ada suka."Lanjutku  ketika kulihat Tami tertunduk malu.

"Tami suka sama mas Danu?"

Tami memandangku penuh arti.Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaan  pertanyaanku.Tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar.Aku duduk merapat danda Tami.

"Tami suka sama Mas Danu?"ulangku.

"Iya."Gumamnya lirih.

Bener!!Dia suka sama aku.Kalau gitu aku boleh....

"Mas Danu mau ngesun Tami,Tami nurut saja 7yah..."bisiku ke telinga Tami 

Tanganku mengusap rambutnya dan wajah kami makin dekat.Tami menutup matanya lalu membasahi bibirnya (aku benar-benar bersorak sorai).Kemudian bibirku menyentuh bibirnya yang seksi itu,lembut kaget.Kulumat bibir bawahnya perlahan tapi penuh dengan hasrat,nafasnya mulai berat.Lumatan ku semakin cepat sambil sekali-sekali kugigit bibirnya.

Mmm...Muah..kuhisap bibir ranum itu

"Engh...emmh.."Maya mulai melenguh.

Nafasnya mulai tak beraturan.Matanya terpejam rapat seakan diantara hitam terbayang lidah-lidah kami yang saling bertarung,dan saling menggigit.Tanganku tanpa harus diperintah sudah menyusup masuk ke balik kaos ketatnya.

Kuperas-peras payudara Tami penuh perasaan.ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku.Bibirku merayap menyapu leher jenjang Tami.Aku cumbui leher wangi itu.Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat.Gigitan kecilku merajang-rajang birahi Tami.

"Engh..Mass...jangan aku uhhh.."

Ketika kulepaskan maka nampaklah bekas memerah menhias di leher Tami.

"Tam...kaosnya dilepas ya sayang.."

Gadis itu hanya mengangguk.Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum.Nafasnya memburu.Sambil menahan birahi,kubuka keempat kancing kaos Tami satu persatu dengan tangan kananku.Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Tami bergantian dari balik kaos.

Tak tega rasanya membiarkan Tami kehilangan kenikmatannya.Jemari Tami menggelitik di dada dan perutku,membuka paksa hem lusuh yang aku kenakan.Aku menggeliat-geliat menahan amukan asmara yang Tami ciptakan.

Kaos pink Tami terjatuh diranjang.Mataku melebar memandangi dua gundukan manis tertutup kain pink tipis.Kupeluk tubuh Tami dan kembali ku cium leher jenjang gadis manis itu aroma wangi dan keringatnya berbaur membuatku semakin bergairah untuk membuat hiasan-hiasan merah dilehernya.Perlahan-lahan kutarik pengait BHnya,hingga sekali tarik saja BH itupun telah gugur ke ranjang.Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.

Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu diranjang.Wow...payudara Tami (yang kira kira ukuran 34) membengkak.Ujungnya yang merah kecoklatan menggairahkan banget.Beberapa kali aku menelan ludah memandangi payudara Tami.Ketika merasakan tak ada yang ku perbuat,Tami memicingkan mata.

"Tam...adekmu udah gede banget Tam..."

"Udah waktunya dipetik ya mass..."

"Ehemm,biar aku yang petik ya Tam...'

Aku berada diatas Tami.Tanganku segera bekerja menciptakan kenikmatan demi kenikmatan didada Tami.Putar....putar...kuusap memutar pentel bengkak itu.

"Auh....Masss....kayakj kebetet pipis mas..."rintih Tami.]

Tak ku hiraukan rintihan itu.Aku segera menyomot payudara Tami dengan mulutku.

"Mmm...suuup...mmm..."kukenyot-kenyot lalu kusedot putingnya.

"Mass...sakit..."rintih Tami sambil memegangi vaginanya.

Sekali lagi tak ku hiraukan tintihan itu.Bagiku menggilir payudara Tami sangat menyenangkan.Justru rintihan-rintihan itu menambah rasa nikmat yang tercipta.Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Tami menahan kencing.Jadi aku lorot saja celananya.Dan ternyata CD yang dikenakan Tami telah basah.

"Tami kencing dicelana ya mas?"

"Bukan sayang,ini bukan kencing.cuman lendir vaginamu yannga cantik ini."

Tami tertawa mengikik ketika telapak tanganku gosok-gosokkan di permukaaan vaginanya yang telah basah.Karena geli selangkangnya membuka lebar.Vaginanya ditumbuhi bulu lebat yang terawat.Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenimatan Tami.

Merah merona,vagina yang masih perawan.Tak tahan aku melihat ayunya lubang kawin itu.Segera aku keluarkan penisku dari sangkarnya.Kemudian aku jejalkan ke pangkal selangkangan yang membuka itu.

"Tahan ya sayang...engh.."

"Aduh...sakiiit mas..."

"Egh...rileks aja..."

"Mas...aahh!!!"Tami menjambak rambutku dengan liar.

Slup...batang penisku yang perkasa menembus goa perawan Tami yang masih sempit.Untung saja vagina itu berarir jadi nggak terlalu sulit memasukkannya.Perlahan-lahan,dua centi lima centi masih sempit sekali.

"Aduuuuh masss....sakiiiit...."rintih Tami.

Aku hentakkan batang penisku sekuat tenaga.

"Jruub"

Langsung amblas seketika sampai ujungnya menyentuh dinding rahim Tami.Batang penisku berdenyut-denyut sedikit sakit bagai digencet dua tembok tebal.Ujungnya tersentuh sesuatu cairan yang hangat.Aku tarik kembali penisku.Lalu masukkan lagi,keluar lagi begitu berkali-kali.Rasa sakitnya berangsur-angsur hilang.

Aku tuntun penisku bergoyang-goyang.

"Sakit sayang..."Kataku.

"Enak...eungh..."Tami menyukainya.

Ia pun ikut menggoyang-goyangkan pantatnya.Makin lama makin keras sampai-sampai ranjang itu berdecit-decit.Sampai-sampai tubuh Tami berayun-ayun.Sampai-sampai kedua gunung kembar Tami melonjak-lonjak.Segera aku tangkap kedua gunung itu dengan tanganku.

"Enggh...ahh.."desis Tami ketika tanganku mulai meremas-remasnya.

"Mass aku mau pipis..."

"Pipis aja Tam...nggak papa kok"

"Aaach...!!!"

"Hegh...engh..."

"Surr...crot..crot..."

Lendir kawin Tami keluar,spermaku juga ikut-ikutan muncrat.Kami telah bersama-sama mencapai orgasme.

"Ah..."Lega.

Kutarik kembali penisku nan perkasa.Darah perawan tami menempel diujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya.Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu.Tamipun terlelap kecapaian.

TAMAT


http://202.95.10.206/


Selasa, 04 Juli 2023

CERITA SEX NIKMATNYA NGENTOT IBU MERTUA KU



http://202.95.10.206/



Umurku skearang ini 26 tahun.Ini adalah pengalamanku yang benar benar nyata dengan ibu mertuaku.Umumnya belum terlalu tua baru sekitar 45th.Dulunya baru berumur 18 tahun dia sudah kimpoi.Ibu mertuaku bentuk tubuhnya biasa-biasa saja malah boleh dikatakan langsing dan singset seperti perawan.Tak heran sebab hingga kini ia masih mengkonsumsi jamu untuk upaya selalu awet muda dan langsing.

Singkat cerita ketika istriku baru melahirkan anak pertama dan aku harus puasa selama sebulan lebih.Bisa dibayangkan sendiri bagaimana pusing nya aku.Hingga suatu saat aku mengantar ibu mertuaku pulang dari menengok cucu pertamanya itu.Aku biasanya mengantarnya dengan moterku.Namun kali itu turun hujan ditengah perjalanan.karena sudah basah kuyup dan hari sudsah menjelang tengah malam aku paksakan untuk menerobos hujan deras itu.Setiba dirumah aku ingin segera membersihkan badan lalu menghangatkan badan.Dirumah itu hanya ada aku dan ibu mertuaku karena kakak iparku tinggal ditempat lain.Sedangkan adik iparku yang biasa menemani ibu mertuaku dirumah itu untuk sementaara tinggal dirumahku untuk menjaga istriku.

"Kamu mandi aja deh sana,Rom"Kata ibu mertuaku menyuruhku mandi
"Ah...ngak usah...Ibu duluan deh"Kataku menolak dan menyuruhnya agar lebih dulu
"Udah...Ibu disini aja"kata ibu mertuaku yang memilih tempat cuci baju dan cuci piring diluar kamar mandi.Karena disitu juga ada air keran.
"Yah...udah deh"kataku sambil mendahuluinya masuk ke kamar mandi.Suasana waktu itu agak remang-remang karena lampu penerangannya hanya lampu bohlam 5 watt.Aku iseng ingin tahu bentuk tubuh ibu mertuaku yang sebenarnya ketika ia telanjang bulat.Maka aku singkapkan sedikit pintu kamar mandi dan menontonnya melepas satu persatu bajunya yang sudah basah kuyup karena kehujanan.Dia tidak tahu aku menontonnya karena dia membelakangiku.Aku perhatikan dia mencopot kaus T-shirtnya ke atas melewati bahu dan lehernya.Lalu BHnya dengan mencongkel sedikit pengaitnya lalu ia menariknya tali BH-nya dan BH itupun terlepas.Adegan paling syur ialah ketika ia membuka celana panjang jeansnya,sret...celana jeans ketat itu ditariknya ke bawah sekaligus dengan celana dalamnya...!Aku lihat kedua buah pantatnya yang kencang dan montok itu menantangku.Aku yang sudah tak merasakan sex selama satu bulan lebih dan lagi dihadapkan dengan pemandangan seperti itu.Aku nekat untuk mendekatinya dan aku peluk dia dari belakang.
"Eh...Rom...ini apa-apaan...Rom"Romi ibu mertuaku.
"Bu....tolongin saya dong,Bu"rayuku
"Ih....apaan sih?!"katanya lagi
"Tapi aku inikan ibumu" kata ibu mertuaku
"Bu....tolong,bu...please banget"rayuku sambil tanganku bereaksi
Tanganku meremas-remas buah dadanya yang ukurannya sekitar 34b sambil jariku memelintir puting susunya.bibir dan lidahku menjilati tengkuk lehernya.Tanganku yang satu lagi memainkan klentitnya dengan memelintir daging kecil itu dengan jariku.Batang kontolku aku tekan dilubang pantatnya tapi tidak aku masukkan.Ibu mertuaku mulai bereaksi.Tangannya yang tadi berusaha meronta dan menahanku kini sudah mengendor. Dia membiarkanku memulai dan memainkan ini semua.Nafasnya memburu dan mulai mendesah-desah.
"Dikamar aja yuk,Bu "biskikku
Aku papah ibu mertuaku menuju kamarnya.Aku baringkan dia tempat tidur.Aku buka kedua kakinya lebar-lebar dan sepertinya ibu mertuaku sudah siap dengan batang kontolku.Tapi aku belum mau memulai semua itu 
"Tenang aja dulu bu. Rileks , ok?"Kataku.
Aku mengarahkan mukaku ke liang memeknya dan aku mulai dengan sedikit jilatan dengan ujung lidahku pada klentitnya 
Dia sepertinya belum pernah merasakan oral sex dan baru kali ini saja ia merasakannya.Terlihat reaksi seperti kaget dengan kenikmatan yang satu ini.
"Enak kan,Bu...?"kataku
Kali ini aku kulum-kulum klentitnya dengan bbirku dan memainkan klentit itu dengan lidahku.Aku lihat sekujur tubuh ibu mertuaku seperti tersetrum dan mengejang. ia lebih mengangkat lagi pinggulnya ketika aku hisap dalam dalam klentitinya.
Tak sampai disitu aku terobos liang memeknya dengan ujung lidahku dan aku masukkan lidahku dalam-dalam ke liang memeknya itu lalu aku mainkan liukkan lidahku didalam liang memeknya . Seiring dengan liukanku pinggul Ibu mertuaku ikut juga bergoyang .
Ough . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . oughh . . hmh . . ough . . shhtt . . ough . . hmh . . oufghh . . sshhtt” suara itu terus keluar dari mulut Ibu mertuaku menikmati kenikmatan oral sex yang aku berikan .
Aku sudahi oral sex ku lalu aku bangun dan berlutut dihadapan liang memeknya . Baru aku arahkan batang Kontolku ke liang memeknya tiba-tiba tangan halus Ibu mertuaku memegang batang Kontolku dan meremas-remasnya .
“Auw . . diapain , Bu . .?” Tanyaku
“Enggak . . ini supaya bisa lebih tahan lama” Kata Ibuku sambil mengurut batang Kontolku .
Rasanya geli-geli nikmat bercamput sakit sedikit . Sepertinya hanya diremas-remas saja tetapi tidak ternyata ujung-ujung jarinya mengurut urat-urat yang ada dibatang Kontol untuk memperlancar aliran darah sehingga bisa lebih tegang dan kencang dan tahan lama .
Guedhe . . juga . . punya kamu , Her” Kata Ibu mertuaku sambil terus mengurut batang Kontolku .
“Iya dong , Bu” Kataku .
Kali ini kedua tangan Ibu mertuaku beraksi mengurut batang Kontolku . Tangan yang satunya lagi mengurut-urut buah pelirku dan yang satu lagi seperti mengocok namun tidak terlalu ditekan dengan jari jempol dan telunjuknya . Tak lama kemudian . .
“Egh . . yah .sudah . . pelan-pelan . . yah sayang” Kata Ibu mertuaku sambil menyudahi pijatan-pijatan kecilnya itu dan mewanti-wantiku supaya tidak terlalu terburu-buru menerobos liang memeknya .
Aku angkat kedua kaki Ibu mertuaku dan aku letakkan dikedua bahuku sambil mencoba menerobos liang memeknya dengan batang Kontolku yang sedari tadi sudah keras dan kencang .
“Ouh . . hgh . . ogh . . pelan-pelan , Her” Kata Ibu mertuaku ditengah-tengah deru nafasnya .
“Iya , Bu . . sayang . . egh . . aku pelan-pelan koq” Kataku sambil perlahan-lahan mendorong Kontolku masuk ke liang memeknya .
“Ih . . punya kamu guedhe banget , sayang . . ini sih . . gak normal”Katanya
“Kan tadi udah diurut , Bu” Kataku .
Aku teruskan aksiku penetrasiku menerobos liang memeknya yang kering . Aku tidak merasa istimewa dengan batang Kontolku yang panjangnya hanya 15cm dengan diameter sekitar 3 cm . Dengan sedikit usaha . . tiba-tiba . . SLEB-SLEB-BLESSS! Batang Kontolku sudah masuk semua dengan perkasanya kedalam liang memek Ibu mertuaku .
“Ough . . egh . . iya . . sshh . . pelan-pelan aja yah , sayang” Kata Ibu mertuaku yang mewantiku supaya aku tidak terlalu terburu-buru .
Aku mulai meliukkan pinggulku sambil naik turun dan pinggul Ibu mertuaku berputar-putar seperti penyanyi dang-dut .
“Ough . . gilaa , Bu . . asyik . . banget . .!” Kataku sambil merasakan nikmatnya batang Kontolku diputar oleh pinggulnya .
“Ough . . sshtt . . egh . . sshh . . hmh . . ffhh . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . oughh” Ibu mertuaku tidak menjawab hanya memejamkan mata sambil mulutnya terus mendesah dan merintih menikmati kenikmatan sexual .
Baru sekitar 30 menit aku sudah bosan dengan posisi ini dan ingin berganti posisi . Ketika itu kami masih dalam posisi konvensional . Aku mau menawarkan variasi lain pada Ibu mertuaku . .
“Eh . . Ibu yang di atas deh” Kataku .
“Kenapa , sayang . . kamu capek . . yah . .?” Tanyanya .
“Gak” jawabku singkat .
“Mo keluar yah . . hi . . hi . . hi . .?” Godanya sambil mencubit pantatku .
“Gak . . ih . . aku gak bakalan keluar duluan deh” Kataku sesumbar .
“Awas . . yah . . kalo keluar duluan” Goda Ibu mertuaku sambil meremas-remas buah pantatku .
“Enggak . . deh . . Ibu yang bakalan kalah sama aku”Kataku sombong sambil balas mencubit buah dadanya
“Auw . . hi . . hi . . hi” Ibu mertuaku memekik kecil sambil tertawa kecil yang membuatku semakin horny .
Dengan berguling ke samping kini Ibu mertuaku sudah berada di atas tubuhku . Sambil menyesuaikan posisi sebentar ia lalu duduk di atas pinggulku . Aku bisa melihat keindahan tubuhnya perutnya yang rata dan ramping . Tak ada seonggok lemakpun yang menumpuk diperutnya .
Buah dadanya juga masih kencang dengan putting susu yang mengacung ke atas menantangku . Aku juga duduk dan meraih putting susu itu lalu ku jilat dan ku kulum . Ibu mertuaku mendorongku dan menyuruhku tetap berbaring seolah-olah kali ini cukup ia yang pegan kendali . Ibu mertuaku kembali meliuk-liukkan pinggulnya memutar-mutar seperti Inul Daratista .
“Egh . . sshhtt . . ough . . sshhtt . . ough . . egh . . hmf” desah Ibu mertuaku .
“Gila , Bu . . enak banget . .!”
“Ough . . sshhtt . . ough . . sshtt . . ough” Ibu mertuaku mendesah dan merintih sambil terus meliuk-liukkan pinggulnya memainkan batang Kontolku yang berada didalam liang memeknya .
Tanganku meremas buah dadanya yang tak terlalu besar tapi pas dengan telapak tangan . Tanganku yang satunya lagi meremas buah pantatnya . Batang Kontolku yang kencang dan keras terasa lebih keras dan kencang lagi . Ini berkat pijatan dari Ibu mertuaku tadi itu . Bisa dibayangkan jika tidak aku sudah lama orgasme dari tadi .
“Ough . . sshtt . . emh . . enagh . . egh . . sshhtt . . ough . . iyaahh . . eeghh . . enak . . ough” liukan pinggul Ibu mertuaku yang tadinya teratur kini berubah semakin liar naik turun maju mundur tak karuan .
“Ough . . iiyyaahh . . egghh . . eghmmhhff . . sshhtt . . ough . . aku udah mo nyampe” Kata Ibu mertuaku .
“Bu . . aku juga pengen , Bu . . egh” Kataku sambil ikut menggoyang naik turun pinggulku .
“Egh . . iyah . . bagusshh . . sayangg . . ough . . sshhtt . . ough . . sshtt . . ough” Ibu mertuaku merespons gerakanku untuk membantunya orgasme .
Aku mempercepat goyanganku karena seperti ada yang mendesak dibatang Kontolku untuk keluar juga .
“Hmfh . . terusshh . . iyah . . ough . . oughh . . AAAUGHH . . OUGH . . OUGH . . OUGH” Ibu mertuaku telah sampai pada orgasmenya .
Pada batang Kontolku terasa seperti ada cairan hangat mengucur deras membasahi batang Kontolku . Ibu mertuaku menggelepar dan diakhiri dengan menggelinjang liar dan nafasnya yang tersengal . Ibu mertuaku telah berhenti melakukan liukan pinggulnya . Hanya denyutan-denyutan kencang didalam liang memeknya .
Aku merasakan denyutan-denyutan itu seperti menyedot-nyedot batang Kontolku Dan . . CROT . . CROTT . . CROTTT . .! muncrat semua air maniku diliang memek Ibu mertuaku .
“Bu , kerasa nggak air mani saya muncratnya . .?” Tanyaku
“Eh . . iya , Heri sayang . . Ibu udah lama pengen beginian” Kata Ibu mertuaku
“Iya . . sekarang kqn udah , Bu” Kataku sambil mengecup keningnya
“Oh . . kamu . . hebat banget deh , Her” Kata Ibu mertuaku sambil membelai-belai rambutku .
“Itu semua kan karena Ibu” Kataku memujinya
“Ih . . bisa aja . . kamu” sahut Ibu mertuaku sambil mencubit pinggulku .
Ibu mertuaku masih di atas tubuhku ketika HP-ku berbunyi ternyata dari istriku yang menyuruhku supaya menginap saja dirumah Ibu mertuaku . Setelah telepon di tutup aku memekik kegirangan . Setelah itu kami melakukan pemanasan lagi dan melakukannya sepanjang malam hingga menjelang subuh kami sama-sama kelelahan dan tidur .
Entah sudah berapa kali kami bersenggama dalam berbagai posisi . Pagi harinya kami masih melakukannya lagi dikamar mandi untuk yang terakhir lalu setelah itu aku sarapan dan pulang.
TAMAT


http://202.95.10.206/


Senin, 03 Juli 2023

DI AJAKIN NGENTOT PEMBANTU WAKTU AKU TIDUR DI KAMAR


http://202.95.10.206/

Kisah ini terjadi ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi.Kebetulan saat itu mbak Ratu menganjurkan agar keponakannya Dian yang bekerja disini,membantu keluarga ini.Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari kesana kesini,gak papa lah menerima tawaran Rini ini.

Lagian dia sudah cukup lama bekerja pada keluarga ini.Mungkin malah jadi pembantu kepercayaan keluarga kami ini.Akhirnya ortu meyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.

Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat keponakannya."paling paling anaknya hitam,gendut,trus jorok.Mendingan sama bibinya aja lebih enak kemutannya."Pikir gw dalam hati.

Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Nadia,hampir setiap malam kalau anggota keluarga gw sudah tidur lelap.Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang memang disediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.

Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya,yang memang gw tahu Mbak Ratu gak pernah kunci kamarnya semenjak kejadian itu.Ternyata Mbak Ratu tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan.

Bagaimanapun juga setiap gw melihat selangkangannya yang halus gak ditumbuhi sehelai rambutpun juga.Bentuknya gemuk,montok dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw.

Perlahan lahan gw usap permukaan vagina Mbak Ratu yang montok itu,sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya.Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan Mbak Ratu dari tidurnya yang lelap.

"mmm...ssshh...ooohh,Tonn...kok gak bangun mbak sih.padahal mbak dari tadi tungguin kamu,sampai mbak ketiduran."Ucap mbak Ratu sama gw setelah sadar bahwa vaginanya disodok jari jari nakal gw.Tapi mbak Ratu gak mau kalah,tanpa diminta mbak Ratu tahu apa yang paling gw suka.

Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gw hingga dengkul,karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi.Mbak Ratu langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak kejadian waktu itu.

Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw,seakan memanjakan kejantanan gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang ia akan rasakan.Tak sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu.

Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi "plok...plok".Mbak Ratu pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw.Kenikmatan yang Mbak Tari berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu 

"Mbak ...uuh.enak banget mbak.Trus mbak nikmatin kontol saya mbak."Guyam gw yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.

Semakin ganas Mbak Ratu menghisap kontol gw yang keluar masuk mulutnya,ke kanan kiri sisi mulutnya yang menggesek susunan giginya.Kenikmatan yang terasa sangat gak bisa gw ceritain,ngilu.Hingga akhirnya pangkal ujung kontol gw terasa ingin keluar.

"Mbak...Toni mau keluar nih..."sambil gw tahan kontol gw didalam mulutnya,akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Ratu yang berbibir tipis itu.

"Croot..croot..ohhh..nikmat banget mbak mulut mbak ini,gak kalah sama memek mbak Ratu.Namun kali ini mbak Ratu tanpa ada penolakan,menerima muncratan sperma gw didalam mulutnya.Menelan habis sperma yang meleleh dari lubang kencing gw.Tak tersisa setetespun sperma yang menempel dibatang kontol gw.

Bagaikan wanita yang kehausan ditengah padang gurun sahara,Mbak Ratu menyapu seluruh batang kontol gw yang teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya merebahkan tubuh gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.

"Tonn...memek mbak belom dapat jatah...mbak masih pengen nih,nikmatin sodokan punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah didalam memek mbak..."pinta mbak Ratu sambil memelas.Mengharapkan agar gw mau memberikannya kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.

"Tenang aja mbak...mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya,karena punya saya lagi lemes,jadi sekarang mbak isep lagi.Terserah mbak pokoknya bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali.Oke"

Tanpa kembali menjawab perintah gw.Dengan cekatan layaknya budak seks.Mbak Tari mengambil posisi kepalanya tepat diatas kontol gw,kembali mbak dian menghisap hisap.Berharap keperkasaan gw bangun kembali.Segala upaya ia lakukan ,tak luput juga rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kontol gw itu dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya.

Memang gw akui kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kontol gw didalamnya mulutnya yang seksi ini.Alhasil kejantanan gw kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.

Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini.Gw juga mau merasakan kembali kontol gw ini menerobos masuk ke dalam memeknya yang montok gemuk itu.Mengaduk ngaduk isi memeknya.

Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Ratu paling suka.Dengan posisi women on top,mbak Ratu mengenggam batang kontol gw.Menuntun menyentuh memeknya yang dari setadi sudah basah.Kontol gw di gesek gesek terlebih dahulu dibibir permukaan memeknya.Menyentuh,menggesek dan membelah bibir memeknya yang mengemaskan.Perlahan kontol gw menerobos bibir memeknya yang montok itu.

Perlahan lahan kontol gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya.Goyangan pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget.Semakin lama semakin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kontol gw yang terbenam didalam memeknya.

"Uh...Tonn.Punya kamu perkasa banget sih.Nikmat banget..."dengan mimik muka yang merem melek menikmati hujaman kontol gw ke dalam liang senggamannya."Memek mbak Ratu juga gak kalah enaknya.Bisa pijit-pijit punya saya....memek mbak diapain sih...kok enak banget."."Ih...mau tahu aja.Gak penting diapain.Yang penting kenikmatan yang diberikan sama memek mbak sama kamu Tonn..."sahut mbak Ratu sambil mencubit pentil tetek gw.

"Tonn...ohhh...Tonnn...mbak mmmauu kluuuuaaarrr...oooohh."Ujar mbak Ratu sambil mendahakkan kepalanya ke atas,berteriak karena mencapai puncak dari kenikmatannya.Dengan lunglai mbak Ratu ambruk merebahkan tubuhnya yang telanjang tepat diatas badan gw.Untung saja posisi kamar mbak Ratu jauh dari kamar kamar saudara dan ortu gw.Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya.Gak kebayang deh jadinya kayak apa.

Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini,maka dengan menyuruh mbak Ratu menganggkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kontol gw dari liang kenikmatannya.Masih dengan posisi women on top.Kembali kini gw menyodok nyodok memeknya dengan bringas.Sekarang gw gak peduli suara yang keluar dari mulut mbak Ratu dalam setiap sodokan yang gw hantam kedalam memeknya itu.

"Donn...kamu kuat banget Tonn..aaah...uuuhh...ssshhh...ooohh..."erangan demi erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di sekujur badan gw dan mbak Ratu.

"Truuuus...Ton...sodok trusss memek mbak Toooonn.Jangan perduliin hantam truuuus."Erangan mbak Ratu yang memerintah semakin membuat darah muda gw semakin panas membara.Sekaligus membuat gw semakin terangsang.

"Suka saya entot ya mbak...kontol saya enakkan...hhmmm."Tanya gw memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.

"Hhhhhmmmmm...suka ...ssshhh...banget Ton.Suka banget."Kembali erangnya  yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu birahinya kembali memuncak.

"Bilang kalau mau mbak Ratu adalah budak seks Toni."perintah gw

"Mbak budak seks kamu Ton,mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu...ohhh...nikmatnya kontol kamu ini Tonn"

Semakin kencang kontol gw entotin memeknya mbak Ratu.Mungkin seusai pertempuran ranjang ini memeknya mbak Ratu lecet lecet karena sodokan kontol gw yang tak henti hentinya memberikan ruang untuk istirah.

Merasa sebentara lagi akan keluar,maka gw balikkan posisi tubuh  mbak Ratu dibawah tanpa harus mengeluarkan kontol yang udah tertanam rapi didalam memeknya.Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan hubungan badan.

Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Ratu dan kembali memompa memek Ratu.Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis."Plok...plok"semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw hantam ke dalam liang vaginanya.

Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini,kontol gw seperti menyentuh hingga rahimnya.Setiap diujung hujangan yang gw berikan. Maka erangan mbak Ratu yang tertahan itu mengeras.

Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan,namun kali ini denyut itu semakin hebat.Seakan telah diujung helm surga gw.Gw tahan gak mau permainan ini cepat cepat usai.Setiap mau mencapai puncaknya.Gw pendam dalam dalam kontol gw didalam lubang senggamanya mbak Ratu

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin...oooohh...sssshhh...

TAMAT


http://202.95.10.206/


Minggu, 02 Juli 2023

CERITA DEWASA ISTRI KESEPIAN KARENA KESERINGAN DITINGGAL SUAMI KERJA


http://202.95.10.206/




Setelah pesta ulang tahun suami...semua berjalan normal,suamiku tetap bekerja seperti biasanya dan aku tetap dirumah.Aku gak tau apa hubungannya sama si Rini berlanjut atau gak,yang jelas sejak saat itu mas Ari sering pulang larut malam bahkan pagi.

Katanya ada kerjaan yang gak bisa ditunggal.Akupun sering telpon-telponan sama Diki,walau dia memaksa untuk datang kerumah ku,aku tetap aja nolak biarpun aku udah pernah janji,alasan aku takut ketahuan,dia ngajak ML diluar aku juga tetap nolak,karena gak mau ninggalin rumah dan takut kalau mas Ari pulang aku gak ada dirumah.

Paling banter kita phone sex sampe berjam jam.Aku berupaya nolak dengan dengan berbagai cara..tapi ditinggal terus menerus bikin gairah aku semakin tinggi...apalagi setiap pulang kantor mas ari selalu menolak berhubungan dengan alasan keletihan.,ntar aja an,wekeend aja ya,gila seminggu sekali buat pasangan baru nikah...mmh bikin pusing...kejadian yang gak disangka sangka pun terjadi..

suatu pagi,selasa pagi,seteleah mas ari ke kantor.entah setelah pesta itu,aku semakin berani aja berpakaian,aku sering banget gak make bra,kalo keluar kemana mana..karena kompleks rumah kami dekat sama pasar,aku memutuskan untuk ke pasar,hanya make daster,dan itupun tanpa bra...setelah pulang dari pasar,aku lucuti dasterku,tinggal make CD doang,sambil masak...selesai masak..aku nyantai sambil nonton dvd semiblue..disinilah mulai terjadi cerita panas ini

Gak lama kemudian bel berbunyi,kontan aku kaget,aku kecilin volumenya,lantas ke belakangngambil baju handuk trus ke pintu...pas kubuka ternyata om aku (adik nyokap aku).om aku ini emang akrab banget sama aku,bisa dibilang aku ponakan paling disayanglah...hehehhe (maklum imut),doi emang sering mampir kerumah.dia sendiri udah berkeluarga anaknya 2,masih kecil kecil tapi,dulu sebelum married aku sering banget nginep dirumahnya buat ngurusin anaknya,maklum mereka berdua pada bekerja sebagai PNS,lagian dulu waktu kecil om aku sering ngurusin aku.om aku di dephankam sedang istrinya di depkominfo..

aku kaget aja liat om aku,maklum keadaan aku sedang 'on',eh om..dari mana..ini tadi dari kantor tapi gak ada kerjaan ya om mampir aja kesini sekalian nengokin kamu,gimana udah isi belom ? ..isi apaan? wong mas ari sibuk melulu.sambil melangkah keruang dalam..caca lagi ngapain nih,baru abis mandi?...baru abis masak,mau juga mandi..

oya om mau makan gak? caca tadi masak udang tuh?..udah om tadi baru makan di kantor,minum aja deh aku lantas kebelakang buatin kopi.aku balik keruang tamu,nyediain kopi,otomatis aku nunduk didepan doi,baju handuk aku talinya kendor,so doi bisa ngeliat nenen aku...aku mikir ah biasalah...doi langsung ngomong..

doi emang blakblakan orangnya dan sangat dekat sama aku..weh udah gede aja itu,sambil matanya tertuju ke payudaraku,dulu waktu kamu masih kecil om yang ngurusin kencing beraknya,gak nyangka sekarang udah besar...idih om biasa aja,yee lagian dulu om udah liat dong,caca malah belum liat punya om...hihihi..eh,tambah pintar aja sekarang?gimana kabar mama papa?...tuh kan paling pintar alihkan perbincangan,baik2 aja kok om...diminum kopinya...iya,udah kamu mandi aja sana,om mau liat tv bentar...gak mau mandiin nih om?

tantang aku sambil nyalain tv...eh kamu mulai berani ya? kan sekarang udah gede,jadi bisa mandi sendiri...alah bilang aja takut ada yang bangun...eh nakal kamu ya,awas om bilangin papa loh..udah sana mandi...duh lagi malas mandi nih om,kan enak kalau bau keringat gini,lagian kalau ada yang bangun,ntar caca yang beresin deh..beresin apanya..ah om masa perlu penjelasan lagi (om aku biar kulitnya kecoklat2an/hitam tapi badannya tegap banget kayak tentara )

beresin baju maksdu kamu...bikin tenang yang bangun lah om gimana sih...emang kamu bisa tenanginnya...yaelah om,emang caca masih kecil apa...siapa yang ngajarin kamu ca? Gak ada suami kamu juga kok ngomong2 yang enggak2...nah tuh kan pasti udah mulai tegang tuh,lagian caca jarang gituan om,mas ari sibuk melulu terus sedari kuliah,caca suka terkagum2 sama bodynya om..

ingat gak waktu kita berenang dulu,caca suka meluk om dari belakang kan...ah kamu bisa aja,sana kamu mandi..emang habis mandi mau diapain caca?..eh nih anak,biar segar lah...masa sih gak tertarik sama caca om?...hush..tertarik sih tertarik,tapi ingat kamu ponakan saya,masa om tega sih sama ponakan...kalau caca yang mau gimana?..hush ngaco kamu,udah sana mandi...aku lantas berdiri,tapi agak ke belakang,aku ke pintu depan,nutupin pintu terus aku locked,ga balik lagi ke ruang tamu tengah,aku liat om lagi nonton tv,aku buka ajalah baju tali handuk.

nluup baju handuknya sekarang gak terikat,trus aku jalan kedepan om aku sambil ngambil remote..om motornya diparkir sampingkan...om aku tampak kaget..ca kamu ngapain..kunci pintu depan om biar aman...sambil aku lepasin baju handuknya..lha tadi katanya disuruh mandi,giamana sih..

iya kamu kan bisa lepasin didalam kamar mandi...lha katanya waktu kecil udah liat punya caca kan...emang beda ya om sama waktu kecil...sambil tanganku nurunin tangan CD ku...aku benar2 polos,jembut yang sedikit bulunya,ditambah payudara ku yang masih mengkal,kulit putih ku,udah gitu aku naikin tangan ku buat rapihin tanganku,otomatis bulu2 halus diketiak akupun kelihatan..

om aku tambah bengong,tak berkedip ngeliat aku..aku langsung duduk di sampingnya..ca kkkkkaaamuu bennnneran nnihh...aku yang udah 'in',langsung aja tangan aku merayap ke paha om aku...om mau kan puasin caca?kita jaga deh rahasianya..

inget gak waktu kita sering berenang..berempat sama mutia dan joni (kedua anaknya yang masih sd kls satu dan tk),waktu tante gak bisa ikut...tangan aku langsung remas2 kontolnya...udah gitu kita perginya siang jam 2an,kolam renangnya masih sepi banget,trus aku peluk om dari belakang abis tubuhnya sexy abis sih.

trus waktu dikamar mandi,om nyuruh aku mandiin mutia dan joni,padahal kan itu kamar mandi cowok,tapi karena sepi dan butuh orang buat ngurusin mereka.trus ombuka celana renang om sambil menghadap ke tembok,mandi,padahal om tau ada aku disitu,yang jelas saat itu aku kan udah gak kecil lagi,aku udah kuliah semester 7,tapi om seolah cuek aja,iya sih waktu itu aku gak ngeliat kontol om,yang tembem itu,trus hitam mengkilat diterpa air..

maksud om apaan...sambil tangan aku turunin resleting baju pnsnya...abis itu,om cuma ngelilit handuk doang di pinggang trus berbalik...caca tau om,baju renang caca emang sexy,om bisa leluasa ngeliat buah dada caca kan..

karena caca tau om konak,waktu pura make-in baju buat joni,caca ngeliat bagian depannya kok nonjol banget...udah gitu om pura2 berdiri dibelakang caca...sambil dempetin punya om kan...caca ngerasa ada yang keras banget di belahan pantat caca,apalagi caca masih pake baju renang,yang cuman celana dalam dan bra gitu..

trus om suruh joni tunggu diluar,padahal om gesek2in punya om persis di belahan pantat caca,padahal kalo om mau bantuin pake baju si mutia,harusnya kan kita berhadapan...tau gak om caca sampai ngumpet dalam hati,gila pasti besar banget nih ...udah gitu om julurin tangan alasan buat megang baju si mutia padahal om mau nyenggol toket caca kan,udah gitu om suruh si mutia tunggu diluar,tangan om megang pinggul caca sambil om terus gesek2in kontol om dipantat caca...

pasti om tau caca juga menikmatinya,makanya caca gak mau beranjak...caca tau kalau saat itu om juga udah habis akal,caca kan dengar suara om ngos2an ..tapi caca sama sekali gak protes ka...malah caca bantu kan,caca sengaja goyang2in pantat..coba om pikir dalam kamar mandi cowok,cowok hnaya make handuk pegang pinggul cewek yang hanya make baju renang berduaan sendirian...tapi caca tetap gak beranjak..

untung pintu kamar mandinya gak ada pintu,gak ada lampu dan kita sedikit terbantu dengan suasana sepi...inget gak,waktu om udah gak nahan lagi,kontol om udah tegang banget,tapi om gak juga mau nyingkirin handuk,dan semakin cepat nusuk pantat caca,tangan om sampai meluk perut caca...kenapa om gak mau nyentuh susu caca?...sampai joni masuk terus teriak papa lagi ngapain...lalu om kaget...cepat2 masuk kekamar kecil ...inget gak?,,,

caca tau om tanggung,makanya pas pulang waktu dimobil,caca sengaja make rok mini tanpa CD,biar dimobil om bisa liatin punya caca kan...terbukti pas dimobil caca duduk di depan,caca narik narik rok caca..om ngeliatin aja meqi caca...tangan aku udah ngocok2in kontol om aku,yang emang gede,panjang,keras,berurat dan hitam kecoklat2an...sekarang om udah gak perlu canggung karena caca udah dewasa dan kita sama2 mau kan?

iya ccaa tapi kalau kamu hamil gimana? jangan takut om,gak bakal,kan sekarang bukan masa subur,lagian sekarang banyak dokter ahli kan...om aku mulai horny,bajunya doi lepas tangan aku masih ngocokin kontolnya,abis itu aku jongkok didepan dia,turunin celananya,langsung aku isap kontolnya,dari telur aku mainin lidah aku diujung kontolnya,aku merangkak naik jilatin dadanya,pentil susunya yang hitam aku sedot..mmh bau keringat lelaki semakin bikin aku bergairah...om aku keliatan kaku banget...tapi doi menikmati,gak lama kemudian tangan doi megang tubuh aku,ditidurin aku di sofa,tangan aku diangkat ke atas,doi jilat ketiak aku,tangannya mainin susu aku...caca gpp nih om rasain punya caca...gak papa om,caca ,au ommm,caca mau kontol om...abis diremas2,doi jilatin susu aku,turun ke pusar,keperutku,abis itu doi mainin meqi aku,dari bibirnya sampe kedalam2nya..

mmh punya caca wangi...emang punya tante gak om...ah punya tante banyak bulunya...kontolom juga enak...kan kontol om hitam,lebih putih suami kamu kan...ah mas ari gak ada apa2nya om,punya om 3 kali lipat...om masukin dong...iya ponakan sayang...lantas doi ngangkat pinggulku dan...bluupp,masukin kontolnya yang udah tegang pelan2...lama2 gerakan makin liar..mmmhhh ommm...sambil aku goyangin pantat aku..

caca punya kamu enak banget ...yang bener ahh omm...kontol omm gede banget...caca suka kontol om?....suka omm..om juga suka meqi caca..om terus om...om aku lalu menunduk,akhirnya kita berpagutan mulut,sambil terus memompa dan akupun terus goyang2in pantat aku...enak kan?...enak omm...om sering2 kesini ya...ntar kalau ketahuan gimana...udah om yang penting kesini aja dulu ntar kita liat sikon...kontol om enakk bangetttt,lagi ommmmmmm....ommmmm

Akhirnya aku cengkeraman leher om om aku...mmmmhh aku rasain orgasme yang dahsyat...om aku masih terus memompq...caaaccccaaaa keluar ommmm...om aku lantas cabut kontolnya,ganti posisi,aku nungging dan doi masukkin dari belakang...mmmhh gak lama kemudian om aku muncrat...cccaaacaaaa ooomm tumpahhh...tumpahin om dimemek caca,genjot terus ommm...

setelah kontolnya ditarik aku langsung balik badan,mengulum sisa2 sperma dikontol om aku...dan kita terkulai lemas...makasihh om.

TAMAT


http://202.95.10.206/



Sabtu, 01 Juli 2023

CERITA SEXS BIRAHI IBU DAN ANAK


http://202.95.10.206/


Birahi Ibu dan Anaknya Ibu Susi berusia 47 tahun,pekerjaannya sebagai karyawan perusahaan asuransi di kota Jakarta.Penampilannya sangat menarik.Wajah ayu karena ia adalah peranakan ArabSundaJawa.Postur tubuhnya tinggi,montok dan berisi.Payudaranya besar,mengkal,meski agak turun menyerupai buah kelapa.Pinggangnya ramping dan makin ke bawah pinggulnya membesar seperti gentong besar.Bokongnya bulat,besar dan kencang mendongak seperti bebek yang megal megol bila ia berjalan.Kakinya panjang indah menyerupai kaki belalang.

Betis halus mulus berbentuk bulir padi yang berisi ditumbuhi bulubulu halus yang kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih.Pahanya makin keatas makin membesar dan bulu halus itupun makin ke atas makin jelas menghiasinya.Gerakgeriknya lembut keibuan dan tanang penuh kematangan.Suaranya merdu agak mendesah dan menggairahkan.Suaminya bernama Pak Aryo,berumur 53 tahun dan bekerja di perusahaan asing.Dari perkawinan mereka,dikaruniai 3 orang anak.Dua orang anaknya meninggal karena kecelakaan mobil sewaktu mereka masih kecill,sedangkan yang ,masih hidup cuma Roni yang sudah berusia 18 tahun dan duduk di bangku SMU.

Keinginan untuk memiliki anak sudah tidak memungkinkan lagi karena rahim bu Susi sudah diangkat karena adanya gejala kanker rahim.Karenanya perhatian mereka terhadap Roni sangatlah berlebihan.Sejak kecil mereka selalu memanjakan Roni dan memenuhi semua permintaannya apapun itu.Bila Roni masuk angin sedikit saja mereka akan dibuatnya kalang kabut.Kejadian diawali ketika Pak Aryo tugas meninjau ladang minyak baru di lepas pantai.Dirumah cuma ditunggui oleh Bu Susi,Roni dan seorang pembantu setengah baya Mbok nur namanya.

Seperti biasa,pada malam hari Roni sedang belajar untuk menghadapi ebtanas minggu depan.Ia tengah sibuk berkutat dengan soal-soal latihan ketika ibunya datang membawa makanan kecil untuknya sambil menenteng majalah.Ron,ini ada oleh-oleh dari bogor tadi siang untuk menemani kamu belajar,kata ibunya sambil meletakkannya diatas meja belajar Roni.Kapan ibu datang,kok suara mobilnya tidak kedengaran,tanya Roni sambil tetap memelototi soal soal sulit didepannya.Baru saja Ron,ini ibu sudah pakai baju mandi mau mandi,jawab ibunya.

Sambil menunggu air panasnya Ibu mau membaca majalah dulu dikamarmu,sambung ibunya sambil merebahkan diri di ranjang yang membelakangi meja belajar Roni.Ya,boleh saja tapi jangan sampai ketiduran nanti malah nggak jadi madi ,timpal Roni.Singkat cerita Roni kemudian berkonsentrasi lagi dengan belajarnya.Akhirnya setelah hampir 1 jam ia merasakan matanya mulai lelah,ia memutuskan untuk tidur saja.Sewaktu Roni beranjak dari kursinya danmembalikkan badannta ,tatapannya terpaku pada sosok tubuh montok yang teronggok di atas ranjangnya.Rupanya karena terlalu kelelahan,ibunya ketiduran.Posisi tidurnya tidak karuan.

Tangannya telentang sementara kakinya mengangkang lebar seperti orang yang sedang melahirkan.Baju mandi ibunya yang paanjang selutut nampak tersingkupsehingga paha putih mulus ibunya atau menikmati pemandangan indah dak langka ini dulu.Sebelumnya ia tidak pernah berpikiran kotor terhadap ibunya sendiri tapi entah kenapa dan setan mana yang merasuki dirinya sehingga ia merasakan rangsangan ketika melihat paha ibunya yang tersingkap.Perlahan didekatinya tepian ranjang dengan hati yang berdebardebar .

Diperhatikan dengan seksama tubuh ibunya yang montok dan wajahnya yang ayu keibuan dari ujung kaki sampai ujung kepala.Roni menyadari ibunya sangat cantik dan menggairahkan.Kemudian dengan tangan gemertaran diberanikannya dirinya mengeluselus kaki ibunya sampai ke paha.Begitu halus,lembut dan hangat kulit ibunya ia rasakan.Ketika menyentuh paha yang ditumbuhi bulubulu halus,Roni merasakan kehangatan yang makin terasa mengalir ke telapak tangannya,Kemaluannya menjadi menegang keras dan membuat celananya terasa sesak dan ketat.Jantungnya makin berdegup kencang ketika ia meneruskan belaian tangannya makin jauh ke arah pangkal kaki yang masih tertutupi baju mandi ibunya.

Kulit tangannya merasakan hawa yang makin hangat dan lembab ketika tangannya makin jauh menggerayangi pangkal kaki ibunya yang bak belakang itu.Gerakannya terhenti ketikaia merasa telah meraba bulubuluyang halus lebat sekali dan menyentuh gundukan dagingyang begitu lunak dan hangat.Beberapa saat ia merabaraba gundukan daging lunak dan hangta itu.Akhirnya dengan rasa penasaran ia singkapkan baju mandi ibunya ke atas. Sehingga kini di depan matanya teronggokbagian selangkangan dan pinggul ibunya yang besar dan montok.Bulubulu halu yang sangat lebat nampak tumbuh disekitar anus,kemaluan ibunya sampai perut bagian bawah.Begitu panjang-panjang dan lebatnya bulu kemaluan ibunya gak tertutupi.

Kemudian dengan tangannya ia sibakkan bulubulu kemaluan disekitar kemaluan ibunya.Sehingga kini kemaluan ibunya nampak jelas terlihat.Gundukan daging yang memanjang membujur di selangkangan kelihatan empuk dan menggunung berwarna agak kegelapan.Bila diperhatikan bentuknya mirip mulut monster berkerutkerut.Ini pasti yang namanya labium mayora (bibir besar) seperti dalam atlas anatomi,batin Roni.Dari celah atas bibir monster yang besarnya setempurung kelapa itu tampak menonjol keluara bulatan  daging beasr kacang tanah berwarna kemerahmerahan.

Kalau yang ini pastiyang namanya kelentit,pikir Roni lagi sambil mengusao usap tonjolan liat itu.Kemudian jarinya ia gerakkan ke bawah menyentuh lipatlioat daging yang memanjang yang mirip daging pada kantong buah pelir lakilaki.Wah,ternyata labium minora ibu sudah memble begini,pasti karena terlalu sering dipakai bapak dan untuk melahirkan,batin Roni.Hidungnya lalu di sorongkan ke muka kemaluan sebesar mangkok bakso itu.Sambil membelai belai bebuluan yang mengitari kemaluan ibunya itu,Roni menghiruphirup aroma harum khas kemaluan yang menyengat dari kemaluan ibunya itu.Tak puas dengan itu,iameneruskan dengan jilatan keseluruh sudut selangkangan ibunya.

Sehingga kini kemaluan dihadapannya basah kuyup oleh air liurnya.Dijulurkan panjangpanjang lidahnya ke arah klitorisk dan menggelitik bagian itu dengan ujung lidahnya.Sementara tangan satunya berusaha melepaskan ikatan tali baju mandi,dan setelah lepas menyingkapkan baju itu sehingga kini tubuh montok ibunya lebih terbuka lagi.Muka Roni sampai terbenam seluruhnya dalam kemaluan ibhunya yang sangat besar itu,ketika dengan gemas ia menempelkan mukanya ke permukaan kemaluan ibunya agar lidahnya bisa memasuki celah bibir monster itu.Usahanya tidak berhasil karena bibir itu sangat tebal menggunung sehingga ujung lidahnya hanya bisa menyapu sedikit kedalam saja dari celah bibir monster itu.Ia merasakan gundukan daging itu sangat empuk,hangat dan agak lembab.

Sementara itu Bu Susi masih tetap lelap dalam mimpinya dan tidak menyadari sedikipun apa yang dilakukan anak yang sangat disayanginya terhadap dirinya.Tampaknya ia benarbenar kelelahan setelah seharian tadi pergi keluar kota menghadiri resepsi pernikahan kerabat jauhnya.Dengkurannya malah makin keras terdengar.Sambil tetap membenamkan mukanya ke kemaluan besar itu,Roni meraih payudara ibunya yang sebesar buah buah kelapa dengan tangannya.Diremasremasnya perlahan payudara mengkal yang putih mulus itu.Rasanya hangat dan kenyal.Lalu tangannya berpindah disekitar susu gelap kemerahan yang dilingkari bagian berwarna samar yang diameter lebar.

Ketika tangannya memijitmijit puting susu itu dengan lembut,ia merasakan payudara ibunya bertambah kencang terutama dibagian puting tersebut.Denyutandenyutan di celah kemaluan ibunya juga terasa oleh bibirnya.Sementara itu dalam tidurnya ibunya terlihat bernapas dengan berat dan mengerang perlahan seperti orang orgasme dalam filmfilm porno yang pernah di tontonnya,Roni makin gemas.Sehingga sambil lidahnya menggelitik klitoris ibunya,ia menusuknusukkan jari tangannya ke dalam celah kemaluan itu.Makin kedalam rasanya makin hangat,lembab dan lunak.

Ada pijitan pijitan lembut dari lubang vagina ibunya yang membuat jari tangannya seperti di jepitjepit.Makin lama lubang itu makin basah oleh cairan bening yang agak lengket,sehingga ketika jari tangannya ditarik terlihat basah kuyup.Ibunya kini makin keras mengerang dan terengahengah dalam tidurnya.Rupanya ia merasakan kenikmatan dalam mimpi,ketika kemaluan dan payudaranya dijadikan barang mainan oleh anaknya.Pinggulnya mulai menggeliat geliat dan kakinya ikut menendang kasur.Melihat tingkah ibunya yang sangat menggoda itu,Roni tanpa berpikir lagi segera melepas kaos dan celananya.Sehingga kini ia berdiri didepan tubuh bugil ibunya dengan keadaan bugil pula.

Badannya terlihat besar dan kekar serta penisnya mencuat kokoh dan besar ke atas.Uraturat penis itu tampak beronjolan seperti ukiran yang mengelilingi penisnya yang berukuran panjang 20cm dan diameter batang 5cm.Kepala penisnya yang sebesar bola tenis terlihat kemerahmerahan dan menganggukngangguk seperti terlalu besar untuk dapat disangga oleh batang kemaluannya.Ia ingin menusukkan batang penisnya kedalam kemaluan ibunya,tapi ia raguragu apakah lubangnya tidak cukup.Ia kini membandingkan ujung penisnya dengan kemaluan ibunya yang sebesar mangkuk bakso.

Sepertinya bisa jika dipaksakan,pikirnya kemudian.Lalu ia naik ke atas ranjang dan menekuk kakinya di antara kangkangan lebar kaki ibunya.Ditempelkannya ujung penisnya ke celah mulut monster yang hangat dan lunak itu.Dengan diarahkan satu tangannya ia berusaha menusukkan penisnya ke mulut vagina yang berwarna kemerahan setelah sebelumnya celah bibir itu dikuakkan lebarlebar dengan tangan satunya lagi.Mulut liang peranakan ibunya terasa sempit sekali,tapi karena adanya lendir yang sudah keluar tadi membuatnya agak licin.Dengan mendorong pantatnya kuat kuat,sebagian kepala penisnya berhasil masuk dijepit mulut vaginayang kelihatan rapat tersebut.

Roni merasakan agak sedikit pegal di kepala penisnya karena jepitan kuat mulut vagina.Sementara ibunya mulai memperlihatkan kesadaran dari tidurnya.Sebelum ibunya benar benar terjaga,Roni menekankan kuatkuat pinggulnya ke arah selangkangan ibunya sambil merebahkan diri diatas tubuh bugil ibunya.Kemaluannya dengan cepat menerobos masuk dengan cepat kedalam lubang yang relatif sempit itu.Bunyi Prrrtt...nampak keras terdengar ketika penis besar Roni menggesek permukaan liang senggama ibunya.Bu Susi segera terjaga ketika menyadari tubuhnya terasa berat ditindih tubuh besar dan kekar anaknya.

Sementara itu kemaluannya juga agak nyeri dan seperti mau robek karena dorongan paksa benda bulat panjang yang sangat besar.Ia merasa selangkangannya seperti terbelah oleh benda hangat dan berdenyutdenyut itu.Perutnya agak mulas karena sodokan keras benda itu.Liang peranakannya terasa mau jebol karena memuat secara paksa benda besar yang terasa sampai masuk rahimnya itu.Ketika didapatinnya anaknya yang melakukan ini semua terperanjatlah Bu Susi.Segeralah berusaha mendorong tubuh kekar anaknya yang mendekap erat diatas tubuhnya yang tanpa busana lagi.

Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya ia goyanggoyangkan dan hentakhentakkan untuk melepaskan kemaluannya dari benda sebesar knalpot motor.Tapi Roni makin merasa keenakan dengan gerakan merontaronta ibunya itu karena penisnya menjadi ikut terguncangguncang didalam liang peranakan.Ia merasa liang itu terasa sangat hangat dan berdenyutdenyut memijit kemaluannya.Tubuh montok ibunya yang didekap erat terasa hangat dan empuk.

Ron apa yang kamu lakukan pada Ibu,lepaskan,lepaskan...!teriak ibunya pelan karena takut membangunkan Mbok Nur sambil tetap menggeliatgeliatkan tubuh montoknya berusaha melepaskan diri.Bu,Roni ingin dikelonin kayak dulu lagi,Roni merengek sambil makin menekan tubuh polos ibunya.Ini nggak boleh Ron.Aku kan ibumu,nak,kata ibunya yang kini sudah mulai mengendurkan perlawanannya yang siasia.Posisinya memang sudah kalah.Tubuhnya sudah di telanjangi,didekap kuat serta kakinya mengangkang lebar sehingga selangkangannya terkunci oleh benda besar itu.Bu Roni pokoknya mau dikelonin Ibu.Kalau nggak mau berarti Ibu nggak sayang lagi sama Roni.

Roni mau cari pelacur saja dipinggir jalan,sahut Roni dengan nada keras.Jangan,Roni nggak boleh beginian dengan wanita nakal.Nanti kalau kena penyakit kotor,Ibu yang sedih,kata ibunya pelan sambil mengusap rambut Roni perlahan.Ya,sudah karena terlanjur sudah malam ini,Roni Ibu kelonin.Tapi jangan beritahu bapakmu,nanti ia bisa marahmarah,sambung ibunya pelan sambil tersenyum penuh kasih sayang.Jadi Roni boleh bu.Terimakasih ya,Bu.Roni sayang seklai sama Ibu,kata roni sambil mengecup pipi ibunya.Iya,Ibu juga sayang sekali sama Roni.Makanya Roni boleh sesukanya melakukan pada Ibu.Yang penting Roni nggak mengumbar nafsu kemanamana.

Janji, ya Rud, kata ibunya. Iya Bu, Rudi juga nggak mau sama yang lain karena nggak ada yang secantik dan sesayang Ibu, kata Rudi dengan mengendorkan dekapan kuatnya sehingga kini ibunya tidak merasa terlalu berat lagi menahan beban tubuhnya yang sudah berat itu. Tapi Rudi harus melakukannya dengan pelan. Sebab punya Rudi terlalu besar, tidak seperti biasanya yang sering Bapakmu masukkan ke dalam punya ibu, kata Bu Ambar meminta pengertian Rudi. Memang postur tubuh Rudi mengikuti garis keturunan Bu Ambar, tidak seperti bapaknya yang pendek dan kecil.

Sudah, sekarang punya Rudi digerakkan pelanpelan naikturun. Tapi pelan ya Rud! perintah ibunya lembut pada Rudi sambil membelaibelai rambut anaknya penuh kasih sayang. Kini Rudi mulai menggerakgerakkan penisnya naikturun perlahan di dalam liang sempit yang hangat itu. Liang itu berdenyutdenyut, seperti mau melumat kemaluannya. Rasanya nikmat sekali. Kini mulutnya ia dekatkan ke mulut ibunya. Mereka pun berciuman mesra sekali, saling menggigit bibir, berukar ludah dan mempermainkan lidah di dalam mulut yang lain. Tangan Rudi mulai menggerayangi payudara putih mulus yang sudah mengeras bertambah liat itu. Diremasremasnya perlahan, sambil sesekali dipiojitpijitnya bagian puting susu tang sudah mencuat ke atas.

Tangan Bu Ambar membelaibelai kepala anaknya dengan lembut. Pinggulnya yang besar ia goyanggoyangkan agar anaknya merasakan kenikmatan di dalam selangkangannya. Sementara vaginanya mulai berlendir lagi dan gesekan alat kelamin ibu dan anak itu menimbulkan bunyi yang seretseret basah. Prrtt.. prrtt.. prrtt.. ssrrtt.. srrtt.. srrtt.. pprtt.. prrtt.. Penis besar anaknya memang terasa sekali, membuat kemaluannya seperti mau robek. Vaginanya menjadi membengkak besar kemerahmerahan seperti baru melahirkan. Membuat syarafsyaraf di dalam liang senggamanya menjadi sangat sensirif terhadap sodokan kepala penis anaknya.

Sodokan kepala penis itu terasa mau membelah bagian selangkangannya. Belum lagi uraturat besar seperti cacing yang menonjol di sekeliling batang kemaluan anaknya membuat Bu Ambar merasakan nikmat. Meski agak pegal dan nyeri tapi rasa enak di kemaluannya lebih besar. Ia merasakan seperti saat malam pertama. Agak sakit tapi enak. Lendirnya kini makin banyak keluar membanjiri kemaluannya, karena rangsangan hebat pada Bu Ambar. Ketika Rudi membenamkan seluruh batang kemaluannya, Bu Ambar merasakan seperti benda besar dan hangat berdenyutdenyut itu masuk ke rahimnya. Perutnya kini sudah bisa menyesuaikan diri tidak mulas lagi ketika saat pertama tadi anaknya menyodoknyodokkan penisnya dengan keras.

Bu Ambar kini mulai menuju puncak orgasme. Vaginanya mulai menjepitjepit dengan kuat penis anaknya. Kakinya diangkatnya menjepit kuat pinggang anaknya dan tangannya menjambakjambak rambur Aanaknya. Dengan beberapa hentakan keras pinggulnya, muncratlah air maninya dalam lubang kemaluannya menyiram dan mengguyur kemaluan anaknya. Setelah itu Bu Ambar terkulai lemas di bawah tubuh berat anaknya. Kakinya mengangkang lebar lagi pasrah menerima tusukantusukan kemaluan Rudi yang semakin cepat. Tangannya menelentang, memperlihatkan bulu ketiaknya yang tumbuh subur lebat dan panjang. Mengetahui hal itu Rudi melepaskan kulumannya pada mulut ibunya agar ia bisa bernafas lega.

Bu Susi tampak terengahengah seperti baru lari maraton. Ibu sudah tua, Rud. Nggak kayak dulu lagi bisa tahan sampai lama. Tenaga dan kondisi fisik Ibu tidak sekuat dulu lagi. Jadi, Ibu tidak bisa mengimbangi kamu, bisik ibunya sambil mengatur napas. Keringat Bu Ambar nampak bercucuran dari sekujur tubuhnya membuat hawa semakin hangat. Tanpa merasa lelah Rudi terus memacu penisnya dan sesekali menggoyanggoyangkan pinggulnya. Sepertinya ia ingin mengorekngorek setiap sudut jalan bayi yang dulu dilaluinya. Suara bunyi becek makin keras terdengar karena liang itu kini sudah dibanjiri lendir kental yang membuatnya agak lebih licin.

Bu Susi mulai merasakan pegal lagi di kemaluannya karena gerakan anaknya yang bertambah liar dan kasar. Tubuhnya ikut terguncangguncang ketika Rudi menghentakhentakkan pinggulnya dengan keras dan cepat. Plok.. plokk.. ploll.. plookk.. crrpp.. crrpp.. crrpp.. srrpp.. srrpp.. Bunyi keras terdengar dari persenggamaan ibu anak itu. Rud pelan, Rud..! desis ibunya sambil meringis kesakitan. Kemaluannya terasa nyeri dan pinggulnya pegal karena agresivitas anaknya yang seperti kuda liar. Rudi yang merasakan dalam selangkangannya mulai terkumpul bom yang mau meledak tidak menyadari ibunya sudah kewalahan, malahan terus mempercepat gerakannya. Bu Ambar hanya bisa pasrah membiarkan dirinya diperlakukan seperti itu.

Ia tidak ingin mengganggu kesenangan anaknya. Baginya yang lebih penting hanyalah bisa memberikan tempat penyaluran kebutuhan biologis yang aman dan nyaman untuk anak yang disayanginya. Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya yang besar disentaksentakkannya perlahan untuk mengimbangi rasa nyeri dan pegal. Napasnya mendesahdesah seperti orang kepanasan habis makan cabai dan tangannya menjambak rambut anaknya. Kini Rudi sudah mencapai orgasme. Dipagutnya leher jenjang ibunya dan ditekankannya badannya kuatkuat sambil menghentakkan pinggulnya keras berkalikali membuat tubuh ibunya ikut terdorong.

Muncratlah air mani dari penisnya mengguyur rahim dan kemaluan ibunya. Karena banyaknya sampaisampai ada yang keluar membasahi permukaan sprei. Sementara Bu Ambar merasakan tulangtulang di daerah pinggulnya seperti rontok, karena sodokan bertenaga dari anaknya. Tapi ia bahagia karena anaknya bisa mendapatkan kepuasan dari tubuhnya yang sebenarnya sudah tua. Rudi akhirnya terbujur lemas di atas tubuh ibunya dengan keringat bercucuran membasahi tubuh keduanya. Dikecupnya lembut bibir ibunya. Bu, terima kasih, yaa. Rudi sayang sekali dengan Ibu, bisik Rudi terengahengah mengatur napasnya kembali. Ibu juga, sayang, desah Bu Ambar pelan sambil membelai rambut anak semata wayangnya..


http://202.95.10.206/


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,