JaguarQQ.org - Kemungkinan besar (ya, kemungkinan besar) semua manusia di dunia ini pengin disukai banyak orang. Rasanya sulit juga ngebayangin ada yang punya cita-cita dibenci banyak orang.
Meskipun begitu, mungkin saat ini ada orang lain yang nggak suka sama kamu. Atau mungkin kamu sendiri yang menaruh rasa nggak suka sama orang tertentu. Lalu kenapa hal macam itu bisa terjadi? Apa alasannya seseorang itu bisa nggak disukai sama orang lain?
Menurut penelitian, penyebabnya bisa jadi karena tingkah laku dan sifat yang dimiliki. Seenggaknya 7 perilaku yang dikutip dari BigThink ini termasuk ke dalam perilaku yang bikin seseorang dijauhi.
1. Humblebragging atau merendah untuk meroket/meninggi
Perilaku ini ditandai dengan keinginan seseorang yang pengin menyombongkan diri. Tapi ia melakukannya dengan cara yang diperhalus karena nggak mau niatnya itu ketahuan orang lain.
Meskipun ada anggapan umum kalau perilaku ini efektif untuk menonjolkan diri sekaligus terlihat rendah hati, tapi penelitian dari Harvard Business Review menemukan hal itu “justru bisa jadi senjata makan tuan, karena humblebragging tidak terlihat sebagai suatu hal yang dilakukan secara tulus di mata orang lain.”
2. Grammar Nazi atau suka membetulkan typo tanpa diminta
Nggak masalah jika yang melakukan hal itu adalah editor atau proofreader, karena itu memang kerjaan mereka. Tapi jika seseorang merasa dirinya sudah memberikan bantuan dengan sering membetulkan typo dan kesalahan penggunaan kata (bahkan tanpa diminta), itu bisa mengindikasikan bahwa orang tersebut sulit diajak kerja sama, kata penelitian dari Universitas Michigan.
Jady, apa kmu termasuk orang yang sering membetulkan tipo tanpa diperintah?
3. Menyembunyikan jati diri
Salah satu cara ampuh buat mendekati kenalan baru adalah dengan membicarakan topik tentang lawan bicara kita. Tapi jika itu dilakukan secara berlebihan, hasilnya malah nggak bagus, lho. Cara seperti itu cenderung seperti interogasi; kita sepenuhnya bertanya, mereka sepenuhnya menjawab.
Penelitian dari Universitas Illinois mengungkap bahwa Idealnya, dua orang yang terlibat pembicaraan seharusnya membuka diri mereka masing-masing secara seimbang.
4. Mengaku kenal atau punya hubungan dekat dengan orang terkenal
Hal ini dilakukan untuk membikin orang lain terkesan. Tapi, penelitian dari Universitas Zurich menemukan bahwa orang yang suka melakukan ini malah ngasih kesan sebagai individu manipulatif dan nggak kompeten di mata orang lain. Agen Domino99
Eksperimen pernah dilakukan untuk meneliti perilaku ini di tahun 2009. Dan hasilnya, semakin seseorang mengaku punya hubungan dekat dengan orang terkenal, orang itu juga semakin nggak disukai.
5. Terlalu banyak dan terlalu cepat dalam membagi informasi tentang diri sendiri
Bayangkan jika kamu baru bertemu dengan seseorang. Meskipun kalian baru kenal, tapi teman barumu itu sudah menceritakan segala hal tentang dirinya. Dia bahkan menceritakan rahasia hidupnya yang seharusnya nggak perlu kamu tahu.
Nah, bakal gimana tuh perasaan kamu?
Kalau merujuk ke penelitian dari Universitas Illinois, hal seperti itu bisa bikin pendengarnya jadi nggak nyaman. Meskipun kita baiknya membuka diri saat berkenalan dengan orang baru, tapi terlalu terbuka juga bisa jadi bumerang yang menjatuhkan diri kita. Karena bukannya kalian itu baru kenal?
6. Terlalu periang'
Ini mungkin bikin bingung. Bukannya sifat riang gembira itu bagus?
Ya, orang yang periang memang dinilai positif. Tapi mereka seringkali nggak dianggap serius sama orang lain. Alasannya, orang dengan kepribadian yang sangat periang dipandang naif bila dibandingkan orang yang biasa-biasa aja. Selain itu, orang yang sangat bahagia juga dianggap suka menghindari diri mereka dari berita dan informasi negatif yang menyelimuti dunia ini.
Seenggaknya ada tiga penelitian yang membahas soal perilaku ini. Penelitian itu berasal dari Universitas New York, Universitas Chicago, dan Universitas Pennsylvania.
7. Terlalu gugup
Keringat yang membasahi tubuh karena diserang rasa malu dan takut bukan sesuatu hal yang bagus. Hal itu udah dibuktikan sama penelitian dari Monell Chemical Senses Center.
Dalam penelitian, para responden ngasih nilai yang jelek pada orang-orang yang mengeluarkan keringat dingin pertanda gugup. Penilaiannya sendiri terbagi dalam tiga kategori: kompetensi, rasa percaya diri, dan bisa dipercaya.
Perlu diingat, semua perilaku di atas nggak serta merta bikin kamu dijauhi orang, kok. Hanya saja, kalau kamu terlalu sering berperilaku seperti itu, orang lain mungkin bisa dibuat kurang nyaman. Menurut kamu gimana? Apa kamu setuju sama hasil penelitian di atas?