Rabu, 04 Desember 2019

Sexs yang Terpaksa Tapi Enak


Agen BandarQ - Perkenalkan Nama ku Rina, campuran ambon manado. Aku ingin menceritakan pengalamanku ketika aku masih berumur 17 tahun dan belum terjamah oleh lelaki manapun. Tinggi 161 cm,berat 50 kg, Buah dada ukuran 34 b, rambut panjang kulit sawo matang. Tampang sih biasa-biasa aja, cuma yang menonjol adalah buah dada dan bodyku yang bisa menggiurkan. Penilaian ini aku ambil dari pendapat teman-temanku yang sering memuji akan ukuran buah dadaku maupun bodyku (krn udah berbentuk ketika aku masih berumur 17 tahun).

Aku yg ingin mendapatkan pendidikan lebih baik terpaksa harus melanjutkan sekolah di luar daerah setelah aku lulus SMP. Akhirnya suatu kota pun menjadi pilihanku,dan ortuku setuju agar aku bersekolah di daerah itu. Setelah segala urusan utk masuk sekolah selesai, mamiku yang mengantar kembali ke daerah asalnya, tinggalah aku sendiri di tempat kostku.

Hari-hari aku lewati dengan penuh perkenalan, baik di sekolah maupun tempat aku tinggal. Salah satunya aku berkenalan dengan badri, keponakan pemilik kost. Kostku semi permanen dan 2 tingkat, kamarku pun terletak di lantai 2. Tempat favoritku di teras atas, karena kalau udah duduk di situ, pasti mata ini jadi sayup terkena hembusan angin sepoi2, ketika aku duduk-duduk diatas, aku sering dapatin mata si badri melototin aku klo pas dia juga lagi nyantai disitu. Sebagai cewek,naluriku mengatakan aku harus waspada terhadap badri.

Karena tatapannya itu bagaikan singa yang ingin menerkam mangsanya. Aku hanya pura2 gk tau aja kalau sering di lihat napsu sama si badri, kalau dia ajak cerita aku ladenin aja, daripada gak ada kerjaan di kost dan takut di anggap sombong sama si badri. Kalau lagi ngobrol-ngobrol gitu sama badri, matanya sering curi-curi pandang ke arah buah dadaku yang membusung.

Walaupun umurku baru 17tahun, aku udah punya susu yang besar dan aku gak malu-amlu untuk membusungkan dadaku, gk seperti kebanyakan cewek-cewek lain yang sering gak PeDe dan membungkuk untuk menutupi buah dada mereka yang besar.

Suatu malam, ketika aku pulang dr acara HUT temenku, karena gerah aku pun memutuskan utk mandi walaupun sebenarnya pada saat itu waktu sudah menunjukan pukul 9. Satu persatu kain yang menutupi badan aku lepaskan, perlahan kupegang pengait tali BH ku untuk melepaskannya, ketika BH terlepas dan susuku langsung mekar indah tanpa ada penghalang lagi, tiba-tiba ada bunyi mencurigakan di atas loteng…sejenak aku lihat keatas kemudian akhirnya aku berjalan menuju kamar mandi tanpa menghiraukan lagi bunyi tersebut.

Segera handuk kulepas dan juga celana dalamku yang belum sempat ku buka tadi. Aku mulai menyirami tubuhku dengan air yang dingin, terlebih dahulu bagian kepala yang aku siram, katanya sih supaya tubuh dapat menyesuaikan suhu air dan bisa mencegah flu akibat mandi malam. Setelah itu barulah ku guyur seluruh badanku dengan air.

Kurasakan setiap alur air yang merambat mengikuti lekuk-lekuk tubuhku, menuruni leher sampai ke sela-sela susuku, turun lagi sampai vaginaku yang sudah di tumbuhi bulu2 halus. Aku mulai menggosok badan dengan sabun hingga ke ujung-ujung kaki, tidak lupa tanganku singgah sebentar di vaginaku untuk membersihkannya, ku gosokgosok belahan vaginaku sampai terkadang rasa geli menghampiriku.

Setelah mandi aku pun kembali ke kamar . Malam ini kurasakan hawanya berbeda, panas dan seperti biasanya kalau begini, aku tidur hanya menggunakan CD dan BH. BH yang aku ambil dan pakai kali ini udah agak kekecilan atau mungkin susuku yang udah bertambah besar sehingga pengait BH ini sudah susah untuk aku kaitkan, akhirnnya karena kesal aku pun melepaskan BH itu. Akhirnya aku pun tidur hanya menggunakan CD aja.


Dalam asik-asiknya tidur, aku merasakan seperti ada yang sedang menggoyang-goyang tubuhku, namun karena rasa ngantuk yang sangat, maka aku gak langsung bangun, hanya membuka mata perlahan-lahan
Samar-samar gak ada yang terlihat karena gelapnya kamarku, namun ketika mata mulai menyesuaikan dengan keadaan gelapnya kamar, di bantu dengan cahaya yang berpancar lewat fentilasi, kudapati ada sesosok tubuh di ujung tempat tidurku, karena kaget aku langsung bangun sambil menutup badan dengan selimut.

Lelaki yang berada dalam kamar itu pun sudah tidak mengenakan apa-apa lagi, serasa aku ingin teriak sekencang-kencangnya namun tidak ada tenaga seakan di terhipnotis oleh keadaan ini. Mataku mulai melihat sesuatu yang nampak menonjol dr pria itu, tonjolan yang selama ini belum pernah aku lihat secara langsung.
Terdiam seakan dihipnotis, aku hanya melihat lelaki itu mengitari tempat tidurku, perlahan mulai naik dan sekarang dia dekat sekali dengan ku sehingga aku dapat mengenalinya, dia menutupi mulutku dan mengatakan bahwa kalau aku sampai teriak maka kita akan sama-sama tanggung malunya. Aku hanya terdiam tidak menyangka akan terjadi seperti ini, air mataku pun mulai menetes satu demi satu.

Badri melihatku yang hanya diam saja mulai melepaskan tangannya dari mulutku, dan mulai menurunkan selimut yang menutupi leher hingga ujung kakiku, aku hanya pasrah ketika tangannya mulai menyentuh susuku, di remas susuku secara perlahan, di usap-usap hingga ke ujung pentil.
kemudian tanggannya mulai turun ke perut sampai ke celana dalamku. Di usap-usapnya vagina ku dari luar celana dalam, dari celahnya dia mulai memasukan tangannya untuk menyentuh langsung vaginaku, bagaikan tersengat listrik ketika ujung jarinya mulai menyentuh bibir vaginaku.

Tiba-tiba ada keinginanku untuk melepaskan diri ,mempertahankan kehormatan yang aku punya, aku dorong badri sekuat tenaga, badri yang badannya besar dan tinggi itu pun terjatuh dr tempat tidur, secepatnya aku menutup badanku dengan selimut dan lari menuju pintu, namun badri sudah menangkap dan memelukku dari belakang kemudian membantingku kembali ke tempat tidur.
Aku tergeletak tak berdaya di kamar , selimut yang menutupi tubuhku sudah di pindahkan, aku terlentang, susuku kini mengacung tinggi ke atas menunggu hisapan dari badri, celana dalamku kini sudah di lepas, dan aku siap utk di setubuhi oleh badri…

Namun ternyata badri bukanlah orang yang ingin cepat-cepat menghabiskan hidangannya, dia perlahan mulai menjilati kakiku sampai ke pahaku. Badri terdiam sejenak memandangi vaginaku yang sudah ada di depan matanya, tiba-tiba bagaikan singa yang lapar, mulutnya langsung menerkam vaginaku, dijilatinya dengan rakus, sela-sela vaginaku di hisap dan di tarik-tarik menggunakan mulutnya, kelentitku di hisap, aku mulai merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah aku rasakan, ini adalah kejadian pertama dalam hidupku, aku mulai menutup mata merasakan setiap jilatan liar di vaginaku.


Tiba-tiba badri berdiri kemudian menyuruhku untuk menghisap penisnya. Perlahan aku bangun dari posisi tidurku, Badri menyodorkan tonjolan yang pertama aku lihat tadi, sambil tutup mata, kubuka mulut dan menerima penis badri yang besar dan panjang itu di dalam mulutku, mulutku terasa sesak oleh penisnya, di dorong-dorong penisnya di dalam mulutku sampai terasa kena di dinding tenggorokanku, di maju mundurkannya secara perlahan kepala ku hingga susuku pun ikut bergoyang.

Setelah badri puas, dia mulai menindih ku, ujung penisnya kini diarahkan di depan vaginaku, karena vaginaku sudah licin akibat hisapan badri di tambah dengan cairan dr vaginaku sendiri, badri menggosok-gosokan kepala penisnya yang sudah di sunat itu di vaginaku, kemudian perlahan di memasukan penisnya yang besar dan panjang itu, aku hanya bisa menggigit bibirku dan menutup mata, aku rasakan penisnya mulai merobek setiap inci dalam vaginaku, masuk secara perlahan-lahan hingga akhirnya tembuslah perawanku, aku merasakan perih yang luar biasa di dalam vaginaku, darah mulai menetes keluar dr dalam vaginaku, badri terlihat senyum penuh kemenangan krn sudah berhasil menjebol pertahananku.

Badri mulai menggenjot perlahan penisnya, sedangkan aku masih bertahan dengan rasa perih yang kurasakan, terasa vaginaku akan sobek untuk kedua kalinya ketika badri menusukan sepenuhnya penisnya didalam vaginaku, terasa ujung penisnya menyentuh rahimku, mataku membelalak ke atas hingga hanya putihnya yang kentara sambil tanganku meremas bahu badri….

Perlahan-lahan aku mulai terbiasa dengan sodokan badri, aku mulai merasakan kenikmatan ketika penisnya masuk penuh ke dalam vagina ku….
ohhhh… terus sayangggg…. enak banget…. ucapku perlahan di tepi telinganya…
kedua kakiku kini mulai menekan pantatnya agar bisa menusukan lebih dalam lagi penisnya…
aaaahhhhh….. sayanggggg…. suaraku mulai agak serak menandakan aku udah mendekati klimaks.
Iya sayaaaannnggg… bentar lagi kita keluarin sama-sama yaaaaggghhh…balas badri tanpa mengurangi tempo goyangan penisnya….
Mendadak sodokan penis badri menjadi cepat… aku yang sudah sangat kenikmatan sontak langsung meremas rambut badri, dan badri kembali mencumbuiku dengan ganasnya, telinga dan leherku dijilatinya dengan buas, tempat tidur berderak derik bagaikan sedang di pacu, tiba-tiba aku merasakan kenikmatan tiada taranya dan seperti ada yang akan meledak dari dalam tubuhku, penis badri pun kurasakan bertambah besar dan panjang menambah kenikmatan klimaksku…


Hingga akhirnya keluarlah air kenikmatanku dan kedutan-kedutan vaginaku, aku hanya bisa melenguh kenikmatan, ooooohhhhh oooooohhhh oooooohhhhh dengan mata tertutup sambil meremas-remas rambut,bahu dan bagian belakang tubuh badri…. sungguh kenikmatan tiada tara yang kurasakan.
Tak lama kemudian badri pun mencapai klimaksnya di dalam vaginaku sambil meremas susuku yang udah kenceng banget, kurasakan semburan yang hangat keluar dari ujung penis badri sambil dia menciumku liar, tanpa kusadari pantatku ikut bergoyang menerima klimaksnya badri.
Kami berdua terdiam sejenak sambil menikmati sisa-sisa klimaks kami, hingga akhirnya penis badri terasa mengecil di dalam vaginaku. badri pun bangun dan menyalakan lampu kamar, Karena malu aku hanya bisa menutup muka dengan kedua tanganku seakan tak percaya dengan kejadian ini. Seakan mengetahui kegalauanku, badri menghampiriku dan berbisik bahwa dia mencintaiku dan akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Senin, 02 Desember 2019

11 Manfaat Sex untuk Tubuh Lebih Sehat


Agen BandarQ - Pada umumnya kegiatan seksual antar pasangan suami istri dianggap hanya sebagai pemenuhan kebutuhan biologis. Padahal terdapat berbagai manfaat sex secara medis yang bisa diambil. Lakukan secara teratur dan aman, maka aktivitas ini berpotensi mengurangi risiko penyakit tertentu.

Selain menjadi bentuk kasih sayang kepada pasangan, sex juga bisa memberikan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan Anda, antara lain untuk kesehatan fisik dan emosional. Sex juga bisa memengaruhi kondisi psikologis, intelektual, serta kehidupan sosial kita. Bersamaan dengan itu, kualitas kehidupan akan menjadi lebih baik.

Tidak hanya tentang nafsu dan birahi, sex ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Mulai dari meningkatkan kualitas tidur, hingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Berikut ini adalah beberapa manfaat sex yang bisa kita bahas.

Manfaat sex sebagai salah satu olahraga
Hubungan seksual adalah salah satu bentuk olahraga yang menyenangkan. Berhubungan seksual membuat tubuh membakar setidaknya 4 kalori per menit dan membuat Anda menggunakan berbagai otot tubuh. Melakukan hubungan seksual secara teratur dapat memaksimalkan manfaat ini. Penelitian menemukan bahwa denyut jantung manusia saat orgasme setara dengan olahraga ringan, seperti berjalan menaiki tangga. Meski demikian, untuk mencapai kebutuhan rata-rata gerak tubuh per minggu, Anda tetap perlu melakukan olahraga lain, seperti jalan cepat atau bersepeda.


Jantung lebih sehat
Rangsangan seksual dan orgasme membuat denyut jantung meningkat. Penderita penyakit jantung tetap bisa berhubungan seksual selama mereka masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, misalnya menaiki dua anak tangga tanpa menimbulkan nyeri dada. Bahkan menurut penelitian, berhubungan seksual setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen, dibandingkan jika berhubungan seksual kurang dari sekali sebulan.

Menjaga tekanan darah tetap normal
Penelitian terhadap beberapa pasangan yang berpegangan tangan selama 10 menit diikuti berpelukan selama 20 detik bisa menurunkan tekanan darah. Studi lain juga menunjukkan bahwa mereka yang jarang melakukan aktivitas seksual atau jarang merasakan orgasme, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena hipertensi.

Meredakan stres
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidak melakukan hubungan seksual paling berisiko mengalami stres dibandingkan kelompok yang melakukan aktivitas seksual dengan atau tanpa penetrasi. Intimasi atau orgasme yang didapat tanpa melibatkan penetrasi sekalipun dapat membantu orang untuk merasa rileks, serupa dengan meditasi. Rangsangan seksual melepaskan zat kimia pada otak dan hormon yang membuat Anda merasa lebih nyaman. Selain itu, intimasi dapat meningkatkan rasa percaya diri yang membentuk hidup lebih sehat dan bahagia.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kuatnya sistem kekebalan tubuh dengan seberapa seringnya Anda melakukan hubungan seksual, memiliki keterkaitan secara medis.

Tingkat imunoglobulin A (IgA)  pada orang yang melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali dalam seminggu, 30 persen lebih tinggi daripada yang tidak melakukannya lebih rutin. Antibodi ini berperan menjaga tubuh dari penyakit. Namun orang yang berhubungan seksual lebih dari dua kali dalam seminggu justru memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada umumnya.

Meski demikian, demi menjaga sistem imun tetap prima, disarankan untuk tetap melakukan kebiasaan sehat, seperti istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, mendapatkan vaksinasi, menjalani hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan memiliki hanya satu pasangan. Daftar Poker Online

Merasa lebih sehat
Orang yang sedang jatuh cinta atau memiliki kehidupan pernikahan yang baik lebih sering menjawab ’sangat baik’ atau ’luar biasa’ dengan jujur ketika ditanya, “Apa kabar?” Dari pernikahan dan hubungan personal yang baik, orang merasa lebih sehat karena merasa mendapat dukungan sosial dan emosional. Dalam hal ini, manfaat sex berperan dalam menjaga keharmonisan hubungan pasangan, bahkan untuk pasangan yang telah menikah dalam waktu lama.


Mengurangi risiko penyakit
Jika dipadukan dengan gaya hidup sehat, manfaat sex dapat digunakan sebagai senjata dalam mengurangi risiko penyakit tertentu, antara lain:

-  Mengurangi risiko sakit maag dan angina. Orang yang merasa didukung dan dicintai oleh pasangan lebih tidak berisiko mengalami angina dan maag, demikian kesimpulan dari sebuah penelitian.

-  Mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian membuktikan bahwa pria yang melakukan ejakulasi secara teratur lebih tidak berisiko mengalami kanker prostat.

-  Mengencangkan otot panggul bawah pada wanita sehingga memaksimalkan hubungan seksual serta mengurangi risiko gangguan buang air kecil di kemudian hari.

Meningkatkan gairah seks
Melakukan hubungan seksual secara teratur dapat meningkatkan libido. Pada wanita, berhubungan seksual dapat meningkatkan aliran darah, elastisitas, dan cairan pelumas pada vagina. Semua hal ini dapat membuat hubungan seksual makin berkualitas.

Mengurangi rasa sakit
Orgasme melepaskan hormon yang berperan dalam meredakan rasa nyeri. Stimulasi vagina saja bahkan dapat menghentikan nyeri kronis pada punggung dan kaki, kram datang bulan, dan sakit kepala.

Meningkatkan kualitas tidur
Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin yang berperan mendatangkan rasa rileks dan mengantuk. Itulah alasan seseorang lebih mudah mengantuk dan tidur setelah melakukan hubungan seksual. Cukup istirahat adalah sumber kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk menjaga berat badan dan tekanan darah tetap normal.

Meningkatkan intimasi dan kualitas hubungan
Berhubungan seksual dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yang membantu manusia untuk meningkatkan rasa saling percaya dan kedekatan satu sama lain. Kadar oksitosin ini akan makin meningkat seiring tingginya frekuensi sentuhan. Kepuasan seksual juga kerap dihubungkan dengan kestabilan hubungan.

Hubungan seksual yang sehat dan dilakukan secara teratur, selain bermanfaat terhadap kesehatan fisik, juga bermanfaat bagi kesehatan psikologis dan mengurangi risiko gangguan mental, mulai dari depresi hingga keinginan bunuh diri . Jangan lupa untuk menambah manfaat sex di atas dengan mempraktekkan sex yang aman dan nyaman. Jika memiliki masalah terkait kehidupan seksual, Anda tidak perlu malu untuk berkonsultasi ke dokter.

Sabtu, 30 November 2019

Goyangan Panas Mama Mertua


Agen BandarQ - Sudah dua tahun ini aku menikah dengan Virni, dia seorang model iklan dan enam bulan lalu dia menjadi seorang bintang sinetron  sementara aku sendiri adalah seorang wiraswasta di bidang pompa bensin. Usiaku kini 32 tahun, sedangkan Virni usia 26 tahun. Virni seorang yang cantik dengan kulit yang putih bersih mungkin karena keturunan dari ibunya. Aku pun bangga mempunyai istri secantik dia. Ibunya Virni, mertuaku, sebut saja Mama Mona, orangnya pun cantik walau usianya sudah 47-tahun. Mama Mona merupakan istri ketiga dari seorang pejabat negara ini, karena istri ketiga jadi suaminya jarang ada di rumah, paling-paling sebulan sekali. Sehingga Mama Mona bersibuk diri dengan berjualan berlian.

Aku tinggal bersama istriku di rumah ibunya, walau aku sndiri punya rumah tapi karena menurut istriku, ibunya sering kesepian maka aku tinggal di “Pondok Mertua Indah”. Aku yang sibuk sekali dengan bisnisku, sementara Mama Mona juga sibuk, kami jadi kurang banyak berkomunikasi tapi sejak istriku jadi bintang sinetron 6 bulan lalu, aku dan Mama Mona jadi semakin akrab malahan kami sekarang sering melakukan hubungan suami istri, inilah ceritanya.

Sejak istriku sibuk syuting sinetron, dia banyak pergi keluar kota, otomatis aku dan mertuaku sering berdua di rumah, karena memang kami tidak punya pembantu. Tiga bulan lalu, ketika istriku pergi ke Jogja, setelah kuantar istriku ke stasiun kereta api, aku mampir ke rumah pribadiku dan baru kembali ke rumah mertuaku kira-kira jam 11.00 malam. Ketika aku masuk ke rumah aku terkaget, rupanya mertuaku belum tidur. Dia sedang menonton TV di ruang keluarga.

“Eh, Mama.. belum tidur..”
“Belum, Tom.. saya takut tidur kalau di rumah belum ada orang..”
“Oh, Maaf Ma, saya tadi mampir ke rumah dulu.. jadi agak telat..”
“Virni.. pulangnya kapan?”
“Ya.. kira-kira hari Rabu, Ma.. Oh.. sudah malam Ma, saya tidur dulu..”
“Ok.. Tom, selamat tidur..”

Kutinggal Mama Mona yang masih nonton TV, aku masuk ke kamarku, lalu tidur. Keesokannya, Sabtu Pagi ketika aku terbangun dan menuju ke kamar makan kulihat Mama Mona sudah mempersiapkan sarapan yang rupanya nasi goreng, makanan favoritku.

“Selamat Pagi, Tom..”
“Pagi.. Ma, wah Mama tau aja masakan kesukaan saya.”
“Kamu hari ini mau kemana Tom?”
“Tidak kemana-mana, Ma.. paling cuci mobil..”
“Bisa antar Mama, Mama mau antar pesanan berlian.”
“Ok.. Ma..”


Hari itu aku menemani Mama pergi antar pesanan dimana kami pergi dari jam 09.00 sampai jam 07.00 malam. Selama perjalanan, Mama menceritakan bahwa dia merasa kesepian sejak Virni makin sibuk dengan dirinya sendiri dimana suaminya pun jarang datang, untungnya ada diriku walaupun baru malam bisa berjumpa. Sejak itulah aku jadi akrab dengan Mama Mona.

Sampai di rumah setelah berpergian seharian dan setelah mandi, aku dan Mama nonton TV bersama-sama, dia mengenakan baju tidur modelnya baju handuk sedangkan aku hanya mengenakan kaus dan celana pendek. Tiba-tiba Mama menyuruhku untuk memijat dirinya.

“Tom, kamu capek nggak, tolong pijatin leher Mama yach.. habis pegal banget nih..”
“Dimana Ma?”
“Sini.. Leher dan punggung Mama..”

Aku lalu berdiri sementara Mama Mona duduk di sofa, aku mulai memijat lehernya, pada awalnya perasaanku biasa tapi lama-lama aku terangsang juga ketika kulit lehernya yang putih bersih dan mulus kupijat dengan lembut terutama ketika kerah baju tidurnya diturunkan makin ke bawah dimana rupanya Mama Mona tidak mengenakan BH dan payudaranya yang cukup menantang terintip dari punggungnya olehku dan juga wangi tubuhnya yang sangat menusuk hidungku.

“Maaf, Ma.. punggung Mama juga dipijat..”
“Iya.. di situ juga pegal..”

Dengan rasa sungkan tanganku makin merasuk ke punggungnya sehingga nafasku mengenai lehernya yang putih, bersih dan mulus serta berbulu halus. Tiba-tiba Mama berpaling ke arahku dan mencium bibirku dengan bibirnya yang mungil nan lembut, rupanya Mama Mona juga sudah mulai terangsang.
“Tom, Mama kesepian.. Mama membutuhkanmu..” Aku tidak menjawab karena Mama memasukkan lidahnya ke mulutku dan lidah kami bertautan. Tanganku yang ada di punggungnya ditarik ke arah payudaranya sehingga putingnya dan payudaranya yang kenyal tersentuh tanganku. Hal ini membuatku semakin terangsang, dan aku lalu merubah posisiku, dari belakang sofa, aku sekarang berhadapan dengan Mama Mona yang telah meloloskan bajunya sehingga payudaranya terlihat jelas olehku. Daftar Poker Online

Aku tertegun, rupanya tubuh Mama Mona lebih bagus dari milik anaknya sendiri, istriku. Aku baru pertama kali ini melihat tubuh ibu mertuaku yang toples.

“Tom, koq bengong, khan Mama sudah bilang, Mama kesepian..”
“iya.. iya.. iya Mah,”


Ditariknya tanganku sehingga aku terjatuh di atas tubuhnya, lalu bibirku dikecupnya kembali. Aku yang terangsang membalasnya dengan memasukkan lidahku ke mulutnya. Lidahku disedot di dalam mulutnya. Tanganku mulai bergerilya pada payudaranya. Payudaranya yang berukuran 36B sudah kuremas-remas, putingnya kupelintir yang membuat Mama Mona menggoyangkan tubuhnya karena keenakan. Tangannya yang mungil memegang batangku yang masih ada di balilk celana pendekku. Diusap-usapnya hingga batangku mulai mengeras dan celana pendekku mulai diturunkan sedikit, setelah itu tangannya mulai mengorek di balik celana dalamku sehingga tersentuhlah kepala batangku dengan tangannya yang lembut yang membuatku gelisah.

Keringat kami mulai bercucuran, payudaranya sudah tidak terpegang lagi tanganku tapi mulutku sudah mulai menari-nari di payudaranya, putingnya kugigit, kuhisap dan kukenyot sehingga Mama Mona kelojotan, sementara batangku sudah dikocok oleh tangannya sehingga makin mengeras. Tanganku mulai meraba-raba celana dalamnya, dari sela-sela celana dan pahanya yang putih mulus kuraba vaginanya yang berbulu lebat. Sesekali kumasuki jariku pada liang vaginanya yang membuat dirinya makin mengelinjang dan makin mempercepat kocokan tangannya pada batangku.

Hampir 10 menit lamanya setelah vaginanya telah basah oleh cairan yang keluar dengan berbau harum, kulepaskan tanganku dari vaginanya dan Mama Mona melepaskan tangannya dari batangku yang sudah keras. Mama Mona lalu berdiri di hadapanku, dilepaskannya baju tidurnya dan celana dalamnya sehingga aku melihatnya dengan jelas tubuh Mama Mona yang bugil dimana tubuhnya sangat indah dengan tubuh tinggi 167 cm, payudara berukuran 36B dan vagina yang berbentuk huruf V dengan berbulu lebat, membuatku menahan ludah ketika memandanginya.

“Tom, ayo.. puasin Mama..”
“Ma.. tubuh Mama bagus sekali, lebih bagus dari tubuhnya Virni..”
“Ah.. masa sih..”
“Iya, Ma.. kalau tau dari 2 tahun lalu, mungkin Mamalah yang saya nikahi..”
“Ah.. kamu bisa aja..”
“Iya.. Ma.. bener deh..”
“Iya sekarang.. puasin Mama dulu.. yang penting khan kamu bisa menikmati Mama sekarang..”
“Kalau Mama bisa memuaskan saya, saya akan kawini Mama..”

Mama lalu duduk lagi, celana dalamku diturunkan sehingga batangku sudah dalam genggamannya, walau tidak terpegang semua karena batangku yang besar tapi tangannya yang lembut sangat mengasyikan.

“Tom, batangmu besar sekali, pasti Virni puas yach.”
“Ah.. nggak. Virni.. biasa aja Ma..”
“Ya.. kalau gitu kamu harus puasin Mama yach..”
“Ok.. Mah..”


Mulut mungil Mama Mona sudah menyentuh kepala batangku, dijilatnya dengan lembut, rasa lidahnya membuat diriku kelojotan, kepalanya kuusap dengan lembut. Batangku mulai dijilatnya sampai biji pelirku, Mama Mona mencoba memasukkan batangku yang besar ke dalam mulutnya yang mungil tapi tidak bisa, akhirnya hanya bisa masuk kepala batangku saja dalam mulutnya.

Hal ini pun sudah membuatku kelojotan, saking nikmatnya lidah Mama Mona menyentuh batangku dengan lembut. Hampir 15 menit lamanya batangku dihisap membuatnya agak basah oleh ludah Mama Mona yang sudah tampak kelelahan menjilat batangku dan membuatku semakin mengguncang keenakan. Setelah itu Mama Mona duduk di Sofa dan sekarang aku yang jongkok di hadapannya. Kedua kakinya kuangkat dan kuletakkan di bahuku. Vagina Mama Mona terpampang di hadapanku dengan jarak sekitar 50 cm dari wajahku, tapi bau harum menyegarkan vaginanya menusuk hidungku.

“Ma, Vagina Mama wangi sekali, pasti rasanya enak sekali yach.”
“Ah, masa sih Tom, wangi mana dibanding punya Virni dari punya Mama.”
“Jelas lebih wangi punya mama dong..”
“Aaakkhh..”

Vagina Mama Mona telah kusentuh dengan lidahku. Kujilat lembut liang vagina Mama Mona, vagina Mama Mona rasanya sangat menyegarkan dan manis membuatku makin menjadi-jadi memberi jilatan pada vaginanya.

“Ma, vagina.. Mama sedap sekali.. rasanya segar..”
“Iyaah.. Tom, terus.. Tom.. Mama baru kali ini vaginanya dijilatin.. ohh.. terus.. sayang..”

Vagina itu makin kutusuk dengan lidahku dan sampai juga pada klitorisnya yang rasanya juga sangat legit dan menyegarkan. Lidahku kuputar dalam vaginanya, biji klitorisnya kujepit di lidahku lalu kuhisap sarinya yang membuat Mama Mona menjerit keenakan dan tubuhnya menggelepar ke kanan ke kiri di atas sofa seperti cacing kepanasan. 
“Ahh.. ahh.. oghh oghh.. awww.. argh.. arghh.. lidahmu Tom.. agh, eena.. enakkhh.. aahh.. trus.. trus..” 
Klitoris Mama Mona yang manis sudah habis kusedot sampai berulang-ulang, tubuh Mama Mona sampai terpelintir di atas sofa, hal itu kulakukan hampir 30 menit dan dari vaginanya sudah mengeluarkan cairan putih bening kental dan rasanya manis juga, cairan itupun dengan cepat kuhisap dan kujilat sampai habis sehingga tidak ada sisa baik di vaginanya maupun paha mama Mona.

“Ahg.. agh.. Tom.. argh.. akh.. akhu.. keluar.. nih.. ” Mama Mona langsung ambruk di atas sofa dengan lemas tak berdaya, sementara aku yang merasa segar setelah menelan cairan vagina Mama Mona, langsung berdiri dan dengan cepat kutempelkan batang kemaluanku yang dari 30 menit lalu sudah tegang dan keras tepat pada liang vagina Mama Mona yang sudah kering dari cairan. Mama Mona melebarkan kakinya sehingga memudahkanku menekan batangku ke dalam vaginanya, tapi yang aku rasakan liang vagina Mama Mona terasa sempit, aku pun keheranan.

“Ma.. vagina Mama koq sempit yach.. kayak vagina anak gadis.”
“Kenapa memangnya Tom, nggak enak yach..”
“Justru itu Ma, Mama punya sempit kayak punya gadis. Saya senang Ma, karena vagina Virni sudah agak lebar, Mama hebat, pasti Mama rawat yach?”
“Iya, sayang.. walau Mama jarang ditusuk, vaginanya harus Mama rawat sebaik-baiknya, toh kamu juga yang nusuk..”
“Iya Ma, saya senang bisa menusukkan batang saya ke vagina Mama yang sedaap ini..”
“Akhh.. batangmu besar sekali..”


Vagina Mama Mona sudah terterobos juga oleh batang kemaluanku yang diameternya 4 cm dan panjangnya 28 cm, setelah 6 kali kuberikan tekanan.
Pinggulku kugerakan maju-mundur menekan vagina Mama Mona yang sudah tertusuk oleh batangku, Mama Mona hanya bisa menahan rasa sakit yang enak dengan memejamkan mata dan melenguh kenikmatan, badannya digoyangkan membuatku semakin semangat menggenjotnya hingga sampai semua batangku masuk ke vaginanya. 
“Tom.. nggehh.. ngghh.. agghh.. agghh.. aahh.. eenaakkhh..”
 Aku pun merasa keheranan karena pada saat masukkan batangku ke vaginanya Mama Mona terasa sempit. 
Payudara Mama Mona yang ranum dan terbungkus kulit yang putih bersih dihiasi puting kecil kemerahan sudah kuterkam dengan mulutku. Payudara itu sudah kuhisap, kujilat, kugigit dan kukenyot sampai putingnya mengeras seperti batu kerikil dan Mama Mona belingsatan, tangannya membekap kepalaku di payudaranya sedangkan vaginanya terhujam keras oleh batangku selama hampir 1 jam lamanya yang tiba-tiba Mama Mona berteriak dengan lenguhan karena cairan telah keluar dari vaginanya membasahi batangku yang masih di dalam vaginanya, saking banyaknya cairan itu sampai membasahi pahanya dan pahaku hingga berasa lengket.

“Arrgghh.. argghh.. aakkhh.. Mama.. keluar nich Tom.. kamu belum yach..?” Aku tidak menjawab karena tubuhnya kuputar dari posisi terlentang dan sekarang posisi menungging dimana batangku masih tertancap dengan kerasnya di dalam vagina Mama Mona, sedangkan dia sudah lemas tak berdaya. Kuhujam vagina Mama Mona berkali-kali sementara Mama Mona yang sudah lemas seakan tidak bergerak menerima hujaman batangku, Payudaranya kutangkap dari belakang dan kuremas-remas, punggungnya kujilat. Hal ini kulakukan sampai 1 jam kemudian di saat Mama Mona meledak lagi mengeluarkan cairan untuk yang kedua kalinya, sedangkan aku mencapai puncak juga dimana cairanku kubuang dalam vagina Mama Mona hingga banjir ke kain sofa saking banyaknya cairanku yang keluar.
“Akhh.. akh.. Ma, Vagina Mama luar biasa sekali..” Aku pun ambruk setelah hampir 2,5 jam merasakan nikmatnya vagina mertuaku, yang memang nikmat, meniban tubuh Mama Mona yang sudah lemas lebih dulu.

Aku dan Mama terbangun sekitar jam 12.30 malam dan kami pindah tidur ke kamar Mama Mona, setelah terbaring di sebelah Mama dimana kami masih sama-sama bugil karena baju kami ada di sofa, Mama Mona memelukku dan mencium pipiku.

“Tom, Mama benar-benar puas dech, Mama pingin kapan-kapan coba lagi batangmu yach, boleh khan..”
“Boleh Ma, saya pun juga puas bisa mencoba vagina Mama dan sekarangpun yang saya inginkan setiap malam bisa tidur sama Mama jika Virni nggak pulang.”
“Iya, Tom.. kamu mau ngeloni Mama kalau Virni pergi?”
“Iya Ma, vagina Mama nikmat sih.”
“Air manimu hangat sekali Tom, berasa dech waktu masuk di dalam vagina Mama.”
“Kita Main lagi Ma..?”
“Iya boleh..”

Kami pun bermain dalam nafsu birahi lagi di tempat tidur Mama hingga menjelang ayam berkokok baru kami tidur. Mulai hari itu aku selalu tidur di kamar Mama jika istriku ada syuting di luar kota dan ini berlangsung sampai sekarang.


Jumat, 29 November 2019

Tante Pengajar Sexs ku


Agen BandarQ - Dimulai dari pengenalan terlebih dahulu, nama Ane Nunu, kalau sekarang umur ane sudah 19th.Dirumah kami, tinggal beberapa orang yang berisikan, Ibu dan Ayah ane, Adik 2 orang, Ane, dan Tante Ane (Adik dari ayah). Tante Ane sudah menJanda lmyn lama, yaitu 4-5 tahun. Tetapi kejadian itu bermula ketika Ane menduduki bangku SMA kelas 2. Oh iya, untuk bayangan para kalian semua, Tante Ane memiliki postur tubuh yang benar benar seperti pemain Film Porno luar negeri (Serius).

Saat kelas 2 SMA ABG sedang mencari jati dirinya, begitu pula Ane. Hari Sabtu dan Minggu, keluarga Ane selalu keluar kota untuk Refreshing ke Villa yg kami punya di daerah Kota Hujan. Saat itu ane sedang tidak ikut bersama mereka, dan dirumah hanya sisa Saya dan Tante. Mungkin karena Tante berfikir dirumah tidak ada orang, Tante mempraktikan senam di kamarnya yg tepat ada di depan tangga. 
Saat itu niatnya Saya ingin menonton TV di ruang TV yg berada dekat dari kamar Tante, saat menuruni tangga, ternyata Tante tidak menutup kamarnya. Dan apa yg Saya lihat ? Tante hanya menggunakan Bra+Celana Dalam saat melakukan senam. "Waaahhh, Rejeki di siang bolong" Kataku dalam hati. Lalu Saya tidak jadi turun tangga, dan duduk di tangga supaya dapat melihat tontonan 'asyik' ini.

Tante yg selama ini Saya idam idamkan, ternyata dalam kondisi setengah telanjang. Tante melakukan beberapa gerakan yg membuat si Otong semakin menegang. Saat itu Saya sambil melakukan onani dan menonton Tante yg sedang melakukan senam. Saya membayangkan betapa enaknya kalau si Otong dijepit oleh Buah Surga nya yg besar dan kencang itu, ketika berkhayal, "Aaaahhhhhhh" si Otong pun keluar. Sejak dari kejadian itu, hasrat Saya semakin bertambah untuk menyetubuhi Tanteku ini.

1 Minggu kemudian tepatnya hari Minggu keluargaku pergi lagi ke Kota Hujan, dan tebak apa? Yap, sisa Aku dan Tante dirumah. Saat itu Saya sengaja duduk di tangga sambil menunggu Tante senam. "Loh, tapi kok udah jam segini blm senam jg?"Kataku dalam hati.Saya coba cek sepatu &Sandal Tante, "Ah ada kok ini sandalnya tapi tunggu ada sepatu siapa ini?". Saat hendak ke kamar yg berada di lantai 2, terdengar suara desahan "Sssshhhhh UUuhhhh" ternyata suara itu dari kamar Tante ! Dengan sedikit rasa takut, aku coba buka kamar Tante, dan setelah sedikit ternganga pintu kamar Tante........

Benar saja ! Kudapati Tante sedang bermasturbasi, Tante memasukan 2 jari nya, dan memilin puting susu nya sambil mendesah ke enakan "Sssshhhhhhh sssshhhhhhh mmmmmhhhh" Aku hanya bisa menganga lebar melihat ini semua. Setelah beberapa saat, Tanteku seperti kejang dan mengeluarkan cairan dari Vagina nya dan ditambah dengan erangan yg hebat. "Aaaaaahhhhhh Ahhhhhhhh " Ternyata Tanteku sudah orgasme, se selesai nya bermasturbasi, Tanteku masih memilin milin puting nya lalu setelah beberapa lama ia pun tertidur.


Saat Tante tertidur Kucoba beranikan diri, Aku masuk ke kamar Tanteku lalu Aku melakukan onani di depan wajahnya. Ya! Aku melakukannya, entah darimana Aku bisa mendapatkan keberanian sebesar itu. Selang beberapa menit, aku sudah ingin orgasme, Aku sempat mengeluarkan suara "Aaahhh" lalu badan Tante bergerak. Dalam fikirku "Jgn disudahi, sudah mau keluar" tetapi mata Tante lebih cepat terbuka, dan reaksi Tante seperti Kaget sangat tidak percaya keponakan kecilnya melakukan hal ini.

Tanteku berteriak dengan kencang...
Tante : Kamu ngapain Nunuuu..!!!!!
Aku : Eeh, emmm..,, ini..., eee... (Tergagap gagap)
Tante : Ngpain kamu masuk ke kamar Tante Hah?!!
Aku : Tante tadi sempat berteriak, Nunu kaget, Nunu kira Tante kenapa, tapi Tante lagi begitu begitu (Sedikit menangis)
Ane termasuk anak yg polos, tp semenjak tau semprot jd ngerti *Kidding Brow*
Tante : Yaa tapi kamu harus ketuk pintu dahulu...
Nada Tante melembut, mungkin karena salah Tante juga yg tidak menutup pintu, dan Tante jg malu atas tindakan nya
Aku : Maafin Nunu Tante
Tante : Iyaudah gpp, lain kali jgn bgitu. Kamu kan tau, Tante sudah ditinggal sama Om Bram sangat lama, jadi ini hal yg wajar Nu wanita.
Aku : Iya tan....
Tante : Tuh kan si 'Nunu Kecil' tegang ngeliat Tante masaa... (Sambil cubit2 pipiku)
Kamu penasaran yaaa??
Aku : Emmm Nu.. nuu... Nunu sdkit penasaran sama hal yg kyk gini Tan...
Tante : Blm pernah kamu emangnya? Sama pacar atau temen?
Aku: Belum Tan, Nunu takut
Tante : Sini duduk Tante ajarin....

Aku pun duduk di kasur Tante, dan Tante berlutut di hadapanku. Yg terjadi selanjutnya, Tante menjilati Penis ku!! "Mmmmhhhh mmmmhhh " Suara yg dikeluarkan Tante membuat diriku semakin bergairah....


Saat Tante mulai menjilati Penis ku, Aku hanya bisa memejamkan mata dan berkata "Aaahh Apa ini benar terjadi" Perasaan senang karena Tante yg selama ini aku idam-idam kan melakukan hal ini denganku. Saat memejamkan mata aku sudah tidak tahan ingin mengeluarkan Sperma, Tante pun berbicara "Hmmm mau kluar yaa? Dasar Perjaka" Gurau Tante. Dan Aaaaahhhhh aaahhhhhh Croooootttt , semua sperma pun keluar bercucuran di wajah Tante, Tante terlihat begitu senang sambil memainkan sperma yg baru keluar tadi.


Tante : Uuuuhh banyak bangeett sihh keluarnyaa (sambil menjilat sperma yg ada di wajahnya)
Aku : Ma...Ma..Maaf Tan, jadi berantakan...
Tante : Knapa minta maaf ? Tante seneng bgt lagih. Tuh Nunu kecil nya aja masih bangun, berarti mau lagi
Aku hanya bisa tersipu malu karena Penis ku yg masih menegang

"Yuukkk Sini" Kata Tante sambil menarik penisku ke arah Vagina nya. Aku hanya bisa terdiam dan masih tidak percaya ini terjadi. Saat itu Tante memasukkan Penisku kedalam vagina nya, rasannya Hangat sekali, seperti di sedot, dan Bleesssss seluruh penisku masuk. Tante bergumam "Eeeemmmhhhh, gerakin Nu.." Minta nya secara manja, lalu aku mulai menggerakkan badanku maju dan munur.  Daftar Poker Online

Aku : Aaahhh Tann.....
Tante : Knapa sayang? Enak yaa? Uuuhhhhh
Aku : mmmmmhhhh Enak banget Tan.....
Tante : Lebih Cepat Nunu...
Aku pun mempercepat gerakan tadi, Aaahhhh rasanya begitu Nikmat, melihat wajah Tante ku begitu menikmati permainan ini.
Setelah 15 menit lebih Aku rasannya ingin Ejakulasi kembali.
Tante : Jangan keluar duluuu, tahan sedikit lagii... Mmmhhhhh mmmhhhhh
Aku : Uuuhhhh Iya Tan (Sambil meremas dada Tante yg bergoyang)
Sudah Tidak tertahankan lagi, lalu Aku merasa Tante buang air kecil, dan ternyata itu adalah saat Tante mengalami Orgasme. Kami berdua mengejang hebat, saling berteriak satu sama lain, "Aaaaaahhhhh Nunuuuu Aaaahhhh" Seru Tante. Aku pun sedikit berteriak keenakan "Taaannn aaahhhhh" Crrrooottttt Crooottttt.

Tanpa kusadari, aku mengeluarkan sperma di dalam vagina Tante. Aku pun terkejut, tetapi Tante mengatakan bahwa "Udah gpp kok didalam, Tante udah ga bisa hamil lagi karena pernah di operasi pengangkatan rahim". Hufftttt sontak kata kata itu membuat batin ku menjadi lebih tenang.

"Nunu, km kl mau lagi nanti bilang ke Tante aja ya sayang, ga boleh main ini sama Pacar atau Perempuan lain sebelum kamu nikah yaa...
Kalo kamu mau tinggal bilang ke Tante ya sayang, Tante gamau karena hal ini Nunu jadi laki laki bandel nanti, Janji?" Ucap Tante.
"Iya Tan, Nunu Janji kok Nunu jg mau nya sama Tante, kan sama Tante lebih enak hehehe " Gurau ku kepada Tante
"Dasar deehh ponakan Tante tersayang, (Tante mengecup bibirku dengan mesra) Mmmwwahhh Gih mandi, nanti keburu mamah papah pada pulang loohh"Ucap Tante.
"Okedeh Tan... "Ucap ku
Aku tersenyum senyum bahagia sambil melangkahkan kaki ku ke kamar mandi, saat di kamar mandi pun, Aku masih tidak percaya bahwa hal ini benar terjadi.

Setelah kejadian saat itu hubunganku dan Tante ku mulai jadi lebih dekat, Aku sudah tidak canggung lagi untuk mengobrol dengan Tante ku. Terkadang Tante ku minta ditemani belanja ke mall, lalu kami menonton bioskop, dan makan di sebuah restoran. Kami seperti sepasang muda mudi yang dimabuk cinta, tetapi hubungan itu tentu saja kami rahasiakan ketika ada keluarga kami, tetangga, kolega, dsb. Selain sering mengunjungi Villa saat weekend, keluarga ku terkadang mengadakan 'Long Trip' seperti ke pulau Bali, Kota Palembang, Jogja, Raja Ampat, Mentawai, dan semacamnya. Saat itu Ayahku sempat mengajakku untuk pergi ke Bandung dan menginap untuk 3-4 hari, tetapi berhubung aku sedang ada UTS (Ujian Tengah Semester), jadi Aku tidak bisa ikut ke Kota yang di penuhi Gadis-gadis Cantik itu . Tante ku juga tidak ikut, dia tipe orang yang lebih suka bersantai dirumah, menghabiskan waktu untuk istirahat, yaa seperti itulah.

Tapi semua itu memiliki sisi baiknya, Aku dan Tante ku jadi bisa leluasa dirumah. Saat semua nya sudah berangkat pergi ke Bandung, Aku kembali ke kamar untuk bermain game online yang sedang aku gemari 'L*st Sag*' Haha, mungkin ada yang tau atau juga ada yang bermain dsini. Lalu saat sedang asyik bermain, Aku mendengar sedikit ada suara lagu lagu yang sedang diputar dan itu bukan berasal dari laptop ku. Aku pun menge cek ke lantai bawah, dan lagu itu diputar dari kamar Tante ku. Aku coba buka sedikit kamar nya karena penasaran untuk apa dia memutar lagu sekeras itu, saat sudah terbuka sedikit celah aku pun melihat lagi bahwa Tante ku sedang senam yg biasa ia lakukan setiap hari nya. Saat aku melihatnya, si Nunu kecil pun menjadi terbangun, betapa seksi dan menggairahkan gerakan gerakan yang Tante ku lakukan hanya dengan menggunakan Bra dan Celana Dalam nya. Hasrat ku pun tidak tertahan kan aku lalu masuk ke kamar Tante ku, Aku lalu memeluk Tante ku dari belakang.

Tante ku terlihat sedikit terkejut : Ada apa Nu?
Aku : Eeemm ini Tan..
Tante : Hayo kenapa..?
Aku : Ini Tan... Ee.. Nunu liat Tante senam, Nunu jadi sedikit terangsang
Tante : Huuu, pantas pas meluk ada yang nyundul nih
Aku pun malu tetapi dengan perasaan yang gembira karena Tante mengerti apa yang aku inginkan, lalu aku pun menciumi bibir Tante ku yang menggairahkan. Kami berciuman tidak lama hanya beberapa detik karena sudah tidak tahan, aku menuntun tangan Tante ku untuk memegang si Nunu kecil. Tante ku sangat telaten dalam mengocok Penisku
Tante : Enak kan Nu?
Aku: Mmmhh Enak banget Tan..


Setelah beberapa lama Penisku di mainkan oleh Tante ku, lalu Tante ku mulai menjilati nya dengan penuh nafsu, "Aaahhh Hangat sekali Mulut Tante " kata kata itu terlintas di pikiranku. Tante menyedot penisku dengan kencang sekali, "uuuhhh" Rasannya sudah tidak tahan dengan keahlian Tante ku ini. Tidak beberapa lama berselang,"MMMHHH TANTEEE" Aku mengeluarkan sperma ku di dalam mulut Tanteku. Aku kira sperma itu akan di ludahkan, tetapi tidak! Sperma ku ditelan semua oleh Tante. Setelah itu Tante masih menjilati Penis ku, dan Tante kembali mengemut penis ku. Aaaahhh Rasannya enak sekali, saat kami sedang asyik melakukan itu ada yang membunyikan bel rumah kami. Saat kulihat, ternyata itu hanya tukang cuci pakaian yang biasa mencuci pakaian kami. Jadi kami sudahi dulu permainan kami untuk saat itu...

Aku pun menonton TV dikamar, kalau menonton TV Aku tidak dapat diusik apalagi ketika menonton film kartun kartun kesukaan ku yang ada di channel Cartoon Network . Wah tanpa terasa jam menunjukkan sudah pukul 7 , aku masuk memutuskan untuk mandi karena sudah terasa tidak nyaman. Selesai mandi aku ke ruang pakaian untuk mengenakan pakaian ku, lalu setelahnya Aku pun kembali ke rutinitas ku untuk menonton TV di kamar. Saat aku membuka kamar, sudah ada Tante ku duduk di tepi kasur dengan menggunakan Lingerie berwarna hitam yang ia miliki. Aku pun merasa senang karena Aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi kami mulai dengan berbincang bincang dan bercanda seperti sepasang kekasih yang dimabuk oleh asmara.

Tante : Seneng yaa lihat Tante ada di kamar kamu? Haha
Aku : Engga yee biasa aja
Tante : Ohh yaudah deh Tante pulang lagi ke alam nya
Aku : Dih masa cantik cantik ngambek
Tante : Tadi bilang Tante apa?
Aku : Cantik

Wajah kami berdekatan, lalu aku melumat bibir Tante ku dengan mesra sekali. "Mmmhhhh" itulah suara yang Tante keluarkan saat kami saling mencumbu bibir satu sama lain. Aku menindih tubuh Tante ku diatas kasur dan aku mulai meraba payudara Tante ku yang sangat kenyal itu, Tante ku hanya bisa bergumam "Mmmmhhh" lalu Aku pun menempelkan Penis ku ke bibir vagina Tante ku. Ooohhh hangat terasa di bibir vagina Tante ku, ku gerak gerakkan penisku di sekitar vagina Tante ku. Karena Tante sudah tidak tahan, tangan nya menuntuk Penis ku hingga masuk ke dalam vagina nya. "Uuuhhhh" Tante ku mulai merasa ke enakkan, dengan sedikit canda dia berkata "Kayaknya makin gede aja nih..? hehe" Aku hanya bisa tersenyum mendengar kata kata nakal yang keluar dari mulutnya. Aku mulai menggerakkan penisku..
Tante : Yang keras Nu ...
Aku pun mempercepat gerakan Penisku, dan Tante semakin histeris
Tante : Aaaahhhh shit enakkkkk bangettt
Aku : Uuuuhhh Tantee
Tante : Enaakk sayang Enaakk
Tante sambil asyik memainkan buah dada nya yang begitu sempurna
Aku : Aaahhhhh
Tante : Tante mau diatas Nu..
Kami pun berganti posisi, aku merebahkan badan ku. Dengan cepat Tante ku langsung memasukkan lagi Penisku ke dalam vagina nya, "Ouuuhhhhh" Tante mulai menggoyangkan bokong nya dengan cepat.Setelah beberapa saat, Tante tiba tiba seperti kejang2 kecil lalu berteriak "Aaaaaaahhhh" cairan pun keluar dari vagina Tante ku. Tanpa beristirahat Tante ku terus melanjutkan, hingga beberapa saat Aku sudah tidak bisa menahan, rasannya sudah ingin keluar.
Aku : Nunu mau keluar Tan...
Tante: Yaudah kluarin aja di dalam..
"Aaaaaahhhhhhh Taannn" Teriakku, saat merasakan nikmat yang sungguh luar biasa..
Setelah itu kami pun bersih bersih di kamar mandi, dan Tante tidur dikamar ku malam itu dengan sangat nyenyak....

Tetapi sangat disayangkan itu adalah kejadian terakhir bagiku, karena 1 minggu kemudian Tante ku tinggal bersama anak nya selama beberapa Tahun. Yang membuat kami terpisah antar pulau, dan setelah beberapa tahun itu Tante ku kembali singgah di rumah ku. Tetapi situasi kami sangat canggung, tidak pernah sapa satu sama lain, seperti sudah melupakan apa yang pernah terjadi sebelumnya Padahal aku sangat menginginkan itu kembali terjadi, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuatnya agar semua itu dapat terulang. Kini Aku hanya dapat mengintip sesekali dari lubang yang kubuat ketika Tante ku melakukan senam.

Kamis, 28 November 2019

Perkemahan Berhantu


Agen BandarQ - Untuk mengisi hari libur maka Dony mengajak teman teman kuliahnya untuk pergi berkemah ke suatu tempat yang belum pernah ia jelajahi sebelumnya. Dony hanya mendapat sedikit informasi mengenai lokasi yang katanya terkenal angker itu. Oleh sebab itu Dony yang dikenal para sahabatnya adalah sang petualang sejati merasa sangat tertantang dengan hal itu. Namun yang membuat hati Dony kecewa ialah dari sekian banyak temannya,hanya dua orang yang mau ikut bersamanya. Alasannya karena takut dan jauh. Tapi tidak apalah menurut Dony,karena tekadnya sudah bulat dan ia beranggapan sejauh mana sih keangkeran daerah itu?

Singkat cerita maka Dony,Bram dan Vivi pun berangkat dengan membawa perlengkapan dan perbekalan masing masing didalam ransel mereka sambil mengayuh sepeda dengan semangat. Mereka bertiga melalui jalan yang sangat terjal dan berliku liku. Jalan aspal yang sangat hitam itu sedikit ditutupi kabut dan terdapat pohon pohon pinus yang menjulang tinggi disekelilingnya. Udaranya sangat sejuk dan dingin menusuk tulang. Dan tepat pukul 6 sore mereka tiba dilokasi dengan rasa letih yang luar biasa.

''cihuyy.. akhirnya sampai juga'' ujar Vivi dengan girang sambil menyandarkan sepedanya disebuah pohon pinus yang sangat besar dan tinggi. Dony dan Bram tidak mau ketinggalan,mereka berteriak sekuat tenaga untuk melepas rasa ria nya sehingga memecah kesunyian hutan itu. Burung burung gagak yang dari tadi bertengger diatas pohon pun berhamburan terbang keatas langit karena teriakan mereka. Mereka pun bergegas mencari tempat yang cocok untuk memancangkan kemah. Setelah kemah siap didirikan mereka langsung mempersiapkan segala sesuatunya,termasuk membuat api unggun.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Mereka dengan sangat asyik menikmati dinginnya malam itu sambil bernyanyi nyanyi memainkan gitar disekeliling api unggun. Tidak ada tanda tanda sama sekali yang menunjukkan tempat itu angker. Namun tiba tiba Vivi menjerit ketakutan setelah dilihatnya didalam api unggun,batok batok kelapa yang mereka bakar itu ternyata tengkorak manusia,begitu banyak jumlahnya. Dan kayu kayu itu juga terlihat seperti tulang belulang manusia. Dengan sigap Dony pun menutup mulut Vivi yang dari tadi terus menerus menjerit histeris. Memang benar bahwa tempat itu tempat pembantaian massal.

Suasana semakin mencekam. Mereka bertiga ketakutan dan merasa merinding. Mata Dony melirik kesana kemari melihat sekelilingnya. Pohon pohon pinus yang terlihat gelap itu tiba tiba berdesis dan bergoyang ditiup kencangnya angin. Udaranya semakin dingin. Mereka putuskan untuk memadamkan api dan masuk kedalam kemah. Karena mereka merasakan kengerian yang sangat maka Dony pun juga memadamkan lampu yang ada didalam kemah. Sehingga suasana terlihat gelap gulita. Angin yang berhembus semakin kencang sehingga membuat tenda kemah bergoyang goyang. Vivi semakin ketakutan saja dan Bram terus berusaha menenangkannya.

''Don,memang benar tempat ini dulu tempat pembunuhan ya?'' tanya Bram berbisik. ''aku juga kurang tahu '' jawab Dony. Tidak berapa lama angin berhenti bertiup. Disertai ada hal yang aneh terjadi diluar. Terdengar suara riuh seperti orang orang ngobrol satu dengan yang lain,kira kira 10 meter jaraknya dari kemah dan semakin lama semakin jelas terdengar. Dony dan Bram memberanikan diri untuk melihat melalui celah celah tenda. Mata mereka berputar putar melihat keluar. Tapi tidak ada seorangpun terlihat diluar sana. Seketika itu juga Dony mencium aroma busuk yang sangat menusuk hidungnya dan pandangannya menjadi gelap,seperti ada yang menghalangi. Ada orang yang bersandar didinding kemah. Ia pun menyingkirkan wajahnya yang dari tadi menempel didinding. Ia sangat kaget,siapakah itu?

''Don,Don kamu lihat gak?'' kata Bram sambil menelan air liurnya dalam dalam. ''apa itu?'' tanyanya sambil menyingkirkan wajah Bram dan menempelkan matanya dicelah celah tempat Bram melihat tadi. Dony melihat ada orang orang menyalakan api unggun mereka dan duduk mengelilinginya. Kira kira sepuluh orang jumlahnya. Api itu memperlihatkan wajah wajah mereka sangat jelas. Sungguh sangat menakutkan,karena wajah wajah itu terlihat hancur. Terkelupas dan banyak dilumuri darah,pucat dan pandangan yang kosong. ''gawat Bram,sepertinya mereka itu arwah arwah korban pembantaian'' kata Dony sambil terus memandangi lewat celah. Daftar Poker Online

Dony dan Bram bergerak ketengah tengah dan saling pandang. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka melihat tubuh Vivi sudah tertutup selimut sangkin takutnya. Lalu Dony melihat lagi arwah arwah itu melalui celah. Namun tidak ada lagi. Sementara api unggun tetap menyala. Kemana mereka?

Dony semakin gusar dan cemas. Ia bergegas melihat sekeliling melalui celah celah sekeliling tenda. Tetap arwah arwah itu tidak terlihat jejaknya. Mereka semakin bingung dan kuatir. Apakah mereka benar benar sudah pergi atau ada sesuatu yang ingin mereka rencanakan. Ternyata benar,tiba tiba ada sosok tangan yang terlihat pucat kebiruan masuk melalui bawah kemah dan menarik kaki Vivi yang dari tadi berada dipojok. Dengan sigap,Bram menarik tubuh Vivi dan dibantu oleh Dony. Vivi menjerit jerit sekuat tenaga. Tangan itu terlihat sangat kuat dan mereka saling tarik menarik,sehingga tubuh Vivi pun terbelah menjadi dua bagian tepat dipinggangnya. Darah segar pun muncrat membasahi dinding dan Vivi pun tewas seketika dengan usus dan isi perutnya terburai.

Dony dan Bram pun lesu tercengang melihat jasad Vivi,seakan ini hanyalah sebuah mimpi. Kemudian,dari arah luar api unggun terlihat sangat marak. Ternyata mahluk mahluk itu memanggang bagian tubuh Vivi tadi hingga gosong. Bram terlihat menangis dan kembali tangan mahluk itu masuk,kali ini jumlahnya banyak dan menangkap kedua kaki Bram. Lalu mereka mengikat tubuhnya dan menusukkan kayu panjang dari lubang anusnya sampai tembus melalui mulut. Bram meronta kesakitan dan mahluk itu memanggangnya hidup hidup dan beramai ramai. Dony yang tidak tahan melihatnya langsung lari terbirit birit meninggalkan tempat itu. Ia mengambil sepeda dan mengayuhnya sekuat tenaga. Dibelakang,mahluk itu mengejarnya namun akhirnya Dony selamat.

Setiba ia disebuah desa,ia heran mengapa orang orang melihatinya dengan ketakutan dan menjauhinya. Dony tidak terlalu menghiraukannya dan tetap saja mengayuh sepedanya dengan pelan dan semakin serasa berat. ''hey.. yang kamu bawa itu manusia atau bukan?'' tanya seorang warga di pagi pagi buta itu. Dony heran dan melihat kebelakang,ia melihat dua mahluk yang tak lain adalah arwah Vivi dan Bram sedang duduk dibangku belakang sepeda sambil melotot marah kearah Dony.


Rabu, 27 November 2019

Keperjakaanku Dibobol Mbak Polwan Di Warnet Tempatku Bekerja


Agen BandarQ - Kisah ini terjadi sekitar 2009 an, saat aku masih kuliah sambil cari kerja sampingan buat biaya kuliah. Kebetulan ada temen ibuku yang punya warnet di kota ini, jadi aku kerja nungguin warnet. Shift jaga biasanya malam, mulai jam 7 sampe jam 12 malam. Tapi kadang-kadang gentian sama teman-teman yang lain, tergantung situasi lah.

Saat itu aku jaga warnet malem sendirian, harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alesan untuk ngilang. Yang heran, tumben warnet sepi banget (padahal tahun2 segitu saat orang jarang punya modem sendiri, warnet ndak pernah sepi lho). Jadinya aku santai-santai sambil browsing materi kuliah, sambil slonjor-slonjor dan nyamil kacang.
Sekitar jam 9 ada suara motor berhenti diluar. Hah, akhirnya ada pengunjung juga. Pintu kemudian dibuka, Nampak cewek masuk, bodynya tinggi, wajahnya imut sih, rambut potong pendek dan pake jaket dan celana panjang.

Mau nge-net ada mas? tanyanya.
Oh, silahkan mbak, kosong kok. Bebas milih mana saja. Jawabku ramah sambil melihat wajah imut tersebut.
Makasih mas, saya dipojok situ aja” dia lalu menuju bilik yang pojok, terus nglepas sepatu dan duduk (bilik warnetnya lesehan semua). Aku lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih. Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya. Ohh.., seorang polwan yang manis pikirku.

Mas, username ama passwordnya apaan nih?? tanyanya, sambil menoleh ke aku.
Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget..
Okey mas, makasih
Beberapa menit sambil browsing aku curi-curi lihat ke mbak polwan tadi. Lama-lama kok beberapa kali ketahuan lagi nyuri pandang. Akhirnya aku gak berani lagi ngliat dia. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. Karena bosan dengan materi kuliah, aku mulai browsing situs-situs hot.
Setengah jam berlalu, tiba-tiba aku kaget saat mbak tadi sudah disampingku.
Mas, ajari bikin email dong katanya
Ehh ,ehhhh, ehhh iya aku panic, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot. ayo mbak, saya ajari aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin & terlalu lama salting didepan komputerku).

Aku mulai ngajari cara mbuat email dari dasar-dasarnya. Sambil lirak-lirik aku baca namanya, sebut saja Dewi. Dewi tampak antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. Aku masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwan… hiiiii. Tapi kayaknya dia yang berusaha mencairkan suasana.
Mas sudah lama kerja diwarnet ya? tanyanya
Wah, baru kok mbak. Ini juga buat nambah-nambah biaya kuliah jawabku sambil berusaha tersenyum, tapi masih kaku. Shitt.
wah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? Ehh, jangan panggil saya mbak dong. Nih, kan namaku udah terpampang jelas gini. Panggil Dewi aja ya? Kalo nama mas sapa?
Saya Andri mbak.., wah nggak berani manggil gitu mbak. Ngak sopan Jawabku sambil menggerakkan mouse.
Nggak papa kok, biar akrab. Lagian kayaknya kita seumuran ya. Aku dua puluh tiga tahun kok paparnya blak-blakan, jarang yh cewek blak-blakan masalah umur


Ya deh mbak, eh Dewi, kalo saya baru dua puluh dua tahun mbak, tuaan mbak dikit dong, ngomong-ngomong kok masih pake baju dines. Habis tugas ya? tanyaku sambil kesempatan buat mandang wajahya yang manis (buehhh, betul-betul manis nihh)
iya habis ikut pengamanan di balaikota, tadi ka ada demo mahasiswi. Jadi Polwannya turun semua.
Ohh.., gitu. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? tanyaku lagi
Nggak, tadi lihat warnet jadi pengin mampir. Sekalian belajar
Emang mbak Dewi rumahnya dimana?
Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. dia menjawab sambil tersenyum manis wihhh.
Lho, udah nikah ya mbak? (nanya nya mulai gak konsen gara-gara senyuman tadi)Udah, nikah sih udah satu tahun. Suamiku sipil, kerja di expidisi. Tapi lagi ruwet nihh…, dia kecantol ama temen kerjanya, ini aku lagi ngurus cerai katanya sambil sedikit serak.
Ehm, maaf mbak. Lancang nanya.
Gak papa.., kalo mas sendiri? Lhahh, dia balas nanya
Belum mbak, pacar aja gak ada. Nanti-nanti lah
Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh dia menjawab sambil tersenyum lagi. Matek aku panas dingin langsung. Apalagi tangannya sambil menyenggol bahuku beuhhh.
Ahh, mbak bisa aja. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Mbak yang secantik ini di khianati agak nggombal dikit jawabanku Daftar Poker Online
Hahaha, cantik gimana? Biasa aja ah Sambil tangannya disenggolkan ke bahuku lagi. Tapi, hatiku sedih sekali, makanya kadang kalo pulang kerja aku ndak langsung kerumah. Tapi jalan kemana dulu gitu
Lho, cantik betul lho mbak, manis tinggi langsing lagi entah darimana kata-kata ini kudapat, dia terlihat agak tersipu-sipu. Senyumnya makin mengembang.

Ehmm.., makasih ya. Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya? tanyanya agak malu-malu
Ehhh.., yang mana ya mbak? jawabku pura-pura bego
Yang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.
Ohh.., ehh gak papa ya mbak? Ini aku carikan alamatnya aku mulai mengetik alamat, dan muncul gambar-gambar orang lagi bercinta berat. Aku lihat matanya menatap monitor penuh hasrat. Ini tinggal di klik link-link yang ada. Banyak kok nantinya” Sambil aku beranjak pergi, mau kembali ke tempat operator.
Ehh, kemana mas? Temenin aku dong, siapa tau nanti ad kesulitan lagi. Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi. Disini aja ya.. dan aku mengangguk pelan.
Kami berdua mulai browsing situs-situs xxx, dan aku merasa duduk makin merapat. Mata Dewi tak lepas dari monitor, nafasnya terdengar agak memburu (aku juga demikian sihh hehehehe). Terasa tubuhku mulai bersentuhan dengannya, hangat dehh. Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjaka bayangkeunn), diusap-usap pahaku. Aku beranikan memeluk pinggangnya yang ramping dan aku rapatkan tubuhnya ke tubuhku.

Mas, udah pernah kayak yang dikomputer ini ndak? tanyanya pelan, agak berbisik. Wajahnya betul-betul rapat dengan wajahku, bikin aku gelagepan.
Belum mbak, pacar aja gak punya, ciuman juga belum pernah jawabku jujur.
Ehmmm, kalau gitu di berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Lalu dia kembali ke tempatku duduk, kembali memeluk aku yang sudah betul-betul panas dingin.
Mau nggak kayak gitu?? setengah berbisik dewi nanya didekat telingaku, seluruh badanku jadi merinding. Bibirnya ditempelkan ke telingaku. Anjrriiiiittttt, aku gak bisa ngomong apa-apa. Tanpa menunggu jawabanku tangannya menarik tangan kiriku, ditempelkan ke toketnya. Gak terlalu besar sih, tanganku dibimbing untuk membuat gerakan mengusap dan meremas. Setelah aku bisa gerak sendiri, tanganku dilepaskan. Kemudian tangan kanan Dewi menelusup kedalam kaosku, meremas dan memilin-milin putingku. Badanku kayak kejang semua jadinya.


Mas, mau kan sama Dewi? Satu malam ini aku milikmu masss suaranya mendesah ditelingaku. Mulutnya memagut bibirku, lidahnya liar masuk kemulutku. Sementara aku mendesah-ndesah keenakan (pengalaman pertama ) tanganku semakin aktif meremas toketnya. Tangan Dewi kemudian membuka beberapa kancing baju dinasnya, ehhh ternyata masih ada kaos dalam. Kaos dalam dia sibakkan ke atas, kemudian BH juga dia sibakkan ke atas. Tanganku ditarik lagi buat meremas-remas toketnya, aku mulai bersemangat.

Tangan Dewi menelusup ke celanaku, kontolku yang udah bengkak diremas-remas, ahhhhhh. Ubun-ubun kayak mau meledak. Sementara Dewi terus memagut seisi mulut dan lidahku. Perlhan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadaku. Lidahnya menjilati putingku. Huuuuuhhhhh, sambil sesekali terasa gigitan-gigitan kecil yang sering bikin aku kaget. Terasa seluruh dadaku disapu lidahnya.., rasanya nyaman-nyaman gimana gitu, lidahnya mulai turun menjilati pusarku. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari.

Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. Didalam cd, kontol ini mulai terasa berdesir-desir, sementara Dewi dengan buas menciumi batang kejantananku. Tak lama kemudian, cd ku dilorotkan sebatas lutut juga.
Mas, burungnya lumayan besar ya.. emmm” sambil tangannya mengelus dan meremas-remas batangku.
Uhhhh, emang besar ya mbakkk??? tanyaku sambil merem melek
Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Massss., burungnya aku emut yaa??
Iya mbak Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm., sangat wangi. Dan tangan kiriki meremas toket dibalik baju dinasnya, kenyal banget.

Semakin lama kulumannya semakin cepat, aku semakin menggelinjang dan kelojotan.
Ohhhh, Wii.., Dewiii.., sudahhhh, sudahhh, aku nggak tahannnnn” aku menceracau sejadi-jadinya. Baru pertama kali diemut, sama cewk manis lagi. Wahhhh betul juga, pangkal batangku mulai terasa senut-senut.
Dewiii.., ohhh gak tahan mbakkk senut-senutnya semakin kencang dan akhirnya terasa ada sesuatu menggelegak crottt.., crottt. Spermaku keluar didalam mulut Dewi. Tapi.., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Terasa bukan nikmat yang sekarang, tetapi jadi geli gak tertahan.
sudah mbakkk, geli aku.. sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungku, uhhhhhh. Seluruh badan lemas serasa tak bertulang. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap.
Ehhh mbak, spermaku mbak telan ya?? tanyaku
Iya, nggak papa kok. Sehat tuh, rasanya emang agak asin sihh. Lagian daripada nyemprot kemana-mana, bisa kena macem-macem tuhh….” Dewi menjawab sambil tersenyum genit. Tangannya mulai bergerilya lagi mengejar batang burungku yang sudah mulai mengkerut. Dipegang dan mulai dielus lagi…, aku masih menggelinjang geli…, tapi lama-lama mulai terasa hangat dan nikmat lagi. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Aku mulai bisa mengimbangi permainannya.
Mas, setelah ini giliranku yang dikasih kenikmatan ya? sambil nafasnya mulai tersengal-sengal
Ya mbak, aku puasin mbak dehh” tanganku dibimbing untuk ikut melepas celana dinas coklat miliknya. Aku plorotkan hingga sebatas lutut. Tampak celana dalam warna hitam yang menutupi gundukan. Nggak sabar sekalian aku plorotin celana dalamnya. Terlihat jembut tebal menghiasi gundukan daging. Tanganku mulai mengusap dan berusaha menyibak jembutnya, mencari sesuatu seperti yang ada di situs-situs porno.
Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memeknya. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihi, agak bau keringat ya.., nggak papa). Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya.
Masss, ayo masukin aja ya, udah nggak tahan nih.. Dewi bersuara lirih.
Ya mbak Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung.
Mbak, masukinnya gimana nih??
Ehh.., iya ya mas., gimana kalau dari belakang saja? Aku agak nungging ya
Ya deh.., terserah mbak. Aku masih bingung nih.. Lalu Dewi berbalik dan posisi merangkak, kedua pahanya direnggangkan sehingga memeknya sedikit tampak membuka.
Sini mas, masukkan, tusuk ke yang sini yaa tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Sebentar kemudian, kepala burungku digesek-gesekkan ke memeknya, nikmat sekali
Aku mulai sedikit mendorong batang burungku kelubang memeknya. Pelan-pelan, batangnya mulai ambles kedalam memek. Tanganku mulai meremas-remas pantat Dewi. (gila, bulat banget nih pantat polwan, kenceng banget lagi. Banyak olahraga kali ya?). Terkadang tanganku menyusup kedalam baju dinasnya dan meremas-remas toketnya serta memilin putting susunya. Dewi mendesah-ndesah keenakan.
Gimana masss??? Enakkk? terus mas maju mundur aja.
Ya mbak, enak. Mbak seksi banget yahh, udah langsing pantatnya montok lagi pujiku jujur
Ahhh mas, bisa aja. Burung mas juga enak kok…, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadi…” godanya genit. gimana mas perasaannya nggoyang polwan??


Ehhh, agak deg-degan juga sambil pinggulku memaju mundurkan batang didalam memeknya. Sambil mataku lihat jam dinding, 22.30. tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu tak teratur.
Ahhhh mass, enakkkkk, terusss badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. ohhhh. Ohhhhh.., ahhhhhhhh Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan.
Aku dah orgasme mass., ayo mas terus aja sampe keluar matanya sayu tapi mengerling manja ke arahku. Mau ganti gaya ya mas?? Spooning aja ya? Mas pasti tau dehh yukk
Ya mbak aku pelan-pelan rebah bersama Dewi. Posisi spooning sekarang, aku peluk Dewi dari belakang sambil sku sodokkan burungku berulang-ulang dan sekuat tenaga.
ahh, ahhh, ahhh Dewi menjerit pelan, aku terus memompa
Ahhhh mbakkk, akuu keluarrrrr tubuhku mengejang dan crott crottt. Spermaku keluar untuk kedua kalinya Pelukanku ke Dewi bagai mencengkeram sampai Dewi sepertinya sulit bernafas.
masss., puas ya ucapnya lembut dan manja, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Aku melirik jam dinding.., sudah jam 23.15.

Ada apa sih mas, kok lihat jam??? Nggak suka ya? Dewi merengut
nggak mbak.., tapi udah hamper jam setengah dua belas, temenku yang aplusan jaga bentar lagi dating jelasku
Ohhh kirain.. senyumnya manja kemudian kepalanya menoleh ke wajahku dan mulai memagut mulutku lagi. ya udah, kita beres-beres dulu yuk. Aku melepas batangku yang mulai lemas dari memeknya, kuambil tisu untuk menahan dan membersihkan cairan disekitar memeknya.

Makasih ya mas sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Merapikan lagi rambutnya yang pendek, aku suka sekali melihatnya.
Mbak cantik banget dehhh
ahhh mass., makasih juga. Sama-sama, aku juga sangat menikmati ini kok. Kalau bisa lain kali kita ketemuan lagi, aku percaya kamu kok balasnya masih dengan nada manja. Ehh, boleh minta nomer hp ya mas, supaya bisa ketemuan lagi
Tentu mbak, mbak baik banget. Perjakaku diambil mbak lhoo.. aku sedikit tersipu
Ohhh, maaf ya. Habis aku pngen banget sihhhh semoga kamu suka dan nggak kapok setelah rapi, dia memakai sepatu dan mau membayar internet. ndak usah mbak.., ini bayarannya sudah sangat berlebih kok jawabku
Ahhh yaudah. Makasih ya .. Setelah tukar menukar nomer hp, Dewi membuka pintu dan menyempatkan kissbye yang aku bales dengan lebih mesra.

Dan sejak itu kadang-kadang aku ketemuan dengan Dewi diberbagai tempat.Beberapa minggu setelah itu Dewi bercerai dengan suaminya. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun 2012. Tahun itu dewi udah punya suami baru, seorang perwira polisi. Aku ndak berani ketemuan lagi, dan Dewi kayaknya sekarang betul-betul sayang sama suaminya. Aku turut bersyukur saja.

Selasa, 26 November 2019

KAMERA CCTV



Agen BandarQ - Ada dua orang remaja pria yang bersahabat karib,
mereka bersahabat sejak mereka sekolah. Karena
kebutuhan ekonomi dan untuk menambah uang saku mereka berdua bekerja part time disebuah toserba kecil yang buka selama 24 jam. Mereka mulai bekerja sejak tengah malam dan shift berakhir pada jam 7 pagi keesokan harinya. Karena dua remaja ini bekerja pada malam hari dimana
sedikit pelanggan yang datang, mereka berdua
seringkali merasa bosan. Mereka lebih sering duduk
dibelakang meja kasir, ngobrol, menonton film atau
bermain game di ipad mereka.

Pada suatu malam mereka seperti biasanya duduk
dibelakang meja kasir, mengobrol dan makan makanan kecil. Monitor kamera keamanan ada di belakang meja kasir, dan posisi membelakangi meja kasir, dan selang beberapa waktu mereka tidak melihat apa apa. Karena pengunjung tiap malam selalu sepi bahkan nyaris tidak ada, mereka mengecek monitor ini sesekali saja. Layar
monitor ini terbagi menjadi empat, merekam empat
bagian dari toserba tersebut yaitu; parkiran, lorong
makanan, kasir dan rak majalah.

Ketika salah satu penjaga toko melirik ke monitor, dia melihat ada seorang wanita yang berdiri menghadap rak majalah memunggungi kamera. Wanita ini memiliki rambut panjang yang lebat dan terlihat sangat lurus dan berkilau sampai pada pinggangnya.
“aneh” katanya dalam hati “aku tidak mendengar suara pintu toserba terbuka sebelumnya, bagaimana bisa dia berada disana” Namun dia tidak begitu memperdulikan hal ini dan
kembali asyik menonton film di ipadnya. Namun
sesuatu yang aneh terjadi.

Satu setengah jam berikutnya dan ketika dia melirik ke monitor lagi, wanita ini masih ada disana. Dia tidak menunjukan tanda tanda bahwa dia bergerak atau berpindah tempat, atau melakukan hal lainnya. Dia hanya berdiri disana, dan tampak tertunduk seperti sedang melihat majalah. Penjaga toserba ini kemudian merasa kesal juga “wanita ini pasti sedang berusaha untuk membaca majalah secara gratisan!”
Dia kemudian mengamati gambar di monitor, mencoba mengamati wanita ini lebih jelas, namun dari layar monitor tampak terlihat bahwa tangan wanita ini kosong. Dia hanya berdiri disana, seperti menatap lurus kearah majalah yang tersusun rapi dirak. “hey” penjaga toko ini kemudian berbisik kepada rekannya. “apakah kau pikir wanita ini hendak mencuri sesuatu?” Temannya berpikiran sama dengannya dan menganggukkan kepala.

Perilaku wanita ini nampak sangat mencurigakan, kemudian dua remaja penjaga toserba ini keluar dari ruang dibelakang meja kasir untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dan berencana untuk menangkap basah wanita ini jika benar dia memang punya niat untuk mencuri sesuatu. Salah satu dari mereka pergi mengendap endap lewat lorong samping kiri dan satu yang lainya dari sisi
sebelah kanan, namun ketika mereka mengintip pada arah rak majalah, mereka sungguh terkejut, karena wanita tersebut sudah tidak ada ditempat.

“kemana perginya teletubies???” kata salah satu dari mereka berusaha untuk melawak untuk mencairkan suasana yang membuat mereka sedikit merinding. “kemanapun wanita itu pergi… seharusnya dia berpapasan dengan kita tadi” Begitu dia menyelesaikan kalimatnya, mereka berdua mendengar suara guyuran air dari arah kamar kecil. “apa apaan ini?” kata pelayan kedua “bagaimana caranya dia bisa sampai dikamar mandi?” Dua pelayan ini kemudian memeriksa monitor kamera keamanan lagi, namun ketika mereka melihat monitor, wanita itu sudah ada di depan rak majalah lagi, berdiri tertunduk, sama seperti sebelumnya. “wahhh… dia benar benar secepat kilat” kata salah satu pelayan bingung. “terlalu cepat…” sahut temannya lagi. Berpikir bahwa pasti ada kerusakan dengan kamera
keamanan, mereka berdua kembali ke rak majalah,
dan lagi… mereka tidak menemukan siapapun disana.

Keringat dingin mulai menetes. Mereka saling
berpandangan dan mulai merasa ketakutan, tanpa
banyak kata lagi mereka segera menuju ke ruang dibelakang kasir lagi. Kali ini ketika mereka mengecek monitor lagi, kamera keamanan menunjukan bahwa tidak ada siapapun di
depan rak majalah. “dia pergi” kata salah satu pelayan sambil menghela nafas lega dan memalingkan wajahnya kearah temannya. “tunggu… jangan bergerak sedikitpun….” Bisik
temannya tiba tiba. Mereka berdua terdiam terpaku, menatap kearah layar monitor. “ada apa?” tanya pelayan satunya. Dan temannya menjawab dengan suara bergetar dan berbisik nyaris tak terdengar “jangan menoleh kebelakangmu” Pelayan pertama merasa bingung, namun merasa
tegang juga melihat kelakuan temannya ini. Dia hanya melihat bayangan dirinya dan temannya terpantul di layar monitor. Dan kemudian dia menyadarinya….. tepat diantara wajah mereka di pantulan layar dia melihat wajah orang ketiga. Sebuah wajah yang sangat pucat…. Wajah dari seorang wanita. Mereka berdua terlalu ketakutan sehingga tidak mampu untuk bersuara apalagi berteriak.

Mereka hanya berdiri disana, terpaku diselimuti horror yang sangat mengerikan, bulu kuduk serasa berdiri semua dan mereka tidak berhenti gemetar. Namun beberapa menit kemudian wajah wanita itu menghilang. “kupikir dia sudah benar benar pergi sekarang” kata salah satu pelayan. Dengan gugup dia menoleh perlahan dari balik bahunya…. Dan memang tidak ada siapapun disana. Namun temannya ini masih tampak sangat ketakutan.
Keringat dingin masih terus saja mengalir dari
wajahnya. “kupikir belum” katanya.  Daftar Poker Online

Mereka berdua kemudian melihat ke arah layar monitor lagi. Dan mereka melihat lagi wanita itu…. berdiri disana dalam keadaan seperti sebelumnya. Dan perlahan lahan kepalanya berputar menghadap tepat kearah kamera… perlahan… sangat perlahan sehingga akhirnya benar benar menghadap kamera, namun yang menghadap kamera hanya kepalanya saja sedangkan badannya masih tetap menghadap kearah rak buku. Dan perlahan lahan pula wanita ini mulai tersenyum… senyuman melebar menjadi sebuah seringai. Namun seringai ini demikian lebarnya hingga Npnampak mulutnya menjadi sangat lebar… 

Mulutnya nampak sobek dari ujung telinga kiri sampai ujung telinga kanan. Dari tangannya wanita itu kini terlihat memegang sebilah pisau. Dan lewat sudut yang tidak mungkin pula kemudian wanita ini tampak seperti mengiriskan pisau itu ke lehernya sendiri.
Melihat pemnadangan horror yang mengerikan ini
mereka berdua tanpa pikir panjang lagi segera
mengambil langkah seribu. Mereka berlari terbirit birit tanpa pernah menoleh kebelakang lagi. Mereka hanya berhenti berlari ketika sampai dirumah mereka.

Keesokan harinya, dua remaja ini segera menghadap pemilik toserba dan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Saat ini toko tersebut tidak buka 24 jam lagi. Toko ini tutup menjelang tengah malam dan baru dibuka lagi saat pukul 7 pagi.


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,