Sabtu, 29 Juli 2023

MEMUASKAN HASRAT IBU GURUKU YANG CANTIK

 

http://202.95.10.206/

Waktu aku kelas satu SMA ada guru matematika yang cantik dan sangat enak jika memberikan pelajaran.Namanya Sumiati umurnya dua puluh sembilan,kulitnya putih halus dan bodynya padat berisi terlebih lagi dia menikah pada usia dua puluh tujuh tapi sekarang janda karena suaminya meninggal waktu usia perkawinan mereka baru tiga bulan karena kecalakaan lalu lintas.

Hukuman yang diberikan oleh guru cantik karena aku sering mengintip BH nya.Yang aku senang dari Bu Sumi adalah jika mengajar ia sering tak sadar kalau bagian atas bajunya agak terbuka sehingga tali BH pada bagian pundaknya sering terlihat oleh aku yang jika pelajarannya selalu mengambil duduk didepan  dekat meja guru.BH yang dia gunakan selalu warna hitam dan itu selalu menjadi tontonan gratisku setiap pelajarannya

Pagi itu sekitar jam delapan lewat kami sudah dipulangkan karna akan ada rapat guru.Aku agak kesal karna pelajaran kedua matematika artinya aku gak bisa lihat pemandangan indah hari ini,dan untuk menghilangkan suntuk aku pergi main ketempat kawanku.Aku masih tak tahu akan dapat rejeki nomplok.

Sekitar jam sembilan lewat aku pergi pulang,dan pada saat lewat sekolah aku melihat Bu sumi sedang menunggu angkot,akupun mengajaknya

"Mari saya antar Bu" ajakku tanpa berharap dia mau

"tapi rumah ibu agak jauh ko"ia mencoba menolak

"gak pa-pa kok bu,gak enak sama guru PPKN"candaku setelah berpikir sebentar akhirnya ia mau" iya deh tapi ibu pegangan ya soalnya ibu pernah jatuh dari motor"

"Silahkan Bu"setelah itu aku menjalankan motorku dengan kecepatan sedang.Tangan Bu Sumi yang berpegangan pada bahuku menyebabkan reaksi pada penisku,apalagi jika mengerem pada lampu merah aku merasa ada sesuatu yang empuk menekan dari belakang. Sampai dirumahnya agak berjauhan dengan rumah-rumah yang lain aku disuruh masuk dulu.Dan ketika sudah duduk di sofa empuk Bu Sumi bicara "Ibu ganti baju dulu ya ko"

Setelah itu dia masuk ke kamar dan menutup pintu mungkin karna kurang rapat sehingga pintu itu terbuka lagi sedikit.Entah setan mana yang masuk kekepalaku sehingga aku memberanikan diri untuk mengintip ke dalam.Di dalam sana aku bisa melihat bagaimana Bu Sumi sedang membuka satu persatu kancing bajunya dan setelah kancing terakhir ia tidak langsung menanggalkan bajunya,tapi itu sudah cukup membuat napasku memburu karna aku bisa melihat kalau sepasang dadanya yang besar seperti hendak melompat keluar.Karna terlalu asyik pintu itupun terbuka lebar.Aku kaget hanya bisa mematung karna ketakutan.Bahkan penisku langsung mengkerut.

Melihat aku,Bu Sumi tidak terlihat kaget dan tetap membiarkan bajunya terbuka.Setelah itu ia mendekatiku

"Kamu sering ngelihat BH ibukan"Tanyanya didekat telingaku

"I...iya bu" jawabku ketakutan.

"Kalau gitu Ibu kasih kamu hukuman "Lalu ia menarikku dan didudukkan ditepi tempat tidur."sekarang kamu baring tutup mata dan jangan gerak kalo teriak boleh aja" katanya dengan suara nafas yang agak memburu.

Akupun menurut karena merasa bersalah.Lalu ia membuka retsleting celana sekolahku menurunkan CD dan mengelus-elus penisku dengan lembut,setelah penisku tegak lagi dia berjongkok dan menjilatnya.

"auh...uh...uh.."rintihku menahan kenikmatan sementara Bu Sumi sibuk dengan aktivitasnya "ah...mmhh..Bu stop bu" rintihku karna aku merasa seperti mau meledak.Dia tidak menjawab,malah semakin hebat menyedot penisku.Tubuhku semakin menngejang dan tanpa bisa kubendung lagi,muncratlah cairan putih itu dan aku langsung terduduk sambil berpegangan pada tepi ranjang.

Rasanya seperti sedang melayang,ia telan habis spermaku sementara aku masih terduduk kaku,malu takut dan senang bercampur jadi satu.Bu Sumi lalu berdiri dan tersenyum.

"Gimana ...lebih enak dari pada cuman lihatkan..?"sambil kedua tangannya menjambak rambutku. "Iya bu enak sekali"jawabku mulai berani sambil ikut berdiri.

Setelah wajah kami berhadapan ia menciumku dengan lembut,lalu membimbingku duduk ditempat tidur.Kami berpelukan dan Sumi kembali menciumku,lalu melumat bibirku sementara tangannya menanggalkan seluruh pakaianku ,dengan tangkas aku mengimbangi gerakan tangan itu sehingga akhirnya kami sama sama tanpa pakaian.Bedanya aku telanjang bulat sementara Sumi masih memakai BH hitamnya karna memang sengaja tak ku lepas.

Sumi melepaskan ciuman bibirku lalu mengarahkan kepala ku kebawah yaitu payudaranya,aku segera melpas BHnya dan mulai meremas-remas dadanya,sekali-kali aku puntir putingnya sehingga ia melenguh panjang.Puas meraba lalu aku menyapu seluruh dadanya dengan lidahku dan menyedot ujung putingnya sambil digigit-gigit sedikit.Hasilnya hebat sekali Sumi bergoyang sambil meracau dengan kata-kata yang tak jelas.Setelah itu Sumi berdiri sehingga aku berhadapan dengan vaginanya,wangi yang baru pernah kucium itu membuatku bertambah panas sehingga kujilati semua permukaan vaginanya yang sudah banjir itu.

Setelah itu Sumi merebahkan diri di ranjang tangannya mendekap kepalaku pahanya dibuka.Sehingga memudahkan aku menjilat dan memasukkan lidahku kedalam vaginanya dan menggigit-gigit bagian daging yang merah jambu.Sehingga tubuh Sumi semakin mengejang hebat.

"Sshh...aahh...terus ko"pintanya diikuti desah nafasnya.Sekitar 5 menit ku sapu vaginanya aku melepaskan dekapan pada kepalaku dan kembali mengulum bibirnya.ia lalu meraih penisku."Maukkan ya ko udah gak tahan" katanya dengan terengah dan membimbing penisku menerobos goa miliknya yang tak pernah lagi merasakan penis semenjak suaminya meninggal.

Aku meraskaan kenikmatan yang lebiih hebat dibandingkan saat dimasukkan kemulutnya."slep...slep...slep"ku putar-putar didalam sambil mengikuti goyangan pantat Sumi.Sambil kupompa bibir kami terus berperang dan tanganku meraba dan meremas payudaranya dan sekali kali memuntir putingnya."uh...ah..mm..ssh..terus ko...mmh" desahnya sambil meremas pantatku.Penisku serasa semakin menegang dan Vaginanya semakin hebat berdenyut memijit penisku,tak terasa sudah sepuluh menit kami "bergoyang".

"ooh...mmh..ah udah gak kuat...biarin aja disitu ko mmh.."rintih Sumi terpejam.

Akupun semakin memperdalam tusukanku dan mempercepat tempo karena juga merasakan sesuatu yang akan keluar.

"sshh..aarghh"jeritnya sambil mencekram punggungku,"aahh...aahh" desahku pada saat yang bersamaan sambil mulutku menyedot kedua puting susunya kuat-kuat secara bergantian.

Air maniku muncrat bertepatan dengan air hangat yang terasa memandikan penisku didalam vaginanya.Kami menikmati puncak orgasme sampai betul-betul habis,baru aku mencabut penisku setelah sangat lelah dan berbaring di sebelahnya sambil meremas dadanya pelan-pelan.

Kemudian dia menindihku dari atas dan bertanya "gimana hukuman dari aku ku...?"

"Enak Bu hukuman terenak didunia makasih ya"

"Ibu yang terimakasih udah lama ibu bendung hasrat,hari ini dan seterusnya ibu akan tumpahkan kekamu semuanya"sambil menciumku.

Setelah istirahat beberapa waktu kami kembali melanjutkan aktivitas itu tentu saja dengan tehnik dan gaya yang berbeda-beda.Tak terhitung berapa kali aku melakukannya sewaktu SMA yang jelas jika aku pulang kesana pasti kami melakukan lagi dan lagi

TAMAT

http://202.95.10.206/


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,