Jumat, 31 Januari 2020

Pembantu Montok Yang Gila Sex



ML Dengan Pembantu Yang Nakal Pak Mahdi dapat digolongkan sebagai kaum menengah ke atas, Dia kerja untuk sebuah multinational company di bidang telekomunikasi. Dia memiliki 2 buah kendaraan & sebuah rumah yang sangat cukup untuk ditinggali oleh dia, istrinya & seorang anak tunggalnya. Bahkan Pak Mahdi dapat mempekerjakan seorang pembantu untuk mengurus rumahnya.

Nuning, 21 tahun, itulah nama pembantu tersebut. Dia berasal dari sebuah kampung di Dekat Cilacap Jawa Tengah. Sudah hampir 1 tahun dia mengabdi kepada Pak Mahdi & keluarganya. Perlakuan Pak Mahdi & keluarganya benar-benar membuatnya betah walaupun dia harus berpisah dengan suaminya yang menjadi petani di kampungnya. Jika pekerjaan rumahnya sudah selesai, dia akan pergi ke taman & berkumpul bersama pembantu-pembantu lain di perumahan tempat Pak Mahdi tinggal.

Pak Mahdi hanya memiliki seorang anak. Istrinya merasakan trauma hebat akibat kelahiran anak pertamanya yang hampir merenggut nyawanya, sehingga sangat takut untuk dapat hamil lagi. Hans nama anak satu – satunya. Saat ini usianya sudah 18 tahun. Dia bersekolah di sebuah SMA swasta yang bonafid. Maklum, kedudukannya sebagai anak tunggal membuat semua perhatian & harta dari Pak Mahdi tertuju kepadanya. Agen BandarQ

Sore itu pukul 3 sore. Hans telah pulang dari sekolahnya. Hans merasa sangat lelah hari itu sehingga ajakan temannya untuk nongkrong di mall dia tolak. Dia hanya ingin sampai di rumah & bersantai. Sampai di rumah dia langsung berganti pakaian & menuju ruang TV. DDia nyalakan tv & duduk sambil menyandarkan punggunya di sofa empuk. Pak Mahdi sendiri tentu saja masih ada di kantornya.

Dengan kemacetan Jakarta membuat dia paling cepat bisa sampi di rumah pukul 7 malam. Sedangkan istrinya tidak jauh berbeda, sebagai sesama karyawan tentu istrinya pun merasakan apa yang suaminya rasakan. Sedangkan Nuning, dia sedang mengerjakan tugas sehari – harinya. Kali ini dia sedang menyapu lantai di sekitar ruang TV tempat Hans berada.

Sebenarnya tidak ada acara tv yang menarik bagi hans, dia pun mulai merasa bosan. Namun, sesaat sebelum Hans beranjak dari sofa malasnya. Tiba – tiba.

Tiba2 saja Nuning duduk mengangkang di depan Hans. Belum selesai kekagetan Hans. Tiba2 saja Hans didekap oleh Nuning ke dada besarnya.

5 menit sebelumnya…..

“Aduhhhh kenapa sih aku jadi mikirin film bokep dari si Inah tetangga sebelah terus. Mana mas parto akhir – akhir ini klo diajak telponan jorok suka gamau…huh..”

Begitulah, kemajuan teknologi tidak hanya dirasakan oleh kalangan atas. Para pembantu pun merasakan perkembangan teknologi informasi, apalagi kalau bukan untuk saling tukar video bokep. & pagi tadi, Inah menyebarkan video porno barunya ke pembantu – pembantu lain.

Berbeda dengan Inah & sebagian pembantu lainnya yang di malam harinya bisa bertemu suaminya (Inah adalah pembantu yang tinggal di sekitar kompleks itu, sehingga pagi datang ke majikan, sore bisa pulang), Nuning adalah tipe pembantu yang tinggal di rumah majikan & biasanya pulang setahun dua kali saja.

Walhasil Nuning pun kali ini bingung ketika birahinya sedang naik. Biasanya di malam hari dia akan mengajak suaminya melakukan phone sex. Namun entahlah, akhir – akhir ini suaminya menolak dengan alasan lelah setelah seharian mencangkul sawah. Namun tiba – tiba Nuning melihat Hans.

“Loh kok tumben den ganteng udah pulang. Aduhhhh emang ganteng bener anak majikanku ini. Ga salah deh klo den hans jadi idola pembantu2 disini hihih. Duh makin gatel deh nih meki”.

Nuning menyapu dengan tidak tenang. Dia berpikir untuk berbuat nekat. Dia tahu risikonya sangat besar. Jika Hans menolak & melaporkan ke ortunya maka sudah dipastikan karir Nuning sebagai PRT di rumah ini akan lenyap. Agen DominoQQ

Namun Nuning membayangkan juga reward yang akan dia dapat jika dia berhasil. Bukan hanya hasratnya saat ini saja yang akan terpuaskan. Tapi tentunya ke depannya pun tidak akan sulit bagi dirinya untuk bersetubuh dengan Hans. Dia juga sudah membayangkan betapa dia akan menjadi buah bibir di kalangan rekan – rekannya sesame pembantu. Bagaimana tidak, dia berhasil menaklukan hati pujaan para pembantu di kompleks ini. Ahhhhhh membayangkannya saja sudah basah.

“haduhhh bodo amat. Meki gue udah kaga bisa diajak kompromi. Masa dih den hans kaga suka ama toket gue. Pak sarip aja ampe kelojotan”

Ya pak sarip, satpam kompleks, memang pernah dibuat KO hanya dengan jepitan toket 38D milik Nuning. Nuning terpaksa melakukan itu karena saat itu ketika sedang booming video Ariel – Luna, Nuning yang penasaran dengan video tersebut disyaratkan oleh Pak Sarip untuk berhubungan badan dengannya jika ingin dikirimkan video Ariel – Luna.

Untung saja baru titfuck saja Pak Sarip sudah KO. Sehingga aman lah meki Nuning dari kontol pak sarip. Walau Nuning jablay (jarang dibelai), namun dia juga pilih-pilih untuk melampiaskan nafsunya hehehe.

“hmmphhhh”
“ahhh den hans ayo nikmati susu mbak Nuning. Ayo den ganteeeng” Hans tidak berdaya didekap oleh Nuning
“hmmmphhhh” hans mencoba melepaskan dekapan itu karena tidak bisa bernapas. Namun kuat sekali dekapan Nuning.

Nuning melepaskan dekapan itu sejenak. Secepat kilat dia melepaskan kaos & branya lalu mendekap hans kembali.

Hans yang masih kaget langsung menarik napas panjang ketika dilepaskan. Namun tidak sampai 5 detik kemudian

“hmmmmmppphhhhh” namun kali ini mukanya langsung bertemu kulit toket Nuning. Dia merasakan nikmatnya kekenyalan toket Nuning.
“ayo den hans rasain gimana toket mbak Nuning. Ahhhh” Nuning sambil menggoyang2kan pinggulnya.

Tentunya sambil menggesek-gesekk an vaginanya ke tonjolan di celana Hans. Walaupun Keduanya masih menggunakan bawahannya namun gesekan itu sangat terasa karena Nuning memakain rok lebar & celana dalam, sedangkan hans menggunakan celana boxer & celana dalam rider di dalamnya. Alhasil vagina yang berlapis celana dalam langsung bergesekan dengan kontol yang beralaskan boxer.

Hans mulai merasakan nikmatnya permainan ini tangannya mulai meremas2 toket Nuning. Memang Nuning tidak wangi seperti pacarnya Cinthya yang dengan parfumnya mampu memabukkan dirinya. Wangi tubuh yang dia cium saat ini adalah wangi alami khas perempuan desa.

Tidak wangi memang, namun entah mengapa Hans senang dengan wangi ini. Kulit Nuning pun tidak semulus Cinthya, namun hans sangat senang dengan kekencangan kulit dari Nuning. Kekencangan kulit khas dari wanita yang sehari – hari bekerja membersihkan rumah.

Nuning yang mulai merasakan adanyaya kerjasama dari Hans lalu melepaskan dekapannya.

“hahhh hahhh hahhhh. Gila hah hah. Ampir bunuh saya mbak Nuning nih hah hah!!”
“ ehehheeh jangan marah dong ganteng. Nih isep lagi susunya mbak”

Kali ini hans langsung melahap putting kiri Nuning. Terlihat betul gerakan hans masih kaku. Dia hanya menghisap-hisap putting Nuning. Terlihat memang hans belum berpengalaman. Agen Poker

Nuning perlahan melepaskan celana dalamnya. Sehingga kali ini di dalam rok nya tidak ada lagi yang melindungi memeknya. Nuning melanjutkan goyangan pinggulnya. Terasa kontol hans semakin keras.

“hihihi ada yang ngaceng nih. Hayooooo”
“mmmmhh mmmhh. Gimana lagi. Digesek-gesek gitu sama mbak Nuning hihihih”
“kluarin dong kontolnya. Kasian tuh kesempitan hihihi”

Hans pun langsung menurunkan celana pendek & celana dalamnya. Setelah kontol itu muncul. Nuning langsung mengocok-ngocok nya. Pas segenggam besarnya. Lumayan pikir Nuning. Walau tentu saja belum sebesar kontol suaminya di rumah.

“Siap den menuju surga dunia? Hihihi”

Nampaknya Nuning sudah tidak sabar merasakan kontol. Tentu saja, ini sudah bulan ketiga semenjak terakhir kali dia pulang ke kampung. Lagipula dia merasakan rangsangan Hans tidak ada apa – apanya. Jadi dia pikir langsung saja ditancap.

“iii iiiya iya”
“hihihii belum pernah ya sebelumnya?”

Hans menggeleng. Dalam hati Nuning merasa puas sekali. Siapa sangka dia akan mendapatkan perjaka dari hans si ganteng hihih.

“eh bentar sebelum dimasukin” Nuning mengambil HP nya yang dDia sakukan di rok. Lalu dia melakukan selfie dengan Hans
“ih buat apa mbak?”
“buat disombongin dong ke pembantu-pembantu lain. Den hans kan favoritnya pembantu-pembantu sini. Klo lagi masturbasi atau gituan sama suaminya katanya pada bayangin den hans hihihi”

Hans tidak peduli. Dia masih saja memainkan toket Nuning. Dia tidak pernah menyangka ada toket sebesar ini. Dia pernah secara tidak sengaja menyentuh toket pacarnya, & sangat jauh ukurannya daripada toket di depannya ini. Hans & Cinthya memang belum pernah ML. paling jauh yang mereka lakukan hanyalah kissing. Itu pun hanya ciuman tempel bibir. Bukan French kiss.

“siap yaaaaa.. ahhhhhh” Nuning akhirnya memasukkan kontol itu ke memeknya.

Setelah masuk seluruhnya, Nuning diam & tidak goyang dahulu. Dia sedikit tersenyum menahan tawa melihat muka Hans yang dilanda kenikmatan untuk pertama kalinya. Nuning semakin gemas dengan muka anak majikannya ini

“hihihi kenapa den ganteng?”
“ouhhhhh ouhhhhhhh” Hans fokus dengan kenikmatan yang dirasakan kontolnya

Nuning pun lalu mencium-cium wajah tampan Hans saking tidak kuatnya menahan gemas. DDia basahi seluruh muka dari Hans. Hans yang merasa nikmat hanya pasrah saja menerima kebinalan pembantunya itu.

Perlahan – lahan Nuning mulai menggoyangkan pinggulnya sambil tetap menikmati ketampanan muka hans. Ciuman & hisapan – hisapan dari Nuning mulai turun ke leher dari Hans. Nuning meninggalkan banyak cupangan di leher Hans tersebut.

“mmmuuachh mmmm cup cupppp” Nuning sangat menikmati mengeksplor Hans, Wangi tubuh hans yang sering merawat diri benar – benar memabukkan Nuning.

Jika ditelaah mungkin sudah tidak ada lagi bagDian wajah & leher Hans yang bebas dari liur Nuning.

Nuning semakin bersemangat menggoyangkan pinggulnya. Terlihat Hans yang baru pertama kali ngeseks benar – benar kewalahan menghadapi kebinalan Nuning yang memang sudah banyak pengalaman dalam hal ini.

“mmhhh ahh ahhh uhhhh mmmmmhhhh” Terlihat hans berusaha keras menahan dorongan spermanya untuk segera keluar. Mukanya memerah.

Namun apa daya, belum sampai 5 menit kemudDian.

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” Sperma kental keluar dari kontol Hans di dalam memek Nuning.
“Hans, heh Hans. Bangun kamu. Kebiasaan klo nonton tivi ampe ketiduran. Pindah ke kamar sana” Tiba – tiba Hans terbangun karena dibangunkan ibunya yang langsung berlalu ke kamar.

Hans yang terbangun lalu dia meraba raba tubuhnya. Ternyata dDia masih berpakaDian lengkap. Namun dDia memang merasa ada sesuatu yang lengket di celana dalamnya.

“Huh sial ternyata mimpi basah doang. Gue kirain beneran nyata”

Dari kamar, Ibunya lalu berterDiak

“Hans ati-ati ah kalo tidur pake selimut. Sekarang lagi jaman demam berdarah. Tuh leher kamu bentol-bentol digigit nyamuk”

Hans kaget. Hah bentol – bentol. Sekilas lalu dia bertukar pandang dengan Pembantunya Nuning yang sedang berada di pintu dapur. Terlihat Nuning tersenyum geli lalu mengedipkan sebelah matanya pada Hans sambil menggigit bibir. Agen CapsaSusun

“Hah…yang tadi mimpi ga sih??”

Hans yang masih bingung lalu mendengar HP nya berbunyi tanda ada SMS masuk. Dia buka ternyata dari nomor yang tidak dia kenal. & isinya adalah

“makasih ya mas hans. Kapan-kapan kita ewean lagi ya. Tapi nanti mas hans nya minum obat kuat dulu ya biar mainnya lama hihihihi”
“glek” Hans senang sekaligus bingung sekaligus takut.

Senang karena dia benar – benar merasakan tubuh nikmat pembantunya. & mungkin bukan hanya saat itu saja. Ke depannya mungkin dia akan lebih sering menikmati tubuh pembantunya.

Bingung karena kenapa dia bisa menikmati bermain seks dengan pembantunya. Padahal oembantunya sangat berbeda tipenya dibandingkan paacarnya saat ini. CInthya, perempuan keturunan Chinese dengan kulit mulus & wajah cantik tiada tara.

Dan takut, bagaimana jika pembantunya cerita ke orang tua atau orang di sekitar kompleksnya. Bisa hancur nama baiknya. Apalagi dia ingat pembantunya sempat mengambil foto.

Sementara di dapur, Nuning masih tersenyum-senyum penuh kemenangan. Dia yakin hans sudah takluk pada dirinya. Dia bisa memenuhi kebutuhan seksualnya kapan saja. Bukan dengan orang sembarangan, tapi orang yang paling ganteng sekompleks ini. Hihihi.

Menemani Tante yang Kesepian


Agen BandarQ - Perkenalkan Namaku Moses seorang karyawan yang bekerja di perusahaan di kota yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Pudak.
Pekerjaanku hanya bagian pencatatan keluar atau masuk barang, tepatnya di Gudang penyimpanan. 
Aku sendiri berasal dari Kota yang terkenal dengan dinginnya udaranya. 
Aku disini hanya tinggal di sebuah kost yang letaknya tidak jauh dari perusahaan, masuk di sebuah gang yang hanya bisa dilewati kerndaraan bermotor ( roda 2 ).
Kisah ini berawal ketika aku baru menempati kost sekitar 8 bulan lamanya. Wajahku biasa saja tapi aku tipe orang yang mudah akrab, sehingga aku mudah dikenal dan mengenal satu sama lain. Bukan di lingkungan kost tetapi lingkungan sekitar kost ( warga asli sekitar kost ). Sehingga aku di kenalkan pada salah satu ibu yang menurutku biasa saja. Bertubuh khas orang berumur 42 tahunan. Orangnya tapi baik hatinya ( baik karena mau ngenalin anak perempuan nya kepadaku ). Sebut saja Bu Mila ( nama lengkap Karmila) waktu itu sekitar jam 7 malam aku berniat membeli nasi goreng di daerah sekitar kost. Aku bertemu ibu mila yang sama sama antri membeli nasi goreng. Aku di sapa terlebih dahulu.

Bu Mila: Wan ? Mau beli nasi goreng juga….?
Aku : ( sambil cengengesan ) Iya bu, Laper belum makan dari td siang. Maklum anak kost bu….
Bu Mila: Ya namanya juga jauh dari orang tua. Ya pacarnya donk di ajak kekost kalo siang suruh masakin.
Aku: ( sambil ketawa ) Belum punya bu……
Bu Mila: Pernah pacaran berapa kali?
Aku : Sekali bu trus diputus…

Obrolanku dengan Bu mila terputus akibat pesanan nasi goreng sudah selesai. Akibatnya pulang berjalan bersama . Tengah perjalanan Bu mila berkata ” Sama anak ku mau pa ndak ?”. Aku hanya senyum dan kujawab ” ya ndak papa buk kalo ibu mau punya menantu seperti saya ” sambil tertawa terbahak- bahak. Bu mila berkata lagi ” kalo mau habis makan kerumah ibu ya, ayahnya Ivon juga gak di rumah lagi keluar kota , biar sari ada teman nya nonton tv. “. ( ayah Ivon : ayah suami Bu mila dan Ivon adalah anaknya). Aku hanya menjawab ” Iya buk nanti saya kerumah ibu”
Tepat jam 8 malam aku bergegas ke rumah Bu mila yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari kost. Sampai di depan rumah Bu Mila berada di teras dengan anak semata wayangnya. lantas di persilahkan masuk dan duduk bertiga.

Bu mila: Makan mu kok cepet? keburu ketemu Ivon ya?
Aku: hehehehe tadi ibu yang nyuruh kesini..
Ivon: (Senyum) Ibu lo kok gitu sich.
Bu mila: lha Moses lo jomblo kan gak papa ..
Ivon: Ya kalo Mas Moses nya mau bu….!!!. Ivon kan gak cantik. Kulit saja agak coklat Badan juga gak tinggi!!!
Bu mila: gak papa Von. Iya kan Moses?
Aku: Iya buk ( terpaksa saya iyakan saja karna jomblo yang penting sikat aja)
Bu mila: Tuch kan…….Apa ibu bilang.
Ivon: ( senyum senang ) Makasih loh mas. Ohya mas Ivon masuk dulu ya mas mau istirahat besok mas main kesini lagi ya?
Aku: Ok Ivon , selamat beristirahat ya ( dia berdiri dan meninggalkan aku dan ibu nya)


Dalam sepintas Ivon menurut penilaian ku Ivon tidak tinggi tp badannya membentuk sekali ( sekel ), Dada lumayan bulat meskipun blm tau aslinya. Sedangkan ibu mila badannya juga hampir sama bedanya agak kendur kelihatannya.
Bu mila: Makasih Moses kalo kamu sudah bersedia. Anak jaman sekarang beda dengan dulu. kalo sekarang harus permak total meskipun ibu kurang berada masalah keuangan tetap ibu usahakan biar anak bisa di pandang.
Aku: maksud ibu apa bu?
Bu mila: Ibu tau anak ibu gak cantik jadi ibu usahain memaksimalkan yang ada. Biar gak seperti ibu di tinggal terus sama suami.
Aku: memangnya apa buk hubungannya? memangnya ada masalah dengan suami ibu?
Bu mila: ( sambil bernafas mengeluh) Iya Ayah Ivon jarang pulang. Mungkin dia tidak suka lagi dengan ibu. Ibu sudah tua mungkin ya. ( sambil berdiri ibu bertanya lagi) Apa sich kurangnya aku di mata lelaki menurut Nak Moses?
Aku: ( bingung,) mmmm apa ya bu? ( sambil memperhatikan badan Bu mila dari atas sampai bawah,)
Bu mila : Apa? yang kurang? jawab saja jujur apa adanya menurut pandangan mu.
Aku: kalo sedikit tidak senonoh gak papa kan bu?
Bu mila: Terserah kamu. biar ayah sari mau pulang biar gak uangnya saja yang pulang.
Aku: ( kuberanikan diri) Ibu sich memang sudah ber umur tidak menutup kemungkina ibu juga sudah mulai banyak berkurangnya.Tapi kalo saya jadi suami ibu ya saya tiap hari pulang bu ( mulai melancarkan SSI)
Bu mila: Apa yang membuatmu berkata seperti itu? sedangkan aku hanya begini badan saja tidak begitu membentuk Dada juga kendur wajah juga coklat sama seperti sari pakaian juga gini gini saja.
Aku: ( mulai fokus pada pakaian dan lancarkan SSI, maklum aku SSI karena dari pada tidak Ada). Ibu pakai baju begini kalo menurut saya ya surah bikin tertarik karena khas orang sini pakaiannya ( kebetulan Bu mila hanya menggunakan baju long dress depan ada kancingnya 3).
Bu mila: Masak sich ( sambil berputar di depan ku, lalu menatapku) trus apa lagi?
Aku: eeeee itu…… juga masih ok menarik selera ( tidak berani menyebut Dada, apalagi toket)
Bu mila: Oh ini ( sambil di pegang keduanya, lantas Bu mila Duduk di samping kiriku ) Kalo ini sich sama saja dengan yang lain buktinya juga Ayah sari juga sudah tidak tertarik.
Aku: oh gitu ya bu
Bu mila: Kamu mau tau ukuran berapa ini?
Aku: mmmm kalo boleh sich bu
Bu mila: ini hanya ukuran 38 C sudah kendur pula. beda dengan punya Ivon kalo sari 36 C tapi masih kenceng.
Aku: Oh gitu ya buk Daftar Poker Online

Lantas apa yang terjadi aku dan Bu mila hanya diam saja sekitar 10 menitan sampai akhirnya jam 10 malam aku berpamitan dengan Bu mila  

Aku: Bu sudah malam bu aku mau pamit besok kesini lagi.
Bu mila: Iya udah kalo gitu gpp Oh ya ini No Hp Ibu.
Aku: No nya Ivon donk bu ….. kok ibunya?
Bu mila: Sama Saja…… nnti aku kasi.

Begitu sampai kost aku masuk kan no nya dan ku save. Muncul lah salah satu aplikasi chating masa kini dengan no tersebut. Aku kirim chat pertama ” Ini Moses bu….” beberapa menit kemudian ” Oh ini no kamu, Aku save ya” aku membalas ” iya”
Selang beberapa hari, tepatnya malam minggu jam 7 malam. Aku berkunjung kembali ke rumah Bu mila. Aku menemuai Ivon , mulai ngobrol dan mengakrabkan diri padanya mulai cerita tentang perjalanan cintanya, ternyata Aku baru mengetahui kalo Ivon baru lulus tahun ini dari sekolah SMA. Selagi dia bercerita aku tidak terlalu fokus dengan ceritanya tapi aku menelusuri bntuk tubuh dan mukanya. Sebenarnya Ivon itu orangnya Gak begitu menarik hanya saja Dada dan pantat membentuk. Tiba tiba sari menutupi dadanya dengan tangannya, Aku sempat Kaget.

Ivon: Mas lihat apa sich?
Aku: Itu eeeee enggak kok.
Ivon: Mas ini senengnya yang gituan ya?
Aku: Gituan apa?
Ivon: Ini Dada. Dari tadi Ivon lihat mas lihat dada mulu!!!!!
Aku: ( memberanikan diri) Iya terlihat menantang hehehehe.
Ivon: Ini gara gara Ibu mas….. seperti ini.
Aku: loh ibu? memangnya ibu knapa ? Apa hubungannya dengan Dada?
Ivon: Awalnya Sich kecil mas…tapi sama ibu suruh gedein dikit. Agar laki2 tertarik.
Aku: Caranya?
Ivon: ini sama ibu di kasi ramuan dari kacang panjang di halusin terus di balurkan setiap mau tidur selama 3 bulan ini. Jadinya agak mengembang. Dari 36 A menjadi 36 C
Aku: Oh gitu caranya? Mas boleh Lihat atau pengang?
Ivon: Jangan mas nanti ada orang. Ivon juga malu Ya kalo mas suka beneran sama Ivon?
Aku: Kalo aku gak suka , knapa juga aku malam minggu kesini?
Ivon: ( berfikir ) Di ruang Tamu saja mas, Ayo masuk

Aku lantas mengikutinya. Terjadilah , dalam keadaan sepi ibunya entah kemana. aku merangkul sambil meremasnya. Dalam keadaan ini Aku tegang sekali si burung dara. Aku mulai membuka kancing depannya ” aku buka ya, aku mau lihat” sari tak menjawab diam saja. Dan terpampanglah Dada sekal montok ber BH warna coklat mirip kulitnya. indah sekali…… Setelah aku remas remas dari luar sari hanya memejamkan matanya. Tiba tiba saja ibunya muncul… dan berkata” loh Moses…. kamu disini ” aku dan Ivon langsung merapikan dan tertunduk malu. aku juga takut kalo nanti dimarahi. Ivon di suruh ibunya ke kamar untuk tidur.Ibunya mengikutinya. aku di biarkan sendiri sekitar 30 menitan. Lalu Ivon keluar kembali datang padaku dan berkata ” mas sama ibu mas di suruh pulang dulu. maaf ya mas…!!!!” dari raut mukanya dia cemberut.mungkin di marahi kejadian tadi. Aku berdiri dan berpamitan. Tapi Ivon menghalangiku sebentar. ” Mas….. jangan kwatir, Ini masih milik Mas Moses” sambil menunjuk dadanya. Aku merangkulnya dan berbisik ” makasih ya” Ivon menjawab ” Besok sore aku kekost nya Mas” aku lantas senyum dan meninggalkannya.


Sampai tempat kost jam 9 malam aku melihat Hpku ternyata ada chating dari ibunya Sari.

Ibu Mila: kamu tadi ngapain merangkul Sari? pakai pegagang dadanya juga? Kamu kok kurang ajar…. kmu gak kasian sma masa depan Ivon?
Aku: Maaf bu saya khilaf
Ibu Mila: kamu ini bisa saja kalo sudah ketahuan khilaf.
Aku: Iya bu habisnya sepi sich tadi.hehehehehe
Ibu Mila: kamu jangan kurang ajar . gak enak kalo sama tetangga kalo kalian begitu.
Aku: Iya bu. ( aku menjawab singkat agar Ibu Mila tidak panjang lebar)
Ibu Mila: sebnarnya gpp sich cman jgn keterlaluan.
Aku: yg bnar bu? ( sambil senyum- sendiri baca chatnya).
Ibu Mila: kamu suka apanya sich?pasti dadanya ya?
Aku: hehehehe iya bu……habisnya waktu pertama kesana ibu sudah cerita gitu jadi aku fokusnya ya kesitu hehehehehe
Ibu Mila: Iya salahku juga Wan…… besok pagi main kerumah ya . Makan pagi disini.
Aku: Iya bu.

Dalam hati ternyata ibu mila gak marah….. malah besok aku di undang makan pagi. besok pasti lihat yang sekel lagi. sambil tertawa.tibalah saat pagi itu. pakai celana 3/4 kaos bermerk sendal gunung.Aku melangkah kerumah Sari.Sampai di didepan aku langsung masuk. kehalamannya. Ibu mila sudah berada pada ruang tamu. langsung mempersilahkan masuk.

Aku: Ivon nya kemana buk?
Ibu Mila: tak suruh ke neneknya td pagi ngantar makanan . kalo hari minggu gini pasti kegiatannya ya ngantar makanan kerumah neneknya.( rumah neneknya beda kelurahan dengan tempat tinggal)
Aku : oh gitu buk!!!
Ibu Mila: Ayo makan dulu kamu blm makan gitu.( sambil berdiri)
Aku: ( mengikutinya, kuperhatikan tumben pakai daster !!! bisa buat pelampiasan nich selagi Sari g ada lagian juga suaminya 2 minggu- 3 minggu gak pulang, pasti kesepian. batin ku)
Aku di persilakan makan tp Ibu Mila tidak katanya sudah sarapan td dengan Ivon. Setelah acara makan selesai aku di buatin kopi.ketika menaruh aku sekejap melihat belahan dadanya yang kancingnya entah terbuka atau di buka. kelihatan BH nya.( wih rejeki…..nich). Setelah itu bu mila berpamitan Mandi kepadaku. Sambil membawa handuk. Aku menikmati kopi ku sambil menunggu Bu mila mandi dan Ivon pulang. Saat santai Bu mila keluar dari kamar mandi mondar mandir di depanku memakai handuk saja sambil membawa jemuran basah untuk di jemur….( wah rejeki nich gmna cara bisa menikmatinya….? aku berfikir sejenak.). Selagi berfikir Dia kembali menuju kamarnya yg tidak jauh dari Tempat makan. Ibu mila keluar…. dan bertanya padaku
Ibu Mila: Tegang ya? kepingin Ya? ( sambil mendekati dan duduk di depanku)
Aku: ( Diam dan memperhatikan pakaiannya . memakai daster khas Ibu2, kancing depan 3 dan di buka 2 mengintip BH warna putih kecoklatan yang kontras dengan kulit agak hitamnya, belahannya msh ok meskipun umur 42 tahun.) Ibu melihatnya kok gitu…?
Ibu Mila: Aku mau curhat sama kamu. Ibu sebenarnya kesepian….. Ayah Ivon jarang pulang. akibatnya ibu tiap malam Slalu membayangkan Ayah Ivon saja. tapi semenjak kejadian kemarin kamu sama Ivon ibu sudah tidak membayangkan Ayah Ivontapi kok ke kamu ya…..? Apa kamu guna guna?
Aku: Ya nggak lah buk ngapain saya guna guna, ibu ada asa saja ( dalam hati…. Wah rejeki belum dapat anaknya ,malah di beri sama ibunya…..lumayan gak papa)
Ibu Mila: Aku sudah lama tidak di peluk sama Ayah Ivon. Kamu mau kan bantu ibu? (sambil membusungkan dadanya twrlihat jelas belahannya)
Aku: ( sambil tertunduk berfikir) Gmna caranya? nnti kalo Ivon datang bagaimna?
Ibu Mila: Tenang Saja Ivon pulangnya Sore…katanya langsung mampir ke kost mu… Jadi sekarang masih Jam 10 kita punya waktu. Bagaimna? siap? gak usah difikirin yg penting kamu bersedia. Aku kunci dulu pintu depan setelah itu Aku masuk kamar….nanti kalo aku panggil kamu masuk ya……
Aku: ( hanya terpana dan tanpa sadar mengangguk, tanda setuju)

kemudian Ibu mila berdiri meninggalkanku.
Selagi aku di tinggal Ibu mila Aku membuka hape dan membuka situs web. mencari teknik2 memuaskan Stw. maklum dia termasuk STW. Aku melihat vidio sebentar lalu di tengah sedang asyik dan tegang Ibu mita memanggil dari kamarnya membuka sedikit pintunya sabil berkata ” Awan ….. Ibu Siap kamu kesini ya”. Aku berdiri dan tegang panas dingin aku mendekati pintu lalu masuk. Aku melihat Ibu mila menghadap kaca sedang menyisir rambut dengan pakaian yg sudah di ganti dengan handuk… aku berjalan mendekatinya dia berdiri berjalan mundur mendekati ku.dadaku menempel pada punggung nya. dia berkata ” celana dan kaos mu lepas ya” aku melepas semua baju dan celana kecuali CD ku.dia kembali menempel ku tangan kirinya meraba si burung yg sudah tegang melewati CD.
Ibu Mila: kok sampai nongol gini? Punyamu besar juga ya? ( tangan kanannya memegang tangan kananku dan menempelkan di dada yg masih tertutup handuk dan BH putihnya. Dia melepas handuknya….aku meraba bawah nya.. dan ternyata tidak pakai Cd… langsung aku sergap miss v nya….ternyata sudah basah sekali….aku kembali keatas dan meremas dadanya….dia mengeluh keenakan.
aku melepas BH nya dan meremas nya kembali.. dia berbalik lalu mulut beradu mulut sekitar 5 menit dia berkomentar ” dadaku sudah kendur ya” aku jawab ” nggak kok masih segar buktinya aku mau sama ibu” lalu aku menyedot puting kanannya. dia laget dan mengeluh. Bergantian kanan dan kiri. Dia lalu berbicara dan mengangkat mukaku. sambil mencium dia berkata ” punyamu besar dan panjang ya , aku sampai basah sekali, ibu cium ya ? ” ibu mila lalu jongkok dan membuka CD ku dia jilat kepala Burung ku sampai mengkilat lalu ibu mila rabahan sambil megangkang tanda siap. Aku mendekatinya. Ketika siap tempur masuk sedikit kepala burung ku. Dia mendongak ” Ayo Moses masukin…..” Tapi aku tidak masukin malah melepasnya dan mengganti lidahku menari pada lubangnya. dia mengaduk dan menjambak rambutku. berkejut2 dan berteriak ” kamu Apain…… itu oh…. enak” Aku rasakan tambah basah. ketika basah aku arahkan keatasnya sedikit lalu aku sedot dengan tiba tiba. Ibu Mila kelonjotan dan berteriak “Ampun Moses ……..Ampun….. Enak sekali……” ketika ibu mila lagi enak enaknya aku jongkok lalu memasukkan si burung dengan cepat lalu aku tahan dalam dalam. ibu mila ” Oh….. kamu gila Awan…… Enak…….Enak sekali……………” sambil dia berkejut 3 kali. Aku tusuk kembali maju mundur sekitar 10 kali tusukan Ibu mila menjerit dan menggapit ku. Tanda dia orgasme aku lanjutkan sampai berkali kali dengan tempo cepat. Ibu mila mohon ampun …. tidak sampai 50 menit dengan gaya masih sama . Aku merasakan ada yang mau keluar aku tambah lagi kecepatannya. dia menjerit dan menggapitku. tiba saat keluar aku tancap dalam dalam dan keluarlah air itu. Sampai 3-4 kali. Aku melepasnya dan tiduran di Sampingnya. Tak terasa Aku tertidur merangkul Bu Mila.


Entah berapa lama hingga aku sadar waktu sudah menunjuk kan pukul Satu. Aku bangun dan mengenakan pakaianku aku lihat Bu mila sudah tidak di tempat.ketika aku keluar kamar aku melihatnya di meja makan menyiapkan kopi lagi untuk ku. sambil duduk hanya berbalut handuk. dia mengeringkan rambutnya. Dia melempar senyum kepadaku.
Ibu Mila: kamu sudah bangun.pasti capek.
Aku: iya bu. maaf ( sambil Duduk )
Ibu Mila: (sambil senyum) meskipun kamu hanya keluar sekali aku sudah puas karena aku sudah 4 kali. ( sambil mengetipkan mata). Tapi ingat kalo kamu ingin lagi langsung bilang ya. jangan di lampiasin ke Ivon. Kasian dia masih virgin.
Aku: ( aku senyum) iya iya bu.
Ibu Mila: kalo cuman kiss dan nyusu saja gak papa. tapi jangan di kost mu. nanti aku tidak bisa pantau.( sambil berkata lirih) aku soalnya bakalan ketagihan sama kamu.
Aku: Iya bu iya siap…..hehehehehe

lalu aku berpamitan mau pulang karena jam 1 lebih 20. aku berdiri dan ibu Mila juga berdiri memeluk ku dan mencium bibir ku.aku balas lebih hot. lalu ibu mila berpesan ” kalo ingin lagi kesininya Malam ya kecuali hari minggu, kalo minggu pagi aja. kalo gari biasa diatas jam 9 malam ya” aku mengangguk. dan berpamitan dengan nya . aku meninggalkan ruangan meja makan menuju kost.
Sampai di kost aku hanya senyum senyum sendiri dan keheranan kok bisa ya aku tadi.jam 4 aku sudah mandi dan bersih siap menunggu kedatangan Ivon. yang berjanji akan datang jam 4. Aku tunggu sampai mahrib dan tidak ada kedatangannya.

Kamis, 30 Januari 2020

Berawal Dari Pijat, Menjadi Nafsu



Cerita ini mungkin bisa dibilang biasa saja, yakni tentang pembantu rumah tangga (pembantu rumah tangga) yg diperkosa juragannya. Memang tak ada yg istimewa kalo cuma kejadian semacam itu, tetapi yg membuat kisah ini unik adalah karena aku tak hanya diperkosa juraganku sendiri. Tetapi, setiap kali ganti juragan hingga tiga kali aku selalu mengalami perkosaan. Baik itu perkosaan kasar maupun halus. Aku akan menceritakan kisahku itu setiap juragan dalam satu cerita.

Begini kisahku dgn juragan pertama yg kubaca lowongannya di koran. Dia mencari pembantu rumah tangga untuk mengurus rumah kontrakannya karena ia sibuk bekerja. Saya wajib membersihkan rumah, memasak, mencuci, belanja dll, pokoknya seluruh pekerjaan rumah tangga. Untungnya aku menguasai semuanya sehingga tak menyulitkan. Apalagi gajinya lumayan besar plus aku bebas makan, minum serta berobat kalo sakit.

Manajer sekitar 35 tahunan itu bernama Den Sintho, asal Medan dan sedang ditugasi di kotaqu membangun suatu pabrik. Mungkin sekitar 2 tahun baru proyek itu selesai dan selama itu ia mendapat fasilitas rumah kontrakan. Ia sendirian. Istri dan anaknya tak dibawa serta karena taqut mengganggu sekolahnya kalo berpindah-pindah.
Sebagai wanita Jawa berusia 25 tahun mula-mula aku agak taqut menghadapi kekasaran orang etnis itu, tetapi setelah beberapa minggu aqupun terbiasa dgn logat kerasnya. Pertama dulu memang kukira ia marah, tetapi sekarang aku tahu bahwa kalo ia bersuara keras memang sudah pembawaan. Kadang ia bekerja sampai malam. Sedangkan kebiasaanku setiap petang adalah menunggunya setelah menyiapkan makan malam. Sambil menunggu, aku nonton TV di ruang tengah, sambil duduk di hamparan permadani lebar di situ. Begitu suara mobilnya terdengar, aku bergegas membuka pintu pagar dan garasi dan menutupnya lagi setelah ia masuk. Agen BandarQ
“Tolong siapkan air panas, Yem,” suruhnya suatu petang, “Aqu kurang enak badan.” Aqupun bergegas menjerang air dan menyiapkan bak kecil di kamar mandi di kamarnya. Kulihat ia menjatuhkan diri di kasurnya tanpa melepas sepatunya. Setelah mengisi bak air dgn air secukupnya aku berbalik keluar. Tapi melihat Den Sinthoiregar masih tiduran tanpa melepas sepatu, aqupun berinisiatif.
“Sepatunya dilepas ya, pak,” kataqu sambil menjangkau sepatunya.

“Heeh,” sahutnya mengiyakan. Kulepas sepatu dan kaos kakinya lalu kuletakkan di bawah ranjang.
“Tubuh bapak panas sekali ya?” tanyaqu karena merasakan hawa panas keluar dari tubuhnya. “Bapak masuk angin, mau saya keroki?” tawarku sebagaimana aku sering laqukan di dalam keluargaqu bila ada yg masuk angin.
“Keroki bagaimana, Yem?” Baru kuingat bahwa ia bukan orang Jawa dan tak tahu apa itu kerokan. Maka sebisa mungkin kujelaskan.
“Coba saja, tapi kalo sakit aku tak mau,” katanya. Aku menyiapkan peralatan lalu menuangkan air panas ke bak mandi.

“Sekarang bapak cuci muka saja dgn air hangat, tak usah mandi,” saranku. Dan ia menurut. Kusiapkan handuk dan pakaiannya. Sementara ia di kamar mandi aku menata kasurnya untuk kerokan. Tak lama ia keluar kamar mandi tanpa baju dan hanya membalutkan handuknya di bagian bawah. Aku agak jengah. Sambil membaringkan diri di ranjang ia menyuruhku, “Tolong kau ambil handuk kecil lalu basahi dan seka badanku yg berkeringat ini.” aku menurut. Kuambil washlap lalu kucelup ke sisa air hangat di kamar mandi, kemudian seperti memandikan bayi dadanya yg berbulu lebat kuseka, termasuk ketiak dan punggungnya sekalian.
“Bapak mau makan dulu?” tanyaqu.

“Tak usahlah. Kepala pusing gini mana ada nafsu makan?” jawabnya dgn logat daerah, “Cepat kerokin aja, lalu aku mau tidur.”
Maka ia kusuruh tengkurap lalu mulai kuborehi punggungnya dgn minyak kelapa campur minyak kayu putih. Dgn hati-hati kukerok dgn uang logam lima puluhan yg halus. Punggung itu terasa keras. Aku berusaha agar ia tak merasa sakit. Sebentar saja warna merah sudah menggarisi punggungnya. Dua garis merah di tengah dan lainnya di sisi kanan.
“Kalo susah dari samping, kau naik sajalah ke atas ranjang, Yem,” katanya mengetahui posisiku mengerokku kurang enak. Ia lalu menggeser ke tengah ranjang.
“Maaf, pak,” aqupun memberanikan diri naik ke ranjang, bersedeku di samping kanannya lalu berpindah ke kirinya setelah bagian kanan selesai.
“Sekarang dadanya, pak,” kataqu. Lalu ia berguling membalik, entah sengaja entah tak handuk yg membalut pahanya ternyata sudah kendor dan ketika ia membalik handuk itu terlepas, kontan nampaklah penisnya yg cukup besar. Aku jadi tergagap malu. Agen DominoQQ



“Ups, maaf Yem,” katanya sambil membetulkan handuk menutupi kemaluannya itu. Sekedar ditutupkan saja, tak diikat ke belakang. Sebagian pahanya yg berbulu nampak kekar.
“Eh, kamu belum pernah lihat barangnya laki-laki, Yem?”
“Bbb..belum, pak,” jawabku. Selama ini aku baru melihat punya adikku yg masih SD.
“Nanti kalo sudah kawin kamu pasti terbiasalah he he he..” guraunya. Aku tersipu malu sambil melanjutkan kerokanku di dadanya. Bulu-bulu dada yg tersentuh tanganku membuatku agak kikuk. Apalagi sekilas nampak Den Sintho malah menatap wajahku.

“Biasanya orang desa seusia kau sudah kawinlah. Kenapa kau belum?”
“Saya pingin kerja dulu, pak.”
“Kau tak ingin kawin?”
“Ingin sih pak, tapi nanti saja.”
“Kawin itu enak kali, Yem, ha ha ha.. Tak mau coba? Ha ha ha..” Wajahku pasti merah panas.
“Sudah selesai, pak,” kataqu menyelesaikan kerokan terakhir di dadanya.
“Sabar dululah, Yem. Jangan buru-buru. Kerokanmu enak kali. Tolong kau ambil minyak gosok di mejaqu itu lalu gosokin dadaqu biar hangat,” pintanya. Aku menurut. Kuambil minyak gosok di meja lalu kembali naik ke ranjang memborehi dadanya.
“Perutnya juga, Yem,” pintanya lagi sambil sedikit memerosotkan handuk di bagian perutnya. Pelan kuborehkan minyak ke perutnya yg agak buncit itu. Handuknya nampak bergerak-gerak oleh benda di bawahnya, dan dari sela-selanya kulihat rambut-rambut hitam. Aku tak berani membaygkan benda di bawah handuk itu. Tetapi baygan itu segera jadi kenyataan ketika tangan Den Sintho menangkap tanganku sambil berbisik, “Terus gosok sampai bawah, Yem,” dan menggeserkan tanganku terus ke bawah sampai handuknya ikut terdorong ke bawah. Nampaklah rambut-rambut hitam lebat itu, lalu.. tanganku dipaksa berhenti ketika mencapai zakarnya yg menegang.Cerita Seks 2018,Kisah Seks Panas,Kisah Dewasa Terbaru,Cerita Mesum Abg,Cerita Panas Tante,Cerita Ngentot Mama,Cerita Dewasa Terbaru Paling Hot 2018.
“Jangan, pak,” tolakku halus.

“Tak apa, Yem. Kau hanya mengocok-ngocok saja..” Ia menggenggamkan penisnya ke tanganku dan menggerak-gerakkannya naik turun, seperti mengajarku bagaimana mengonaninya.
“Jangan, pak.. jangan..” protesku lemah. Tapi aku tak bisa beranjak dan hanya menuruti perlaquannya. Sampai aku mulai mahir mengocok sendiri.
“Na, gitu terus. Aku sudah lama tak ketemu istriku, Yem. Sudah tak tahan mau dikeluarin.. Kau harus bantu aku.. Kalo onani sendiri aku sudah sulit, Yem. Harus ada orang lain yg mengonani aku.. Tolong Yem, ya?” pintanya dgn halus. Aku jadi serba salah. Tapi tanganku yg menggenggam terus kugerakkan naik turun. Sekarang tangannya sudah berada di sisi kanan-kiri tubuhnya. Ia menikmati kocokanku sambil merem melek.
“Oh. Yem, nikmat kali kocokanmu.. Iya, pelan-pelan aja Yem. Tak perlu tergesa-gesa.. oohh.. ugh..” Tiba-tiba tangan kanannya sudah menjangkau tetekku dan meremasnya. Aku kaget, “Jangan pak!” sambil berkelit dan menghentikan kocokan.
“Maaf, Yem. Aku benar-benar tak tahan. Biasanya aku langsung peluk istriku. Maaf ya Yem. Sekarang kau kocoklah lagi, aku tak nakal lagi..” Sambil tangannya membimbing tanganku kembali ke arah zakarnya. Aku beringsut mendekat kembali sambil taqut-taqut. Tapi ternyata ia memegang perkataannya. Tangannya tak nakal lagi dan hanya menikmati kocokanku.
Sampai pegal hampir 1/2 jam aku mengocok tetapi ia tak mau berhenti juga.
“Sudah ya, pak,” pintaqu.
“Jangan dulu, Yem. Nantilah sampai keluar..”
“Keluar apanya, pak?” tanyaqu polos.

“Masak kau belum tahu? Keluar spermanyalah.. Paling nggak lama lagi.. Tolong ya, Yem, biar aku cepat sehat lagi.. Besok kau boleh libur sehari dah..”
Ingin tahu bagaimana spermanya keluar, aku mengocoknya lebih deras lagi. Zakarnya semakin tegang dan merah berurat di sekelilingnya. Genggaman tanganku hampir tak muat. 15 menit kemudian.
“Ugh, lihat Yem, sudah mau keluar. Terus kocok, teruuss.. Ugh..” Tiba-tiba tubuhnya bergetar-getar dan.. jreet.. jret.. cret.. cret.. cairan putih susu kental muncrat dari ujung zakarnya ke atas sperti air muncrat. Aku mengocoknya terus karena zakar itu masih terus memuntahkan spermanya beberapa kali. Tanganku yg kena sperma tak kupedulikan. Aku ingin melihat bagaimana pria waktu keluar sperma. Setelah spermanya berhenti dan dia nampak loyo, aku segera ke kamar mandi mencuci tangan.

“Tolong cucikan burungku sekalian, Yem, pake washlap tadi..” katanya padaqu. Lagi-lagi aku menurut. Kulap dgn air hangat zakar yg sudah tak tegang lagi itu serta sekitar selangkangannya yg basah kena sperma..Agen CapsaSusun
“Sudah ya pak. Sekarang bapak tidur saja, biar sehat,” kataqu sambil menyelimuti tubuh telanjangnya. Ia tak menjawab hanya memejamkan matanya dan sebentar kemudian dengkur halusnya terdengar. Perlahan kutinggalkan kamarnya setelah mematikan lampu. Malam itu aku jadi sulit tidur ingat pengalaman mengonani Den Sintho tadi. Ini benar-benar pengalaman pertamaqu. Untung ia tak memperkosaqu, pikirku.
Tetapi hari-hari berikut, kegiatan tadi jadi semacam acara rutin kami. Paling tak seminggu dua kali pasti terjadi aku disuruh mengocoknya. Lama-lama aqupun jadi terbiasa. Toh selama ini tak pernah terjadi perkosaan atas vaginaqu. Tetapi yg terjadi kemudian malah perkosaan atas mulutku. Ya, setelah tanganku tak lagi memuaskan, Den Sintho mulai memintaqu mengonani dgn mulutku. Mula-mula aku jelas menolak karena jijik. Tapi ia setengah memaksa dgn menjambak rambutku dan mengarahkan mulutku ke penisnya.

“Cobalah, Yem. Tak apa-apa.. Jilat-jilat aja dulu. Sudah itu baru kamu mulai kulum lalu isep-isep. Kalo sudah terbiasa baru keluar masukkan di mulutmu sampai spermanya keluar. Nanti aku bilang kalo mau keluar..” Awalnya memang ia menepati, setiap hendak keluar ia ngomong lalu cepat-cepat kulepaskan mulutku dari penisnya sehingga spermanya menyemprot di luar mulut. Tetapi setelah berlangsung 2-3 minggu, suatu saat ia sengaja tak ngomong, malah menekan kepalaqu lalu menyemprotkan spermanya banyak-banyak di mulutku sampai aku muntah-muntah. Hueekk..! Jijik sekali rasanya ketika cairan kental putih asin agak amis itu menyemprot tenggorokanku. Ia memang minta maaf karena hal ini, tapi aku sempat mogok beberapa hari dan tak mau mengoralnya lagi karena marah. Tetapi hatiku jadi tak tega ketika ia dgn memelas memintaqu mengoralnya lagi karena sudah beberapa bulan ini tak sempat pulang menjenguk istrinya. Anehnya, ketika setiap hendak keluar sperma ia ngomong, aku justru tak melepaskan zakarnya dari kulumanku dan menerima semprotan sperma itu. Lama-lama ternyata tak menjijikkan lagi.



Demikianlah akhirnya aku semakin lihai mengoralnya. Sudah tak terhitung berapa banyak spermanya kutelan, memasuki perutku tanpa kurasakan lagi. Asin-asin kental seperti fla agar-agar. Akibat lain, aku semakin terbiasa tidur dipeluk Den Sintho. Bagaimana lagi, setelah capai mengoralnya aku jadi enggan turun dari ranjangnya untuk kembali ke kamarku. Mataqu pasti lalu mengantuk, dan lagi, toh ia tak akan memperkosaqu. Maka begitu acara oral selesai kami tidur berdampingan. Ia telanjang, aku pakai daster, dan kami tidur dalam satu selimut. Tangannya yg kekar memelukku. Mula-mula aku taqut juga tapi lama-lama tangan itu seperti melindungiku juga. Sehingga kubiarkan ketika memelukku, bahkan akhir-akhir ini mulai meremasi tetek atau pantatku, sementara bibirnya menciumku. Sampai sebatas itu aku tak menolak, malah agak menikmati ketika ia menelentangkan tubuhku dan menindih dgn tubuh bugilnya.
“Oh, Yem.. Aku nggak tahan, Yem.. buka dastermu ya?” pintanya suatu malam ketika tubuhnya di atasku.
“Jangan pak,” tolakku halus.

“Kamu pakai beha dan CD saja, Yem, gak bakal hamil. Rasanya pasti lebih nikmat..” rayunya sambil tangannya mulai mengkat dasterku ke atas.
“Jangan pak, nanti keterusan saya yg celaka. Begini saja sudah cukup pak..” rengekku.
“Coba dulu semalam ini saja, Yem, kalo tak nikmat besok tak diulang lagi..” bujuknya sambil meneruskan menarik dasterku ke atas dan terus ke atas sampai melewati kepalaqu sebelum aku sempat menolak lagi.
“Woow, tubuhmu bagus, Yem,” pujinya melihat tubuh coklatku dgn beha nomor 36.

“Malu ah, Pak kalo diliatin terus,” kataqu manja sambil menutup dgn selimut. Tapi sebelum selimut menutup tubuhku, Den Sintho sudah lebih dulu masuk ke dalam selimut itu lalu kembali menunggangi tubuhku. Bibirku langsung diserbunya. Lidahku dihisap, lama-lama aqupun ikut membalasnya. Usai saling isep lidah. Lidahnya mulai menuruni leherku. Aku menggelinjang geli. Lebih lagi sewaktu lidahnya menjilat-jilat pangkal payudaraqu sampai ke sela-sela tetekku hingga mendadak seperti gemas ia mengulum ujung behaqu dan mengenyut-ngenyutnya bergantian kiri-kanan. Spontan aku merasakan sensasi rasa yg luar biasa nikmat. Refleks tanganku memeluk kepalanya. Sementara di bagian bawah aku merasa pahanya menyibakkan pahaqu dan menekankan zakarnya tepat di atas CD-ku.
“Ugh.. aduuh.. nikmat sekali,” aku bergumam sambil menggelinjang menikmati cumbuannya. Aku terlena dan entah kapan dilepasnya tahu-tahu payudaraqu sudah tak berbeha lagi. Den Sintho asyik mengenyut-ngenyut putingku sambil menggenjot-genjotkan zakarnya di atas CD-ku.

“Jangan buka CD saya, pak,” tolakku ketika merasakan tangannya sudah beraksi memasuki CDku dan hendak menariknya ke bawah. Ia urungkan niatnya tapi tetap saja dua belah tangannya parkir di pantatku dan meremas-remasnya. Aku merinding dan meremang dalam posisi kritis tapi nikmat ini. Tubuh kekar Den Sintho benar-benar mendesak-desak syahwatku.
Jadilah semalaman itu kami tak tidur. Sibuk bergelut dan bila sudah tak tahan Den Sinthoiregar meminta aku mengoralnya. Hampir subuh ketika kami kecapaian dan tidur berpelukan dgn tubuh bugil kecuali aku pakai CD. Aku harus mampu bertahan, tekadku. Den Sintho boleh melaqukan apa saja pada tubuhku kecuali memerawaniku. Agen Poker

Tapi tekad tinggal tekad. Setelah tiga hari kami bersetubuh dgn cara itu, pada malam keempat Den Sintho mengeluarkan jurusnya yg lebih hebat dgn menjilati seputar vaginaqu meskipun masih ber-CD. Aku berkelojotan nikmat dan tak mampu menolak lagi ketika ia perlahan-lahan menggulung CD ku ke bawah dan melepas dari batang kakiku. Lidahnya menelusupi lubang V-ku membuatku bergetar-getar dan akhirnya orgasme berulang-ulang. Menjelang orgasme yg kesekian kali, sekonyong-konyong Den Sinthoiregar menaikkan tubuhnya dan mengarahkan zakarnya ke lubang nikmatku. Aku yg masih belum sadar apa yg terjadi hanya merasakan lidahnya jadi bertambah panjang dan panjang sampai.. aduuhh.. menembus selaput daraqu.

“Pak, jangan pak! Jangan!” Protesku sambil memukuli punggunya. Tetapi pria ini begitu kuat. Sekali genjot masuklah seluruh zakarnya. Menghunjam dalam dan sejurus kemudian aku merasa memiawku dipompanya cepat sekali. Keluar masuk naik turun, tubuhku sampai tergial-gial, terangkat naik turun di atas ranjang pegas itu. Air mataqu yg bercampur dgn rasa nikmat di vagina sudah tak berarti. Akhirnya hilang sudah perawanku. Aku hanya bisa pasrah. Bahkan ikut menikmati persetubuhan itu.

Setelah kurenung-renungkan kemudian, ternyata selama ini aku telah diperkosa secara halus karena kebodohanku yg tak menyadari muslihat lelaki. Sedikit demi sedikit aku digiring ke situasi dimana hubungan seks jadi tak sakral lagi, dan hanya mengejar kenikmatan demi kenikmatan. Hanya mencari orgasme dan ejaqulasi, menebar air mani!
Hampir dua tahun kami melaqukannya setiap hari bisa dua atau tiga kali. Den Sintho benar-benar memanfaatkan tubuhku untuk menyalurkan kekuatan nafsu seksnya yg gila-gilaan, tak kenal lelah, pagi (bangun tidur), siang (kalo dia istirahat makan di rumah) sampai malam hari sebelum tidur (bisa semalam suntuk). Bahkan pernah ketika dia libur tiga hari, kami tak beranjak dari ranjang kecuali untuk makan dan mandi. Aku digempur habis-habisan sampai tiga hari berikutnya tak bisa bangun karena rasa perih di V-ku. Aku diberinya pil kb supaya tak hamil. Dan tentu saja banyak uang, cukup untuk menyekolahkan adik-adikku. Sampai akhirnya habislah proyeknya dan ia harus pulang ke kota asalnya. Aku tak mau dibawanya karena terlalu jauh dari orang tuaqu. Ia janji akan tetap mengirimi aku uang, tetapi janji itu hanya ditepatinya beberapa bulan. Setelah itu berhenti sama sekali dan putuslah komunikasi kami. Rumahnya pun aku tak pernah tahu dan aqupun kembali ke desa dgn hati masygul.

Inilah 9 Negara Yang Pemerintahnya Bakal Beri Uang!! Mau?

Hasil gambar untuk sex bebas

Daftar Poker Online - Para ahli demografis mengklaim bahwa suatu negara butuh tingkat kesuburan lebih dari 2 anak per wanita untuk mencapai kesuburan pengganti. Ini merupakan tingkat di mana kelahiran baru dapat mengisi ruang yang ditinggalkan oleh kematian.

Namun, karena pengaruh ekonomi dan budaya, hanya sekitar setengah dari 224 negara di dunia yang mencapai kesuburan pengganti. Bagi yang tidak, pemerintah negara mereka bahkan melakukan berbagai cara agar penduduknya mau berhubungan seks.

Negara apa saja?

Hasil gambar untuk singapore"

1. Singapura

Singapura memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia, hanya 0,81 anak per wanita. Pada Agustus 2012, pemerintah bahwa menyelenggarakan National Night yang bertujuan untuk mendorong pasangan agar mau memiliki anak. Setiap tahun, pemerintah Singapura menghabiskan sekitar US$ 1,6 miliar untuk program agar penduduk mereka lebih banyak berhubungan seks.

Hasil gambar untuk denmark

2. Denmark

Negara Nordik yang kecil ini memiliki tingkat kesuburan yang rendah, hanya sekitar 1,73 anak per wanita. Denmark sampai-sampai membuat video kampanye agar warganya mau berhubungan seks dan punya anak. Video tersebut menjelaskan kalau memiliki anak akan membuat bahagia orang tua mereka dengan kehadiran cucu.

Hasil gambar untuk rusia

3. Rusia

Berdasarkan laporan Insider Tech, badai demografis tengah melanda negara ini. Pria muda sekarat karena HIV/AIDS dan alkohol, sementara para wanitanya tidak memiliki bayi. Masalah tersebut membuat pemerintah Rusia pada tahun 2007 menetapkan tanggal 12 September sebagai Hari Konsepsi. Pada hari ini, orang-orang diberikan hari libur untuk fokus memiliki anak. Wanita yang melahirkan anak tepat 9 bulan kemudian, memenangkan hadiah berupa kulkas.

Hasil gambar untuk jepang

4. Jepang

Tingkat kesuburan orang Jepang begitu rendah sejak 1975. Berhubungan seks menjadi sesuatu yang membosankan di negara tersebut. Bahkan, banyak pria yang memilih mengurung diri di dalam kamar dan menjadi budaya.

Untuk mengimbangi hal tersebut, pada tahun 2010 sekelompok mahasiswa dari Universitas Tsukuba bahkan memperkenalkan Yotaro, bayi robot. Tujuannya dengan mengasuh bayi ini, diharapkan pasangan siap secara emosi saat memiliki anak.

Hasil gambar untuk rumania

5. Rumania

Sejak tahun 1960, pertumbuhan penduduk cenderung datar di Rumania. Ini bahkan mendorong pemerintah untuk mengenakan pajak penghasilan 20% bagi pasangan yang tak memiliki anak.

Pada tahun 1989 saat kepemimpinan Rumania berubah, jumlah pertumbuhan penduduk sedikit naik. Tapi 1,31 anak per wanita merupakan perbandingan yang masih kecil sehingga tingkat kesuburan di sana masih jauh di bawah yang seharusnya.

Hasil gambar untuk korea

6. Korea Selatan

Dengan tingkat kesuburan hanya 1,25 anak per wanita, negara ini mengambil langkah apa pun yang bisa dilakukan untuk mempromosikan kehidupan berkeluarga. Pemerintah bahkan menawarkan insentif uang tunai pada orang-orang yang memiliki lebih dari satu anak.

Hasil gambar untuk italia

7. Italia

Dengan tingkat kesuburan 1,43, jauh di bawah rata-rata Eropa, pemerintah Italia telah mengambil langkah kontroversial untuk mendorong warga mereka memiliki lebih banyak anak. Seperti yang dilaporkan Bloomberg, pemerintah negara ini bahkan telah membuat iklan yang mengingatkan bahwa waktu terus berjalan sementara anak tak datang begitu saja.

Hasil gambar untuk hongkong


8. Hong Kong

Dengan tingkat kesuburan hanya 1,18 anak per wanita, Hong Kong menghadapi tantangan yang sama dengan banyak negara industri: tak cukup orang muda untuk menggantikan yang tua. Ini berdampak pada populasi yang makin berkurang dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Hasil gambar untuk spanyol city

9. Spanyol

Tingkat kesuburan di Spanyol telah merambat ke tingkat pengangguran mereka. Sekitar setengah dari anak muda di Spanyol tak memiliki pekerjaan, ini tertinggi kedua di Eropa setelah Yunani.

Untuk melawan tren yang mengkhawatirkan, pemerintah Spanyol bahkan menyewa komisaris khusus untuk menemukan penyebab tren tidak mau memiliki anak serta strategi membalikkan hal tersebut.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com
domino99,